SPO/ICU/30 00 1/2 RSUD SIMO Disahkan oleh : Direktur RSUD Simo STANDAR Berlaku Efektif PROSEDUR 01 – 07 - 2015 OPERASIONAL (dr. FX.Kristandiyoko, MPH) NIP 19711203 200501 1 003
PENGERTIAN 1. Alat Bantu Napas (Ventilator ) adalah alat yang digunakan
untuk membantu sebagian atau seluruh proses ventilasi untuk mempertahankan oksigenasi. 2. Withholding life support adalah penundaan bantuan hidup. 3. Withdrawing life support adalah penghentian bantuan hidup
TUJUAN Memberikan Asuhan Keperawatan pada Pasien Terminal untuk
membantu pasien menjalani sisa hidupnya dalam keadaan seoptimal mungkin. KEBIJAKAN Rumah Sakit melindungi hak pasien dan keluarga sesuai Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Simo Nomor 445/02/A/RSUD.Simo/2015 tentang Kebijakan Hak Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Umum Daerah Simo. PROSEDUR 1. Pengelolaan akhir kehidupan meliputi penghentian bantuan hidup (withdrawing life support) dan penundaan bantuan hidup (withholding life support) yang dilakukan pada pasien yang dirawat di ruang rawat intensif care (IRIR dan ROI I ). 2. Keputusan withdrawing / withholding adalah keputusan medis dan etis yang dilakukan oleh 3 (tiga) dokter yaitu dokter spesialis anestesiologi atau dokter lain yang memiliki kompetensi dan 2 (dua) orang dokter lain yang ditunjuk oleh komite medis rumah sakit. 3. Adapun persyaratan withdrawing life support &withholding life support sebagai berikut : Informed Consent dan Formulir Informasi Mati Batang Otak. 4. Pada keadaan khusus, dimana perlu adanya tindakan penghentian/penundaan bantuan hidup withdrawing/withholding life support) pada seorang pasien, maka harus mendapat persetujuan keluarga terdekat pasien.Persetujuan penghentian/penundaan bantuan hidup oleh keluarga terdekat pasien harus diberikan secara tertulis PENGHENTIAN ATAU PENUNDAAN TERAPI BANTUAN HIDUP
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/ICU/30 00 2/2 RSUD SIMO
STANDAR Berlaku Efektif PROSEDUR 01 – 07 – 2015 OPERASIONAL
(written consent) dalam bentuk pernyataan yang tertuang
dalam Formulir Informasi Mati Batang Otak yang disimpan dalam rekam medis pasien, dimana pernyataan tersebut diberikan setelah keluarga mendapat penjelasan dari tim DPJP yang bersangkutan mengenai beberapa hal sebagai berikut: 1) Diagnosis : a) Temuan klinis dan hasil pemeriksaan medis sampai saat tersebut b) Indikasi dan keadaan klinis pasien yang membutuhkan withdrawing/withholding life support 2) Terapi yang sudah diberikan 3) Prognosis: a) Prognosis tentang hidup-matinya (ad vitam); b) Prognosis tentang fungsinya (ad functionam); c) Prognosis tentang kesembuhan (ad senationam).