Anda di halaman 1dari 2

Barang siapa yang senang, gembira, dan

cinta kepada saya maka akan berkumpul


bersama dengan saya masuk surga.
Apa itu maulid Nabi ?

Maulid Nabi atau Maulud saja (bahasa


Arab: , mawlid an-nab), adalah
peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW,
yang di Indonesia perayaannya jatuh pada
setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam
penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad
dalam bahasa Arab berarti hari lahir.
Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang
berkembang di masyarakat Islam jauh setelah
Nabi Muhammad SAW wafat. Secara subtansi,
peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan
dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.
Perintis Peringatan Maulid Nabi
Peringatan Maulud Nabi sudah diadakan oleh
kalangan umat Islam sejak pada kurun ketiga atau
tiga ratus tahun setelah hijrah Nabi, yang pada
saat itu kondisi umat Islam mulai rusak dalam
berbagai hal.
Tokoh pemerintahan yang pertama kali
menyelenggarakan peringatan Maulud Nabi adalah
Penguasa Irbil Raja Mudzaffar Abu said Al Kukburi
bin Zainuddin Ali bin Buktikin. Beliau adalah Raja
yang cerdas ahli strategi di bidang pemerintahan,
pemurah, alim dan adil. Saat itu pemerintahannya
terasa kurang stabil, rakyatnya mulai banyak
meninggalkan syariat agamanya, akhlaqnya mulai
rusak, mulai terjadi banyak kerusuhan-kerusuhan
dan kemaksiatan- kemaksiatan.
Anjuran memperingati Maulid Nabi
Maka orang-orang yang beriman kepadanya
(Muhammad) memulyakannya, menolongnya dan
mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan

kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang


yang beruntung. (QS. Al Arof :157)
Sesungguhnya Rosulullah saw ditanya seorang
sahabat tentang puasa hari Senin, maka beliau
menjawab, sebab di hari Senin itu hari kelahiranku,
dan wahyu diturunkan kepadaku. ( HR.
Muslim). Dari hadis ini Nabi sendiri juga
memulyakan hari kelahirannya, dengan berpuasa
(amal yang baik)..

Sahabat Abu Bakar Ash-Shidiq


berkata :Barang siapa yang memberikan infaq
satu dirham untuk memperingati kelahiran Nabi
Saw : akan menjadi temanku masuk surga.
Sahabat Umar Bin Khoththob berkata :
Barang siapa yang memuliakan / memperingati
kelahiran Nabi Saw, berarti telah menghidupkan
Islam.
Sahabat Ali Bin Abi Tholib berkata : Barang
siapa yang memuliakan / memperingati kelahiran
Nabi Saw, apabila pergi meninggalkan dunia pergi
dengan membawa iman.
Hikmah Maulid Nabi

Meneguhkan kembali kecintaan kepada


Rasulullah SAW. Bagi seorang mukmin,
kecintaan terhadap Rasulullah SAW.
Tidaklah sempurna iman salah seorang dari
kalian hingga aku lebih dicintainya daripada
orangtua dan anaknya. (HR. Bukhari).
Meneladani perilaku dan perbuatan mulia
Rasulullah SAW. dalam setiap gerak
kehidupan kita. Allah SWT. bersabda :

Sesungguhnya telah ada pada (diri)


Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah. (QS. Al-Ahzab: 21)

Dan masih banyak lagi hikmah


yang lain,mau tau????????
ayo hadir acara maulid nabi di fk uisu
Tapi sebagian orang mengatakan
bahwasanya maulid itu tidak boleh di
adakan,kenapa yaaaa?????
penasaran..????
Sebenarnya maulid itu boleh
atau tidak ya?????

Ayooo kita cari jawabanya di :


Peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW 1436 H di
Auditorium fk uisu,31
desember 2014 pukul 09.0012.00 bersama Al Habib
Jindan bin Novel bin Salim
Jindan dan Majlis Ta'lim Darus
Shofa Meda

Menggali Arti/ Anti Maulid Nabi Muhammad SAW demi Kemajuan Islam Page 2

Anda mungkin juga menyukai