Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Agus. 1993. Mempelajari Pembuatan Es Krim dengan Menggunakan Lemak


Kacang Tanah sebagai Pensubtitusi Lemak Susu. Fakultas Teknologi
Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Apriyantono, A. D. Fardiaz, N.L. Puspitasari, Sedarwati dan S. Budiyanto. 1989.
Analisa pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Akesowan, A. 2008. Effect Of Combined Containing Konjac Flour And k Carrageenan On Ice Cream. AU J.T. 12(2): 81-85.
Aulawi, T. 2004. Sistem Emulsi pada Es Krim. Makalah. Program Studi Ilmu
Pangan Sekolah Pasca Sarjana Institu Pertanian Bogor, Bogor.
Arbuckle, S. L. 1986. Ice Cream. The AVI Publishing Co., Inc.,Westport,
Connecticut.
Arbuckle, W.S. 1996 .Ice Cream Third Edition. Avi Publishing Company, Inc
West Port, Connecticut.
Astawan, M. 2008. Sehat Dengan Hidangan Hewan. Penerbit Swadya, Jakarta.
Azuri, S, D. dan S. D. Bambang, 2003. Pengolahan Susu. Balai Pustaka. Jakarta.
Buckle, K. A., R. A. Edward, G. H. Fleet dan M. Wooton. 1987. Ilmu Pangan.
Terjemahan: H. Purnomo dan Adiono. Penerbit Universitas
Indonesia Press, Jakarta.
Dwidjoseputro, D. 1994. Dasar - Dasar Mikrobiologi. Djambatan. Jakarta.
Darmajati. 2008. Informasi Susu Kambing Etawa. Buletin Pikiran Rakyat.
Himpunan Studi Ternak Produktif. Jawa Tengah.
De Padua, L.S., Bunyapraphatsara, N., dan Lemmens, R.H.M.J. (eds.). (1999).
PROSEA: Plant Resources of South-East Asia 12 (1) Medicinal and
Poisonous Plants 1. Bogor: PROSEA Foundation, 219-222.
Djaman, Qathrunnada. (2008). Pengaruh Air Perasan aun Cyclea Barbata Miers
(Cincau Hijau) terhadap Konsentrasi HC1 Lambung dan Gambaran
Histopatologik Lambung Tikus Galur Wistar yang Diinduksi
Acetylsalicylic Acid. Tesis, Semarang: Program Pascasarjana
Universitas Diponegoro, 20;23.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1989). Materia Medika Jilid V.
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 172-176.
Departemen Perindustrian Republik Indonesia. 1995. Standar Republik Indonesia.
Departemen Perindustrian Reepublik Indonesia, Jakarta.

Gusyana, D. 2007. Saatnya Beralih ke Susu Kambing. Alumnus Biologi,


Universitas Padjajaran, Bandung. Information Officer, Indonesian
Biotechnology
Information
Centre
(IndoBIC).
http://www.pikiranrakyat.com/cetak/2007/09/2007/13/cakrawala/lai
nnya04.htm. [Diakses tanggal 25 April 2013].
Helferich, W. and D.C., Westhoff, 1980. All Abaout Yogurt. Prentice-Hall Inc,
Westport, Conecticut
Hendriani, Y. 2005. Stabilitas Es Krim yang Diberi Khitosan sebagai Bahan
Penstabil pada Konsentrasi yang Berbeda. Skripsi. Fakultas
Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid II. Jakarta : Yayasan Sarana
Wana Jaya. Hlm 753.
Hadiwiyoto, S. 1994. Teori dan Prosedur Pengujian Mutu Susu dan Hasil
Olahannya. Liberty, Yogyakarta.
Kartika, B. 1998. Pedoman Uji Indera Bahan Pangan. Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta.
Marshall, R. T and W. S. Arbuckle. 1996. Ice Cream 5th Edit. Campman and Hall,
New York.
Marshall, R.T. and W.S Arbuckle. 2000. Ice Cream, 5thEdition. Thompson
Publishing. New York.
Muhtadi, T.R. dan Sugiyono. 1992. Petunjuk Laboratorium Ilmu Pengetahuan
Bahan Pangan. Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas
Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor.
Moeljanto, R.D. dan Bernandinus T.W.W. 2002. Khasiat dan Manfaat Susu
Kambing Susu Terbaik dari Hewan Ruminansia. AgroMedia
Pustaka. Jakarta.
Muchtaridi, G., D., Levita, J. 2008. Karakteristik Tablet Kunyah Antasida
dengan Menggunakan Gel Cincau sebagai Bahan Pengikat. Vol.10,
No.3.
Bandung
:
Universitas
Padjadjaran.
(http://
www.wordpress.com/tag/antasid) diakses tgl 16 November 2009.
Naruki, S dan S. Kanoni. 1992. Kimia dan Teknologi Pengolahan Hewan Jilid I.
Pangan dan Gizi. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Nonaka, H.H. 1997. Plant Carbohydrate Derived Products as Fat Replacers and
Calorie Reducers. Cereal Foods Worlds, 42: 327-328.
Padaga, M dan Sawitri. 2005. Membuat Es Krim yang Sehat. Trubus Agrisarana,
Surabaya.
Pitojo, S. 2008. Khasiat Cincau Perdu. Yogyakarta : Kanisius. Hlm. 19, 35, 37.

Prawidjaja, P. 1983. Pengaruh Penggunaan Susu Kedelai, Bahan Penstabil dan


Bahan Citarasa terhadap Mutu Es Krim. Skripsi. Fakultas Teknologi
Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Puspita, Rini dan Arianti Rahayu. 2012. Kandungan Serat, Sifat fisik, dan tingkat
penerimaan es krim dengan penambahan berbagai jenis bekatul beras
dan bekatul ketan. Journal of Nutrition Collage, 1 : 205 218.s
Pszczola, D. 2002. 31 Inggredients development for frozen dessert food
technology. Published In Journal Of Sensory Studies. 65 70 (10):
46-65.
Roland, A.M., L. G. Philips dan K. J. Boor. 1999. Effect of fat content on the
sensory properties, melting, colours and hardness of ice cream. J.
Dairy Sci. 82: 32-38.
Rachman, A., S. Fardiaz, W.P. Rahaju, Suliantari dan C.C. Nurwitri. 1992.
Teknologi Fermentasi Susu. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi
IPB. Bogor.
Sarwono, B. 2007. Beternak Kambing Unggul. Jakarta: Penebar Swadaya.
Setiawan, T dan A. Tainus. 2002. Beternak Kambing Peranakan Etawa. Penebar
Swadaya. Bandung.
Suharyanto. 2009. Pengolahan Bahan Hasil Ternak. Jurusan Pertanian dan
Peternakan. Universitas Bengkulu. 37 hal.
Sunarlim, R. 2009. Potensi Lactobacillus, Sp Asal dari Dadih sebagai Starter pada
Pembuatan Susu Fermentasi Khas Indonesia. Buletin Teknologi
Pascapanen Pertanian 5 (1) : 69-76.
Susanti, D. 2005. Pembuatan Es Yogurt Kedelai dengan Penambahan Probiotik
Lactobacillus acidophilus dan atau Bifidobacterium bifidum. Skripsi.
Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
SNI 01-3713-1995. Es Krim. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Stefani, D, R, Kartika, D. Paramita Dan Cahyono. 2008. Penambahan Bakteriosin
Sebagai Penghambat Pertumbuhan Kapang dan Khamir dalam Es
Krim Yogurt Sinbiotik dengan Kadar Lemak Rendah. Makalah.
Teknologi Hasil Ternak. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Suprayitno, E, H, Kartikaningsih, dan S, Rahayu, 2001, Pembuatan Es Krim
dengan Menggunakan Stabilisator Natrium Alginat dari Sargassum
sp, Dalam Jurnal Makanan Tradisional Indonesia ISSN : 1410-8968,
Vol, 1 No, 3, Hal, 23-27Steel, R. Dan J. K, Torrie. 1991. Prinsip dan
Prosedur Statistik. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Shodiq, A dan Zainal, A. 2008. Meningkatkan Produksi Susu Kambing Peranakan
Etawa. AgroMedia Pustaka. Jakarta.

Susilawati. Nurainy, F dan Nugraha, A.W. 2014. Pengaruh Penambahan Ubi Jalur
Ungu Terhadap Sifat Organoleptik Es Krim Susu Kambing
Peranakan Etawa. Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian 19
(3): 243-255.
Widiantoko, R.K. 2011. Es Krim. http://lordbroken.wordpress.com/2011/04/10.
[Diakses tgl 03 Oktober 2011].
Yasin, I. 2009. Mutu Krim Susu. http;//Animal intelektual. Blogspot.
Com/2009/07/Es-Krim-Susu.html. 2011. 10. 00. Diakses pada
tanggal 5 Februari 2011.
Yuliarti, N. 2008. Hidup Sehat dengan Produk Hewani. Banyu Media.
Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai