Almatsier, S., 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Anggiarini, A.N., 2004. Formulasi Flakes Ubi Jalar Siap Saji Kaya Energi
Protein. Skripsi, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Anonim, 2015. Perbedaan Jenis Tepung Terigu Tinggi Protein, Sedang dan
Rendah. Http://jajanpinggiran.blogspot.com Akses Tanggal 27 September
2015, Surakarta.
Arisman, 2007. Gizi dalam Daur Kehidupan Buku Ajar Ilmu Gizi. EGC,
Jakarta.
Astawan, M dan Andreas., 2008. Membuat Mie dan Bihun. Penebar Swadaya,
Jakarta.
Burton, G.W and Ingold., 1989. Β-karoten : an Usual Type Of Lipid Oxidation.
J.Sci, 22: 569-573.
Gracia, Cintya, Sugyono dan Haryanto, Bambang, 2009. Kajian Formulasi Biskuit
Jagung Dalam Rangka Substitusi Tepung Terigu. Jurnal Teknologi dan
Industri Pangan Vol XX No.1.
Hasan, M., 2001. Al-Qur’an dan Ilmu Gizi. Madani Pustaka, Yogyakarta.
Hendrasty, Hj. Jenny K., 2003. Tepung Labu Kuning, Pembuatan dan
Pemanfaatannya. Kanisius, Yogyakarta.
Herliana, S., 2006. Pengaruh Jumlah Air dan Lama Pengukusan Terhadap
Beberapa Karakteristik Flakes Ubi kayu (Manihot Esculenta Crantz).
Skripsi, Fakultas, Instutut Pertanian Bogor, Bogor.
Histifarina., 2004. Teknik Pengeringan Dalam Oven Untuk Irisan Wortel Kering
Bermutu. Jurnal Volume 14, Balai Penelitian Tanaman dan
Sayuran.
Ilyas, S., 2008. Ilmu Penyakit Mata. Balai Penerbit FKUI, Jakarta.
Mudjajanto, Eddy setyo dan Yulianti, Lilik Noor., 2004. Membuat Aneka Roti.
Penebar Swadaya, Jakarta.
Mulyaningrum, S., 2007. Daya Terima Bubur Preda di BRSD Cibinong Bogor.
Laporan Tugas Akhir, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Noor Azizah, A.A., L.H. Ho., C.A. Komathi, dan R. Bhat., 2011. Evaluation Of
Resistent Starch In Crackers Incorporated With Unpleed and Peeled
Pumpkin Flour. Am. J. Food. Technol. 6(12):1054-1060.
Nurjanah, E., 2000. Analisis Karakteristik Konsumen dan pola Konsumsi Sereal
Sarapan. Skripsi. Fakultas, Institut Pertanian bogor, Bogor.
Purnamasari, I.W dan Putri, Widya Dwi Rukmi., 2015. Pengaruh Penambahan
Tepung Labu Kuning dan Natrium Bikarbonat Terhadap Karakteristik
Flake Talas. Jurnal Penelitian, Universitas Brawijaya, Malang
Rahayu, ID., 2010. Klasifikasi, Fungsi dan Metabolisme Vitamin. Universitas
Muhammadiyah Malang, Malang.
Ruwanti S, 2010. Optimasi Kadar Beta Karoten Pada Proses Pembuatan Tepung
Ubi Jalar Orange (Ipomoea Batatas L) Dengan Menggunakan Response
Surface Methodology (RSM). Fakultas Pertanian UNS, Surakarta.
Sinaga S, 2012. Pengaruh Subtitusi Tepung Terigu dan Jenis Penstabil Dalam
Pembuatan Cookies labu Kuning. Skripsi, Universitas Sumatera Utara,
Medan.
Standar Nasional indonesia, 1996. Mutu dan Cara Uji Flakes. SNI 01-4270-
1996. Badan Standarisasi nasional, Jakarta.
Subagjo, A., 2007. Manajemen Pengolahan Roti dan Kue. Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Suharjo, 1989. Pemberian Makan Pada Bayi dan Anak. Pusat Antar
Universitas Pangan dan Gizi, Intitut Pertanian Bogor, Bogor.
Suradi, K., 2009. Tingkat Kesukaan Bakso dari Berbagai Jenis Daging Melalui
Beberapa Pendekatan Statistik. Universitas Padjajaran, Bandung.
Susilowati, T., 2008. Flake labu Kuning (Cucurbita Moschata) dengan kadar
Vitamin A Tinggi. Departement Of Food Technology UPNV, Surabaya.
Susiwi, 2009. Penilaian Organoleptik. Universitas Indonesia, Jakarta.
Sutomo, B., 2008. Sukses Wirausaha Roti Favorit. Puspa Swara, Jakarta.
Winarno, F.G., 2002. Pangan, Gizi, dan Konsumen. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Winarsih, S., 2007. Mengenal dan Membudidayakan Buah Naga. Aneka Ilmu,
Semarang.
Yulianawati, T.A., 2013. Perubahan kandungan Beta Karoten, Total Asam dan
Sifat Sensorik Yoghurt Labu Kuning Berdasarkan Lama Simpan dan
Pencahayaan. Skripsi, UNIMUS, Semarang.