Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Ekonomi Manajemen

Volume 2 Nomor 1 (Mei 2016) 1-9


http://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jem
ISSN 2477-2275 (Print)

PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK DAN


PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP
KINERJA PERUSAHAAN
(SURVEY PADA PT. MULTIPILAR BALANTIKA TASIKMALAYA)
Dian Kurniawan a,*, Rizka Azkiya Mb
a,b
Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi, Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya, Indonesia
*
diankurniawan@unsil.ac.id

Diterima: Januari 2016. Disetujui: Februari 2016. Dipublikasikan: Mei 2016

ABSTRACT
The purpose of this research is to know and analyze the effect of product development and
quality control to company performance at PT. Multipilar Balantika Tasikmalaya. The research
method used was survey method. Techniques of data collection using interviews, questionnaires,
and literature study. Technique of sampling using a sample census the total employees in the
company. Data analysis techniques using path analysis. Based on survey results revealed that the
product development, quality control, and company performance as applied to PT. Multipilar
Balantka Tasikmalaya included in the classification is very good. And there was the influence of
product development and quality control to company performance at PT. Multipilar Balantika
Tasikmalaya.

Keywords: Product Development; Quality Control; Company Performance

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
pengembangan produk dan Pengendalian Kualitas terhadap Kinerja Perusahaan pada PT. Multipilar
BalantikaTasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Teknik Pengambilan
Sampel menggunakan teknik sensus dengan ukuran sampel seluruh jumlah karyawan di perusahaan
tersebut. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur. Berdasarkan hasil penelitian diketahui
bahwa pengembangan produk, pengendalian kualitas, dan kinerja perusahaan pada PT. Multipilar
Balantika Tasikmalaya termasuk dalam klasifikasi sangat baik. Serta terdapat Pengaruh
Pengembangan Produk dan Pengendalian Kualitas terhadap Kinerja Perusahaan pada PT.
Multipilar Balantika Tasikmalaya.

Kata Kunci: Pengembangan Produk; Pengendalian Kualitas; Kinerja Perusahaan


perusahaan tersebut menarik pelanggan
PENDAHULUAN dan mempertahankannya agar perusahaan
Perubahan dalam dunia usaha yang tersebut dapat bertahan dan berkembang.
semakin cepat mengharuskan perusahaan Perubahan teknologi informasi yang
untuk merespon perubahan yang terjadi, berkembang cepat, mengharuskan berbagai
masalah pokok yang dihadapi perusahaan- perusahaan dapat memberikan solusi yang
perusahaan saat ini adalah bagaimana tepat dan cepat sesuai kebutuhan atau
2
Dian Kurniawan, Rizka Azkiya M./ Jurnal Ekonomi Manajemen 2(1) (Mei 2016) 1-9

keinginan pelanggan, sehingga pelanggan Untuk mengatasi masalah


merasa puas dan akan bertahan untuk penurunan dalam mendapatkan klien
menjadi pelanggan tetap. setiap tahunnya, dan target yang
Dalam kondisi saat ini, diinginkan bisa tercapai. PT. Multipilar
perkembangan pasar sangat dinamis dan Balantika Tasikmalaya perlu
penuh persaingan, sehingga perusahaan meningkatkan kinerja perusahaannya
akan sulit mempertahankan eksistensinya dengan melakukan pengembanagn produk
jika hanya bertahan pada produk yang ada. yang didukung dengan suatu pengendalian
Oleh karena itu, pengembangan produk kualitas yang baik, agar diperoleh hasil
dan tingkat status dalam suatu perusahaan akhir yang optimal. Maka perlu diadakan
merupakan suatu hal yang penting bagi suatu kajian yang bersifat penelitian, yaitu
setiap perusahaan. Karena semakin tentang “Pengaruh Pengembangan Produk
tingginya tingkat status perusahaan, maka dan Quality Control terhadap Kinerja
semakin tinggi pula kepercayaan Perusahaan pada PT. Multipilar
konsumen terhadap perusahaan, dan Balantika”.
merupakan salah satu jaminan untuk
perusahaan dalam meningkatkan KAJIAN TEORI
keunggulan kompetitif yang dapat Untuk menjaga agar kinerja
meningkatkan kinerja perusahaan. Hal perusahaan tidak mengalami penurunan
seperti inilah yang sedang dialami oleh PT. yang terus berlanjut dan tercapainya target
Multipilar Balantika yang berada di perusahaan, maka pengembangan produk
Permata Regency, Jl. Permata Raya Blok dan quality qontrol harus dilakukan agar
H No. 4, Tasikmalaya Jawa Barat. produk yang dihasilkan berkualitas
PT. Multipilar Balantika sehingga terciptanya kepuasan pelanggan,
merupakan perusahaan yang bergerak di dan secara langsung kinerja perusahaanpun
bidang pelayanan jasa konsultasi, akan meningkat. Dimana Menurut Kotler
pelatihan manajemen dan layanan dan Amstrong, yang dialih bahasakan oleh
teknologi informasi untuk Microfinance Benyamin Molan dan Bambang Sarwiji,
Institutions dan Small and Medium (2001 : 409), “Pengembangan Produk
Enterprice (SME).Perusahaan ini sengaja adalah mengembangkan konsep produk
dibentuk untuk mengambil alih Solusi menjadi produk fisik agar meyakinkan
Mitra Consult (SMC), sebuah Perseroan bahwa gagasan produk dapat diubah
Komanditer yang berpengalaman lebih menjadi produk yang dapat
dari sepuluh tahun.Kiprah dari perusahaan diwujudkan.”Adapun yang menjadi
ini didukung oleh para akademisi, praktisi indikator pengembangan produk pada
perbankan dan tenaga ahli teknologi penelitian inisejalan dengan pendapat T.
informasi yang profesional dan Hani Handoko (2000 : 38), bahwa proses
berpengalaman di bidangnya masing- pengembangan produk terdiri dari atas 5
masing. Target yang ingin didapatkan oleh (lima) langkah, yaitu Pencarian Gagasan,
perusahaan ini sebanyak 25 klien setiap Seleksi Produk, Desain Produk
tahunnya. Namun dikarenakan semakin Pendahuluan, Pengujian (Testing), dan
berkembangnya dunia teknologi Desain Akhir (final).
informasidan banyak perusahaan sejenis Selain dengan mengembangkan
lainnya yang sama dalam membuat sistem produk, perusahaan juga harus tetap
aplikasi software semacam ini, sehingga menjaga kualitas produknya, yaitu dengan
menyebabkan PT. Multipilar Balantika cara menerapkan Pengendalian Kualitas
mengalami penurunan, dengan rata- (Quality Control). Menurut Agus Ahyari
ratanya hanya mendapatkan 12 klien saja (2002 : 239), “Pengendalian Kualitas
setiap tahunnya. merupakan suatu aktivitas (manajemen
3
Dian Kurniawan, Rizka Azkiya M./ Jurnal Ekonomi Manajemen 2(1) (Mei 2016) 1-9

perusahaan) untuk menjaga dan untuk mencermati lingkungan eksternal


mengarahkan agar kualitas produk (dan terutama pesaing dan perusahaan mencoba
jasa) perusahaan dapat dipertahankan melakukan evaluasi dengan
sebagaimana yang telah direncanakan.” membandingkan produk perusahaan dan
Dimana Menurut Schroeder, G. Roger produk perusahaan pesaing maka kita akan
2007 (dalam Edy Suroso 2011), mendapatkan referensi supaya produk kita
Pengendalian kualitas memiliki 3 (tiga) selalu unggul dengan melakukan
indikator, yaitu Pengawasan, Pengujian, pengembangan produk, pengawasan,
dan Kualitas Prima.Karena di dalam pengujian, dan Kualitas Prima.
perkembangan suatu perusahaan, baik
perusahaan tersebut (jika ditinjau dari segi METODE PENELITIAN
besarnya) merupakan perusahaan kecil, Jenis Penelitian dan Metode yang
perusahaan menengah, maupun perusahaan Digunakan
besar, maka persoalan kualitas produk atau Dalam penelitian ini metode yang
jasa perusahaan yang bersangkutan digunakan adalah metode penelitian
tersebut akan ikut menentukan pesat dan survey. Kerlinger yang dikutip oleh
tidaknya perkembangan perusahaan sugiyono (2005 : 7) menyatakan bahwa
tersebut. “Penelitian survey adalah penelitian yang
Dalam mendukung kelancaran dilakukan pada populasi besar maupun
perusahaan diperlukan adanya kinerja kecil, tetapi data yang dipelajari adalah
perusahaan. Kinerja Perusahaan dari sampel yang di ambil dari populasi
merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh tersebut, sehingga ditemukan kejadian-
suatu perusahaan dalam periode tertentu kejadian relatif, distribusi, dan hubungan
dengan mengacu pada standar yang antara variabel sosiologis maupun
ditetapkan. Menurut Rue and Byard dalam psikologis.”
Nursya’bani (2003 : 115), “Kinerja Operasional Variabel Penelitian
Perusahaan adalah tingkat pencapaian Variabel yang digunakan dalam
prestasi perusahaan yang diukur dalam penelitian ini dikelompokan menjadi dua,
bentuk hasil-hasil kerja atau performance yaitu :
outcome. ”Kinerja perusahaan disebut Variabel bebas atau independent, yaitu :
unggul apabila memiliki kinerja di atas Pengembangan Produk sebagai (X1),
rata-rata, yang dilihat dari berbagai Pengendalian Kualitas (Quality Control)
dimensi, seperti : pangsa pasar, kinerja sebagai (X2) dan Variabel tidak bebas atau
finansial, dsb. Selain itu, perusahaan yang dependent, yaitu : Kinerja Perusahaan (Y)
usianya panjang, yang berarti dapat Populasi sasaran dalam penelitian
bertahan dalam waktu lama.Sehingga yang ini adalah karyawan PT. Multipilar
menjadi indikator dari kinerja perusahaan Balantika Tasikmalaya sebanyak 30 orang.
pada penelitian ini sejalan dengan Teknik Pengumpulan Data
pendapat Arman Hakim Nasution(2006 : Untuk memperoleh hasil penelitian
459), yaitu “Aspek Proses Bisnis yang diharapkan maka dibutuhkan data
Internal”, yang terdiri dari Proses Inovasi, dan informasi yang akan mendukung
Proses Operasi, dan Proses Pelayanan penelitian ini, melalui wawancara di PT.
Purna Jual. Multipilar Balantika, menyebarkan
Sehingga apabila dari konsep- kuesioner kepada para karyawannya, dan
konsep tersebut dihubungkan, maka akan melalui studi dokumentasi yaitu dari
terlihat jelas bahwa kemampuan berbagai macam dokumen, baik dokumen
perusahaan dalam melakukan primer maupun sekunder.
pengembangan produk dan menerapkan Jenis Data dalam penelitian ini
pengendalian kualitas, terus berusaha dibedakan menjadi 2 (dua) bagian, yaitu
4
Dian Kurniawan, Rizka Azkiya M./ Jurnal Ekonomi Manajemen 2(1) (Mei 2016) 1-9

Data Primer dan Data Sekunder. Prosedur menggunakan teknik Cronbach. Dengan
pengumpulan data yang dilakukan dalam rumus sebagai berikut:
Penelitian
(Interview),
ini, adalah
kuesioner
wawancara
dan studi r11  (
k
)(1 
 b )
2

dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan k 1  t2


data yang tidak ditujukan langsung kepada (Husein Umar, 2002: 125)
subjek penelitian, seperti dokumen primer Pengujian Asumsi Klasik
(autobiografi) dan dokumen sekunder Dalam penelitian ini, harus
(biografi), sehingga teknik ini harus dilakukan suatu pengujian Asumsi Klasik.
didukung dengan adanya wawancara dan Hal tersebut dikarenakan, bahwa apabila
kuesioner. Dalam Analisis Terhadap sampelnya kurang dari 30 maka harus
Kuesioner, Teknik pertimbangan data melakukan uji normalitas. Jadi, uji asumsi
untuk menentukan pembobotan jawaban klasik ini harus tetap dilakukan, baik
responden dilakukan dengan menggunakan dalam regresi berganda, maupun dalam
skala likert. (Sugiyono, 2012: 132). path analysis. Uji asumsi klasik digunakan
Teknik Analisis Data untuk mengetahui kondisi data yang
Data yang diperoleh dari penelitian digunakan dalam penelitian.
ini, kemudian dianalisis dengan Analisis Jalur (Path Analysis)
menggunakan statistik untuk mengetahui Path Analysis dilakukan dalam
pengaruh Pengembangan Produk dan penelitian ini, dikarenakan bahwa ada
Pengendalian Kualitas (Quality Control) kecenderungan model dalam keeratan
terhadap Kinerja Perusahaan.Setelah data hubungannya membentuk model pengaruh
yang diperlukan telah diperoleh, data yang bersifat hubungan sebab akibat
tersebut dikumpulkan untuk kemudian (Suliyanto, 2009 : 107). Hal tersebut
dianalisis dan diinterpretasikan.Sebelum demikian karena antara variabel-variabel
melakukan analisis data, perlu dilakukan tersebut salingberhubungan, baik dalam X1
uji validitas dan uji reliabilitas terhadap ke Y, X2 ke Y, dan X1 ke X2. Dalam
kuesioner yang telah disebarkan. penelitian ini terdapat tiga variabel, yang
Uji Validitas terdiri dari dua variabel bebas
Validitas merupakan sejauhmana (independent variable), yaitu
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur Pengembangan Produk (X1), dan Quality
dalam melakukan fungsi ukurannya Control (X2). Sedangkan variabel terikat
(Suliyanto, 2009 : 47). Uji validitas (dependent variable) adalah Kinerja
dilakukan dengan cara menghitung Perusahaan (Y).
korelasi dari masing-masing pernyataan HASIL DAN PEMBAHASAN
melalui total skor dengan menggunakan
Pearson Product Moment. Dalam mempertahankan
n XY    X . Y  kelangsungan hidup perusahaannya, PT.

n X   
Multipilar Balantika Tasikmalaya
  X  . n  Y 2   Y 
2 2 2
melakukan pengembangan produk, yang
r=
merupakan salah satu faktor penting yang
(Husein Umar, 2002: 180)
dapat menentukan berhasil tidaknya suatu
produk di pasaran. Perusahaan diharuskan
Uji Reliabilitas
untuk selalu update dalam melakukan
Reliabilitas merupakan sejauhmana
pengembangan produk tersebut. Karena
hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
yang namanya teknologi informasi itu akan
(Suliyanto, 2009 : 49). Uji reliabilitas
terus berkembang sesuai dengan
bertujuan untuk mengukur gejala yang
perkembangan zaman. Sehingga produk IT
sama dan hasil pengukur itu reliable. Uji
(Information Technology) selalu
reliabilitas pada penelitian ini
5
Dian Kurniawan, Rizka Azkiya M./ Jurnal Ekonomi Manajemen 2(1) (Mei 2016) 1-9

dikembangkan perusahaan oleh adanya Dari hasil pengolahan data secara


aturan dari Bank Indonesia (BI) yang keseluruhan, penulis dapat
disesuaikan dengan perkembangan zaman. memvisualisasikan ke dalam struktur
PT. Multipilar Balantika pengaruh Pengembangan Produk (X1), dan
Tasikmalaya selalu memperhatikan Pengendalian Kualitas (X2) terhadap
beberapa langkah kegiatan dalam Kinerja Perusahaan (Y), sebagai berikut :
melaksanaan pengembangan produk,
diantaranya dengan mengadakan penelitian X1
pasar untuk mengetahui keinginan dan 0.757
0.802
permintaan konsumen, mengadakan
Y
kontrak kerja sama dengan klien dan selalu X2
mengutamakan kualitas dan kepercayaan, 0.311
dengan demikian kontinuitas perusahaan 0.089
akan terjamin. Maka dari itu perusahaan ɛ
selalu berusaha untuk memperbaiki produk Sumber : Peneliti
dan terus menerus melakukan
penyempurnaan untuk dikembangkan lebih Gambar 1 : Hubungan Struktural antara
jauh lagi agar mempunyai tingkat Variabel X1, X2 Terhadap Y
kegunaan yang lebih tinggi, dan lebih
Tabel 1. Koefisien Korelasi Antara
disukai oleh para konsumen.
Variabel Independen
Untuk mengetahui hasil dari
tanggapan karyawan mengenai Variabel X1 X2
pelaksanaan pengembangan produk di PT. X1 1 0,802
X2 0,802 1
Multipilar Balantika Tasikmalayadapat
dilihat dari hasil jawaban karyawan Sumber Tabel : Perhitungan SPSS
melalui penyebaran kuesioner, yang terdiri
dari 8 pernyataan.Daftar pernyataan Berdasarkan nilai koefesien
tersebut disebarkan kepada 30 karyawan. korelasi di atas dapat dilihat bahwa
Kuesioner tersebut telah diuji dengan hubungan antara Pengembangan Produk
menggunakan uji validitas dan uji (X1) dengan Pengendalian Kualitas (X2)
reliabilitas dengan hasil perhitungan valid sebesar 0,802. Hal tersebut menunjukkan
dan reliabel (data uji validitas dan uji bahwa kedua variabel tersebut memiliki
reliabilitas terlampir). hubungan yang sangat kuat dan bernilai
Untuk mengetahui pengaruh positif serta searah.
Pengembangan Produk (X1), dan Tabel 2. Koefisien Jalur Masing – Masing
Pengendalian Kualitas (X2) terhadap Variabel Independen Terhadap Variabel
Kinerja Perusahaan (Y), dapat dilihat dari Dependen
indikator yang digunakan masing-masing
Variabel Koefisien thitung
variabel, dengan menggunakan Path jalur R2 =
Analysis. X1 0,757 4,215 0,689
Setelah melakukan penelitian dan X2 0,089 0,494
memperoleh data-data yang diperlukan Sumber Tabel : Perhitungan SPSS
maka dilakukan pengujian hipotesis yang
diajukan. Pengujian hipotesis secara Secara bersama – sama kedua
simultan tersebut menggunakan uji F yaitu variabel independent (pengembangan
untuk menguji apakah terdapat pengaruh produk dan pengendalian kualitas)
secara signifikan antara Pengembangan memberikan kontribusi (pengaruh)
Produk (X1), dan Pengendalian Kualitas terhadap Kinerja Perusahaan sebesar 0,689
(X2) terhadap Kinerja Perusahaan (Y). atau 68,9% (nilai R2). Sementara sisanya
6
Dian Kurniawan, Rizka Azkiya M./ Jurnal Ekonomi Manajemen 2(1) (Mei 2016) 1-9

yaitu sebesar 0,311 atau 31,1% harus selalu update dilakukan perusahaan
dipengaruhi oleh faktor – faktor lain diluar yang disesuaikan dengan perkembangan
pengembangan produk dan pengendalian zaman. Sehingga peningkatan
kualitas. pengembangan produkakan mempengaruhi
Pengujian Hipotesis semua kegiatan di dalam perusahaan
Pengujian Secara Simultan : sehingga akan meningkatkan kinerja
Ho : ρyx1 ; ρyx2 = 0 perusahaan secara berkesinambungan.
Pengembangan produk dan Antara pengembangan produk (X1)
pengendalian kualitas secara simultan tidak terhadap kinerja perusahaan (Y) dapat
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan dilihat dari hasil perhitungan untuk analisis
pada PT.Multipilar Balantika Tasikmalaya. jalur. Dengan kriteria penolakan Ho, jika
Ha : ρyx1 ; ρyx2 ≠ 0 thitung> ttabel maka dari hasil perhitungan
Pengembangan produk dan diketahui bahwa t hitung adalah sebesar
pengendalian kualitas secara simultan 4.215 atau sig. (0.000)  alpha (0.05).
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan Dengan mengambil taraf signifikansi
pada PT.Multipilar Balantika Tasikmalaya. sebesar 5 % dan df=n-k-1 ataudf=30-2-
Dari hasil perhitungan diketahui bahwa F 1=27 maka diperoleh nilai ttabel1,7033.
hitung adalah sebesar 29,875 atau sig. Sehingga thitung> ttabelatau Sig. <α (0,05),
(0.000)  (0.05) maka Ho ditolak. Dengan maka tolak Ho. Dengan demikian hipotesis
demikian hipotesis nol (Ho) ditolak dan nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif
hipotesis alternatif (Ha) diterima. (Ha) diterima. Sehingga dengan kata lain
Diterimanya hipotesis alternatif pengembangan produk secara parsial
menunjukkan bahwa pada tingkat berpengaruh signifikan terhadap kinerja
keyakinan 95% variabel (X1) dan (X2) perusahaan. Artinya bahwa pengembangan
secara simultan berpengaruh terhadap produk yang dilaksanakan PT. Multipilar
variabel (Y). Sehingga pelaksanaan Balantika Tasikmalaya sudah dilakukan
pengembangan produk dan pengendalian dengan baik.
kualitas mempunyai pengaruh yang berarti Sedangkan total pengaruh X2
terhadap kinerja perusahaan pada PT. terhadap Y adalah 0,0619. Hal tersebut
Multipilar Balantika Tasikmalaya. menunjukan bahwa pengendalian kualitas
Pengujian Koefisien Jalur secara Parsial mempunyai pengaruh yang rendah
Pengaruh pengembangan produk terhadap naik turunnya kinerja perusahaan
terhadap kinerja perusahaan yaitu sebesar 6,2%. Artinya Pengendalian
Ho1: ρyx1 = 0 Pengembangan kualitas sudah dilaksanakan dengan baik
produksecara parsial tidak berpengaruh sesuai dengan standar yang telah
terhadap kinerja perusahaan pada ditetapkan. Hal tersebut memang sudah
PT.Multipilar Balantika Tasikmalaya. seharusnya dilakukan dengan baik, agar
Ha1: ρyx1 ≠ 0 Pengembangan dapat meningkatkan perkembangan kinerja
produk secara parsial berpengaruh perusahaan pada PT. Multipilar Balantika
terhadap kinerja perusahaan pada Tasikmalaya. Secara sampel, di PT.
PT.Multipilar Balantika Tasikmalaya. Multipilar Balantika Tasikmalaya
Untuk pengujian secara parsial, pengendalian kualitas berpengaruh
diketahui bahwa total pengaruh variabel terhadap kinerja perusahaan, akan tetapi
X1 terhadap variabel Y sebesar 0,627. Hal secara populasi tidak berpengaruh. Hal
tersebut menunjukan bahwa tersebut dikarenakan bahwa tidak semua
pengembangan produk mempunyai karyawan yang mengetahui secara detail
pengaruh yang sangat besar terhadap naik tentang hal-hal yang terjadi diperusahaan.
turunnya kinerja perusahaan yaitu sebesar Antara pengendalian kualitas (X2)
62,7%. Artinya pengembangan produk terhadap kinerja perusahaan (Y) dapat
7
Dian Kurniawan, Rizka Azkiya M./ Jurnal Ekonomi Manajemen 2(1) (Mei 2016) 1-9

dilihat dari hasil perhitungan untuk analisis SIMPULAN


jalur. Dengan kriteria penolakan Ho, jika
thitung> ttabel maka dari hasil perhitungan 1. Pengembangan produk yang dilakukan
diketahui bahwa t hitung adalah sebesar oleh PT. Multipilar Balantika
0.494 atau sig. (0.625) > alpha (0.05). Tasikmalaya termasuk dalam klasifikasi
Dengan mengambil taraf signifikansi sangat baik. Hal tersebut ditunjukan
sebesar 5 % dan df= n-k-1 atau df= 30-2- dalam melakukan pencarian gagasan
1=27 maka diperoleh nilai ttabel 1.7033. yang meliputi observasi produk dan ide
Sehingga thitung< ttabelatau Sig. > α (0,05), pengembangan produk. Selain itu
maka Ho diterima. Dengan demikian dikarenakan bahwa potensi pasar dan
hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis peraturan yang telah ditetapkan
alternatif (Ha) ditolak. Sehingga dengan merupakan aspek penting yang perlu
kata lain pengendalian kualitas secara dipertimbangkan sebelum melakukan
parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja pembuatan dan pengembangan produk.
perusahaan pada PT. Multipilar Balantika 2. Pelaksanaan pengendalian kualitas pada
Tasikmalaya. PT. Multipilar Balantika Tasikmalaya
Pentingnya pengembangan produk termasuk dalam klasifikasi sangat baik.
harus disadari oleh setiap perusahaan Hal tersebut ditunjukan dengan
untuk memenuhi kebutuhan konsumen. pengawasan, pengujian, dan
Karena pengembangan produk merupakan menjunjung kualitas prima, yang
hal yang penting sekali bagi kelangsungan meliputi Standar Spesifikasi, Proses
hidup perusahaan. Sehingga dengan Produksi, Identifikasi Kesalahan,
dilakukannya pengembangan produk yang Kualitas Bahan, Kualitas Hasil, Tidak
baik, diharapkan dapat meningkatkan Mudah Rusak, Keistimewaan
kinerja perusahaan. Selain pengembangan Tambahan, Variasi Model, Kehandalan
produk yang baik juga harus didukung dan Daya Tahan.
dengan sistem pengendalian kualitas yang 3. Kinerja perusahaan pada PT. Multipilar
baik. Namun upaya menuju pengendalian Balantika Tasikmalaya termasuk dalam
kualitas tersebut bukan merupakan suatu klasifikasi sangat baik. Hal tersebut
hal yang mudah. Karena para karyawan ditunjukan dengan Aspek Proses Bisnis
harus memiliki kemampuan dan Internal, yang meliputi Proses Inovasi,
keterampilan yang baik, dan diperlukan Proses Operasi, dan Proses Pelayanan
pelatihan yang khusus untuk melakukan Purna Jual.
pengendalian kualitas tersebut. Dengan 4. Dalam pengujian secara simultan
dilakukannya pengendalian kualitas yang pengembangan produk dan
baik, maka akan memudahkan perusahaan pengendalian kualitas berpengaruh
dalam mencapai tujuan yang telah terhadap kinerja perusahaan pada PT.
ditetapkan, baik yang bersifat jangka Multipilar Balantika Tasikmalaya.
pendek maupun jangka panjang. Sehingga Dalam pengujian secara parsial
apabila pengembangan produk sudah pengembangan produk berpengaruh
ditunjang dengan pengendalian kualitas signifikan terhadap kinerja perusahaan
yang baik, maka hal ini akan pada PT. Multipilar Balantika
meningkatkan kinerja perusahaan, yang Tasikmalaya, sedangkan pengendalian
diharapkan dapat diiringi dengan kualitas tidak berpengaruh terhadap
kesuksesan perusahaan dalam menghadapi kinerja perusahaan.
persaingan usaha. Adapun saran yang dapat diberikan
pada PT. Multipilar Balantika
Tasikmalaya, diambil dari poin terendah
8
Dian Kurniawan, Rizka Azkiya M./ Jurnal Ekonomi Manajemen 2(1) (Mei 2016) 1-9

dari masing-masing indikator tiap variabel Manajemen.Vol 4, Nomor 2,


adalah sebagai berikut: Halaman 11-26.
1. Memprioritaskan perhatian pada Fandy Tjiptono. Anastasia Diana. 2003.
pengembangan produk IT, agar Total Quality Management,
produk IT yang dihasilkan sesuai Yogyakarta : Penerbit Andi.
dengan kebutuhan dan keinginan
klien dengan cara lebih Hani T. Handoko. 2000. Dasar-dasar
memperhatikan peraturan yang Manajemen Produksi dan
telah ditetapkan. Operasi,Edisi Pertama, Yogyakarta:
2. Memprioritaskan perhatian pada BPFE Yogyakarta.
kualitas bahan dan kualitas hasil, Hendrawan Supratikno, dll. 2006.
agar produk IT yang dihasilkan Manajemen Kinerja Untuk
mempunyai kualitas yang lebih Menciptakan Keunggulan Bersaing,
baik. Edisi Petama. Yogyakarta : Graha
3. Meningkatkan pengoperasian Ilmu.
sistem jaringan, sehingga
dimanapun lingkungan tempat Heri Prasetya. Fitri Lukiastuti. 2009.
kerjanya, produk IT yang Manajemen Operasi, Cetakan
dihasilkan dapat lebih baik dan Pertama, Yogyakarta : Penerbit
tidak mudah rusak. Medpress.
4. Meningkatkan pelaksanaan Husein Umar. 2002. Metode Riset Bisnis,
pengembangan produk dan Edisi Pertama. Jakarta : Gramedia
pengendalian kualitas secara Pustaka Utama.
maksimal, sehingga kinerja
perusahaan dapat menghasilkan Irham Fahmi. 2013. Manajemen Strategis
prestasi kerja yang lebih baik. Teori dan Aplikasi, Cetakan Kesatu.
Bandung : Alfabeta.
REFERENSI Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2003.
Agus Ahyari. 2002. Manajemen Produksi Dasar-dasar Pemasaran, Edisi ke
dan Pengendalian Produksi, Edisi sembilan. Jakarta : PT. Indeks.
Keempat. Yogyakarta : BPFE. Moh.Nazir. 2011.Metode Penelitian,
Al-Rasyid. 1994. Dasar-dasar Statistika Cetakan Ketujuh. Bogor : Ghalia
Terapan, Bandung : UNPAD. Indonesia.
Arman Hakim Nasution. 2006. Manajemen Nirwana SK, Sitepu. 1994. Analisis Jalur
Industri, Yogyakarta : Penerbit Andi. (Path Analysis), unit pelayanan
statistika jurusan statistika, Bandung
Edy Purnomo. 2006. Pengaruh Quality
: FMIPA UNPAD.
Control terhadap Tingkat kerusakan
produk pada PT. Filma Utama Soap Rudy Usman. 2011. Pengaruh Biaya
Surabaya.Jurnal Ilmu-ilmu Sosial. Kualitas terhadap Kinerja Balanced
Vol 6 Nomer 2, Halaman 116-121. Scorecard Perusahaan Manufaktur
Tersedia:http://id.scribd.com/ Berskala Besar. Jurnal Ekonomi
doc/202460425/7-Pengaruh-Quality- Bisnis, No.2, Halaman 85-93.
Control-Eddi-P.[20 September 2013]. Tersedia: http://fe.um.ac.id/wp-
Suroso. 2011. Pengaruh Product Design content/uploads/2009/10/1-Rudi-
dan Quality Control terhadap Usman1.pdf. [20 September 2013].
Produktivitas Pengusaha Kerajinan Sri Hartini. 2012. Peran Inovasi :
Tangan. Junal Magister Pengembangan Kualitas Produk dan
9
Dian Kurniawan, Rizka Azkiya M./ Jurnal Ekonomi Manajemen 2(1) (Mei 2016) 1-9

Kinerja Bisnis. Jurnal Manajemen dan R & D), Cetakan keenam belas,
dan Kewirausahaan, Vol.14, No.1, Bandung : Alfabeta.
63-90. Sukanto Reksohadiprodjo. 2003.
Tersedia:http://cpanel.petra.ac.id/ejou Manjemen Produksi dan Operasi,
rnal/index.php/man/article/view/1837 Edisi Kedua.Yogayakarta : BPFE.
5/18200. [20 september 2013]
Suliyanto. 2005. Analisis Data dalam
Sudjana. 2000. Statistik untuk Ekonomi dan Aplikasi Pemasaran, Bogor : Ghalia
Niaga, Edisi Kelima. Bandung : Indonesia.
Tarsito.
Suliyanto. 2009. Praktikum Analisis
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis
Statistik, Purwokerto : Universitas
(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Jenderal Soedirman.

Anda mungkin juga menyukai