Anda di halaman 1dari 3

Abubakar, Triyanftini, R. Sunarlim, H. Setiyanto, dan Nurjannah. 2000.

Pengaruh Suhu dan Waktu


Pasteurisasi terhadap Mutu Susu Selama Penyimpanan. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 6(1):45-50.

Awaliah, N. 2007. Karakteristik Fisik Whey dari Susu yang Digumpalkan dengan Sari Markisa pada
Metode Pasteurisasi yang Berbeda. Skripsi. Program Studi Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan.
Universitas Hasanuddin.

Baldi A, Politis I, Pecorini C, Fusi E, Roubini C, Dell’Orto V. 2005. Biological effects of milk proteins and
their peptides with emphasis on those related to the gastrointestinal ecosystem. J Dairy Res 72 : 66-72.

Basya anshori. 2004. Berbagai Faktor yang Mempengaruhi Lemak Susu Sapi Perah. Balai Penelitian
Ternak. Bogor

Bruckmaier, R. M, Ontsouka, C. E and Blum, J. W. 2004. Fractionized milk composition in dairy cows with
subclinical mastitis. Vet. Med-Czech, 49, 2004 (8):283- 290.

Csapo J, Salamon S, Loki K, Csapo-Kiss Z. 2009. Composition of mare’s colostrum and milk II: Protein
content, amino acid composition and contents of macro and microelements. Acta Univ. Sapientiae
Alimentaria 2(1) : 133-148.

Dwitania DC dan Swacita IBN. 2013. Uji Didih, Alkohol dan Derajat Asam Susu Sapi Kemasan yang Dijual
di Pasar Tradisional Kota Denpasar. J Veteriner 2(4) : 437- 444.

Ebringer L, Ferencik M, Krajcovic J. 2008. Review: Beneficial Health Effects of Milk and Fermented Dairy
Products. Folia Microbiol 53 (5) : 378-394.

Fitriyanto, Y.A. Triana, dan U. Sri. 2013. Kajian viskositas dan berat jenis susu kambing peranakan Etawah
(PE) pada awal, puncak, dan akhir laktasi. J. Ilmiah Peternakan. 1:299-306.

Ghani, A.R. 2006. Karakteristik Produk Fermentasi “Ziogurt” dengan Penggunaan Berbagai Dosis CMC.
Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Padjadjaran. Jatinangor. 45-46.

Hadi, S. 2008. AnalisisKualitas Susu Segar. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Airlangga.
Surabaya.

Hakim, NS, Suada IK, Sampurna IP. 2013. Ketahanan Susu Kuda Sumbawa pada Penyimpanan Suhu
Ruang Ditinjau dari Total Asam, Uji Didih, dan Warna. J Veteriner 2(4) : 369-374.

Hidayat, Nur,. Padaga, Masdiana C,. dan Suhartini, Sri. 2006. Mikrobiologi Industri. Malang: ANDI.

Julmiaty. 2002. Perbandingan Kualitas Fisik Susu Pasteurisasi Konvensional Dan Mikroware Dengan Lama
Penyimpanan Yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas Hasanuddin. Makassar.

Lingathurai, S, Vellathurai, P, Vendan, S. E, and Anand, A. A. P. 2009. A comparative study on the


microbiological and chemical composition of cow milk from different locations in Madurai, Tamil Nadu.
Indian Journal of Science and Technology. Vol.2 No 2 (Feb. 2009):51-54. ISSN: 0974- 6846. India.

Lukman DW, Sudarwanto M, Sanjaya AW, Purnawarman T, Latif H, Soejoedono RR. 2009.
Pemerahan dan Penanganan. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.
Maheswari, R.R.A. 2004. Penanganan dan Pengolahan Hasil Ternak Perah. Bogor. Institut Pertanian
Bogor.

Memisi, N, Bogdanovic, V, Tomic, Z, Kasalica, A, Zujovic, M, Stanisic, N and Delic, N. 2011. Variability and
correlation between basic quality parameters of raw cow milk. Biotechnology in animal husbandry 27
(3), p 959- 967.

Mohamad, Adnan. 2002. Kimia dan Teknologi Pengolahan Air Susu. Yogyakarta: Andi Offset.

Mohammad, M. 2008. Jumlah Total Bakteri Dan Kualitas Fisik Susu Segar Hasil Pengawetan
Dengan Metode Laktoperoksidase Sistem. Skripsi. Fakultas Peternakan. Universitas
Hasanuddin. Makassar.
Mulyani, S. 2003. Dasar Teknologi Hasil Ternak. Fakultas Peternakan. Universitas Diponegoro.
Semarang.

Mulyati, J. Achmadi dan A. Purnomoadi. 2007. Produksi dn Komponen Lemak Susus Kambing Peranakan
Etawa Akibat Penghembusan Udara Sejuk. J. indon. Trop. Anim. Agric. 32 (2) : 91-99.

Nisa' C, Agungpriyono S, Maheswari RRA. 2007. Uji aktivitas ekstrak mukosa abomasum domba lokal
dalam mengkoagulasikan susu. J Med Vet Ind II (2):58-63.

Nurwanto, 2003. Bahan Ajar Teknologi Hasil Ternak. Fakultas Peternakan. Universitas Diponegoro.
Semarang.

Prawesthirini S., Lusiastuti A.M., Harijani M., Estoepangestie A.T.S., Effendi M.H. dan Siswanto H.P. 2001.
Analisis kualitas susu dan daging. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Surabaya.

Rahayu, W.P. 2001. Penuntun Praktikum Penelitian Organoleptik. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Rangkuti, J. H. 2011. Produksi dan Kualitas Susu Kambing Peranakan Etawa (PE) pada Kondisi
Tatalaksana yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor.

Rukmana, Rahmat. 2009. Yoghurt dan Karamel Susu. Yogyakarta: Kanisius.

Saleh, E. 2004. Dasar Pengolahan Susu dan Hasil Ikutan Ternak. Program Studi Produksi Ternak.
Sumatera Utara: Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Sastrohamidjojo, Hardjono. 2005. Kimia Organik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Setiyanto, H dan Zulbardi. 2008. “ Dadih, Kendala, dan Pemecahannya”. Bandung: Buletin Peternakan.
Vol 30 (4).

Shiddieqy M. 2002. Memetik manfaat susu sapi. Departemen Produksi Ternak Fakultas Peternakan
Unpad. Susilorini, Tri Eko dan Sawitri, Manik Eirry. 2006. Produk Olahan Susu. Jakarta: Penebar Swadaya.

Sudarwanto M, Sudarnika E. 2008. Hubungan antara pH Susu dengan Jumlah Sel Somatik Sebagai
Parameter Mastitis Subklinik. Media Peternakan 31(2) : 107- 113.

Sukarini. 2006. Produksi dan Kualitas Air Susu Kambing Peranakan Ettawa yang Diberi Tambahan Urea
Molases Blok dan atau Dedak Padi pada Awal Laktasi. Animal Production. Vol. 8, No. 3: 196-205.
Sunarlim, R. dan H. Setiyanto. 2008. Pengaruh kombinasi Lactobacillus acidophilus dengan starter
yoghurt (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus) terhadap mutu susu
fermentasi. Prosiding Seminar Nasional “Inovasi Teknologi Mendukung Pengembangan Agribisnis
Peternakan Ramah Lingkungan. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner”.
Bogor:317-326.

Sutrisna, DY, Suada IK, Sampurna IP. 2014. Kualitas Susu Kambing Selama Penyimpanan pada Suhu
Ruang Berdasarkan Berat Jenis, Uji Didih, dan Kekentalan. J Veteriner 3 (1) : 60-67.

Tasripin, 2011. Deskripsi Sapi Perah FH. Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran.
Bandung.
Tawaf, 2011. Sifat Fisik dan Kimia Susu Segar. Fakultas Peternakan. Universitas Padjadjaran. Bandung.
Uniacke-Lowe T, Huppertz T, Fox PF. 2010. Equine milkproteins: Chemistry, structure and nutritional
significance. Int Dairy J 20 : 609-629.

Yusuf R.2010. Kandungan protein susu sapi perah friesian holstein akibat pemberian pakan yang
mengandung tepung katu (sauropus androgynus (l.)  merr) yang berbeda. Jurnal. Jurnal Teknologi
Pertanian volume 6 nomor 1 halaman 1-6.

Anda mungkin juga menyukai