PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dalam praktikum pengolahan minimal pada buah
nangka diantranya sebagai berikut :
6.2 Saran
1. Lebih berhati-hati dan teliti ketika memberi kode sampel pada plastik atau
bahan agar tidak terjadi kesalahan dalam penuangan larutan.
2. Membuat kesepakatan kode sampel dengan masing-masing anak dalam
satu acara agar dalam penyusunan data pengamatan tidak terjadi
kebingungan.
DAFTAR PUSTAKA
Adnan, M. 1984. Kimia dan Teknologi Pengolahan Air Susu. Yogyakarta: Andi
Offset.
Charley, H. 1982. Food Science. New York : John Wiley and Sons, Inc.
Chavan, R.S., Shraddha R. C., Chandrashekar D.K., and Atanu H.J. ( 2011). UHT
Milk Processing and Effect of Plasmin Activity on Shelf Life: A Review.
Institute of Food Technologists. Comprehensive Reviews in Food
Science and Food Safety. Vol. 10: 251-268.
Codex Alimentarius Commission. 2007. Standar Codex untuk Susu. United
Nation.: Organisasi Pangan dan Pertanian.
Darkuni, N. 2001. Mikrobiologi. Malang: JICA
Mastuti, Firda, Muhammad Saifi dan Devi Farah Azizah. 2007. Altman Z-Score
Sebagai Salah Satu Metode Dalam Menganalisis Estimasi Kebangkrutan
Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Plastik dan Kemasan yang Terdaftar
(Listing) di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010 sampai dengan
2012). Malang: Universitas Brawijaya.
Muharastri, Y. 2008. Analisis Kepuasan Konsumen Susu UHT Merek Real Good
di Kota Bogor. Skripsi. Bogor: Departemen Ilmu Sosial Ekonomi
Pertanian, Fakultas Pertanian IPB
Muhammad, Z. 2002. Model Pengembangan Kerbau Perah. Jakarta: Direktorat
Budidaya Peternakan.
Mulyantini, N.G.A. 2010. Ilmu Manajemen Ternak Unggas. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Murti, T. 2014. Pangan, Gizi, dan Teknologi Susu. Yogyakarta : Gajah Mada
University Press.
Nugraha, B.A , K . Widayaka , N . Iriyanti. 2013. Penggunaan berbagai jenis
probiotik terhadap haugh unit dan volume telur ayam arab. Jurnal Ilmiah
Peternakan 1 (2) : 606—612.
Panda, P.C. 1996. Text Book on Egg and Poultry Technology. Hisar: Vikas
Publishing House Pvt. Ltd.
Powrie, W. D., H. Little and N. A. Lopez. 1996. Gelation of Egg Yolk. Journal
Food Science: 38.
Rahayu. W. 2003. Tekhnologi Fermentasi PusatAntar Universitas Pangan Dan
Gizi. Bogor: IPB
Rahmawati. 2014. Pengelolaan Produksi Telur. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Romanoff. A. L. and A. J. Romanoff. 1963. 2nd. Ed. The Avian Egg. New York:
John Wiley and Sons.
Saleh, E. 2004. Dasar Pengolahan Susu dan Hasil Ikutan Ternak. Program Studi
Produksi Ternak. Sumatera Utara: Fakultas Pertanian Universitas
Sumatera Utara.
Sarwono, Bambang. 1995. Pengawetan dan Pemanfaatan Telur. Jakarta: Swadaya.
Utami, K.B., Radiati, L.E. dan Surjowardojo,. P. 2011. Kajian Kualitas Susu Sapi
Perah PFH. Malang: 24(2),pp. 58-56
Warner, J.N. 1976. Principle of dairy processing. New York: Willey Eastern
Limited.
Whitaker, J.R. and S.R. Tannenbaum. 1977. Food Protein. Westport, Connecticut:
AVI Publishing Compani, inc.
Widodo. 2002. Bioteknologi Fermentasi Susu. Malang: Pusat Pengembangan
Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Malang.
Widodo. 2003. Bioteknologi Pengolahan Susu. Cetakan 1. Yogyakarta: Lacticia
Press.
Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Winamo, F. G dan Koswara, S. 2002. Telur, Komposisi, Penanganan dan
Pengolahan. MBrio Press. Bogor.