Anda di halaman 1dari 1

Lembar Pengajuan Judul Skripsi

Nama : Ilham Nurhamzah


NIM : 201310040311440
Tempat, Tgl, Lahir : Malang, 3 Februari 1995
Alamat : Jalan Candi 3E No. 148 Karangbesuki Malang
Konsentrasi : Public Relation
Dosen Pembimbing : 1. Dr. Muslimin Machmud, M.Si
2. Dra. Frida Kusumastuti, M.Si
Judul : Pola Komunikasi Komunitas Dalam Mempertahankan Solidaritas (Studi Pada Komunitas
Aremania MVMNT)
Fenomena :
Dalam dunia sepakbola, klub dan pendukung adalah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan.
Begitu juga Klub Arema dan Pendukungnya Aremania. Aremania merupakan salah satu
pendukung yang jumlahnya terbesar di Indonesia. Tidak diragukan lagi Aremania memiliki
loyalitas tinggi terhadap Arema. Tidak hanya itu solidaritas antara Aremania juga dijunjung tinggi
dikarenakan kecintaan mereka pada klub yang sama yaitu Arema. Terbukti Aremania mampu
meraih penghargaan pendukung klub sepakbola terbaik di Indonesia pada tahun 2000, 2006, dan
2016. Namun saat ini sudah 6 tahun lamanya klub kebanggaan mereka dirundung masalah internal
yaitu masalah dualisme. Arema terpecah menjadi dua yaitu Arema Cronus dan Arema Indonesia.
Dualisme tersebut menuai pro dan kontra dikalangan Aremania. Namun setelah didiskusikan
dengan ketua-ketua komunitas Aremania, mereka memutuskan untuk mendukung Arema Cronus
dikarenakan yang masih eksis hingga saat ini adalah Arema Cronus sedangkan Arema Indonesia
saat ini vakum sambil menunggu kejelasan dari persidangan perkara legalitas asli klub. Banyak
sekali provokator yang mencoba untuk memecah belah Aremania terutama pada dunia maya.
Hingga muncul baru-baru ini demo sekelompok masyarakat yang menamakan dirimereka Arek
Malang. Mereka menuntut penyelesaian dualisme Arema sehingga tidak terjadi keresahan
dikalangan Aremania. Pada saat yang bersamaan terdapat oknum Aremania memasang spanduk
bernada provokasi kepada kelompok yang bersebrangan paham dengan mereka terkait masalah
dualisme Arema ini. Perbedaan pendapat dikalangan Aremania mulai memanas setelah 6 tahun
lamanya Arema dirundung masalah internal dualisme.

Anda mungkin juga menyukai