Ketua tim
Nama lengkap : desriani ritawati hutagalung
Anggota tim
Julianti
Dedek ilham arifin
Dolly alvian
Siska widuri
Selvy grentina
Leni gustina rahman
Sma negeri 2 mandau
Xi ipa 5
Tp : 2012/2013
Lembar pengesahan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga bisa
menyusun makalah fisika ini yaitu Makalah tentang Alat Pendeteksi Banjir.
Makalah ini disusun sedemikian rupa berdasarkan pratikum yang telah
kami lakukan . Dan hendaknya makalah ini dapat berguna untuk proses
pembelajaran dan pemahaman penerapan ilmu fisika dalam kehidupan fisika
dalam kehidupan sehari-hari serta memperluas wawasan kita semua.
Tidak ada gading yang tak retak begitu pula dengan karya ilmiah fisika
ini , penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya .
oleh sebab itu , kritik dan saran sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan yang akan datang .
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN
1
KATA PENGANTAR
...... 2
DAFTAR ISI
..
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG MASALAH
1.2
PERUMUSAN MASALAH .
.
1.3
PEMBATASAN MASALAH
.
1.4 TUJUAN PENULISAN .
..
1.5 HIPOTESIS
2.3 dokumentasi
.
BAB III PEMBAHASAN ..
4.1
KESIMPULAN
.
4.2
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
..
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG MASALAH
Curah hujan di Indonesia tiap tahunnya cukup tinggi. Hal ini
menyebabkan beberapa wilayah Indonesia sering terjadi bencana
banjir ketika musim penghujan tiba karena beberapa faktor seperti
kondisi lingkungan yang rusak,penebangan hutan secara liar dan
kondisi tempat yang telah rendah dari sekitarnya. Banjir sekarang
mulai menjadi salah satu bencana yang paling sering di Indonesia.
Bahaya dari banjir banyak sekali. Contohnya: terputusnya roda
perekonomian di daerah yang terkena banjir seperti jalan terendam
banjir, maka kendaraan untuk didistribusikan terhenti karena tidak bisa
lewat. Banyak anak-anak tidak bisa sekolah karena sekolahnya
terendam banjir. Padahal sekolah salah satu cara meningkatkan SDM
(Sumber Daya manusia ) Indonesia. Banyak rumah-rumah penduduk
yang terbuat dari bambu terseret arus banjir, maka mereka kehilangan
tempat tinggal.
Kita sebagai generasi mudah harus bisa merubah keadaan
seperti ini, maka kita biasakan mencegah terjadinya banjir,antara lain :
tidak membuang sampah disungai, tidak menebang hutan secara
liar,melakukan rehabilitasi sungai,dan pembangunan bendunganbendungan. Cara mencegah banjir bermacam-macam, kita harus bisa
mencegahnya sebelum terjadinya bencana tersebut. Salah satu cara
yang dapat dilakukan untuk menanggulangi banjir dengan
memanfaatkan alat pendeteksi banjir. Karena dengan adanya alat
tersebut masyarakat didekat pusat banjir bisa mengetahui lebih awal
terjadinya bencana. Namun, pembuatan alat-alat tersebut
membutuhkan dana yang tidak sedikit bahkan bisa menyita waktu
serta pengujian yang lama serta tidak semua orang bisa membuatnya
karena membutuhkan keahlian khusus. Oleh karena itu, diperlukan alat
pendeteksi banjir sederhana yang dapat dibuat oleh masyarakat
secara mandiri dan dapat berfungsi secara efektif.
Prinsip kerja alat ini menerapkan prinsip kerja dari hukum
Archimedes tentang mengapung dan melayang. Misalnya, pipa tempat
masuknya air dan didalamnya terdapat gabus yang menghubungkan
dengan kabel.
1.2
peRUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara mencegah dan menanggulangi banjir ?
2. Apa saja karakteristik dari alat pendeteksi banjir ?
TUJUAn
Mengetahui cara mencegah dan menanggulangi banjir.
Menjelaskan karakteristik dari alat pendeteksi banjir
Memberikan informasi tentang bahan dan alat apa saja yang digunakan dalam alat
tersebut
Mengetahui cara pembuatan alat pendeteksi banjir
Menjelaskan dimana alat pendeteksi ini akan dipasang dan digunakan
Menjelaskan bagaimana alat ini bisabekerja
1.5
Hipotesis masalah
Suara yang dihasilkan alat ini akan memberi peringatan bagi warga
sekitar akan bahaya banjir . Sehingga warga dapat lebih mempersiapkan
diri dalam mengantisipasi banjir yang akan datang.
1.6
1.7
1.8
Landasan teori
Komponen Elektronika biasanya sebuah alat berupa benda yang menjadi
BAB II
ISI DAN LANDASAN TEORI
2.1 Alat dan bahan
1. Bola lampu senter 3 buah
2. Kabel kecil
3. Batrai besar 3 buah
4. Toples
5. Kawat
6. Gabus / karton kedap air
7. Tang, palu
8. Kawat nyamuk
9. Triplek
10. Air secukupnya
11. Alaram
12. Slotip
13. Plastisin
2.2 cara kerja
BAB III
DATA PENGAMATAN
lampu
Hati-hati
waspada
bahaya
Ketinggian
air
cm
cm
cm
BAB IV
ANALISA
Dalam pembuatan alat pendeteksi banjir ini prosesnya cukup mudah
karena alat ini menerapkan system rangkaian listrik paralel . Pendeteksi
banjir ini berkerja kalau di atas gabus di pasang kawat nyamuk dan di
ujungnya dipasang konduktor yang sudah dihubungkan dengan kabel. Bila
volume air meningkat air akan mendorong gabus keatas pada saat ujung
kawat nyamuk bergerak keatas maka akan menyetuh pada lempeng
konduktor yang sudah dipasang pada bagian sirene dengan demikian ketika
kedua konduktor saling menyentuh arus listrik akan mengalir sehingga
membunyikan dan menyalakan lampu serine sebagai peringatan atau tanda
terjadinya banjir selama 2-3 menit yang terdengar dalam beberapa
centimeter dari pusat terjadinya banjir.
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
-
energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain , energi listrik
dapat di ubah menjadi energi cahaya dan bunyi
dengan alat tanda bahaya banjir ini kita dapat mendeteksi naiknya
air dan kapan banjir itu akan dating
dalam pembuatan alaram ini kita juga menggunakan hokum
archimedes
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
www.wikipedia.com.hukumarchimedes
www.wikipedia.com/alarambanjir
www.gudangilmu.com
www.bukupintar.com