Ontoh Soal Diagram
Ontoh Soal Diagram
Diagram Garis
Diagram Lingkaran
Contoh Soal
Ranah privat (pengaduan) dari koran Solo Pos pada tanggal 22 Februari 2008 ditunjukkan seperti
tabel berikut:
Diagram Batang
Contoh Soal
Jumlah lulusan SMA X di suatu daerah dari tahun 2001 sampai tahun 2004 adalah sebagai
berikut.
Histogram
Contoh Soal
Data banyaknya siswa kelas 9 yang tidak masuk sekolah dalam 8 hari berurutan sebagai berikut.
Poligon Frekuensi
Berdasarkan contoh di atas dapat dibuat poligon frekuensinya seperti gambar berikut ini.
Contoh SoalHasil pengukuran berat badan terhadap 100 siswa SMP X digambarkan dalam
distribusi bergolong seperti di bawah ini. Sajikan data tersebut dalam histogram dan poligon
frekuensi.
PenyelesaianHistogram dan poligon frekuensi dari tabel di atas dapat ditunjukkan sebagai
berikut.
b. Ogive naik dan ogive turun data di atas adalah sebagai berikut.
1. Diagram Batang
2. Diagram Garis
3. Diagram Lingkaran
cara penyusunan dan penyajian data yang dikumpulkan. Penyusunan data dimaksudkan untuk
memberikan gambaran mengenai urutan data atau kelompok data, sehingga pengguna data
dapat mengenalinya dengan mudah. Penyajian data dimaksudkan untuk memberikan gambaran
mengenai data atau kelompok data dalam bentuk tabel, diagram, atau gambar.
Statistika induktif atau inferensial adalah bagian statistika yang mempelajari tata cara penarikan
kesimpulan yang valid mengenai populasi berdasarkan data pada sampel. Dalam
menarik kesimpulan pada statistika inferensial biasanya digunakan unsur peluang.
Bila membicarakan statistika, maka tidak lepas dengan apa yang disebut data. Data dapat
diartikan sebagai keterangan yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah. Berikut
ini diberikan macam-macam data ditinjau menurut sifatnya, yaitu:
1. Data kualitatif, yaitu data yang berbentuk kategori atau atribut.
Misal:
a. Harga mobil semakin terjangkau
b. Murid-murid di SD Negeri 3 rajin-rajin.
2. Data kuantitatif, yaitu data yang berupa bilangan.
Misal:
a. Banyaknya siswa pada kelas II adalah 240.
b Tinggi pohon itu adalah 10 meter.
Menyajikan data dalam bentuk diagram
Diagram Garis
Penyajian data statistik dengan menggunakan diagram berbentuk garis lurus disebut diagram
garis lurus atau diagram garis. Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data statistik
yang diperoleh berdasarkan pengamatan dari waktu ke waktu secara berurutan.
Sumbu X menunjukkan waktu-waktu pengamatan, sedangkan sumbu Y menunjukkan nilai data
pengamatan untuk suatu waktu tertentu. Kumpulan waktu dan pengamatan membentuk titik-titik
pada bidang XY, selanjutnya kolom dari tiap dua titik yang berdekatan tadi dihubungkan dengan
garis lurus sehingga akan diperoleh diagram garis atau grafik garis. Untuk lebih jelasnya,
perhatikan contoh soal berikut.
Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran adalah penyajian data statistik dengan menggunakan gambar yang berbentuk
lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran menunjukkan bagian bagian atau persen dari
keseluruhan. Untuk membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besarnya persentase
tiap objek terhadap keseluruhan data dan besarnya sudut pusat sektor lingkaran.
Contoh soal
Ranah privat (pengaduan) dari koran Solo Pos pada tanggal 22 Februari 2008 ditunjukkan
seperti tabel berikut.
Diagram Batang
Diagram batang umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek
penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang menunjukkan keterangan-keterangan
dengan batang-batang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan batang-batang terpisah.
Perhatikan contoh berikut ini.
Contoh soal
Jumlah lulusan SMA X di suatu daerah dari tahun 2001 sampai tahun 2004 adalah
sebagai berikut.
Dari tabel di atas dapat dibuat daftar frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari seperti
berikut.
Histogram
Dari suatu data yang diperoleh dapat disusun dalam tabel distribusi frekuensi dan disajikan
dalam bentuk diagram yang disebut histogram. Jika pada diagram batang, gambar batangbatangnya terpisah maka pada histogram gambar batang-batangnya berimpit. Histogram dapat
disajikan dari distribusi frekuensi tunggal maupun distribusi frekuensi bergolong. Untuk lebih
jelasnya, perhatikan contoh berikut ini.
Data banyaknya siswa kelas XI IPA yang tidak masuk sekolah dalam 8 hari berurutan
sebagai berikut.
Poligon Frekuensi
Apabila pada titik-titik tengah dari histogram dihubungkan dengan garis dan batangbatangnya
dihapus, maka akan diperoleh poligon frekuensi. Berdasarkan contoh di atas
dapat dibuat poligon frekuensinya seperti gambar berikut ini.
contoh soal:
Hasil pengukuran berat badan terhadap 100 siswa SMP X digambarkan dalam distribusi
bergolong seperti di bawah ini. Sajikan data tersebut dalam histogram dan poligon frekuensi.
Penyelesaian
Histogram dan poligon frekuensi dari tabel di atas dapat ditunjukkan sebagai berikut.
kumulatif. Jika poligon frekuensi kumulatif dihaluskan, diperoleh kurva yang disebut kurva
ogive. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal berikut ini.
Hasil tes ulangan Matematika terhadap 40 siswa kelas XI IPA digambarkan dalam tabel di
samping.
a. Buatlah daftar frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari.
b. Gambarlah ogive naik dan ogive turun.
Pengertian Diagram Diagram Matematika, Contoh Diagram, Macam Macam Diagram, Jenis
Diagram, Statistika Pengetian Diagram sendiri adalah suati gambar atau grafik yang di
dalamnya berisi keterangan dan informasi mengenai suati hal tertentu.
Pengertian lain, Diagram adalah gambaran untuk menerangkan atau memperlihatkan suatu data
yang akan disajikan. Data atau informasi yang disampaikan direalisasikan melalui sebuah
gambar. Atau definisi lain diagram adalah suatu lambang tertentu yang di pakai untuk
menjelaskan sarana, prosedur seta macam kegiatan yang biasa digunakan dalam suatu sistem.
Diagram sendiri mempunyai bentuk yang beragam, antara lain: diagram lingkaran, garis, pohon,
batang dsb. Namun, terdapat beberapa macam diagram bentuk diagram yang sering digunakan
yaitu:
Diagram Gambar: Diagram Gambar (piktogram) adalah data berbentuk gambar atau lukisan
untuk mewakili benda yang menunjukkan banyak benda sesungguhnya.
Diagram Batang: Diagram batang adalah diagram yang menunjukkan bilangan atau kuantitas
yang dinyatakan dalam bentuk persegi panjang atau persegi.
Diagram Garis: Diagram garis adalah penyajian data dalam bentuk diagram berupa garis.
Diagram Lingkaran: Diagram lingkaran adalah diagram yang cara penyajiannya dalam bentuk
lingkaran dengan cara membagi-bagi bagian/daerah lingkaran.
Untuk lebih jelas, bisa simak macam macam diagram disertai contohnya berikut ini:
Diagram Lingkaran
Diagram Lingkaran yaitu diagram yang berbentuk lingkaran yang terbagi menjadi juring-juring
dan masing-masing juring menyatakan nilai dalam bentuk presentase.
Contoh
Diagram Batang
Diagram Batang yaitu diagram yang terdiri dari sumbu horizontal (yang menyatakan kategori)
dan sumbu vertical (yang menyatakan nilai). Besaran nilai disajikan dalam bentuk batang pada
masing-masing kategorinya.
Contoh
Diagram Garis
Diagram Garis yaitu diagram yang terdiri dari sumbu horizontal (yang menyatakan kategori) dan
sumbu vertical (yang menyatakan nilai). Besarnya nilai disajikan dalam bentuk titik-titik yang
terhubung antar kategorinya. Pada umumnya dalam diagram garis, kategorinya berupa waktu.
Contoh
Contoh
Diagram Pohon
Diagram pohon yaitu teknik yang digunakan untuk memecahkan konsep apa saja, seperti
kebijakan, target, tujuan, sasaran, gagasan, persoalan, tugas-tugas, atau aktivitas-aktivitas secara
lebih rinci ke dalam sub-subkomponen, atau tingkat yang lebih rendah dan rinci.
Contoh
Diagram Context
Diagram Context atau sering disebut dengan Context Diagram/Data Flow Diagram (DFD) Level
0 adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem.
Bagian termudah adalah menetapkan proses (yang hanya terdiri dari satu lingkaran) dan diberi
nama yang mewakili sistem.
Contoh
Diagram Venn
Diagram Venn atau diagram set adalah suatu cara untuk menyatakan dan melihat hubungan
antara beberapa himpunan dengan menggunakan diagram atau gambar himpunan. Diagram ini
menunjukkan semua kemungkinan hubungan logika dan hipotesis di antara sekelompok
(set/himpunan/grup) benda atau objek.
Contoh
2. Diagram Lingkaran
3. Diagram Batang
Diagram batang umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu
objek penelitian dalam kurun waktu tertentu. Diagram batang menunjukkan keteranganketerangan dengan batang-batang tegak atau mendatar dan sama lebar dengan batangbatang terpisah.
Contoh soal