PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia industri di Indonesia sangatlah pesat pada zaman ini.
Dalam dunia industri, tidak dapat dipisahkan dengan penggunaan sebuah mesin.
Mesin ini akan selalu berkaitan dengan proses-proses produksi di perusahaan atau
lini-lini industri. Mesin dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu mesin
yang dioperasikan secara manual maupun mesin yang dioperasikan secara
otomatis. Untuk menghadapi ketatnya persaingan di dunia industri, maka sangat
diperlukan
teknologi
yang
dapat
meningkatkan
performa
mesin.
Untuk
Manufacturing.
CAD
(Computer
Aided
Design/Drawing)
adalah
merupakan salah satu jenis proses manufacturing yang dikontrol oleh komputer.
Dalam Mastercam juga dilengkapi dengan kemampuan desain, yaitu menggambar
objek 2 dimensi dan 3 dimensi. Pada program mastercam ada beberapa pilihan
operasi diantaranya adalah milling, lathe, design dan wire.
Dengan adanya praktikum ini, diharapkan mahasiswa Teknik Mesin
Politeknik Gajah Tunggal dapat mengetahui dan memahami kerja sebuah mesin
CNC dan proses desain pada mastercam. Sehingga sebagai lulusan teknik mesin
kelak dapat menjalankan operasi sebuah mesin dan dapat mengaplikasikan ilmu
yang sudah didapatkan di bangku perkuliahan. Selain itu praktikum ini juga dapat
dijadikan sarana untuk mengetahui seluk beluk proses produksi yang akan menjadi
bidang kerja lulusan teknik mesin ini nantinya.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan laporan praktikum mengenai mastercam ini,
antara lain:
1. Mahasiswa dapat mengenal apa itu software mastercam X5.
2. Mahasiswa dapat mengetahui toolbar-toolbar yang ada pada software
mastercam X5.
3. Mahasiswa dapat menggunakan software mastercam X5
4. Mahasiswa dapat mengimport file ke software mastercam X5.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian CAD/CAM
Industri-industri manufaktur sekarang ini banyak menggunakan mesin
mesin NC/CNC untuk pembuatan produk. Dengan mesin mesin NC/CNC proses
pembuatan mulai dari pengaturan kecepatan, bentuk alat potong, pengaturan
ketebalan penyayatan sampai dengan tingkat kehalusan dan bentuk produk diatur oleh
komputer. Komputer memerlukan data numerik yang diinput. Untuk memasukan data
ke mesin dapat dilakukan dengan secara manual atau dengan CAD/CAM.
Computer-aided design (CAD) adalah penggunaan sistem komputer untuk
membantu dalam pembuatan, modifikasi, analisis, atau optimasi dari suatu
desain. Computer-aided manufaktur (CAM) adalah penggunaan sistem komputer
untuk merencanakan, mengelola, dan mengendalikan pengoperasian dari mesin
industri manufaktur melalui tampilan antarmuka komputer secara langsung atau tidak
langsung dengan sumber daya mesin industri tersebut. Didalam industri manufaktur
banyak sekali software software CAD/CAM yang dapat kita jumpai, misalnya
Unigraphics, Pro-E, Delcam, Cimatrone, Surfcam, MasterCam, Solidwork, Catia dan
masih banyak lagi.
Mastercam adalah jenis software yang digunakan oleh para profesional di
industri manufaktur. Mastercam adalah software program komputer bantuan
manufaktur (CAM) yang digunakan pada bidang manufaktur atau teknologi mesin
profesional, seperti teknisi dan programmer CNC. Mastercam memungkinkan
perencanaan perkakas dan pembuatan kode NC pada suatu part/benda kerja. Part ini
dapat
digambar
dengan
menggunakan
Mastercam
atau
diimpor
dari
Menu
Utama
Sumbu
Koordinat WCS
Status Bar
satuan mm
Gambar 2.2 Layar kerja mastercam
New
Open
Save
Communication
Gambar 2.3 Menu file
New
Open
Save
Communication
Redo
3. View Manipulation
Pan
Zoom Target
Zoom Selected
Dynamic rotation
Pan
Zoom Target
bersama
bisa menekan F1
Zoom Selected
Un- Zoom
Repaint
Zoom Window
Delete
Undelete
Dellete
: menghapus geometri yang aktif dilayar
Dellete Duplicate : menghapus geometri yang doubel
Undellete
: mengembalikan geometri yang dihapus
5. Graphics View
Front view
Isometric view
Top view
Right view
Gambar 2.7 Graphics view
Top view
Front view
Right view
Isometric view
: Pandangan Atas
: Pandangan depan
: Pandangan samping kanan
: Pandangan Isometrik
6. Sketcher
Line
Point
Point
Rectangle
Arc
Fillet
Gambar 2.8 Sketcher
: membuat titik
Spline
Create Cylinder
Line
Arc
Rectangle
Fillet
Spline
Create Cylinder
7. Trim
Trim
Extend
Trim
Extend
8. Xform
Dinamic
Rotate
Scale
Offset contour
Stretch
Translate
Mirror
Rectangular array
Translate
Translate 3D
Mirror
Fillet
Booleand
add
thicken
find
features Trim
Patern
Revolver
Loft
Shell
draft
faces
Face/
feature
color
Extrude
Shell
Draft faces
Remove face
Thicken
Find features
From surface
Trim
Layout
Patern
10. Wireframe
Wireframe
Shaded
show/hide stock
Wireframe
11. Drafting
Smart dimention
Horizontal
Note
Hatch
Horizontal Ordinat
Note
Hatch
Analyze
run user
Statistic
application
Analyze
Repaint
Statistic
Hide/Unhide
Clear color
Pocket
2D High Speed
Toolpath
Toolpath
Contour
Toolpath
Face
Engraving Thread
Toolpath
mill
Helix
bore
Transform
Drill toolpath
: menampilkan toolpath untuk proses gurdi/ bor
2D high speed toolpath : digunakan untuk kecepatan tinggi yang Dirancang khusus untuk menghasilkan benda kerja
yang halus dengan cara mengoptimalkan
pergerakan.
Contour toolpath
: untuk memotong geometri dalam satu plane,
Biasanya sumbu X dan Y pada kedalaman yang
konstan sumbu Z.
Pocket toolpath
: menampilkan toolpath untuk proses pemakanan
permukaan benda kerja dengan bentuk yang
telah dibuat
Face toolpath
Engraving
Circular mill
Thread mill
Slot mill
Helix bore
Auto drill
Start hole
Point
Trim
Transform
Manual entry
Gambar
Menggambar
persegi panjang
D. Menggambar Fillet
Contoh menggambar Fillet (radius 20mm)
Pilih menu Fillet
Isi ukuran radius pada kotak dialog r = 20
pilih garis pertama pada bagian sisi sudut
pilih garis kedua pada bagian sisi sudut
Klik Ok
2.19
Gambar
2.21
Menggambar champer
Gambar 2.22
Sebelum
xform
mirror
b. Xform Rotate
Langkah langkah membuat Rotate :
Buat gambar 2D seperti gambar dibawah ini Pilih menu Xform
Pilih Rotate
Gambar
2.27
rectangular array
c. Xform Offset
Langkah langkah membuat Offset :
Buat gambar 2D seperti gambar dibawah ini Pilih menu Xform
Pilih Offset
Select obyek garis / geometri yang akan di Offset
Muncul kotak dialog seperti gambar samping
Pilih move/copy
Isilah jumlah offset
Isilah jarak offset
Pilih direction
Klik Ok
Xform
e. Xform Translate 2D
Langkah langkah membuat Translate 2D:
Buat gambar 2D seperti gambar dibawah ini Pilih menu Xform Pilih
Translate 2D
Select obyek garis / geometri yang akan di Translate 2D
Muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini
Pilih salah satu bentuk translate move, copy atau join
Isi jumlah obyek
Isi jarak translate arah X, Y, atau Z
Isikan sudut polar jika kita translate sudut polar, Klik Ok
Gambar
point three point
Pilih Origin
Isi radius atau diameter lingkaran
Pilih Ok
Gambar
Proses circle center point
2.42
Pilih Create
Pilih ARC Tangent Centerline
Pilih garis yang dijadikan garis singgung Arc
Pilih garis untuk meletakan pusat dari lingkaran
Isikan radius / diameter Arc
Pilih Arc yang digunakan/dipilih
Pilih Ok
Gambar
Proses
2.44
arc
tangent centerline
E. Menggunakan Mastercam
Pada bagian ini akan dibuat lingkaran sampai dengan proses penyayatan
sederhana. Pertama, untuk mulailah membuat circle, tapi sebelumnya anda harus
mempunyai titik sumbu sebagai acuan Untuk mengeluarkan sumbu, anda tinggal
klik F9, maka garis sumbu akan keluar.
Disini saya menggambar dua buah lingkaran yaitu D100 dan D50 pada satu
sumbu. Proses penyayatan kita mulai dengan memasukkan jenis mesin yang kita
punya, disini saya menggunakan jenis mesin default :
Mesin sudah dipilih, kemudian buat hasil penggambaran kita menjadi gambar 3
dimensi, prosesnya mudah
Klik kanan pada stock setup, anda kan dihadapkan pada dialog dibawah ini
melihat
tampilan
3D
digunakan
beberapa
vigasi,
tombol
na
isometric,
pandangan atas, depan dan samping, silahkan dilihat dan dinikmati hasil
penggambaran yang ada.
Bagian yang menyenangkan disini, memulai proses penyayatan. pertama, kita mulai
dengan memilih toolpath.
Pilih tool pahat untuk proses pemakanan pada select library tools
lalu akan muncul kotak dialog seperti diatas dan pilih gambar yang ingin
dibentuk, klik ok terus hingga muncul bentuk seperti dibawah ini.
DAFTAR PUSTAKA
modul_mastercam_X5