Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN STUDI KASUS STASE ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Skabies merupakan manifestasi klinis yang disebabkan oleh penetrasi kutu

parasit obligat pada manusia, Sarcoptes scabies var. hominis ke dalam lapisan
epidermis. Kutu scabies ini adalah hewan Arthropoda yang awalnya
diidentifikasi pada tahun 1600-an, namun tidak dikenal sebagai penyebab erupsi
kulit hingga tahun 1700-an. Perkiraan sekitar 300 juta jiwa diseluruh dunia
terinfeksi kutu scabies. Scabies menyerang seluruh lapisan masyarakat, dimana
wanita dan anak- anak lebih banyak terinfeksi. Penyakit ini umumnya cenderung
banyak ditemukan pada area urban, khususnya pada area padat penduduk.1,2
Skabies menduduki peringkat ke-7 dari sepuluh besar penyakit utama di
puskesmas dan menempati urutan ke-3 dari 12 penyakit kulit tersering di
Indonesia. Ada dugaan

bahwa setiap

siklus 30 tahun terjadi epidemi

skabies. Banyak faktor yang menunjang perkembangan penyakit ini, antara lain
keadaan sosial ekonomi yang rendah, higiene yang buruk, kesalahan diagnosis
dan perkembangan demografik seperti keadaan penduduk dan ekologi.3,4
1.2.

Tujuan
Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk melatih keterampilan

berkomunikasi mahasiswa dalam berhadapan langsung dengan pasien, guna


mencari informasi sebanyak-banyaknya yang berhubungan dengan penyakit
pasien untuk menunjang diagnosis penyakit skabies yang terjadi pada Sdr.A,
dengan upaya pendekatan kedokteran keluarga yang bersifat holistik dan
komprehensif.
1.3.
Manfaat
1.3.1. Manfaat Keilmuan
Diharapkan makalah

ini

dapat

memberikan

tambahan

ilmu

pengetahuan tentang skabies antara lain penyebab, patofisiologi, gejala


dan tanda, bahaya dan komplikasi, serta penanganannya.

1.3.2. Manfaat Praktis

Diharapkan dapat memberikan tambahan literatur dalam menghadapi


kasus skabies.
Sebagai media pembelajaran dan evaluasi terhadap aspek kedokteran
keluarga dalam penanganan serta pencegahan kasus penyakit kulit
khusunya skabies.

Anda mungkin juga menyukai