PENDAHULUAN
penekanan / iritasi pada akar saraf di leher dalam / sekitar foramen intervertebralis
sebelum akar saraf tersebut terbagi dalam rami anterior dan posterior, yang
disertai dengan rasa nyeri di leher dan menjalar ke bahu, lengan atas dan lengan
bawah bergantung akar saraf mana yang terkena. Lebih lanjut dikatakan bahwa
saraf servical. Didapati pada 34% pasien dengan nyeri servikal adalah
distribusi sklerotomal baik motorik dan ataupun sesoris. Pada dasarnya anamnesa
dan pemeriksaan fisik menjadi modalitas utama dalam mendiagnosa kelainan ini.
Maka dari itu pemahaman mengenai anatomi Spine Cervical dan patofisiologi
nyeri radikular dipandang penting untuk dokter maupun tenaga medis lain dalam
Minesota oleh Lavine dan Smith (1996) menunjukan sekitar 83,2 kasus per
100.000 populasi adalah laki-laki dengan rentan umur terbanyak 50-54 tahun.
1
2
medis?
7. Bagaimana prognosis Cervical Root Syndrome?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui anatomi dan fisiologi servikal
2. Untuk mengetahui definisi Cervical Root Syndrome
3. Untuk mengetahui epidemiologi Cervical Root Syndrome
4. Untuk mengetahui etiopatofisiologi Cervical Root Syndrome
5. Untuk mengetahui manifestasi Cervical Root Syndrome
6. Untuk mengetahui penatalaksanaan Cervical Root Syndrome medis
1.4 Manfaat