Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sindroma akar saraf servikal merupakan kumpulan gejala yang diakibatkan

penekanan / iritasi pada akar saraf di leher dalam / sekitar foramen intervertebralis

sebelum akar saraf tersebut terbagi dalam rami anterior dan posterior, yang

disertai dengan rasa nyeri di leher dan menjalar ke bahu, lengan atas dan lengan

bawah bergantung akar saraf mana yang terkena. Lebih lanjut dikatakan bahwa

hal ini disebabkan karena adanya perubahan degenratif pada diskus

intervertebralis maupun pada ligamentum flavum.1


Radikulopati Servical merupakan salah satu contoh nyata dari sindroma akar

saraf servical. Didapati pada 34% pasien dengan nyeri servikal adalah

radikulopati. Pada pasien dengan radikulopati servical akan didapati gangguan

distribusi sklerotomal baik motorik dan ataupun sesoris. Pada dasarnya anamnesa

dan pemeriksaan fisik menjadi modalitas utama dalam mendiagnosa kelainan ini.

Maka dari itu pemahaman mengenai anatomi Spine Cervical dan patofisiologi

nyeri radikular dipandang penting untuk dokter maupun tenaga medis lain dalam

menegakan diagnosa CRS.1


Studi yang dilakukan pada 550 pasien antara tahun 1976-1990 di Rochester

Minesota oleh Lavine dan Smith (1996) menunjukan sekitar 83,2 kasus per

100.000 populasi adalah laki-laki dengan rentan umur terbanyak 50-54 tahun.

Lebih lanjut dikatan bahwa C7 dan C6 merupakan daerah tersering yang

mengalami penekanan ataupun kelainan tersebut.2

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana anatomi dan fisiologi servikal?
2. Apa definisi Cervical Root Syndrome?
3. Bagaimana epidemiologi Cervical Root Syndrome?
4. Bagaimana etiopatofisiologi Cervical Root Syndrome?
5. Bagaimana manifestasi Cervical Root Syndrome?

1
2

6. Bagaimana penatalaksanaan Cervical Root Syndrome medis maupun non

medis?
7. Bagaimana prognosis Cervical Root Syndrome?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui anatomi dan fisiologi servikal
2. Untuk mengetahui definisi Cervical Root Syndrome
3. Untuk mengetahui epidemiologi Cervical Root Syndrome
4. Untuk mengetahui etiopatofisiologi Cervical Root Syndrome
5. Untuk mengetahui manifestasi Cervical Root Syndrome
6. Untuk mengetahui penatalaksanaan Cervical Root Syndrome medis

maupun non medis


7. Untuk mengetahui prognosis Cervical Root Syndrome
3

1.4 Manfaat

Laporan kasus ini diharapkan mampu memberikan tambahan pengetahuan dan

landasan teori mengenai Cervical Root Syndrome serta diharapkan mampu

memberikan landasan ilmiah dalam penanganan medis dan rehabilitasi pada

Cervical Root Syndrome.

Anda mungkin juga menyukai