Anda di halaman 1dari 3

Contoh Sel Volta dalam Kehidupan

Prinsip kerja sel volta yaitu dapat menghantarkan arus listrik. Sel volta sebagai sumber listrik
banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya :

1. Sel Volta Primer


Sel Volta Primer adalah Sel Volta yang tidak dapat diisi ulang kembali jika sumber energinya
habis. Contohnya :
a. Sel Kering ( Sel Leclanche )

Sel kering / Sel Leclanche merupakan batu baterai yang paling sering dijumpai. Ditemukan
oleh Leclanche (1866). Sel ini menggunakan elektroda inert batang karbon (grafit) sebagai
katoda dan Zink sebagai anoda. Elektrolit yang digunakan berupa pasta NH4Cl yaitu NH4Cl
dalam MnO2 dan serbuk karbon.

Reaksi elektrodanya sebagai berikut :


Katoda : 2MnO2 (s) + 2NH4 +(aq) + 2e -----> Mn2O3 (aq) + 2NH3 (aq) + H2O(l)
Anoda : Zn(s) ---> Zn2+ (aq) + 2e
Potensial satu sel Lechlance adalah 1,5 Volt
Sel kering ini biasa digunakan untuk : radio, lampu senter, jam dinding dan mainan anak.
b. Baterai Alkalin
Baterai Alkalin merupakan sel kering dengan potensial sama dengan sel lechlance namun
lebih tahan lama dan arus listrik yang lebih besar. Menggunakan anoda Zn dan katoda MnO2,
elektrolit nya adalah KOH
Reaksi elektrodanya sebagai berikut :
Katoda : 2MnO2 (s) + 2H2O(l) + 2e -----> 2MnO(OH) (s) + 2OH- (aq)
Anoda : Zn (s) + 2OH- (aq) -----> Zn(OH)2 (s) + 2e
Potensial baterai alkalin adalah 1,5 Volt

Baterai alkalin ini biasa digunakan untuk : kamera, tape recorder, remote

c. Sel Perak Oksida


Sel perak oksida lebih tahan lama namun harganya relatif mahal. Katodanya berupa perak
oksida (Ag2O) dan anoda Zn. Larutan elektrolit yang digunakan adalah basa.
Reaksi elektrodanya sebagai berikut :
Katoda : Ag2O(s) +

H2O(l) + 2e -----> 2Ag (s) + 2OH- (aq)

Anoda : Zn (s) + 2OH- (aq) ------> Zn(OH)2 (s) + 2e

2. Sel Volta Sekunder


Sel Volta Sekunder adalah Sel Volta yang dapat diisi ulang kembali jika sumber energinya
habis. Contohnya :
a. Aki
Sel aki menggunakan Pb (timbal) sebagai anoda dan PbO sebagai katoda. Kedunya
merupakan zat padat dalam larutan asan sulfat.
Reaksi penggunaan aki sbb :
Katoda : PbO2 (s) + 4H+ (aq) + SO4 2- (aq) + 2e ----> PbSO4 (s) + 2H2O(l)
Anoda : Pb (s) + SO42- (aq) -----> PbSO4 (s) + 2e
Aki akan kehabisan energi apabila PbO2 dan Pb telah berubah menjadi PbSO4. Aki dapat
digunakan kembali melalui proses pengisian aki dimana PbSO4 dirubah menjadi PbO2 dan
Pb kembali dengan cara di setrum (di aliri arus listrik).
Reaksinya pengisian aki sbb :
Anoda : PbSO4 (s) + 2H2O(l)
Katoda : PbSO4 (s) + 2e

----> PbO2 (s) + 4H+ (aq) + SO4 2- (aq) + 2e

-----> Pb (s) + SO42- (aq)

Potensial tiap sel aki adalah 2 Volt. Aki 12 Volt terdiri dari 6 sel yang disusun seri
Aki digunakan untuk : kendaraan bermotor

b. Baterai Litium

Baterai yang saat ini banyak digunakan adalah baterai litium-ion. Baterai ini tidak
menggunakan logam Litium tetapi ion Litium. Elektroda yang digunakan LiCoO2 (katoda)
dan grafit ( Anoda). Saat digunakan, ion Litium berpindah dari elektroda grafit ke elektroda
LiCoO2 dalam elektrolit. Saat dicharge, ion Litium bepindah dengan arah berlawanan dari
elektroda LiCoO2 ke elektroda grafit.
Baterai Litium biasa digunakan untuk : baterai handphone

Anda mungkin juga menyukai