A. Latar Belakang
Seperti yang telah kita ketahui bahwa salah satu sifat terkenal
Rasulallah yaitu dari kelembutan nya kepada setiap orang yang di temui
nya, tidak memandang ras, dan suku dari setiap orang yang dijumpai nya
beliau selalu bersikap lemah lembut. Bercermin dari sifat Nabi yang patut
dicontoh, jika kita liat pada zaman sekarang tidak sedikit orang yang
memiliki sikap lemah lembut itu sendiri, begitu rumit persoalan duniawi
hingga tidak sedikit orang yang mengabaikan sikap lemah lembut. Sikap
lemah lembut yang dimaksud disini yaitu berbicara dengan lemah lembut,
sopan dan selalu berusaha untuk menyapa siapapun walaupun belum
mengenalnya, berakhlaq mulia juga termasuk kedalam perilaku lembut
yang menurut pemakalah patut untuk selalu diimplikasikan dalam
kehidupan sehari.
Banyak nya permasalahan yang terjadi dimasyarakat saat ini disebabkan
oleh kurang nya menanamkan serta mengapplikasikan nya kedalam
kehidupan sehari-hari, padahal sifat lemah lembut sangat penting dan
harus diapplikasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam mendidik
anak, serta mengajar anak-anak kecil yang sangat membutuhkan sifat
kelembutan.
Padahal banyak didalam hadits-hadits anjuran untuk bersifat lemah
lembut dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan dimanapun kita
berada. Maka dari itu saya akan menjelaskan beberapa hadits-hadits
terkait tentang sifat lemah lembut Rasulallah dan juga hadits-hadits yang
berkaitan dengan anjuran agar selalu memiliki sifat lemah lembut dalam
menjalankan aktivitas apapun dan dimanapun.
Sifat kelembutan yang dimaksud dalam bahasan berikut ini adalah
kelembutan dalam hal ucapan, sikap dan perbuatan atau tindakan.
Mengawali bahasan ini, lebih baik marilah kita berkaca kepada pribadi
Rasulallah SAW, manusia utusan Allah yang paling sempurna dalam
ucapan dan tindak tanduknya yang menjadi suri tauladan yang baik baik
umatnya.
B. Hadits-hadits
tentang
sifat
lemah
lembut
Nabi
Muhammad SAW
Kisah cerita sifat kelembutan Nabi Muhammad SAW.
Ketika itu Nabi Muhammad SAW, sedang duduk bersama sahabatsahabatnya, seorang bernama Zaid bin Sanah adalah seorang pendeta
Yahudi yang menerobos masuk barisan, kemudian dia menarik dengan
keras baju yang dipakai Nabi Muhammad SAW sembari mengeluarkan
kata-kata kasar sebagai berikut:
demikian,
Khalifah
Umar
bin
Khattab
berdiri
sembari
hutang yang ada pada dirimu, aku sedekahkan untuk orang-orang muslim
yang miskin.
Berikut dibawah ini hadits-hadits mengenai kelembutan:
( ) .
(1
( )
(2
( )
Barang siapa yang tidak terdapat kelembutan padanya, maka tidak ada
kebaikan padanya
(3
(4
) :
(( )
( 1
) )
))
(
Aisyah berkata bahwa Akhlak Rasulullah adalah al-Quran, (dan
sesungguhnya engkau memiliki akhlak yang mulia), (Rasulullah telah
menjadi contoh terbaik bagi kelian)
:(( 1
( ) .
Wahai Aisyah, sesungguhnya Allah itu Maha Lembut, Dia mencintai sikap
lemah lembut. Allah memberikan pada sikap lemah lembut sesuatu yang
tidak Dia berikan pada sikap yang keras dan juga akan memberikan apaapa yang tidak diberikan pada sikap lainnya. (HR. Al-Bukhari no. 6024
dan Muslim no. 2165)
Syarah hadits diatas yaitu:
Ar-Rifq adalah sifat lemah lembut di dalam berkata dan bertindak serta
memilih untuk melakukan cara yang paling mudah. (Fathul Bari syarh
Shahih Al Bukhari)
Sudah sepantasnya bagi seorang muslim untuk berhias dengan sifat yang
sangat mulia tersebut, karena ia merupakan bagian dari sifat-sifat yang
dicintai oleh Allah subhanahu wa taala. Dengannya pula merupakan
sebab seseorang dapat meraih berbagai kunci kebaikan dan keutamaan.
Sebaliknya, orang yang tidak memiliki sifat lemah lembut, maka ia tidak
akan bisa meraih berbagai kebaikan dan keutamaan.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengatakan hal ini kepada
Aisyah-istri beliau shallallahu alaihi wa sallam:
Sesungguhnya Allah adalah Dzat Yang Maha Lembut yang mencintai
kelembutan dalam seluruh perkara. (HR. Al Bukhari dan Muslim)
Sebagaimana disebutkan pula dalam sebuah hadits:
Orang yang dijauhkan dari sifat lemah lembut, maka ia dijauhkan dari
kebaikan. (HR.Muslim)
Keutamaan sifat Ar-Rifq sebagaimana telah diterangkan diatas bahwa sifat
Ar-Rifq
(lemah
lembut)
merupakan
sifat
yang
dicintai
oleh
Allah
doa Arab badui tersebut diucapkan sebelum ia buang air kecil. Wallahu
alam)
Betapa hati manusia itu, pada asalnya, adalah cenderung kepada
sikap yang lembut dan tidak kasar. Betapa indah dan lembutnya cara
pengajaran dari tauladan kita shallallahu alaihi wa sallam terhadap
seorang
yang
belum
mengerti.
Dengan
sikap
hikmah
Rasulullah
halnya
tatkala
perbuatannya
tersebut
disikapi
dengan