Anda di halaman 1dari 5

Pembukaan pidato tentang akhlak:

‫ق موُتنوُتدوُا أممن تبملتكتم املمجننةت تأوُبرمثتتتموُمهاَ ببمماَ تكمنتتمم‬


‫ت ترتستل مربقمناَ بباَملمح ق‬ ‫ي لمموُمل أممن هممدامناَ ن‬
‫ات لمقممد مجاَمء م‬ ‫املمحممتد بنلب النبذي هممدامناَ لبهممذا موُمماَ تكنناَ لبنممهتمبد م‬
‫تممعممتلوُمن‬

‫أممشهمتد مأن لن إبلمهم إبلن ا موُمحمدهت مل مشبرمي م‬


‫ك لمهت‬

‫صمحاَبببه أممجممبعميمن أمنماَ بممعتد‬


‫صنلىَ ات معلمميبه موُمعملىَ آلببه موُأم م‬
‫موُأممشهمتد أمنن تممحنمددا معمبتدهت موُمرتسموُلتهت م‬

Alhamdulillahilladzi hadana lihadza, Wama kunna linahtadiya Laula An Hadan Allah. Laqad
Jaat Rasulu Rabbina bil Haq. Waa nuuduu antil kumul Jannatu uritstumuuh bima kuntum
ta'malun. Asyhadu alla ilaha illallah Wahdahula syarikalah, Wa Asyhadu anna Muhammadan
abduhu warosuluh shallallahu alaihi wasallam. Wa ala alihi wa ashabihi ajma'in amma Ba'du:

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kepada kita semua berupa Anugerah iman dan
Islam. Dialah yang telah mengutus RasulNya untuk menyerukan kebenaran. Selanjutnya, kita
semua bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Nabi
Muhammad adalah hamba utusan Allah. Doa keselamatan atas Baginda Nabi Besar Muhammad
shallallahu alaihi wa salam dan juga kepada para keluarga besar beliau serta para sahabat
sahabatnya hingga akhir zaman.

2. Isi pidato agama Islam akhlak

Yang kami hormati.......(isi sendiri nama tokoh masyarakat yang penting). Kemudian yang kami
hormati...(isi sendiri) dan juga kepada semua pendengar yang ada di sini.

Alhamdulillah pada hari ini kita semua diberi kuasaNya untuk bisa berkumpul bersama dalam
acara...(isi). Dan keberadaan saya di sini untuk menyampaikan pidato singkat mengenai akhlak
akhlak yang harus dimiliki oleh seorang muslim atau masyarakat pada umumnya.

Para Hadiriin..Akhlak sendiri merupakan perilaku yang baik dari seseorang dan sudah menjadi
tabiat atau kebiasaan sehari-harinya. Untuk melihat aplikasi terbaiknya, kita harus banyak
mempelajari sirah baginda nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam. Karena beliau adalah
tauladan terbaik bagi umat Islam, bahkan sampai sampai dikatakan kalau akhlak Nabi shalallahu
alaihi wassalam adalah al-Quran. Beliau adalah alQuran yang berjalan.

Sebab semua isi kandungan yang ada di dalam Alquran sudah diterapkan pada kehidupan sehari
hari Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. Allah Ta'ala berfirman,

‫ك لممعلمىىَ تخلت م‬
‫ق معبظيمم‬ ‫موُإبنن م‬
"Wa Innaka La'ala Khuluqun Adzim"

Artinya: Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang agung (Al-Qolam: 4).

Parah Hadirin Wal Hadiraat..Bahkan Aisyah radhiallahuanha pernah ditanya mengenai akhlak
Rasulullah, lalu Aisyah pun menjawab, "Akhlak beliau adalah (melaksanakan seluruh yang ada
dalam) Al-Qur`an".

Maka sungguh sangat heran apabila ada yang mengaku dirinya seorang Muslim, namun
perilakunya jauh dari akhlak yang terpuji dan mulia. Jika ia mengatakan dirinya mengikuti Nabi
Muhammad seharusnya ia mengerti apa yang dikatakan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi
wasallam.

Beliau bersabda dalam haditsnya,

‫ق‬ ‫ت لتتمقممم م‬
‫صاَلبمح الممخلم ب‬ ‫إبننمماَ بتبعمث ت‬

"Innama buitstu li utammima shaalihal akhlak"

(Artinya: Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan baiknya akhlaq.) [HR. Ahmad
2/381, shahih]

Nabi shallallahualaihi wasallam juga pernah berdoa,

‫ق لم يممهبدىِ لممحمسنبمهاَ إبلن أممن م‬


‫ت‬ ‫الللهتنم امهبدبنىَ لممحمسبن الممخلم ب‬

"Allahummah-diinii li-ahsanil akhlaaqi, laa yahdi li-ahsaniha illa anta"

(Artinya: Ya Allah, tunjukilah padaku akhlaq yang baik. Tidak ada yang dapat menunjuki pada
baiknya akhlaq tersebut kecuali Engkau)” (HR. Muslim no. 771).

Berikut ini di antara akhlak akhlak Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yang patut
diteladani oleh semua orang:

a). Saling Memberi Nasehat kepada Sesama Muslim

Pertama kita harus memiliki akhlak saling menasehati di antara sesama muslim atau masyarakat
sekitar. Prinsip memberi nasihat kepada setiap muslim dan saling tolong menolong dalam
kebaikan ini sudah dicontohkan oleh nabi dan para sahabatnya. Berdasarkan sabda beliau
shallallahu alaihi wasallam,

« ‫صيمحةت « قتملمناَ لبمممن مقاَمل » بنلب موُلببكمتاَبببه موُلبمرتسوُلببه موُلمئبنمبة املتممسلببميمن موُمعاَنمتببهمم‬
‫» القديتن النن ب‬

"Addinun Nasihah, Qulna liman Qaala: Lillahi Walikitabihi Wali Rasululihi Wali Aaimmatil
Muslimiina Wa Aammatihim"
(Artinya: Agama adalah nasehat. Kami berkata, 'Kepada siapa?' Beliau menjawab, 'Kepada
Allah, kepada kitab-Nya, kepada Rasul-Nya dan kepada pemimpin kaum muslimin serta kaum
muslimin secara umum.) [HR. Muslim no. 55].

b). Jujur dan Amanah

Jujur dan amanah akan membawa pelakunya pada kemuliaan. Akan menjauhkan dari nistanya
kedustaan. Akhlak yang terpuji ini juga akan meninggikan wibawa dan derajat seseorang.
Banyak sekali hadits hadits nabi yang menganjurkan berbuat jujur dan mengancam perkataan
‫ )موُإبنياَتكمم موُاملمكبذ م‬hati hati dengan perkataan dusta.
dusta. Kata nabi shalallahu alaihi wassalam, (‫ب‬
Sebab akan menghantarkan ke Neraka.

c). Lemah Lembut Tidak Mudah Marah

Lembut itu indah. Begitulah kata nabi shallallahualaihi wa sallam, "Sesungguhnya kelembutan
tidaklah ada pada sesuatu melainkan pasti akan memperindahnya" (HR. Muslim)

Beliau juga bersabda, "Sesungguhnya Allah Maha Lembut dan menyukai kelembutan dalam
segala urusan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain bersifat lembut, kita juga tidak boleh mudah marah. Akhlak yang sangat terpuji ini akan
mengangkat derajat seorang muslim.

d). Bersegera Melaksanakan Shalat wajib Secara Khusyuk

Para hadirin yang kami hormati..Salah satu akhlak terpuji dari seorang muslim adalah bersegera
dalam kebaikan. Khususnya dalam masalah sholat wajib. Karena nabi dan para sahabatnya selalu
menegakkan salat wajib tepat pada waktunya secara berjamaah dan khuysu'. Mereka
mengamalkan firman Allah:

‫( النبذيمن هتمم بفيِ م‬1) ‫قممد أممفلممح املتممؤبمتنوُمن‬


‫صملتببهمم مخاَبشتعوُمن‬

"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’


dalam shalatnya." (QS. Al Mu’minun: 1-2)

e). Mudah Memaafkan dan Membalas Kejelekan Dengan Kebaikan


Adab terpuji seorang muslim berikutnya ialah membalas kejelekan dengan kebaikan dan mudah
memaafkan kesalahan orang lain. Dengan akhlak ini kita akan mendapatkan ketenangan hati,
kemuliaan diri dan manisnya iman. Sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu alaihi wassalam,

"Tidaklah Allah akan menambahkan kepada seorang hamba dengan sifat pemaaf yang
dimilikinya kecuali kemuliaan." (HR. Muslim)

f). Tidak Suka Mencela atau Mencaci Maki

Penyakit bully membully nampaknya sudah banyak menjamur di sebagian masyarakat kita. Baik
dari kalangan pelajar sampai masyarakat awam pada umumnya. Marilah merenungkan
bagaimana sikap Khalifah Umar bin Abdul Aziz saat dihina oleh orang yang ia temui di
perjalanan.

Saat itu Khalifah Umar bin Abdul Aziz sedang menuju ke masjid pada waktu menjelang subuh.
Dimana cahaya masih gelap. Kebetulan saat itu beliau berangkat bersama seorang pengawal.
Tatkala melewati suatu jalan, mereka berdua berpapasan dengan seorang lelaki yang sedang tidur
di tengah jalan, sehingga Umar pun terpeleset karena tersandung tubuhnya.

Sepontan lelaki itu pun berkata kepada Umar, "Apakah kamu orang gila?". Lalu Umar
menjawab, "Bukan." Maka sang pengawal pun merasa geram terhadap lelaki itu. Lantas Umar
berkata kepadanya, "Ada apa denganmu pengawal? Dia hanya bertanya kepadaku, 'Apakah kamu
gila?' lalu kujawab bahwa aku bukan orang gila." Tidak usah dipermasalhkan.

SubhanaAllah, inilah sifat Umar bin Abdul Aziz. Seorang khalifah yang mulia tidak pernah
membalas celaan dengan celaan. Berbeda dengan yang terjadi pada hari ini. Padahal ancaman
mencaci maki saudaranya itu sangatlah besar di akhirat.

Para Hadirin yang berbahagia..Itulah beberapa contoh akhlak yang mulia dan harus dimiliki
oleh seorang muslim. Sebenarnya masih banyak lagi akhlak akhlak yang terpuji. Seperti
dermawan, bersikap adil, bersifat ramah pada masyarakat, rendah hati dan lain sebagainya.

3. Penutup Pidato:

Para hadirin yang kami muliakan. Akhirnya kita telah bersama-sama mendengar beberapa akhlak
yang terpuji yang pernah diajarkan oleh Nabi. Menjaga moral yang baik adalah sebuah tiang
untuk mempertahankan keutuhan jiwa kita. Berjasalah untuk bangsa dan negara kita Indonesia.
Jaga moral jaga sikat dalam bermasyarakat.

Demikianlah yang bisa kami sampaikan. Jika ada salah maka datangnya dari saya pribadi dan
dari setan. Jika ada benar maka datangnya dari Allah. Hanya kepada Allah lah Kami memohon
ampunan sekian terima kasih. Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai