Anda di halaman 1dari 27

NEUTRON, Vol.4, No.

2, Agustus 2004

79

0Studi Efektifitas Waktu dan Biaya Pelaksanaan


Erection PCI Girder dengan Metode Crawler Crane dan Roller
Skate
(Kasus : Proyek Pembangunan Jembatan Suramadu Sisi
Surabaya)
Julistyana Tistogondo, ST, MT
ABSTRAK
Proyek pembangunan jembatan Suramadu pada dasarnya meliputi
perencanaan pembangunan jembatan pendekat (Causeway Bridge),
Approach, dan jembatan utama (Main Bridge). Pada perencanaan
jembatan pendekat sisi Surabaya, struktur jembatan yang digunakan
adalah balok beton pratekan (balok girder) sebagai balok utama
penyangga jembatan. Jumlah gelagar untuk tiap bentang jembatan =
16 buah dengan panjang masing-masing girder = 40 m, Tinggi =
2,10 m, dan jarak antar gelagar = 1,85 m. Oleh Karena itu, perlu
segera dicarikan metode yang tepat untuk pelaksanaan Erection PCI
Girder tersebut dengan biaya yang seefisien mungkin dan waktu
pengerjaan yang cukup singkat. analisa pemilihan alternatif metode
pelaksanaan dengan cara membandingkan 2 contoh metode erection
per girdernya dengan parameter-parameter penguji yang cukup
signifikan dengan dua metode yang akan diambil. Kedua metode
yang diambil itu adalah metode Crawler Crane dan metode Roller
Skate. Selain itu, juga dihitung berapa waktu pelaksanaan, kapasitas
atau produktivitas alat tersebut, jumlah biaya yang dikeluarkan, dan
berapa lama waktu yang dibutuhkan. Dari hasil analisa dan
perbandingan terhadap kedua metode tersebut sesuai dengan
parameter-parameter penguji yang ada, didapatkan kesimpulan
bahwa, metode Roller Skate lebih cocok untuk diaplikasikan.
Disebabkan karena, selain biaya erection girder yang dikeluarkan
lebih murah yaitu sejumlah untuk per bentangnya, juga keuntungankeuntungan dari beberapa aspek tinjauan yang diperoleh lebih
banyak dibanding menggunakan metode Crawler Crane. Walaupun
dari segi durasi waktu untuk Roller Skate per bentangnya lebih lama
yaitu membutuhkan 3,99 hari kerja.
Kata Kunci : ISO, Mutu beton, Analisis statistik
1. PENDAHULUAN
Latar Belakang :GERBANG KERTOSUSILA (GKS) merupakan salah satu
pusat pertumbuhan ekonomi di Propinsi Jawa Timur yang mempunyai peran
penting dalam mendukung perkembangan di sektor industri, perdagangan,
pertanian dan pariwisata.
Namun demikian, tingkat pertumbuhan antar wilayah di GERBANG
KERTOSUSILA (GKS) yang diukur dari pendapatan perkapita mempunyai
perbedaan yang cukup mencolok. Wilayah yang terletak di pulau Madura
masih tertinggal dibandingkan kota Surabaya.

NEUTRON, Vol.4, No. 1, Februari 2004

80

Pertumbuhan
ekonomi yang pesat dikota Surabaya mengakibatkan
meningkatnya kebutuhan akan lahan untuk mendukung aktifitas
perekonomian dan peningkatan kebutuhan prasarana pendukungnya.
Terciptanya hubungan sinergi antara Madura dan Surabaya melalui
peningkatan mobilitas diharapkan menjadi pemacu perkembangan Propinsi
Jawa Timur secara keseluruhan khususnya GERBANG KERTOSUSILA (GKS).
Berdasarkan konsep keseimbangan pertumbuhan wilayah melalui
peningkatan kapasitas pelayanan prasarana jalan, maka Jembatan
Suramadu perlu dibangun untuk dapat melayani kebutuhan transportasi
jangka menengah panjang.
Agar nilai kontribusi jembatan Suramadu
menjadi lebih besar sebagai
subsistem transpotasi, maka jembatan tersebut harus menjadi bagian dari
jaringan transportasi dalam kota Surabaya yang terkait dengan sistem
jaringan jalan antar wilayah dalam menghubungkan simpulsimpul
transportasi (Pelabuhan Tanjung Perak, Bandar Udara Juanda, serta Stasiun
Gubeng dan Stasiun Semut).
Dengan selesainya jembatan Suramadu, nilai ekonomis lahan disekitar
jembatan menjadi semakin tinggi. Untuk menghindari perkembangan fungsi
lahan yang tidak efektif, maka perencanaan dan pengendalian
pemanfaatan lahan perubahan-perubahan yang terjadi dalam sistem
perekonomian global membawa dampak yang langsung maupun tidak
langsung bagi sistem perekonomian Indonesia. Pemerintah serta dunia
usaha di Indonesia dituntut untuk semakin mempertajam reaksinya dalam
berbagai sektor terkait.
Tinjauan Pustaka :
Erection PCI Girder adalah : suatu kegiatan pemasangan balok PCI Girder
keatas tumpuannya, dalam hal ini titik tumpu yang digunakan pada proyek
pembangunan jembatan Suramadu adalah berupa rubber bearing atau
yang lebih dikenal dengan nama Elastomeric bearing pad. Pertimbangan
penting yang perlu diperhatikan adalah metode pemasangan yang
bagaimana yang dapat diterapkan secara mudah sesuai dengan kondisi
lapangan, karena penentuan metode ini secara langsung akan berkaitan
erat dengan biaya operasi yang dikeluarkan, waktu yang digunakan serta
kemudahan dalam pelaksnaannya. Pada proyek pembangunan jembatan
Suramadu sisi Surabaya, dalam pelaksanaan Erection PCI Girder
menggunakan dua metode yaitu metode Crawler Crane dan metode Roller
Skate. Seperti apa dan bagaimana kedua metode Erection PCI Girder
tersebut akan diulas seperti dibawah ini :Erection PCI Girder dengan
metode Crawler crane
Peralatan yang digunakan :
1. Mobile Crane
Mobile crane biasanya digunakan untuk mengangkat beton precast pada
konstruksi gedung dan jembatan. Meskipun mobile crane dengan tingkat
kemampuan 100 ton atau lebih kadangkala digunakan, perencana
sebaiknya juga menyadari kenyataan bahwa tingkat kemampuan yang
dimiliki adalah kemampuan maksimum yang didasarkan pada kemampuan
crane mengangkat benda untuk kondisi panjang lengan (boom) yang relatif
pendek dan dengan radius minimum beban yang dapat dicapai. Radius
pembebanan adalah jarak horisontal yang diukur dari sudut vertikal yang
dapat dicapai pada pusat putaran crane ke jalur pembebanan. Perlu
diperhatikan bahwa kemampuan mobile crane akan berkurang jika alat
tersebut bekerja tanpa dibantu oleh kaki penyeimbangnya. Oleh sebab itu

NEUTRON, Vol.4, No. 2, Agustus 2004

81

pada saat pengangkatan balok girder kaki penyeimbang sangatlah


berperan dalam menentukan kestabilan posisi mobile crane teresebut.
Sebagai tambahan, mobile crane yang akan digunakan pada saat sebelum
dioperasikan haruslah dapat dipastikan berada dalam kondisi permukaan
yang rata dan cukup kuat, apalagi bila beban yang ditahan mendekati
kemampuan maksimal alat tersebut. Pada pelaksanaan erection PCI Girder
di proyek pembangunan jembatan Suramadu sisi Surabaya mobile crane
yang digunakan adalah
dua unit mobile crane yang masing-masing mempunyai kapasitas 80 ton,
dengan memperhitungankan bahwa masing-masing PCI Girder yang akan
diangkat mempunyai bobot 80 ton sehingga mobile crane tersebut
mampu bekerja dengan optimal. Fungsi kerja dari mobile crane adalah :
untuk menaikkan PCI Girder dari stressing bed ( stock yard ) keatas trailler
truck dan boggie, selanjutnya PCI Girder diangkut kelokasi dengan
menggunakan trailler truck dan boggie.
2. Crawler Crane
Crawler Crane dengan kapasitas yang besar kadangkala juga digunakan
untuk menarik beton pracetak.
Crawler Crane apabila digunakan pada
daerah yang luas biasanya lebih banyak menghabiskan biaya dan susah
diterapkan karena untuk memindahkannya dari satu lokasi ke lokasi yang
lain harus menggunakan alat bantu berupa trailler. Radius beban untuk
Crawler Crane dapat diukur seperti pada alat mobile crane dan dengan
bentuk serta cara kerja yang hampir sama pula. Alat ini mampu bekerja
pada kemampuan yang mendekati maksimum seperti mobile crane, namun
juga dengan syarat harus pada kondisi permukaan yang cukup rata dan
kuat. Untuk mendapatkan permukaan yang rata dan kuat, biasanya
permukaan tanah diberi plat baja yang mempunyai ketebalan 2.5cm
sebagai alas dari track crawler crane. Fungsi kerja dari mobile crane
adalah : untuk menerima PCI Girder yang diangkut oleh trailler truck dan
boggie, kemudian mengangkut PCI Girder tersebut menuju titik-titik tumpu
yang telah disediakan.
3. Trailler Truck dan Boggie
Trailler truck digunakan untuk mengangkut PCI Girder yang telah siap untuk
di erection dari stock yard menuju lokasi pier head jembatan. Dalam
pelaksanaan pengangkutannya trailler truck dilengkapi dengan boggie,
yaitu semacam alat bantu yang dilengkapi dengan roda karet yang
berfungsi sebagai pengangkut PCI Girder sekaligus menghubungkannya
dengan trailler truck. Boggie diperlukan karena PCI Girder tidak mungkin
diangkut hanya dengan menggunakan trailler, mengingat panjang dari PCI
Girder yang melebihi panjang dari trailler truck nya sendiri. Dalam
pelaksanaan pengangkutannya ujung bagian depan PCI Girder menumpu
pada trailller truck sedang pada ujung bagian belakangnya menumpu pada
boggie. Boggie juga dilengkapi dengan alat kemudi power steering, hal ini
bertujuan untuk menjaga kestabilan dalam pengangkutan PCI Girder agar
tidak terjadi perubahan konstruksi pada balok girder akibat tidak
seimbangnya antara kemudi depan (trailler truck) dengan kemudi belakang
(boggie).
4. Ponton
Dalam pelaksanaan erection PCI Girder pada proyek pembangunan
jembatan Suramadu sisi Surabaya, ponton digunakan sebagai jalan kerja.
Hal ini dikarenakan ponton lebih memungkinkan untuk digunakan sebagai

NEUTRON, Vol.4, No. 1, Februari 2004

82

jalan kerja bila dibandingkan dengan jalan kerja yang terbuat dari urugan
tanah. Dimana jalan kerja yang terbuat dari urugan tanah akan mudah
terkikis oleh ombak air laut sehingga kita memerlukan tenaga, waktu dan
biaya ekstra untuk perawatannya.
Pada saat pelaksanaan erection PCI Girder jalan kerja yang terbuat dari
ponton harus benar-benar stabil, dalam arti ponton tidak boleh bergerak
(goyang) karena pengaruh ombak air laut, bila hal ini terjadi maka akan
mengganggu proses pelaksanaan erection PCI Girder sehingga proses
pelaksanaan erection PCI Girder kurang maksimal, untuk itu ponton harus
dilengkapi dengan jangkar. Selain itu ponton juga harus diisi air terlebih
dahulu hingga kandas ke dasar laut, saat itulah ponton bisa dikatakan stabil
dan layak untuk dijadikan jalan kerja.
5. Water pump
Water pump sangatlah penting didalam mendukung pelaksanaan erection
PCI Girder. Sesuai dengan namanya, water pump berfungsi untuk mengisi
air kedalam ponton yang akan digunakan sebagai jalan kerja erection PCI
Girder. Air yang digunakan untuk mengisi ponton langsung diambil dari air
laut sehingga tidak perlu lagi mendatangkan air dari luar.
6. Peralatan Pembantu
a. Kabel seling pengikat PCI Girder, berfungsi untuk menjaga kestabilan PCI
Girder ketika diangkut menggunakan trailler dan boggie serta menjaga
kestabilan PCI Girder pada saat penurunan menggunakan jack hidrolik.
b. Rantai bracing pengikat PCI Girder, berfungsi untuk menjaga kestabilan
PCI Girder ketika diangkut menggunakan trailler dan boggie serta menjaga
kstabilan PCI Girder pada saat penurunan menggunakan jack hidrolik.
c. Reinforce support, yaitu tiang penyangga PCI Girder yang terbuat dai
pipa besi yang bisa di stel panjang pendeknya berfungsi untuk menjaga
kestabilan PCI Girder ketika diangkut menggunakan trailler dan boggie serta
menjaga kstabilan PCI Girder pada saat penurunan menggunakan jack
hidrolik.
Untuk metode Roller Skate peralatan yang dipergunaka sama seperti
dengan metode Crawler Crane hanya saja ditambahkan alat :
1. Roller skate
Yaitu suatu peralatan yang terbuat
dari rangkaian baja WF yang
dilengkapi dengan roll penggerak yang berfungsi untuk menggeser PCI
Girder menuju titik tumpunya (elastomeric bearing pad). Untuk mengontrol
Roller skate agar dalam pelaksanaan penggeseran dapat berjalan lurus
(tidak ber belok-belok) maka Roller skate harus dilengkapi dengan dua buah
rell. Rell yang digunakan terbuat dari baja tipe UNP250 dimana masingmasing dari rell tersebut diberi alas yang terbuat dari plat baja dengan
ketebalan plat 25mm. Untuk menjaga kestabilan rell maka plat baja yang
berfungsi sebagai alas rell di las dengan rel nya.
Roller skate juga dilengkapi dengan bantalan PCI Girder yang terbuat dari
balok kayu.
2. Winch manual
Yaitu suatu alat yang fungsinya untuk menarik atau menggeser Roller
skate. Komponen winch manual terdiri dari :
1. Pulung drum, fungsi nya untuk menggulung kabel seling

NEUTRON, Vol.4, No. 2, Agustus 2004

83

2. Kabel seling, fungsinya sebagai tali penarik Roller skate


3. Pooly, fungsinya sebagai pengait antara kabel seling dengan
Roller skate.
Sesuai dengan namanya winch manual diopersaikan secara manual
(menggunakan tenaga manusia). Profil dari winch manual seperti terlihat
pada
3. Jack hirolik
Merupakan alat berjenis dongkrak yang berfungsi untuk menurunkan PCI
Girder dari Roller skate keatas tumpuan balok girder. Karena pekerjaan
penurunan pci girder ini rentan dengan resiko (bisa terjadi tergulingnya PCI
Girder), maka penurunan PCI Girder dilakukan dengan cara melepas
bantalan PCI Girder satu demi satu setiap pergerakan jack hidrolik nya.
(maksimal ketinggian dalam satu pergerakan jack hidrolik adalah 10mm).
Kapasitas angkat dari jack hidrolik yang digunakan adalah 100 ton. Hal
terpenting yang tidak boleh dilupakan adalah pengawasan terhadap kondisi
jack hidrolik tersebut, dimana pada saat digunakan untuk menurunkan PCI
Girder kondisi jack hidrolik harus benar-benar siap 100%. Untuk itu kontrol
terhadap piston jack terjadi aus apa tidak, kontrol terhadap dust sill
mengalami kebocoran atau tidak dan kontrol terhadap selang hidrolik
mengalami kebocoran atau tidak harus senantiasa dilakukan. Bila hal ini
diabaikan bisa berakibat fatal dengan gagalnya pelaksanaan penurunan PCI
Girder tersebut.
4.Peralatan Penunjang
Tipe, kapasitas serta jumlah peralatan bantu / penunjang yang digunakan
untuk pelaksanaan erection PCI Girder pada proyek pembangunan
jembatan Suramadu sisi Surabaya dengan metode Roller skate sama
seperti peralatan bantu / penunjang yang digunakan untuk erction PCI
Girder dengan metode Crawler crane.
Tujuan Penelitian : Tujuan dari analisa perbandingan metode pelaksanaan
erection PCI Girder ini adalah:
1. Mendapatkan durasi lama waktu, dan perhitungan produktifitas yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan erection PCI Girder apabila menggunakan
metode Crawler crane dan metode Roller Skate (Kura-kura).
2. Membandingkan kedua metode yang ada (Crawler Crane dan Roller
Skate) agar dapat diketahui metode mana yang lebih baik untuk
diterapkan di proyek tersebut.
DATA DAN METODE
Dalam penyusunan tugas akhir ini metodologi yang akan digunakan secara
luas adalah yang seperti dijelaskan pada poin-poin berikut ini, yaitu:
1. Pengumpulan Data Proyek
Data-data proyek yang sekiranya diperlukan untuk pengerjaan penelitian
ini, antara lain adalah:
-

informasi proyek
spesifikasi teknis
jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan / Time Schedule
daftar harga satuan upah tenaga kerja,material dan peralatan
gambar teknik
data volume pekerjaan,

NEUTRON, Vol.4, No. 1, Februari 2004

84

gambar metode pelaksanaan erection PCI Girder dengan


metode Crawler Crane dan Roller Skate,
foto foto pelaksanaan proyek.

Studi pustaka
Studi pustaka yang diperlukan untuk digunakan dalam pembahasan
penelitian ini adalah yang menyangkut hal-hal berikut ini, yaitu:

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

- macam peralatan yang digunakan untuk erection PCI Girder,


- metode pelaksanaan erection PCI Girder,
- kapasitas operasional peralatan dan waktu siklus peralatan,
- perhitungan biaya proyek,
- perhitungan waktu pelaksanaan.
Menghitung waktu operasional peralatan.
Menghitung biaya operasional peralatan.
Melakukan perhitungan waktu pelaksanaan erection PCI Girder dengan
metode Crawler crane dan metode Roller Skate.
Melakukan perhitungan biaya pelaksanaan Erection PCI Girder dengan
metode Crawler crane dan metode Roller Skate.
Evaluasi terhadap hasil analisa dan penentuan metode terpilih.
kesimpulan, dan
saran (bila diperlukan).

HASIL PEMBAHASAN
EFEKTIFITAS WAKTU, BIAYA DAN TENAGA
Di dalam menentukan alternatif terpilih dari dua metode yang dibahas yaitu
metode Crawler Crane dan metode Roller Skate, perlu dilakukan evaluasi
terlebih dahulu mengenai efektifitas waktu, biaya dan tenaga yang dapat
diperoleh diantara kedua metode tersebut .
Didalam menentukan ketiga efektifitas tersebut diatas terhadap kedua
metode yang dibahas (Crawler Crane dan Roller Skate) diperlukan
parameter-parameter yang dapat memperlihatkan perbedaan secara
signifikan. Parameter-parameter yang digunakan itu antara lain: metode
pelaksanaan, biaya pelaksanaan, waktu pelaksanaan, tenaga kerja yang
digunakan.
Dari segi Metode Pelaksanaan
1) Metode Cawler crane
Peralatan yang dipakai umum digunakan dan mudah diperoleh, yaitu:
Mobile crane, Crawler Crane, Trailler Truck dan Boggie.
2) Metode Roller Skate
Sebagian Peralatan yang dipakai ada yang h arus didatangkan dari luar
negeri, Yaitu : Jack hidrolik dan Roller Skate.
Dari Segi Waktu Pelaksanaan
Dari hasil perhitungan waktu pelaksanaan erection PCI Girder
pada
pembahasan dapat disimpulkan durasi erection PCI Girder per bentangnya.
ANALISA DATA
Pada perencanaan jembatan pendekat proyek pembangunan jembatan
Suramadu sisi Surabaya, struktur atas jembatan yang direncanakan adalah

NEUTRON, Vol.4, No. 2, Agustus 2004

85

menggunakan balok beton pracetak pratekan (balok girder) tipe I sebagai


balok utama penyangga jembatan yang diperkuat dengan plat diaphragma,
dan plat pra cetak untuk lantai kendaraannya. Sedangkan pada bangunan
bawahnya menggunakan struktur pilar dan abutment jembatan berupa
beton bertulang cetak setempat.
Data konstruksi jembatan yang digunakan meliputi:

Lebar jembatan: 30
(4,0 + 10,5 + 1,0 + 10,5 + 4,0).

Pondasi : Tiang
Pancang jenis pipa baja 600 mm. Jumlah titik per pilar.

Jumlah gelagar : 16 balok girder per bentang; panjang =


40m;

Tipe pemikul utama


: balok girder tipe I (tinggi = 2100
mm; lebar atas
= 800 mm; lebar bawah = 700 mm; jumlah
tendon =

4 buah; tendon 1 & 2 = 12 strand 12,7 mm; tendon 3


& 4 = 19 strand 12,7 mm).

Panjang bentang : 40 m (6,5 + 9,0 + 9,0 + 9,0 + 6,5)


dan 40,5 m untuk bentang pertama.

Jumlah diaphragma:106 buah per bentang dengan tipe


pracetak. (tinggi = 1650 mm; lebar = 1600
mm; tebal = 200 mm).

Plat deck : tipe pracetak (panjang = 1170 mm; lebar =


500 mm; tebal = 70 mm).

Plat lantai : tipe cor setempat tebal = 200 mm.


PERHITUNGAN WAKTU DAN BIAYA PELAKSANAAN ERECTION PCI GIRDER
Perhitungan waktu pelaksanaan erection PCI Girder
Berikut ini akan dihitung waktu pelaksanaan dari kedua buah metode
erection PCI Girder (metode Crawler Crane dan Roller Skate) yang telah
dilaksanakan dilapangan dengan mengambil contoh pekerjaan erection PCI
Girder pada masingmasing metode adalah satu bentang (16 buah PCI
Girder).
Perhitungan waktu pelaksanaan untuk masing-masing alat berdasarkan
pada hasil pengamatan dilapangan dengan mengasumsikan bahwa
peralatan dalam kondisi baik. Pelaksanaan tersebut meliputi:
Erection PCI Girder dengan metode Crawler Crane
Waktu pelaksanaan untuk Mobile Crane kapasitas 80 ton (2 unit)
Pekerjaan : Menaikkan PCI Girder keatas trailler truck dan boggie pada saat
berada di stockyard. Waktu pelaksanaan Mobile Crane untuk PCI Girder
yang pertama sampai dengan PCI Girder yang ke 16 dianggap sama.
Rincian waktu untuk masing-masing kegiatan adalah sebagai berikut:
o
Waktu pemasangan seling pada girder(t1) = 3,0
menit.
o
Waktu pengangkatan(t2) = 1,0 menit.
o
Waktu swing (t3) = 1,6 menit.

NEUTRON, Vol.4, No. 1, Februari 2004

86

Waktu menurunkan PCI Girder keatas trailler truck dan


boggie (t4) =0,4 menit + 6 menit untuk mengatur
penempatan pci girder = 6,5 menit.
o
Pelepasan tali/seling pengikat (t5) = 1,0 menit.
o
Swing kembali (t6) = 1,6 menit.
T1 = t1 + t2 + t2 + t3 + t4 + t5 + t6 = 3,0 + 1,0 + 1,8 + 6,4 +
1,0 + 1,8 = 15,0 menit. Waktu pelaksanaan mobile crane 80 ton
(T1) =
15,0 menit. (2 unit mobile crane bekerja secara
bersamaan sehingga diperhitungkan mempunyai waktu
pelaksanaan yang sama).
o

b. Waktu pelaksanaan untuk trailler truck dan boggie.


Pekerjaan: mengangkut PCI Girder dari stockyard ke lokasi pemasangan
Waktu pelaksanaan Trailler Truck dan Boggie untuk PCI Girder yang pertama
sampai dengan PCI Girder yang ke 16 dianggap sama. Rincian waktu untuk
masing-masing kegiatan adalah sebagai berikut:
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder pada truck dan boogie

(t7) = 7,0 menit.

Pengangkutan PCI Girder ke lokasi pemasangan (t8) =


12,0 menit.
o
Pelepasan tali/seling pengikat pengikat PCI Girder (t9)
= 3 menit.
o
Trailler truck berputar untuk kembali ke stock yard =
1,0 menit.
o
Pemasangan sambungan trailler truck pada Boogie
(t11) = 1,0 menit.
o
Trailler Truck dan Boggie berjalan kembali ke stockyard
(t12)= 5,0 menit.
o
Sampai di stock yard Trailler Truck berputar kembali
tanpa diikuti boggie (t13) = 1,00 menit.
Waktu pelaksanaan untuk Trailler Truck dan Boggie (T2) = t7 +
t8 + t9 + t10 + t11 + t12+ t13, T2 = 7,0 + 12,0 + 3,0,+ 1,0 +
1,0 + 5,0 + 1,0 = 30,0 menit.
o

c. Waktu pelaksanaan untuk Crawler Crane kapasitas 100 ton (2 unit)


Pekerjaan: mengangkut PCI Girder dari Trailler Truck dan Boggie menuju titik
tumpu (bearing pad). Waktu pelaksanaan crawler crane untuk mengangkut
PCI Girder dihitung mulai PCI Girder yang pertama sampai dengan yang ke
16. Rincian waktu untuk masing masing kegiatan adalah sebagai berikut :
1). PCI Girder nomor 1
o
Pengikatan seling pada PCI Girder (t14) = 3,0 menit.
o
Pengangkatan (t15) = 1,0 menit.
o
Pengangkutan PCI Girder ke titik tumpu (t16)
Jarak tempuh girder no 1 = 34,175 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t16) = 15,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t17) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder (t18) = 0.5 menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t19) = 10,0 menit
o
Crawler Crane kembali keposisi semula (t20) = 3.5
menit

NEUTRON, Vol.4, No. 2, Agustus 2004

87

Waktu pelaksanaan untuk crawler crane saat pemasangan PCI


Girder nomor 1 (T3.1) = t14 + t15 + t16 + t17 + t18 + t19 + t20
= 3,0 + 1,0 + 15,0 + 14,0 + 0,5 + 10 + 3,5 = 47,0 menit.
2). PCI Girder nomor 2
o
Pengikatan seling pada PCI Girder (t21) = 3,0 menit.
o
Pengangkatan (t22) = 1,0 menit.
o
Pengangkutan PCI Girder ke titik tumpu (t23)
Jarak tempuh PCI Girder no 2 = 32,325 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t23) = 14,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t24) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder (t25) = 0.5 menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t26) = 10,0 menit
o
Crawler Crane kembali keposisi semula (t27) = 3.0
menit
Waktu pelaksanaan untuk crawler crane saat pemasangan PCI
Girder nomor 2 (T3.2) = t21 + t22 + t23 + t24 + t25 + t26 + t27
= 3,0 + 1,0 + 14,0 + 14,0 + 0,5 + 10 + 3,0 = 45,5 menit.
3). PCI Girder nomor 3
o
Pengikatan seling pada PCI Girder (t28) = 3,0 menit.
o
Pengangkatan (t29) = 1,0 menit.
o
Pengangkutan PCI Girder ke titik tumpu (t30)
Jarak tempuh PCI Girder no 3 = 30,475 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t30) = 13,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t31) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder (t32) = 0.5 menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t33) = 10,0 menit
o
Crawler Crane kembali keposisi semula (t34) = 3.0
menit
Waktu pelaksanaan untuk crawler crane saat pemasangan PCI
Girder nomor 3 (T3.3) = t28 + t29 + t30 + t31 + t32 + t33 + t34
= 3,0 + 1,0 + 13,0 + 14,0 + 0,5 + 10 + 3,0 = 44,5 menit.
4). PCI Girder nomor 4
o
Pengikatan seling pada PCI Girder (t35) = 3,0 menit.
o
Pengangkatan (t36) = 1,0 menit.
o
Pengangkutan PCI Girder ke titik tumpu (t37)
Jarak tempuh PCI Girder no 4 = 28,625 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t37) = 12,5 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t38) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder (t39) = 0.5 menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t40) = 10,0 menit
o
Crawler Crane kembali keposisi semula (t41) = 3.0
menit
Waktu pelaksanaan untuk crawler crane saat pemasangan PCI
Girder nomor 4 (T3.4) = t35 + t36 + t37 + t38 + t39 + t40 + t41
= 3,0 + 1,0 + 12,5 + 14,0 + 0,5 + 10 + 3,0 = 44,0 menit.

NEUTRON, Vol.4, No. 1, Februari 2004

88

5). PCI Girder nomor 5


o
Pengikatan seling pada PCI Girder (t42) = 3,0 menit.
o
Pengangkatan (t43) = 1,0 menit.
o
Pengangkutan PCI Girder ke titik tumpu (t44)
Jarak tempuh PCI Girder no 5 = 26,775 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t44) = 12,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t45) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder (t46) = 0.5 menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t47) = 10,0 menit
o
Crawler crane kembali keposisi semula (t48) = 3.0
menit
Waktu pelaksanaan untuk Crawler Crane saat pemasangan PCI
Girder nomor 5 (T3.5) = t42 + t43 + t44 + t45 + t46 + t47 + t48
= 3,0 + 1,0 + 12,0 + 14,0 + 0,5 + 10 + 3,0 = 43,5 menit.
6). PCI Girder nomor 6
o
Pengikatan seling pada PCI Girder (t49) = 3,0 menit.
o
Pengangkatan (t50) = 1,0 menit.
o
Pengangkutan PCI Girder ke titik tumpu (t51)
Jarak tempuh PCI Girder no 6 = 24.925 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t51) = 11,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t52) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder (t53) = 0.5 menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t54) = 10,0 menit
o
Crawler Crane kembali keposisi semula (t55) = 3.0
menit
Waktu pelaksanaan untuk Crawler Crane saat pemasangan PCI
Girder nomor 6 (T3.6) = t49 + t50 + t51 + t52 + t53 + t54 + t55
= 3,0 + 1,0 + 11,0 + 14,0 + 0,5 + 10 + 3,0 = 42,5 menit.
7). PCI Girder nomor 7
o
Pengikatan seling pada PCI Girder (t56) = 3,0 menit.
o
Pengangkatan (t57) = 1,0 menit.
o
Pengangkutan PCI Girder ke titik tumpu (t58)
Jarak tempuh PCI Girder no 7 = 23.075 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t58) = 10,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t59) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder (t60) = 0.5 menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t61) = 10,0 menit
o
Crawler crane kembali keposisi semula (t62) = 2.5
menit
Waktu pelaksanaan untuk crawler crane saat pemasangan PCI
Girder nomor 7 (T3.7) = t56 + t57 + t58 + t59 + t60 + t61 + t62
= 3,0 + 1,0 + 10,0 + 14,0 + 0,5 + 10 + 2,5 = 41,0 menit.
8). PCI Girder nomor 8
o
Pengikatan seling pada PCI Girder (t63) = 3,0 menit.
o
Pengangkatan (t64) = 1,0 menit.
o
Pengangkutan PCI Girder ke titik tumpu (t65)

NEUTRON, Vol.4, No. 2, Agustus 2004

89

Jarak tempuh PCI Girder no 8 = 21.225 m


Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t65) = 9,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t66) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder (t67) = 0.5 menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t68) = 10,0 menit
o
Crawler Crane kembali keposisi semula (t69) = 2.0
menit
Waktu pelaksanaan untuk Crawler Crane saat pemasangan PCI
Girder nomor 8 (T3.8) = t63 + t64 + t65 + t66 + t67 + t68 + t69
= 3,0 + 1,0 + 9,0 + 14,0 + 0,5 + 10 + 2,0 = 39,5 menit.
9). PCI Girder nomor 9
o
Pengikatan seling pada PCI Girder (t70) = 3,0 menit.
o
Pengangkatan (t71) = 1,0 menit.
o
Pengangkutan PCI Girder ke titik tumpu (t72)
Jarak tempuh PCI Girder no 9 = 19.375 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t72) = 8,5 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t73) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder (t74) = 0.5 menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t75) = 10,0 menit
o
Crawler Crane kembali keposisi semula (t76) = 2.0
menit
Waktu pelaksanaan untuk Crawler Crane saat pemasangan PCI Girder
nomor 9 (T3.9) = t70 + t71 + t72 + t73 + t74 + t75 + t76 = 3,0 + 1,0 +
8,5 + 14,0 + 0,5 + 10 + 2,0 = 39,0 menit.
10). PCI Girder nomor 10
o
Pengikatan seling pada PCI Girder (t77) = 3,0 menit.
o
Pengangkatan (t78) = 1,0 menit.
o
Pengangkutan PCI Girder ke titik tumpu (t79)
Jarak tempuh PCI Girder no 10 = 17.525 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t79) = 8,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t80) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder (t81) = 0.5 menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t82) = 10,0 menit
o
Crawler crane kembali keposisi semula (t83) = 2.0
menit
Waktu pelaksanaan untuk Crawler Crane saat pemasangan PCI Girder
nomor 10 (T3.10) = t77 + t78 + t79 + t80 + t81 + t82 + t83 = 3,0 + 1,0 +
8,0 + 14,0 + 0,5 + 10 + 2,0 = 38,5 menit.
11). PCI Girder nomor 11
o
Pengikatan seling pada PCI Girder (t84) = 3,0 menit.
o
Pengangkatan (t85) = 1,0 menit.
o
Pengangkutan PCI Girder ke titik tumpu (t86)
Jarak tempuh PCI Girder no 11 = 15.675 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t86) = 7,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t87) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder (t88) = 0.5 menit

NEUTRON, Vol.4, No. 1, Februari 2004

90

Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan


stop block (t89) = 10,0 menit
o
Crawler Crane kembali keposisi semula (t90) = 1.6
menit
Waktu pelaksanaan untuk Crawler Crane saat pemasangan PCI Girder
nomor 11 (T3.11) = t84 + t85 + t86 + t87 + t88 + t89 + t90 = 3,0 + 1,0 +
7,0 + 14,0 + 0,5 + 10 + 1,6 = 37,1 menit.
o

12). PCI Girder nomor 12


o
Pengikatan seling pada PCI Girder (t91) = 3,0 menit.
o
Pengangkatan (t92) = 1,0 menit.
o
Pengangkutan PCI Girder ke titik tumpu (t93)
Jarak tempuh PCI Girder no 12 = 13.825 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t93) = 6,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t94) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder (t95) = 0.5 menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t96) = 10,0 menit
o
Crawler Crane kembali keposisi semula (t97) = 1.5
menit
Waktu pelaksanaan untuk Crawler Crane saat pemasangan PCI Girder
nomor 12 (T3.12) = t91 + t92 + t93 + t94 + t95 + t96 + t97 = 3,0 + 1,0 +
6,0 + 14,0 + 0,5 + 10 + 1,5 = 36,0 menit.
13). PCI Girder nomor 13
o
Pengikatan seling pada PCI Girder (t98) = 3,0 menit.
o
Pengangkatan (t99) = 1,0 menit.
o
Pengangkutan PCI Girder ke titik tumpu (t100)
Jarak tempuh girder no 13 = 11.975 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t100) = 5,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t101) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder (t102) = 0.5 menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t103) = 10,0 menit
o
Crawler Crane kembali keposisi semula (t104) = 1.2
menit
Waktu pelaksanaan untuk Crawler Crane saat pemasangan PCI Girder
nomor 13 (T3.13) = t98 + t99 + t100 + t101 + t102 + t103 + t104 = 3,0
+ 1,0 + 5,0 + 14,0 + 0,5 + 10 + 1,2 = 34,7 menit.
14). PCI Girder nomor 14
o
Pengikatan seling pada PCI Girder (t105) = 3,0 menit.
o
Pengangkatan (t106) = 1,0 menit.
o
Pengangkutan PCI Girder ke titik tumpu (t107)
Jarak tempuh PCI Girder no 14 = 10.125 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t107) = 4,4 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t108) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder (t109) = 0.5 menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t110) = 10,0 menit
o
Crawler Crane kembali keposisi semula (t111) = 1.0
menit

NEUTRON, Vol.4, No. 2, Agustus 2004

91

Waktu pelaksanaan untuk crawler crane saat pemasangan PCI Girder nomor
14 (T3.14) = t105 + t106 + t107 + t108 + t109 + t110 + t111 = 3,0 + 1,0
+ 4,4 + 14,0 + 0,5 + 10 + 1,0 = 33,9 menit.
15). PCI Girder nomor 15
o
Pengikatan seling pada PCI Girder (t112) = 3,0 menit.
o
Pengangkatan (t113) = 1,0 menit.
o
Pengangkutan PCI Girder ke titik tumpu (t114)
Jarak tempuh PCI Girder no 15 = 8.275 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t114) = 3,6 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t115) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder (t116) = 0.5 menit
o
Pemasangan seling pengikat girder ke tulangan stop
block (t117) = 10,0 menit
o
Crawler Crane kembali keposisi semula (t118) = 0.8
menit
Waktu pelaksanaan untuk Crawler Crane saat pemasangan PCI Girder
nomor 15 (T3.15) = t112 + t113 + t114 + t115 + t116 + t117 + t118 =
3,0 + 1,0 + 3,6 + 14,0 + 0,5 + 10 + 0,8 = 32,9 menit.
16). PCI Girder nomor 16
o
Pengikatan seling pada PCI Girder (t119) = 3,0 menit.
o
Pengangkatan (t120) = 1,0 menit.
o
Pengangkutan PCI Girder ke titik tumpu (t121)
Jarak tempuh PCI Girder no 16 = 6.425 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t121) = 2,8 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t122) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder (t123) = 0.5 menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t124) = 10,0 menit
o
Crawler crane kembali keposisi semula (t125) = 0.6
menit
Waktu pelaksanaan untuk crawler crane saat pemasangan PCI Girder nomor
16 (T3.16) = t119 + t120 + t121 + t122 + t123 + t124 + t125 = 3,0 + 1,0
+ 2,8 + 14,0 + 0,5 + 10 + 0,6 = 31,9 menit.
Maka: Waktu pelaksanaan untuk erection PCI Girder dengan metode
Crawler Crane adalah (Cm) = (T1x16) + (T2x16) + (T3.1 + T3.2 + .... T3.16)
T1 x 16 = 15 x 16 = 240 menit = 4 jam
T2 x 16 = 30 x 16 = 480 menit = 8 jam
T3.1 + T3.2 +......+ T3.16 = 47 + 45,5 + 44,5 + 44 + 43,5 + 42,5 + 41
+ 39,5 + 39 + 38,5 + 37,1 + 36 + 34,7 + 33,9 + 32,9 + 31,9 =631.5
menit = 10.525 jam
Total waktu pelaksanaan 1 bentang (16 pci girder) = 4 + 8 + 10.525 =
22.525 jam, bila 1 hari dihitung 8 jam maka pelaksanaan erection PCI
Girder dengan metode crawler crane dapat diselesaikan dalam waktu
2,82 hari.
Erection PCI Girder dengan metode Roller skate
a. Waktu pelaksanaan untuk mobile crane kapasitas 80 ton (2 unit)
Pekerjaan: Menaikkan PCI Girder keatas trailler truck dan boggie pada saat
berada di stockyard. Waktu pelaksanaan mobile crane untuk PCI Girder

NEUTRON, Vol.4, No. 1, Februari 2004

92

yang pertama sampai dengan PCI Girder yang ke 16 dianggap sama.


Rincian waktu untuk masing-masing kegiatan adalah sebagai berikut:
o
Waktu pemasangan seling pada PCI Girder(t1) = 3,0
menit.
o
Waktu pengangkatan(t2) = 1,0 menit.
o
Waktu swing (t3) = 1,6 menit.
o
Waktu menurunkan PCI Girder keatas Trailler Truck dan
Boggie (t4) =0,4 menit + 6 menit untuk mengatur
penempatan PCI Girder = 6,5 menit.
o
Pelepasan tali/seling pengikat (t5) = 1,0 menit.
o
Swing kembali (t6) = 1,6 menit.
T1 = t1 + t2 + t2 + t3 + t4 + t5 + t6 = 3,0 + 1,0 + 1,8 + 6,4 + 1,0 + 1,8 =
15,0 menit. Waktu pelaksanaan Mobile Crane 80 ton (T1) = 15,0 menit. (2
unit Mobile Crane bekerja secara bersamaan sehingga diperhitungkan
mempunyai waktu pelaksanaan yang sama).
b. Waktu pelaksanaan untuk Trailler Truck dan Boggie.
Pekerjaan: mengangkut PCI Girder dari stockyard ke lokasi pemasangan
Waktu pelaksanaan Trailler Truck dan Boggie untuk PCI Girder yang pertama
sampai dengan PCI Girder yang ke 16 dianggap sama. Rincian waktu untuk
masing-masing kegiatan adalah sebagai berikut:
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder pada truck dan
boogie (t7) = 7,0 menit.
o
Pengangkutan PCI Girder ke lokasi pemasangan (t8) =
12,0 menit.
o
Pelepasan tali/seling pengikat pengikat PCI Girder (t9)
= 3 menit.
o
Trailler truck berputar untuk kembali ke stock yard =
1,0 menit.
o
Pemasangan sambungan Trailler Truck pada Boogie
(t11) = 1,0 menit.
o
Trailler Truck dan Boggie berjalan kembali ke stockyard
(t12)= 5,0 menit.
o
Sampai di stock yard Trailler Truck berputar kembali
tanpa diikuti boogie (t13) = 1,00 menit.
Waktu pelaksanaan untuk Trailler Truck dan Boggie (T2) = t7 + t8 + t9 +
t10 + t11 + t12+ t13, T2 = 7,0 + 12,0 + 3,0,+ 1,0 + 1,0 + 5,0 + 1,0 =
30,0 menit.
c. Waktu pelaksanaan untuk Crawler Crane kapasitas 100 ton (2 unit)
Pekerjaan: mengangkut PCI Girder dari Trailler Truck dan boggie keatas
Roller Skate. Waktu pelaksanaan crawler crane untuk PCI Girder yang
pertama sampai dengan PCI Girder yang ke 16 dianggap sama. Rincian
waktu untuk masing-masing kegiatan adalah sebagai berikut:
o
Pemasangan seling pada PCI Girder (t14) = 3,0 menit.
o
Pengangkatan (t15) = 1,0 menit.
o
Crane bergerak menuju Roller Skate (t16) = 1,0 menit.
o
Menurunkan PCI Girder ke Roller Skate (t17) = 0,5
menit.
o
Pemasangan seling, rantai bracing dan reinforce
support untuk pengaman PCI Girder (t18) =3,0 menit

NEUTRON, Vol.4, No. 2, Agustus 2004

93

Pelepasan tali/seling pengangkat PCI Girder (t19) = 1


menit.

Crane bergerak mundur kembali ke posisi semula (t20)


= 0,5 menit.
Waktu pelaksanaan Crawler Crane (T3) = t14 + 115 + t16 + t17 + t18 +
t19 + t20 = 3 + 1 + 1 + 0,5 + 3 + 1 + 0,5 = 10 menit.
o

d. Waktu pelaksanaan untuk Roller Skate (2 unit)


Pekerjaan: menggeser PCI Girder menuju titik tumpu (bearing pad). Waktu
pelaksanaan roller skate untuk mengangkut PCI Girder dihitung mulai PCI
Girder yang pertama sampai dengan yang ke 16. Rincian waktu untuk
masing masing kegiatan adalah sebagaia berikut :
1). PCI Girder nomor 1
o
Penggeseran PCI Girder ke titik tumpu (t16)
Jarak tempuh PCI Girder no 1 = 27,75 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t16) = 40,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t17) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder dengan jack hidrolik (t18) = 20,0
menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t19) = 10,0 menit
o
Roller Skate kembali keposisi semula (t20) = 5,0 menit
Waktu pelaksanaan Roller Skate saat pemasangan PCI Girder nomor 1
(T4.1) = t16 + t17 + t18 + t19 + t20 = 40,0 + 14,0 + 20,0 + 10,0 + 5,0 =
89,0menit.
2). PCI Girder nomor 2
o
Penggeseran PCI Girder ke titik tumpu (t21)
Jarak tempuh PCI Girder no 2 = 25,90 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t21) = 37,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t22) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder dengan jack hidrolik (t23) = 20,0
menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t24) = 10,0 menit
o
Roller Skate kembali keposisi semula (t25) = 4,7 menit
Waktu pelaksanaan Roller Skate saat pemasangan PCI Girder nomor 2
(T4.2) = t21 + t22 + t23 + t24 + t25 = 37,0 + 14,0 + 20,0 + 10,0 + 4,7 =
85,7menit.
3). PCI Girder nomor 3
o
Penggeseran PCI Girder ke titik tumpu (t26)
Jarak tempuh PCI Girder no 3 = 24,05 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t26) = 34,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t27) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder dengan jack hidrolik (t28) = 20,0
menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t29) = 10,0 menit
o
Roller Skate kembali keposisi semula (t30) = 4,3 menit

NEUTRON, Vol.4, No. 1, Februari 2004

94

Waktu pelaksanaan Roller skate saat pemasangan PCI Girder nomor 3


(T4.3) = t26 + t27 + t28 + t29 + t30 = 34,0 + 14,0 + 20,0 + 10,0 + 4,3 =
82,0menit.
4). PCI Girder nomor 4
o
Penggeseran PCI Girder ke titik tumpu (t31)
Jarak tempuh PCI Girder no 4 = 22,20 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t31) = 32,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t32) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder dengan jack hidrolik (t33) = 20,0
menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t34) = 10,0 menit
o
Roller Skate kembali keposisi semula (t35) = 4,0 menit
Waktu pelaksanaan Roller Skate saat pemasangan PCI Girder nomor 4
(T4.4) = t31 + t32 + t33 + t34 + t35 = 32,0 + 14,0 + 20,0 + 10,0 + 4,0 =
80,0menit.
5). PCI Girder nomor 5
o
Penggeseran PCI Girder ke titik tumpu (t36)
Jarak tempuh PCI Girder no 5 = 20,35 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t36) = 29,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t37) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder dengan jack hidrolik (t38) = 20,0
menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t39) = 10,0 menit
o
Roller Skate kembali keposisi semula (t40) = 3,6 menit
Waktu pelaksanaan Roller Skate saat pemasangan PCI Girder nomor 5
(T4.5) = t36 + t37 + t38 + t39 + t40 = 29,0 + 14,0 + 20,0 + 10,0 + 3,6 =
76,6menit.
6). PCI Girder nomor 6
o
Penggeseran PCI Girder ke titik tumpu (t41)
Jarak tempuh PCI Girder no 6 = 18,50 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t41) = 26,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t42) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder dengan jack hidrolik (t43) = 20,0
menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t44) = 10,0 menit
o
Roller Skate kembali keposisi semula (t45) = 3,3 menit
Waktu pelaksanaan Roller skate saat pemasangan PCI Girder nomor 6
(T4.6) = t41 + t42 + t43 + t44 + t45 = 26,0 + 14,0 + 20,0 + 10,0 + 3,3 =
73,3menit.
7). PCI Girder nomor 7
o
Penggeseran PCI Girder ke titik tumpu (t46)
Jarak tempuh PCI Girder no 7 = 16,65 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t47) = 24,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t48) = 14,0 menit

NEUTRON, Vol.4, No. 2, Agustus 2004

95

Penurunan PCI Girder dengan jack hidrolik (t49) = 20,0


menit

Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan


stop block (t50) = 10,0 menit
o
Roller Skate kembali keposisi semula (t51) = 3,0 menit
Waktu pelaksanaan Roller Skate saat pemasangan PCI Girder nomor 7
(T4.7) = t46 + t47 + t48 + t49 + t50 = 24,0 + 14,0 + 20,0 + 10,0 + 3,0 =
71,0menit.
o

8). PCI Girder nomor 8


o
Penggeseran PCI Girder ke titik tumpu (t51)
Jarak tempuh PCI Girder no 8 = 14,80 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t51) = 21,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t52) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder dengan jack hidrolik (t53) = 20,0
menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t54) = 10,0 menit
o
Roller Skate kembali keposisi semula (t55) = 2,6 menit
Waktu pelaksanaan Roller Skate saat pemasangan PCI Girder nomor 8
(T4.8) = t51 + t52 + t53 + t54 + t55 = 21,0 + 14,0 + 20,0 + 10,0 + 2,6 =
67,6menit.
9). PCI Girder nomor 9
o
Penggeseran PCI Girder ke titik tumpu (t56)
Jarak tempuh PCI Girder no 9 = 12,95 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t57) = 18,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t58) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder dengan jack hidrolik (t59) = 20,0
menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t60) = 10,0 menit
o
Roller Skate kembali keposisi semula (t61) = 2,3 menit
Waktu pelaksanaan Roller Skate saat pemasangan PCI Girder nomor 9
(T4.9) = t56 + t57 + t58 + t59 + t60 = 18,0 + 14,0 + 20,0 + 10,0 + 2,3 =
64,3 menit.
10). PCI Girder nomor 10
o
Penggeseran PCI Girder ke titik tumpu (t61)
Jarak tempuh PCI Girder no 10 = 11,10 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t61) = 16,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t62) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder dengan jack hidrolik (t63) = 20,0
menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t64) = 10,0 menit
o
Roller Skate kembali keposisi semula (t65) = 2,0 menit
Waktu pelaksanaan Roller Skate saat pemasangan PCI Girder nomor 10
(T4.10) = t61 + t62 + t63 + t64 + t65 = 16,0 + 14,0 + 20,0 + 10,0 + 2,0
= 62,0 menit.

NEUTRON, Vol.4, No. 1, Februari 2004

96

11). PCI Girder nomor 11


o
Penggeseran PCI Girder ke titik tumpu (t66)
Jarak tempuh PCI Girder no 11 = 9,25 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t66) = 13,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t67) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder dengan jack hidrolik (t68) = 20,0
menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t69) = 10,0 menit
o
Roller skate kembali keposisi semula (t70) = 1,6 menit
Waktu pelaksanaan Roller Skate saat pemasangan PCI Girder nomor 11
(T4.11) = t66 + t67 + t68 + t69 + t70 = 13,0 + 14,0 + 20,0 + 10,0 + 1,6
= 58,6 menit.
12). PCI Girder nomor 12
o
Penggeseran PCI Girder ke titik tumpu (t71)
Jarak tempuh PCI Girder no 12 = 7,40 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t71) = 10,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t72) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder dengan jack hidrolik (t73) = 20,0
menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t74) = 10,0 menit
o
Roller skate kembali keposisi semula (t75) = 1,3 menit
Waktu pelaksanaan Roller Skate saat pemasangan PCI Girder nomor 12
(T4.12) = t71 + t72 + t73 + t74 + t75 = 10,0 + 14,0 + 20,0 + 10,0 + 1,3
= 55,3 menit.
13). PCI Girder nomor 13
o
Penggeseran PCI Girder ke titik tumpu (t76)
Jarak tempuh PCI Girder no 13 = 5,55 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t76) = 8,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t77) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder dengan jack hidrolik (t78) = 20,0
menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t79) = 10,0 menit
o
Roller Skate kembali keposisi semula (t80) = 1,0 menit
Waktu pelaksanaan Roller Skate saat pemasangan PCI Girder nomor 13
(T4.13) = t76 + t77 + t78 + t79 + t80 = 8,0 + 14,0 + 20,0 + 10,0 + 1,0
=53,0menit.
14). PCI Girder nomor 14
o
Penggeseran PCI Girder ke titik tumpu (t81)
Jarak tempuh PCI Girder no 14 = 3,70 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t81) = 5,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t82) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder dengan jack hidrolik (t83) = 20,0
menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t84) = 10,0 menit
o
Roller Skate kembali keposisi semula (t85) = 0,6 menit

NEUTRON, Vol.4, No. 2, Agustus 2004

97

Waktu pelaksanaan Roller Skate saat pemasangan PCI Girder nomor 14


(T4.14) = t81 + t82 + t83 + t84 + t85 = 5,0 + 14,0 + 20,0 + 10,0 + 0,6 =
49,6menit.
15). PCI Girder nomor 15
o
Penggeseran PCI Girder ke titik tumpu (t86)
Jarak tempuh PCI Girder no 15 = 1,85 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t86) = 2,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t87) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder dengan jack hidrolik (t88) = 20,0
menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t89) = 10,0 menit
o
Roller Skate kembali keposisi semula (t90) = 0,3 menit
Waktu pelaksanaan Roller Skate saat pemasangan PCI Girder nomor 15
(T4.15) = t86 + t87 + t88 + t89 + t90 = 2,0 + 14,0 + 20,0 + 10,0 + 0,3 =
46,3 menit.
16). PCI Girder nomor 16
o
Penggeseran PCI Girder ke titik tumpu (t91)
Jarak tempuh PCI Girder no 16 = 0,00 m
Waktu tempuh / waktu pengangkutan (t91) = 0,0 menit
o
Pengaturan posisi PCI Girder (t92) = 14,0 menit
o
Penurunan PCI Girder dengan jack hidrolik (t93) = 0,0
menit
o
Pemasangan seling pengikat PCI Girder ke tulangan
stop block (t94) = 10,0 menit
o
Roller skate kembali keposisi semula (t95) = 0,0 menit
Waktu pelaksanaan Roller Skate saat pemasangan PCI Girder nomor 16
(T4.16) = t91 + t92 + t93 + t94 + t95 = 0,0 + 14,0 + 0,0 + 10,0 + 0,0
=24,0 menit.
Maka: Waktu pelaksanaan untuk erection PCI Girder dengan metode Roller
Skate adalah (Cm) = (T1x16) + (T2x16) + (T3x16) + (T4.1 + T4.2 + T4.3
+ .... T4.16)
T1 x 16 = 15 x 16
= 240 menit = 4 jam
T2 x 16 = 30 x 16
= 480 menit
= 8 jam
T3 x 16 = 10 x 16
= 160 menit = 2,667 jam
T4.1 + T4.2 +......+ T4.16 = 89 + 85,7 + 82 + 80 + 76,6 + 73,3 + 71 +
67,6 + 64,3 + 62 + 58,6 + 55,3 + 53 + 49,6 + 46,3 + 24 =1038.3
menit = 17,305 jam
Total waktu pelaksanaan 1 bentang (16 PCI Girder) = 4 + 8 + 2,667 +
17,305 = 31,972 jam, bila 1 hari dihitung 8 jam maka pelaksanaan
erection PCI Girder dengan metode Roller skate dapat diselesaikan
dalam waktu 3,996 hari ~ 4 hari.
Waktu pelaksanaan erection PCI Girder berdasar pada rencana
awal
Dari Time Schedule diperoleh data sebaga berikut:
- Total volume PCI girder = 272 buah
- Total waktu pelaksanaan = 198 hari
- Waktu pelaksanaan untuk 1 buah PCI Girder = 198 : 272 = 0,73
hari

- Waktu pelaksanaan 1 bentang (16 buah PCI Girder) = 0,73 x 16 = 11,65 hari

NEUTRON, Vol.4, No. 1, Februari 2004

98

Perhitungan Biaya pelaksanaan erection PCI Girder

Perhitungan biaya operasi peralatan untuk erection PCI


Girder dengan metode Crawler Crane.
Biaya operasional peralatan dihutung per satu jam kerja dengan asumsi
bahwa jumlah jam kerja dalam 1 hari adalah 8 jam dengan 30 hari kerja per
bulan. Biaya pengadaan masing masing peralatan untuk pelaksanaan
erection PCI Girder pada proyek pembangunan jembatan Suramadu sisi
Surabaya sebagai berikut :
- Biaya sewa untuk Mobile Crane kapasitas 80 ton = Rp.
620.000,-/jam.
- Biaya sewa untuk Crawler Crane kapasitas 100 ton = Rp.
750.000,-/jam.
- Biaya sewa untuk Trailler Truck dan Boogie = Rp. 500.000,-/jam.
- Biaya pembuatan Roller Skate = Rp. 39.138.400,-/unit.
- Biaya sewa Winch = Rp. 250.000,-/hari = Rp. 31.250,-/jam.
- Biaya pengadaan Jack Hidrolik = Rp. 40.000.000,-/set
- Biaya sewa Ponton = Rp. 4.200.000,- /hari = Rp 525.000,-/jam.
- Biaya sewa Water Pump = Rp. 200.000,-/hari = Rp 25.000,-/jam
Biaya operasional alat per jam:
1.
Mobile Crane (HP = 550)
Biaya bahan bakar = (12 15)% HP harga BBM
= 13,5% 550 Rp.1.650,= Rp.122.512,50
Biaya pelumas
= (2,5 3)% HP harga
pelumas
= 2,75% 550 Rp.17.000,= Rp.257.125,Full landed price
= Rp. 620.000,- 8 30 12 0.9
Full landed price
= Rp. 1.607.040.000,-

18,75 - 26,25 % Full

landed price
2000 jam kerja pertahun
22,5% Rp1.607.040.000,
=
2000 jam kerja pertahun

Biaya pemeliharaan

= Rp. 180.792,Biaya Operator


1. Biaya operator = upah per jam = Rp 50.000,-/8 = Rp. 6.250,2. Pembantu operator = Rp. 28.000,-/8
= Rp. 3.500,- x 4 orang = Rp. 14.000,Total biaya operator = Rp. 6.250,- + Rp. 14.000.- = Rp. 20.250.Total biaya operasional alat
=
(biaya
bbm/jam)
+
(biaya
pelumas/jam) + (biaya pemeliharaan/jam) + (biaya operator/jam).
Total biaya operasional alat = Rp. 122.512,50 + Rp. 257.125,- + Rp.
180.792,- + Rp. 20.250.- = Rp. 580.679,50
Rp. 580.600,-/jam.
Trailler Truck dan Boggie

NEUTRON, Vol.4, No. 2, Agustus 2004

Biaya bahan bakar


Rp.55.110,Biaya pelumas
Rp.12.580,Full landed price
Full landed price
-

= 33,4 ltr/jam

99

harga BBM = 33,4 Rp.1.650,-

= 0,74 ltr/jam harga pelumas = 0,74


= Rp. 500.000,- 8 30
= Rp. 1.296.000.000,Biaya pemeliharaan

Rp.17.000,- =

12 0.9

18,75 - 26,25 % Full

landed price
=
2000 jam kerja pertahun

22,5% Rp1.296.000.000,
2000 jam kerja pertahun

Biaya Operator
1. biaya operator = upah per jam = Rp 50.000,-/8
2. pembantu operator = Rp. 28.000,-/8
= Rp. 3.500,- x 4 orang = Rp. 14.000
Total biaya operator
= Rp. 6.250,- + Rp. 14.000.- = Rp. 20.250.Total biaya operasional alat
=
(biaya
bbm/jam)
+
(biaya
pelumas/jam) + (biaya pemeliharaan/jam) + (biaya operator/jam).
Total biaya operasional alat
= Rp. 55.110,- + Rp. 12.580,- +
Rp. 145.800,- + Rp. 20.250.= Rp. 233.740,-/jam
Rp.
233.700,-/jam.

2. Crawler Crane (HP = 630)


Biaya bahan bakar = (12 15)% HP harga BBM
= 13,5% 630 Rp.1.650,= Rp.140.332,50
Biaya pelumas
= (2,5 3)% HP harga
pelumas
= 2,75% 630 Rp.17.000,= Rp.294.525,Full landed Price
= Rp. 750.000,- 8 30 12 0.9
Full landed Price
= Rp. 1.944.000.000,-

Beaya pemeliharaan =

Biaya Operator
1. biaya operator

18,75 - 26,25 % Full

landed price
2000 jam kerja pertahun
22,5% Rp1.944.000.000,
=
2000 jam kerja pertahun

= Rp. 218.700,= upah per jam = Rp 50.000,-/8


= Rp. 6.250,-

2. pembantu operator= Rp. 28.000,-/8


= Rp. 3.500,- x 4 orang =
14.000,Total biaya operator = Rp. 6.250,- + Rp. 14.000.- = Rp.
20.250.
Total biaya operasional alat = (biaya bbm/jam) +
(biaya pelumas/jam) + (biaya pemeliharaan/jam) + (biaya
operator/jam).
Total biaya operasional alats = Rp. 140.332,50 + Rp. 294.525,- +
Rp. 218.700.,- + Rp. 20.250.-= Rp. 673.807,50
Rp. 673.800,-/jam.

NEUTRON, Vol.4, No. 1, Februari 2004

4. Ponton
Full landed price
Full landed price
-

100

= Rp. 525.000,- 8 30 12 0.9


= Rp. 1.360.800.000,-

Biaya pemeliharaan =

18,75 - 26,25 % Full

landed price
2000 jam kerja pertahun
22,5% Rp1.360.800.000,
=
2000 jam kerja pertahun

= Rp. 153.090, Rp. 153.000,-/jam.


5. Water Pump
Biaya bahan bakar =
=
Biaya pelumas
=
=
=
Full landed price
Full landed price
-

5 ltr/jam harga BBM


5 Rp.1.650,- = Rp.8.250,0,05 ltr/jam harga pelumas
0,05 Rp.17.000,Rp.850,-

= Rp. 25.000,- 8 30 12 0.9


= Rp. 64.800.000,-

Biaya pemeliharaan =

18,75 - 26,25 % Full

landed price
2000 jam kerja pertahun

22,5% Rp 64.800.000,
2000 jam kerja pertahun

= Rp. 7.290,Biaya Operator


1. biaya operator

= upah per jam = Rp 50.000,-/8


= Rp. 6.250,2. pembantu operator = (Rp. 28.000,-/8)
= Rp. 3.500,Total biaya operator = Rp. 6.250,- + Rp. 3.500- = Rp.
9.750.
Total biaya operasional alat = (biaya bbm/jam) +
(biaya pelumas/jam) + (biaya pemeliharaan/jam) + (biaya
operator/jam).
Total biaya operasional alat = Rp. 8.250 ,- + Rp. 850,- + 7.290,+ 9.750,= Rp. 26.140 ,-/jam.
Rp. 26.100,-/jam.
Perhitungan biaya operasi peralatan untuk erection PCI Girder dengan
metode Roller skate.
Perhitungan biaya operasional peralatan untuk pelaksanaan
erection pci girder metode roller skate sama seperti pada metode
crawler crane.
Biaya operasional alat per jam:
1. Mobile Crane (HP = 550)
Biaya bahan bakar = (12 15)% HP harga BBM
= 13,5% 550 Rp.1.650,= Rp.122.512,50

NEUTRON, Vol.4, No. 2, Agustus 2004

101

Biaya pelumas
pelumas

= (2,5 3)%

HP harga

= 2,75% 550 Rp.17.000,= Rp.257.125,Full landed price


= Rp. 620.000,- 8 30 12 0.9
Full landed price
= Rp. 1.607.040.000,Biaya pemeliharaan
=

18,75 - 26,25 % Full

landed price
2000 jam kerja pertahun
22,5% Rp1.607.040.000,
=
2000 jam kerja pertahun

= Rp. 180.792,Biaya Operator (lihat lampiran 4)


1. biaya operator
= upah per jam = Rp 50.000,-/8
= Rp. 6.250,2. pembantu operator = Rp. 28.000,-/8
= Rp. 3.500,- x 4 orang = Rp.
14.000,Total biaya operator = Rp. 6.250,- + Rp. 14.000.- = Rp.
20.250.
Total biaya operasional alat = (biaya bbm/jam) +
(biaya pelumas/jam) + (biaya pemeliharaan/jam) + (biaya
operator/jam).
Total biaya operasional alat = Rp. 122.512,50 + Rp. 257.125,- +
Rp. 180.792,- + Rp. 20.250.- = Rp. 580.679,50
Rp. 580.600,-/jam.
2. Trailler Truck dan Boggie
Biaya bahan bakar =
=
Rp.55.110,Biaya pelumas
pelumas
=
=
Full landed price
=
Full landed price
=
Biaya pemeliharaan

18,75 - 26,25 % Full

33,4 ltr/jam harga BBM


33,4 Rp.1.650,=
= 0,74 ltr/jam harga
0,74 Rp.17.000,Rp.12.580,Rp. 500.000,- 8 30
Rp. 1.296.000.000,=

12 0.9

landed price
2000 jam kerja pertahun
22,5% Rp1.296.000.000,
=
2000 jam kerja pertahun

= Rp. 145.800,Biaya Operator


1. Biaya operator

= upah per jam = Rp 50.000,-/8


= Rp. 6.250,2. Pembantu Operator
= Rp. 28.000,-/8
= Rp. 3.500,- x 4 orang = Rp.
14.000

NEUTRON, Vol.4, No. 1, Februari 2004

102

Total biaya operator = Rp. 6.250,- + Rp. 14.000.- = Rp.


20.250.
Total biaya operasional alat = (biaya bbm/jam) +
(biaya pelumas/jam) + (biaya pemeliharaan/jam) + (biaya
operator/jam).
Total biaya operasional alat = Rp. 55.110,- + Rp. 12.580,- +
Rp. 145.800,- + Rp. 20.250.- = Rp. 233.740,-/jam
Rp. 233.700,-/jam.
3. Crawler Crane (HP = 630)
Biaya bahan bakar = (12 15)% HP harga BBM
= 13,5% 630 Rp.1.650,= Rp.140.332,50
Biaya pelumas
= (2,5 3)% HP harga
pelumas
= 2,75% 630 Rp.17.000,= Rp.294.525,Full landed price
= Rp. 750.000,- 8 30 12 0.9
Full landed price
= Rp. 1.944.000.000,-

18,75 - 26,25 % Full

landed price
2000 jam kerja pertahun
22,5% Rp1.944.000.000,
=
2000 jam kerja pertahun

Beaya pemeliharaan =

= Rp. 218.700,-

Biaya Operator
1. biaya operator

= upah per jam = Rp 50.000,-/8


= Rp. 6.250,-

2. pembantu operator = Rp. 28.000,-/8


= Rp. 3.500,- x 4 orang = 14.000,Total biaya operator = Rp. 6.250,- + Rp. 14.000.- = Rp.
20.250.
Total biaya operasional alat = (biaya bbm/jam) +
(biaya pelumas/jam) + (biaya pemeliharaan/jam) + (biaya
operator/jam).
Total biaya operasional alats = Rp. 140.332,50 + Rp. 294.525,- +
Rp. 218.700.,- + Rp. 20.250.-= Rp. 673.807,50
Rp. 673.800,-/jam.
6. Roller Skate
Full landed price
Full landed price
-

= Rp. 39.138.400,= Rp. 35.224.560,-

Biaya pemeliharaan =

0.9

18,75 - 26,25 % Full

landed price
2000 jam kerja pertahun
22,5% Rp35.224.560,
=
2000 jam kerja pertahun

= Rp. 3.962,763
-

Biaya Operator
1. Biaya operator

= upah per jam = Rp 50.000,-/8


= Rp. 6.250,2. Pembantu operator= (Rp. 28.000,-/8)

NEUTRON, Vol.4, No. 2, Agustus 2004

103

= Rp. 3.500,- x 6 orang =


Rp.21.000,Total biaya operator = Rp. 6.250,- + Rp. 21.000.- = Rp.
27.250.
Total biaya operasional alat =
(biaya
pemeliharaan/jam) + (biaya operator/jam).
Total biaya operasional alat = Rp. 3.962,763 + Rp. 27.250.= Rp. 31.212,763
Rp. 31.200,-/jam.
7. Winch
Full landed price
= Rp. 31.250,- 8 30 12 0.9
Full landed price
= Rp. 81.000.000,-

18,75 - 26,25 % Full

landed price
2000 jam kerja pertahun
22,5% Rp81.000.000,
=
2000 jam kerja pertahun

Biaya pemeliharaan =

= Rp. 9.112,5,-

Biaya Operator
1. Biaya operator

Biaya pemeliharaan =

= upah per jam = Rp 50.000,-/8


= Rp. 6.250,2. Pembantu operator= (Rp. 28.000,-/8)
= Rp. 3.500,- x 6 orang = Rp.
21.000,Total biaya operator = Rp. 6.250,- + Rp. 21.000.- = Rp.
27.250.
Total biaya operasional alat =
(biaya
pemeliharaan/jam) + (biaya operator/jam).
Total biaya operasional alat = Rp. 9.112,5 ,- + Rp. 27.250.= Rp. 36.362,5 ,-/jam.
Rp. 36.300,-/jam.
8. Ponton
Full landed price
= Rp. 525.000,- 8 30 12 0.9
Full landed price
= Rp. 1.360.800.000,-

18,75 - 26,25 % Full

landed price
2000 jam kerja pertahun
22,5% Rp1.360.800.000,
=
2000 jam kerja pertahun

= Rp. 153.090, Rp. 153.000,-/jam.


9. Water pump
Biaya bahan bakar =
=
Biaya pelumas
=
=
=
Full landed price
Full landed price

5 ltr/jam harga BBM


5 Rp.1.650,- = Rp.8.250,0,05 ltr/jam harga pelumas
0,05 Rp.17.000,Rp.850,-

= Rp. 25.000,- 8 30 12 0.9


= Rp. 64.800.000,-

NEUTRON, Vol.4, No. 1, Februari 2004

104

18,75 - 26,25 % Full

landed price
2000 jam kerja pertahun
22,5% Rp 64.800.000,
=
2000 jam kerja pertahun

Biaya pemeliharaan =

= Rp. 7.290,-

KESIMPULAN
Dari Segi Waktu Pelaksanaan
Dari hasil perhitungan waktu pelaksanaan erection PCI Girder , dapat
disimpulkan durasi erection PCI Girder per bentangnya seperti pada tabel
berikut ini:

N
o.
1
2
3

Metode
yg
digunaka
n
Rencana
awal
Crawler
crane
Roller
skate

Waktu pelaksanaan (dalam


jam)

Waktu
pelaksanaan
(dalam hari)

93,20

11,65

Prosentase
Percepatan
waktu
thd rencana
awal (%)
100,00

22,525

2,82

24,21

32,305

3,99

34,25

Ditinjau dari waktu pelaksanaan, metode crawler crane lebih efektif dari
metode roller skate.

REFERENSI
Dipohusodo, Istimawan. 1996. a. Manajemen Proyek dan Konstruksi. Jakarta
: Kanisius. jilid 1 dan 2.
Libby, James R. 1984. Modern Prestressed Concrete: Design, Principles, and
Construction Methods. New York. Van Nostrand Reinhold Company Inc.
Peurofoy, R. L., Clifford J. Schexnayder. 2002. Construction Planning,
Equipment, and Methods. New York. McGraw-Hill Higher Education.
PT. United Tractors. 1997. Latihan Dasar Sistem Mesin (B). Jakarta. Training
Center Department.
Rochmanhadi. 1994. Kapasitas dan Produksi Alat-alat Berat. Jakarta.
Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum.
Sastratmadja., A. Soedradjat, Ir. 1994. Analisa (cara modern) Anggaran
Biaya Pelaksanaan. Bandung : Nova.

NEUTRON, Vol.4, No. 2, Agustus 2004

105

Anda mungkin juga menyukai