15.30-16.30 - Perawatan Mesin HD & RO System by DD PDF

Perawatan Mesin HD & RO System
Clinical Update On Hemodialysis Practice

Harry Hidriana, AMK
Clinical Resources Specialist
Title, Subject, Author (c) Copyright 03/05/2016
Jakarta; 3 Mei 2016
Objective
Ruangan untuk Sistim RO
RO Sistem
Perawatan dan maintenance

3
RO sistem
Perawatan Mesin Hemodialisa

Fresenius Medical Care THE RENAL COMPANY
Page 2
1. Ruangan untuk Sistim RO
Ukuran : Minimal 4 m x 4 m
Minimum suhu ruangan,
ruangan bersih
Tidak boleh terpapar sinar
Matahari langsung
Lebih bagus , jika ada exhaused
fan
Ruangan Tersendiri:
(Terpisah dengan Ruang reuse /
Gudang / Sampah medis)
Page 3
SELAYANG PANDANG
Page 4
PEMANFAATAN HASIL AIR RO YANG TIDAK SESUAI
Page 5
PEMANFAATAN RUANGAN YANG TIDAK SESUAI
Page 6
PENEMPATAN YANG TIDAK SESUAI
Page 7
RO SISTEM
Page 8
AIR REVERSE OSMOSIS
Air Reverse Osmosis (RO) adalah salah satu bagian penting yang dipakai di
dalam proses hemodialysis.
Kualitas air RO yang dipakai sangat menentukan keberhasilan pasien
hemodialysis
Bilamana air RO yang dipakai tidak memenuhi standard atau terkontaminasi
maka akan mengakibatkan pasien akan mengalami komplikasi
Untuk itu perlu pemahaman mengenai proses Reverse Osmosis dan
bagaimana cara memonitor serta melakukan perawatan mesin Reverse
Osmosis
Page 9
SUMBER AIR
Air dipermukaan
Air tanah
Page 10
SUMBER AIR DI KOTA
kiriman air dari perkotaan banyak mengandung :

Kaporit / Chlorine
/ Chloramines
Page 11
MENGAPA KITA MEMERLUKAN WATER TREATMENT?
Orang dewasa biasanya mengkonsumsi

air rata rata 2liter per hari
2 x 360 hari =720 liter per tahun

Melalui sistem pencernaan dengan
asam pencernaan sebagai perlindungan
terhadap bakteri
Orang yang di-dialisis terkena paparan
rata-rata 30 liter cairan dialisate setiap
jam (kecepatan alir 500 ml/menit)
150 liter per treatment (5 jam)
16.200 liter per tahun (108

treatment)
Di banyak kasus, membrane dialiser
merupakan satu-satunya batas
pengaman antara darah pasien dan
cairan dialisate
927
32
32
Page 12
KUALITAS AIR DIALYSIS MENGAPA KITA MEMERLUKAN

HAL ITU?
Air Baku
Partikel
Water Treatmen
Sistem
Pencampuran
Pasien
Air RO
Cairan
Dialisate
Resep
Sodium Na+ :
Sodium Na+ :
<3.0
Sodium Na+ :
140
Sodium Na+ :
140
Potassium K+:
Potassium K+:
<0.2
Potassium K+:
Potassium K+:
Calcium Ca++:
Calcium Ca++:
<0.05
Calcium Ca++:
1.5
Calcium Ca++:
1.5
Magnesium Mg++:
0.5
Magnesium Mg++: 0.5
Magnesium Mg++: ?
Magnesium Mg++: <0.15
Note: All values are in millimol per litre (mmol/L)

Page 13
WATER TECHNOLOGY
Page 14
RO SISTEM
Page 15
RO SISTEM
Page 16
STANDARD RO SISTEM
Page 17
PROSES PEMURNIAN RO SISTEM
Page 18
PRE - TREATMEN
Media Filter
Fungsi mekanik; air melewati media
Media yang berbeda mempunyai

ukuran dan berat yang bervariasi
Partikel besar ditangkap di lapisan
atas dan partikel yg lebih kecil
ditangkap di lapisan bawah
Media filter secara rutin dibackwash,
dibilas untuk membuang partikel ke
pembuangan
Media filter biasanya menyaring
partikel yang lebih besar 20 mikron
Page 19
PRE - TREATMENT
Filter Carbon Aktif
Fungsi utamanya untuk membuang

klorin dan organik
Berkerja berdasarkan prinsip
penyerapan
Carbon mempunyai luas permukaan
yg besar
Hanya carbon aktif dengan level
iodine min 900 yang dipergunakan
Memerlukan backwash yang sering
untuk mengurangi resiko
pertumbuhan bakteri
Activated
Carbon
Media
Page 20
PRE - TREATMENT
Filter Carbon Aktif
Penyerapan membutuhkan waktu!
Penyerapan
Carbon
Waktu penyerapan didefinisikan

sebagai Empty Bed Contact Time EBCT
Standar ISO memerlukan EBCT min
10 menit
Jika dua filter dipergunakan; setiap
filter memerlukan EBCT min 5 menit
V = Volume media Carbon dalam liter

Q = Kecepatan alir dalam liter/menit
Page 21
PRE - TREATMENT
Media & Filter Carbon Aktif
Media Filter memerlukan

backwash yang sering untuk :
Membuang partikel
Membuang saluran
Service Flow
OUT
IN
DRAIN
Filter Carbon Aktif memerlukan

backwash untuk :
Membuang saluran
Membuang bakteri
Page 22
PRE - TREATMENT
Water Softener
Membuang of kesadahan ion-ion;

Ca++ & Mg++ dan mengganti
dengan Na+
Dua ion Na+ dilepas untuk setiap
ion Ca++ atau Mg++
Proses terus berlanjut sampai resin
mengalami kejenuhan
Regerasi : Larutan air garam

melewati resin, mendorong ion
Ca++ & Ma++ ke pembuangan
Ca++ & Mg++ menyumbat
membran RO jika tidak dihilangkan
Page 23
PRE - TREATMENT
Proses Water Softening
Water softener yang berisi resin yang bermuatan direndam dengan

larutan air garam
Hard water mengalir melalui resin yang bermuatan
Muatan yang lebih kuat Ca++ dan Mg++ menempel ke resin dan
mendorong muatan lemah Na+ terlepas
Ca
Ca
Ca
Ca
Ca
Ca
Ca
Ca
Ca
Mg
Mg
Mg
Mg
Mg
Mg
Mg
Mg
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Na
Mg
Hard Water
Ion Exchange
Soft Water
Page 24
PRE TREATMENT
Service Flow
Regenerasi Water Softener
Kerika resin softener resin

sudah jenuh, (tidak dapat
lagi menarik ion Ca & Mg),
maka memerlukan regenerasi
Selama proses regenerasi, Ca
& Mg diganti oleh ion Na
Hard water
IN
Soft water
OUT
DRAIN
Brine
Tank
Frekuensi regenerasi
bergantung pada :
Volume resin
Ukuran Water softener
Level kesadahan air baku
Kecepatan alir air baku
Page 25
PRE - TREATMENT
Regenerasi Water Sofftener
Selama regenerasi, larutan air

garam disedot dengan cara venturi
Larutan air garam membanjiri ion
Ca & Mg dan mendorong mereka
keluar ke pembuangan
Tanki garam kosong selama proses
regenerasi
Waktu regenerasi hasrus
disesuaikan dengan volume tangki
garam
Regeneration
Hard water
Masuk
Soft water
Keluar
Pem
Buang
an
Tangki
Garam
Pada umumnya, proses regenerasi

memakai kurang lebih 2 liter air
garam per menit
Setelah regenerasi, sisa garam

yang tidak terlarut akan tetap ada
Page 26
PRE - TREATMENT
Brine Fill
Regenerasi Water Softener
Tangki garam diisi dengan

air
Garam akan terlarut
membuat larutan garam
yang baru
Hard water
Masuk
Soft water
Keluar
Pem
buang
an
Tangki
Garam
Garam yang tidak terlarut

akan tetap ada
Page 27
PRE - TREATMENT
Sterilisasi UV & Filter Catrid
Lampu UV memancarkan
sinar cahaya yang kuat,
membunuh bakteri
Bakteri yang mati hancur
menjadi Endotoxins
Filter Catrid dipakai untuk
menyaring partikel kecil
Umumnya memakai ukuran :

5 mikron
1 mikron
Page 28
REVERSE OSMOSIS UNIT

Proses RO
Bekerja dengan mode aliran

yang melintas
Satu aliran air baku ke sistem
RO
Dua aliran air keluaran :
Permeate atau air yang sudah
dimurnikan (Air RO), Rijek
Rasio permeate (Air RO)
terhadap volume air baku
dikenal sebagai RECOVERY
Bila Recovery bertambah
kualitas permeate (Air RO)
menurun; seimbang
Sistem RO yang besar
biasanya mempunyai recovery
50-70%
RO Membrane
Air Baku
Air Murni (Air RO)
Tekanan
Pembatasan
Aliran
Rijek
+ Cation
- Anion
Page 29
REVERSE OSMOSIS UNIT

RO Membrane function
1. Saringan
Membran RO
(Bermuatan Negatif)
Semua partikel yang lebih besar

dari 200 dalton disaring
2. Rijek
Cation dan Anion dirijek

berdasarkan muatan listrik
Setiap Cation akan menarik Anion
melewati membran
Pressure
++ - +
-+ +
+- ++ + -
H2
O
Pembatasan
Aliran
3. Karakteristik Membran RO
Air Murni (Air RO)
Air Baku
Ukuran lubang pori 150 200

daltons
Umumnya Membran RO
bermuatan negatif
Rijek
+ Cation
- Anion
Page 30
SKALA UKURAN PARTIKEL
Dissolved : < 0.01 micron Total Dissolved Solid ( TDS )

Suspended : > 0.01 micron Total Suspended Solid ( TSS )
Page 31
REVERSE OSMOSIS SKALA UKURAN PARTIKEL

0.0001
Micron
0.001
Micron
0.01
Micron
0.1
Micron
1.0
Micron
10
Micron
100
micron
Atom
Molekul
Virus
Bakteri
Bakteri
Serbuk
Pasir
Media Filters
Filter Catrid
Microfiltration
Ultrafiltration
Nanofiltration (Reverse Osmosis)
Hyperfiltration (Reverse Osmosis
Page 32
CAIRAN DIALISAT
Maksimum level kontaminasi bakteri
Contaminants
ISO
AAMI
EuPh
Viable counts
(CFU/mL)
<100
< 200
<100
Endotoxin (EU/mL)
<0.5
<2
<0.25
Fresenius Medical Care offers a complete portfolio of

quality concentrates
Page 33
CAIRAN DIALISAT ULTRAPURE
Contaminants
Maksimum level kontaminasi bakteri

ISO
AAMI
EuPh
Viable counts
(CFU/mL)
<0.1
< 0.1
Not Specified
Endotoxin (EU/mL)
<0.03
< 0.03
Not Specified
DIASAFEplus memastikan Cairan Dialisate Ultrapure
Didedikasikan sebagai ultra filter untuk

cairan dialisate
Menghilangkan bakteri, endotoxins dan
fragmen endotoxin dari dialisate seketika
dari hulu dialyzer
Memproduksi cairan dialysate ultra-pure
Page 34
QUALITY WHEREVIT COUNTS
Air Baku
Dialysis
Water /Air
RO
(Permeate)
Dialysis Fluid
(Cairan
Dialisate)
Ultrapure
Dialysis Fluid
(Cairan
Dialysate
Ultra-pure)
Dialysers
Cairan
Pengganti
ISO Limit Level
CFU/mL
<100
<100
<0.1
<10-6
EU/mL
<0.25
<0.5
<0.03
<0.03
ISO 13959
References
ISO 26722
ISO 13958
ISO 11663
Page 35
RO Membrane Rejection
Page 36
PENTINGNYA MAINTENANCE MESIN RO
1. Bila maintenance mesin RO tidak dilakukan maka akan

menyebabkan kerja mesin RO bermasalah seperti
jumlah produksi air RO berkurang, mesin RO mati,
dan lain-lain.
2. Bila mesin RO bermasalah maka mesin HD tidak akan
mendapat supply air RO sehingga mesin HD tidak bisa
dioperasionalkan.
Page 37
MAINTENANCE MESIN RO:
1. Memberikan garam ke dalam tangki garam sebanyak 5-7 kg

Pemberian garam minimal 2X dalam seminggu
2. Mengganti filter catridge. Lamanya pemakaian filter catridge
tergantung dari kualitas air baku yang masuk. Pada umumnya
penggantian filter dilakukan setiap 2-3 bulan sekali
CHECK LABORATORIUM AIR RO
Pengecheckan Air RO di laboratorium Sucofindo atau

Laboratorium lain yang berakreditas.
Dilakukan minimal setahun sekali
Hasil check lab Air RO memenuhi standard AAMI
Page 38
REKOMENDASI WAKTU PEMERIKSAAN
Tempat pengambilan tes
Tes
Frekwensi
Air sumber
Analysis kimia
Sebelum dilakukan
instalasi dan setiap 1
tahun
Post softener filter
Hardness
Tiap Bulan
Level garam
Setiap hari sebelum

tindakan HD
Post carbon filter 1
Clorin/cloramines
Setiap hari
Filter catridge
Pressure Drop tes
Setiap hari
Ro membran
Ro Rejection/ conductivity
test
Setiap hari
Page 39
FILTER
SOFTENER
MEDIA FILTER
FILTER
CARBON
BRINE
TANK
WATER TESTING KIT
Page 40
KONTAMINASI KIMIA DALAM AIR RO
Page 41
MASALAH RO SISTEM
Page 42
Page 43
Perawatan Mesin HD
Page 44
PENDAHULUAN
Bagian Luar
Permukaan badan mesin
Layar
Stand Infus
Coupler dialisat
Selang konsentrate
Bagian Dalam
Sirkuit dalam mesin

Selang Desinfektan
Page 45
SELAYANG PANDANG
Page 46
SELAYANG PANDANG
Page 47
SELAYANG PANDANG
Page 48
SELAYANG PANDANG
Page 49
AKIBAT YANG BISA MENYEBABKAN

GANGGUAN PADA SISTIM HIDRAULIK
Page 50
BIOFILM ?
Sulit sekali untuk

membuktikan dan
membasminya
Page 51
PERAWATAN MESIN 4008B FRESENIUS

Fresenius
Water inlet Filter
Diasafe ( Bakteri Filter )
Filter diujung selang merah ( konsentrat ) --- Depan Mesin
Filter diujung selang desinfektan --- Belakang Mesin
Filter Transducer ( Fluid Barier ) -- Arteri dan Venous
Filter Udara / debu dibelakang mesin
Ultrasonic ( Level detector dan Optical Detector)
Page 52
Page 53
DESINFECTAN DI DALAM UNIT HEMODIALISIS
Desinfectan mencegah pertumbuhan kuman
Desinfectan di jabarkan sebagai proses untuk menghilangkan semua mikroorganisme

pathogen, kecuali spora bakteri pada benda mati .
Some dialysis machines incorporate a bacterial and endotoxin-retentive ultrafilter that

prevents bacterial contamination. This is termed ultrapure dialysate
Guideline for Disinfection and Sterilization in Healthcare Facilities, 2008

William A. Rutala, Ph.D., M.P.H.1,2, David J. Weber, M.D., M.P.H.1,2, and the Healthcare Infection Control Practices Advisory Committee (HICPAC)3
1Hospital Epidemiology
University of North Carolina Health Care System
Chapel Hill, NC 27514
2Division of Infectious Diseases
University of North Carolina School of Medicine
Chapel Hill, NC 27599-7030
Page 54
BAGIAN DALAM MESIN

Heat disinfection alone killed viable biofilm bacteria,
But did not remove all the biomass components,
including endotoxin.
The chemical disinfection procedures were only
partially successful in removing all biofilm components
The
combination
of
cleaning
with
citric
acid
diikuti dengan heat disinfection was the most effective in
eleminating all biofilm components From the
hydraulic circuit of the in vitro model.
Citic acid and chlorine ( sodium hypoclhorite ) when
used according to the manufactures instructions at
recommended concentrations,
are bactericidal, fungicidal and virucidal
( including HBV , HCV and HIV )
Page 55
Liquid concentrate for the cleaning, decalcification

and heat disinfection of dialysis machines
Citric Acid 50 %
is the agent to use for optimum decalcifying with cleaning effect
more over Citric Acid 50 % has excellent disinfecting properties:
bactericidal, fungicidal, tuberculocidal, virucidal (incl. HBV, HCV, HIV)
at 83 C exposure time 15 minutes
the active substance is listed in the DGHM1) list
is economical because only a low application concentration is required
requires only little time per application
is safe to use and neutral to the environment
German Society for Hygiene and Microbiology
Composition and quality

1000 ml contain 500 g anhydrous citric acid (acc. to Ph. Eur) in aqua purificata.
Page 56
BAGIAN LUAR MESIN

a.
For items contaminated with body fluids, disinfect
with 1 part of household bleach ( 5,25 % Sod. Hypochlorite solution )

in 49 parts of water, then leave for 15 30 mnt
before rinsing with water. ( 100:5000)
b. For items contaminated with BLOOD , disinfect
with 1 part of household bleach ( 5,25 % Sod. Hypochlorite solution )
in 4 parts of water , then leave for 10 mnt before rinsing with water.
( 100:400)
Guideline for Disinfection and Sterilization in Healthcare Facilities, 2008
William A. Rutala, Ph.D., M.P.H.1,2, David J. Weber, M.D., M.P.H.1,2, and the Healthcare Infection Control Practices Advisory Committee (HICPAC)3
1Hospital Epidemiology
University of North Carolina Health Care System
Chapel Hill, NC 27514
2Division of Infectious Diseases
University of North Carolina School of Medicine
Chapel Hill, NC 27599-7030
Page 57
DESINFECTAN MESIN ---KONSENSUS PERNEFRI

Tahapan Desinfectan di dalam Mesin Fresenius
Desinfection with
Hot Desinfectan
/ Front Suply
Menit 31-26--- rinse dengan air RO

Menit 26-25--- penyedotan desinfectan
Menit 25-10--- pembersihan sirkulit hidrolik
Menit 10-0 ---- Rinse kembali
PERNEFRI merekomendasikan bahwa bagian dalam mesin hemodialisis

harus didesinfeksi setiap kali prosedur dialis selesai (prosedur rutin meliputi
draining, disinfection, rinsing) sesuai dengan protokol yang dianjurkan
oleh pabrik
Page 58
Panduan Pernefri
Rekomendasi , 2006 , hal 31
Bagian luar mesin
- Cairan desinfeksi
ditempatkan dalam botol,
semprotkan pada lap
khusus ( disposible ), lalu
bersihkan
permukaan
mesin
- Bila terdapat percikan

darah pada mesin harus
segera dibersihkan dengan
larutan khlorin 1 % ( 200
KLORIN :800 AIR RO )
Bagian dalam mesin

- Harus didesinfeksi setiap
prosedur selesai ( sesuai
protokol dari Pabrik )
- Bila terjadi kebocoran
darah pada sistem
resirkulasi, harus
dilakukan desinfeksi
sebelum mesin dipakai
kembali
Page 59
APA SAJA YANG DI DESINFEKSI ..?
balancing chamber
Pompa flow
Pompa degassing
Pompa UF
Pompa konsentrat (acid & bicarbonat)
Rinse chambers (red & blue)
Selang penghisap konsentrat

(red & blue wand)
heater block
DIASAFEplus filter(s)
Page 60
Desinfeksi Mesin Fresenius
Fungsi
Desinfeksi
Nama lain
Konsentrasi
Volume
Program
Test trip
Puristeril
Peracetic Acid
0,15 %
5 10 Kg
37 C
Peracetic
340
Diasteril
Hydro
0,8 %
xyacetic Acid
( diluted )
Citric Acid
0,8 %
Hydrate
( diluted )
Sporotal
Sodium
0,1 %
100
Hypoclhorid
( diluted )
Removing
Calsium
Cleaning
Citrosteril
Acid
( diluted )
6 Kg
84 C
PH
5 Kg
84 C
PH
5 Kg
37 C
Potasium
Prog. 5 only
Iodide
NOTE : After installation of the diasafe plus of cleaning procedure with sporotal 100 restricted to 11 times.
Page 61
Rinsing
Rinse alone (without the use of disinfectant) will not kill all bacteria and virus.
Rinse cycles should ONLY be used in conjunction with the disinfection cycles.
Rinse cycles should NOT be used as a substitute for disinfection cycle.
Hot Rinse hanya menggunakan air RO tanpa Cairan desinfectan, sehingga
hanya di guan untuk mesin yang tidak dipakai ( back Up )
Page 62
Perawatan Mesin Fresenius di Indonesia

Waktu
Program
Sebelum pasien
CITRIC ACID
Hot Desinfektan ( program 2 )
Sesudah pasien
CITRIC ACID
Hot Desinfektan ( program 2 )
Bersihkan conector ke dializer
( merah dan biru )
Bersihkan permukaan mesin

dengan Bayclin 1 %
Sebelum dan sesudah pasien
Sod. Hypoclhorite ( bayclin 3.5 % )

Front Suplay ( program 5 ) 2 x / mgg
Bersihkan dahulu botol Desinfeksi sebelum diisi Ulang mencegah

adanya biofilm dan membentuk jell, dapat terjadi FO4 RINSE FAILURE dan F84
Faultiness - Tombol Flow Tidak dapat di Off kan pada saat sesi HD tersebut.
Page 63
Bagaimana bila mesin HD tidak di desinfectan secara teratur
Resiko terjadinya penularan infeksi

Mesin akan sering mengalami kerusakan, diantaranya:
1. Flow alarm
2. Penarikan Berat badan tidak sesuai target
3. Low Conductivity
4. Bocor di hydraulic
5. Pada saat tes akan gagal seperti :
tes positif pressure F16, Tes bloodleak, dll.
Yang semua itu mengakibatkan terganggunya
jadwal perasional mesin HD
Page 64
Perawatan Mesin Bagian Luar
Gunakan Sod. Hypoclhoride 1 %

Page 65
Setelah Rutin Dilakukan Perawatan Mesin

Fresenius .
Page 66
KESIMPULAN
Page 67
TERIMA KASIH
Page 68

15.30-16.30 - Perawatan Mesin HD & RO System by DD PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

15.30-16.30 - Perawatan Mesin HD & RO System by DD PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perawatan Mesin HD & RO System

Clinical Update On Hemodialysis Practice

Title, Subject, Author (c) Copyright 03/05/2016

Jakarta; 3 Mei 2016

Ruangan untuk Sistim RO

Perawatan dan maintenance

Perawatan Mesin Hemodialisa

1. Ruangan untuk Sistim RO

Fresenius Medical Care THE RENAL COMPANY

Fresenius Medical Care THE RENAL COMPANY

PEMANFAATAN HASIL AIR RO YANG TIDAK SESUAI

Fresenius Medical Care THE RENAL COMPANY

PEMANFAATAN RUANGAN YANG TIDAK SESUAI

Fresenius Medical Care THE RENAL COMPANY

PENEMPATAN YANG TIDAK SESUAI

Fresenius Medical Care THE RENAL COMPANY

Fresenius Medical Care THE RENAL COMPANY

AIR REVERSE OSMOSIS

Fresenius Medical Care THE RENAL COMPANY

SUMBER AIR DI KOTA

kiriman air dari perkotaan banyak mengandung :

MENGAPA KITA MEMERLUKAN WATER TREATMENT?

Orang dewasa biasanya mengkonsumsi

2 x 360 hari =720 liter per tahun

150 liter per treatment (5 jam)

16.200 liter per tahun (108

KUALITAS AIR DIALYSIS MENGAPA KITA MEMERLUKAN

Magnesium Mg++: 0.5

Magnesium Mg++: <0.15

Note: All values are in millimol per litre (mmol/L)

Fresenius Medical Care THE RENAL COMPANY

Fresenius Medical Care THE RENAL COMPANY

Fresenius Medical Care THE RENAL COMPANY

Fresenius Medical Care THE RENAL COMPANY

PROSES PEMURNIAN RO SISTEM

Fresenius Medical Care THE RENAL COMPANY

Fungsi mekanik; air melewati media

Media yang berbeda mempunyai

Fresenius Medical Care THE RENAL COMPANY

Fungsi utamanya untuk membuang

Fresenius Medical Care THE RENAL COMPANY

Filter Carbon Aktif

Penyerapan membutuhkan waktu!

Waktu penyerapan didefinisikan

V = Volume media Carbon dalam liter

Fresenius Medical Care THE RENAL COMPANY

Media & Filter Carbon Aktif

Media Filter memerlukan

Filter Carbon Aktif memerlukan

Fresenius Medical Care THE RENAL COMPANY

Membuang of kesadahan ion-ion;

Regerasi : Larutan air garam

Proses Water Softening

Water softener yang berisi resin yang bermuatan direndam dengan

Regenerasi Water Softener

Kerika resin softener resin

Selama regenerasi, larutan air

Pada umumnya, proses regenerasi

Setelah regenerasi, sisa garam

Tangki garam diisi dengan

Garam yang tidak terlarut

Fresenius Medical Care THE RENAL COMPANY

Umumnya memakai ukuran :