Anda di halaman 1dari 10

RISET TEKNOLOGI INFORMASI

SISTEM PAKAR DIAGNOSA GEJALA KECANDUAN GAME ONLINE


DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DI
WARNET BLITZ.NET

JURNAL

DISUSUN OLEH
MUHAMMAD ILHAM (11451101832)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PEKANBARU
TAHUN AJARAN 2016

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat,


segala

bidang

kehidupan

didunia

yang

diwarnai

dengan

teknologi, salah satu sistem pakar yang sudah menjadi salah


satu teknologi pengetahuan pakar pada bidang tertentu dalam
bidang komputer sehingga keputusan dapat diberikan dalam
melakukan

penalaran

secara

cerdas

dan

tepat.

Dalam

penerapannya sistem pakar mempunyai beberapa metode yang


digunakan salah satunya metode forward chaining, banyak
yang sudah menggunakan metode ini dalam pemecahan
penelitian.
diberikan

Disini
dalam

implementasi
pemikiran

sistem

anak

pendidikan yaitu sistem pakar

pakar

remaja

yang

dalam

dapat
bidang

untuk melakukan diagnosa

gejala kecanduan game online. Disini penulis melakukan


observasi di sebuah warnet yang bertepatan dijalan cipta karya,
yang bernama blitz.net dikarena warnet ini sering kali yang
bermain disana adalah anak remaja yang masih berpendidikan
sekolah
Berbagai diagnosa terdapat langkah-langkah yang harus
dijalankan agar kita dapat memastikan hasil yang di diagnosa
dengan baik. Permasalahan dalam penelitian ini penulis hanya
dapat mengumpulkan data-data warnet blitz.net yang kemudian
akan dianalisa menggunakan sistem pakar untuk mendapatkan
hasil diagnosa dengan baik. Diagnosa dapat dilakukan untuk
mengetahui apakah seseorang memiliki penyakit psikis yang
dialami dalam kecanduan game online.
Permainan game online sedang marak dimasyarakat
terutama

dikalangan

anak

muda

yang

masih

sekolah.

Permasalahannya
mengenal

waktu

dalam

memainkannya

sehingga

sering

kali

mereka
lupa

tidak
dengan

kewajibannya, dalam hal ini anak anak yang berpendidikan


menjadi malas dan sering bolos sekolah agar menjadi gamers
online sejati. Hal ini membuat pemain game online menjadi
ketagihan untuk terus bermain yang menjadi serius ada yang
sampai bolos sekolah demi bermain game online bersama
teman-temannya.
Kecanduan game online adalah suatu aktivitas atau
substansi yang dilakukan berulan-ulang dan menimbulkan
dampak negatif (Arthur T.Hovart, 1989). Segala sesuatu yang
berlebihan akan mendapatkan hasil yang tidak baik, begitu pula
dalam memainkan game online.
1.2
Rumusan masalah
Terdapat permasalah yang dihadapi penulis

dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :


1. Bagaimana proses mendiagnosa gejala kecanduan game
online di warnet blitz.net?
2. Bagaimana mendiagnosa kebanyakan yang bermain game
online mengalami gangguan psikis yang sangat merugikan?
3. Bagaimana menerapkan metode forward chaining dalam
mendiagnosa gejala kecanduan game online?
4. Bagaimana merancang sistem pakar diagnosa

gejala

kecanduan game online?


1.3
Solusi masalah
Terdapat solusi permasalahan yang dihadapi penulis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat menemukan informasi yang akan saya cari dalam
mendiagnosa gejala kecanduan game online yang dialami
anak remaja yang bermain di warnet blitz.net
2. Dapat menemukan informasi tentang efek merugikan anak
1.4

remaja dari bermain game online


Pentingnya penelitian

Menerapkan metode sistem pakar forward chaining dalam


penelitian penulis, dapat mendiagnosa gejala dari kecanduan
bermain game online, kebanyakan orang yang mengalami
gangguan psikis akibat game online secara berlebihan, dan
tentang efek merugikan dari bermain game online. Oleh karena
itu, pentingnya penelitian ini dalam pemecahan kasus gejala
akibat kecanduan bermain game online dengan metode forward
chaining
1.5
Batasan masalah
Batasan masalah pada penelitian ini diperlukan agar penulisan
ini lebih terarah dan pembaca memiliki pedoman dalam
memahaminya agar tidak menyimpang dari tujuan yang akan
dicapai maka akan diberi batasan sebagai berikut :
1. Tidak memberikan solusi obat-obatan penyakit gangguan
psikis kecanduan dari game online
2. Metode yang digunakan dalam penyelesaian masalah ini
adalah metode forward chaining (FC)
3. Bahasa
program
yang
digunakan

adalah

bahasa

pemograman java
1.6
Tujuan penelitian
Tujuan yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Memprediksi tingkat gejala psikis orang yang mengalami
kecanduan

game

online

dengan

menganalisa

data

tersebut
2. Memperdiksi gangguan kejiwaan yang dialami orang yang
kecanduan bermain game online
3. Bahaya dalam kesehatan orang

yang

mengalami

kecanduan bermain game online


1.7
Sistematika penulisan
BAB I Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah yang
menjelaskan kondisi saat ini, rumusan masalah, solusi masalah,

pentingnya penelitian, batasan masalah, tujuan penelitian,


serta sistematika penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tinjauan teori yang menjelaskan uraian
pengertian sistem pakar, struktur sistem pakar, metode forward
chaining, kecanduan game online anak remaja warnet Blitz.net
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisikan tentang analisis diagnosa dalam
kecanduan

game

online

BAB IV IMPLEMENTASI
Bab ini berisikan tentang analisis dari data diagnosa dan
konsultasi dari kecanduan game online
BAB V PENUTUP
Bab ini menjelaskan tentang simpulan dari saran yang
telah didapat dari keseluruhan diagnosa dari rumusan masalah
yang telah dibahas serta saran membangun untuk perbaikan
agar menjadi lebih baik

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian sistem pakar
Sistem pakar adalah sistem yang dibuat untuk mengambil
beberapa pengetahuan manusia kedalam komputer. Sistem
pakar ditemukan pada tahun 1960 dan hanya berisi
pengetahuan semata, namun sekarang sistem pakar sudah
digunakan untuk berbagai macam sistem yang menggunakan
teknologi sistem pakar seolah layaknya pengetahuan manusia.
Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat memudahkan dan
menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru
kinerja para ahli. Dengan sistem pakar ini orang awam pun
dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang
sebenarnya hanya dapat menyelesaikan dengan bantuan para
ahli. Bagi para ahli sistem pakar ini juga membantu aktivitasnya
sebagai asisten yang sangat berpengalaman.
Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan
kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan
basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih
pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebu
disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam
pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.
(Informatika, Darma, Sianturi, Program, & Teknik, 2014)
2.2
Struktur sistem pakar
Struktur Sistem pakar disusun oleh dua bagian utama, yaitu
lingkungan pengembangan (development environ-ment) dan
lingkungan konsultasi (consultation environment). Lingkungan
pengembanan adalah sebagai input atu masukan utama
kedalam sistem sementara lingkungan konsultasi adalah proses
yang menghasilkan jawaban (output) terhadap penggunanya.

Lingkungan pengembangan sistem pakar digunakan untuk


memasukkan pengetahuan pakar ke dalam lingkungan sistem
pakar, sedangkan
lingkungan konsultasi digunakan oleh pengguna yang bukan
pakar guna memperoleh pengetahuan pakar. Komponenkomponen sistem pakar dalam kedua bagian tersebut dapat
dilihat dalam gambar: (Informatika et al., 2014)

Gambar 1. Gambar struktur sistem pakar


2.3
Metode forward chaining
Metode Forward Chaining adalah metode pencarian atau teknik
pelacakan kedepan yang dimulai dengan informasi yang ada
dan penggabungan rule untuk menghasilkan suatu kesimpulan
atau tujuan (Russel P, 2003). Metode inferensi runut maju cocok
digunakan

untuk

menangani

masalah

pengendalian

(controlling) dan peramalan (prognosis) (Giarattano dan Riley,


1994). Teknik Forward Chaining merupakan teknik yang sering
digunakan untuk proses inferensia yang memulai penalarannya
dan sekumpulan data menuju kesimpulan yang dapat ditarik.
Teknik Forward Chaining yaitu metode penalaran yang bergerak
dan IF part menuju THEN part. Dicontohkan pada tabel di bawah
ini terlihat 10 aturan yang tersimpan dalam basis pengetahuan.
Fakta awal yang diberikan hanya A & F (artinya A dan F bernilai
benar). Ingin dibuktikan apakah K bernilai benar (hipotesis : K) ?

Tabel 1 Contoh

Aturan

Sistem Perantaian
Maju No
R-1

IF A & B

R-2
R-3

THEN C
IF C THEN D
IF A & E

R-4
R-5

THEN F
IF A THEN G
IF F & G

R-6

THEN D
IF G & E

R-7

THEN H
IF C & H

R-8

THEN I
IF I & A

THEN J
R-9
IF G THEN J
R-10
IF J THEN K
Penyelesaian dengan Forward Chaining pada Gambar berikut.

Gambar 1 Penyelesaian forward chaining


Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membuat sistem
forward chaining berbasis aturan, yaitu:
a) Pendefinisian Masalah
Tahap ini meliputi pemilihan domain masalah dan akusisi
pengetahuan.
b) Pendefinisian Data Input

Sistem forward chaining memerlukan data awal untuk


memulai inferensi.
c) Pendefinisian Struktur Pengendalian Data.
Aplikasi yang kompleks memerlukan premis tambahan
untuk membantu mengendalikan pengaktifan suatu
aturan.
d) Penulisan Kode Awal
Tahap ini berguna untuk menentukan apakah sistem telah
menangkap domain pengetahuan secara efektif dalam
struktur aturan yang baik.
e) Pengujian Sistem
Pengujian sistem dilakukan dengan beberapa aturan
untuk menguji sejauh mana sistem berjalan dengan
benar.
f) Perancangan Antarmuka
Antarmuka adalah salah satu komponen penting dari
suatu sistem. Perancangan antarmuka dibuat bersamasama dengan pembuatan basis pengetahuan.
g) Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem meliputi penambahan antarmuka
dan pengetahuan sesuai dengan prototipe sistem.
h) Evaluasi Sistem.
Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem dengan
masalah yang sebenarnya. Jika sistem belum berjalan
dengan baik maka akan dilakukan pengembangan
kembali. (Tani & Mandiri, n.d.)
2.4
Kecanduan game online
Kecanduan game online secara berlebihan dikenal sebagai
Game addiction (Grant, J.E & Kim,S.W (2003). Artinya seorang
anak seakan akan tidak ada hal lain yang diinginkan selain
bermain game online, dan seolah-olah game ini adalah
hidupnya. Hal ini sangat beresiko bagi perkembangan si anak
yang berjalan dihidupnya yang masih panjang. Seorang
psikiater menyatakan orang yang kecanduan dengan game

online lebih sulit ditangani daripada pasien yang kecanduan


pornografi. Pasalnya, para pecandu game ini malu
menceritakan aibnya

BAB III
METODE PENELITIAN
PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai