Anda di halaman 1dari 9

UJI LANJUT ANOVA DUA JALUR

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
1.
2.
3.
4.

Hery Sunandar (061114005)


Dian Fitriana (06111408012)
Ranni Permatasari (06111408019)
Anna Pratiwi (06111408022)

Dosen Pembimbing: Dr. Ratu Ilma Indra Putri,M.Si.

UJI LANJUT
UJI LANJUT ANOVA DUA JALUR

METODE SCHEFFE UNTUK ANAVA DUA JALUR


Uji scheffe dikembangkan oleh Henry Scheffe (1959). Langkah-langkah
komparasi ganda dengan metode Scheffe untuk analisis variansi dua
jalan pada dasarnya sama dengan langkah-langkah pada komparasi
ganda untuk analisis variansi satu jalan. Bedanya ialah pada analisis
variansi dua jalan terdapat empat macam komparasi, yaitu komparasi
ganda rataan antara :

(1) baris ke-i dan baris ke-j,


(2) kolom ke-i dan kolom ke-j,
(3) sel ij dan sel kj (sel-sel pada kolom ke-j), dan
(4) komparasi ganda antara sel pada baris dan kolom yang tidak sama.

Komparasi Rataan Antar Baris


Uji Scheffe untuk komparasi rataan antar baris adalah :

F X X

i j

ji

1 1
RKG
ni nj

dengan

Fi j =

X i

nilai Fobs pada pembandingan baris ke-i dan baris ke-j

= rataan pada baris ke-i

= rataan pada baris ke-j

RKG =
variansi

rataan kuadrat galat yang diperoleh dari perhitungan analisis

ni

= ukuran sampel baris ke-i

n j

= ukuran sampel baris ke-j

Daerah kritik untuk uji itu ialah:

DK F F p 1 F ; p 1; N pq

Komparasi Rataan Antar Kolom


Uji Scheffe untuk komparasi rataan antar kolom adalah :
Fi j

X j

1
1

n j
ni

RKG

dengan daerah kritik :

DK F F p 1 F ; p 1, N pq

Makna dari lambang-lambang pada komparasi ganda rataan antar kolom


ini mirip dengan makna lambang-lambang komparasi ganda rataan antar
baris; hanya dengan mengganti baris menjadi kolom.

Komparasi Rataan Antar Sel Pada Kolom yang Sama


Uji Scheffe untuk komparasi rataan antar sel pada kolom yang sama
adalah sebagai berikut :
Fij kj

ij

1
1

nij nkj

RKG

dengan :

X ikj

Fij kj = nilai Fobs pada pembandingan rataan pada sel ke - ij dan rataan

pada sel ke - kj
X ij

= rataan pada sel ke - ij

= rataan pada sel ke - kj

kj

RKG = rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis


variansi
nij

= ukuran sel ke - ij

n jk

= ukuran sel ke - kj

Daerah kritik untuk uji itu ialah :

DK F F pq 1 F ; pq 1; N pq

Komparasi Rataan Antar Sel Pada Baris yang sama


Uji Scheffe untuk komparasi rataan antar sel pada baris yang sama
adalah sebagai berikut :
Fij ik

ij

X ik

1
1

nij nik

RKG

Daerah kritik untuk uji itu ialah :

DK F F pq 1 F ; pq 1; N pq

Contoh Soal :
46 siswa hendak dibandingkan nilai ulangan nya dengan memberikan les
tambahan. Percobaan dilakukan menggunakan 2 kelas dengan 2 metode
mengajar yang berbeda dan dengan gender guru yang berbeda. Apakah
terdapat perbedaan antara metode yang diajarkan ?

LAKI LAKI
CERAMAH
(X1)
5
5
5
5
5
5
5
5
5
6
6
6
6
6
6
6
6
7
7
7
7
7
8

PEREMPUAN
DISKUSI (X2)

CERAMAH (X1)

DISKUSI (X2)

5
5
5
6
6
6
6
7
7
7
7
7
7
7
8
8
8
8
9
9
9
9
9

5
5
5
6
6
6
6
6
6
6
7
7
7
7
7
7
7
7
7
8
8
8
8

7
7
7
7
8
8
8
8
8
8
8
8
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9
9

Langkah Langkah Menjawab


Menentukan Hipotesis (H0 dan Ha) dalam bentuk statistika
H0 LA-PA :
Ha LA-PA :
H0 LB-PB :
Ha LB-PB :

H0 LA-LB :
Ha LA-LB :
H0 PA-PB :
Ha PA-PB :
H0 LA-PB :
Ha LA-PB :
H0 LB-PA :
HaLB-PA :

Tabel Statistik Induk


Guru Laki-Laki
Ceramah

Guru Perempuan
Diskusi

Ceramah

Diskusi

X1

X22

X2

X22

X1

X12

X2

X22

5
5
5
5
5
5
5
5
5
6
6
6
6
6
6
6
6
7
7

25
25
25
25
25
25
25
25
25
36
36
36
36
36
36
36
36
49
49

5
5
5
6
6
6
6
7
7
7
7
7
7
7
8
8
8
8
9

25
25
25
36
36
36
36
49
49
49
49
49
49
49
64
64
64
64
81

5
5
5
6
6
6
6
6
6
6
7
7
7
7
7
7
7
7
7

25
25
25
36
36
36
36
36
36
36
49
49
49
49
49
49
49
49
49

7
7
7
7
8
8
8
8
8
8
8
8
9
9
9
9
9
9
9

49
49
49
49
64
64
64
64
64
64
64
64
81
81
81
81
81
81
81

7
7
7
8

49
49
49
64

Statist
ik
n
23
136

9
9
9
9

8
8
8
8

64
64
64
64

9
9
9
9

23

23

23

165

152

191

822
5,9

81
81
81
81

1223
7,2

1024
6,6

8,7

Laki laki (L)


Perempuan (P)

Metode Mengajar
Ceramah (A)
5,9
6,6

Menghitung Fhitung

Yang akan diuji adalah H0 LA-LB :

, maka

Yang akan diuji adalah, maka H0 PA-PB :

, maka

Yang akan diuji adalah, maka H0 LA-PA :

, maka

Tota
l
N=
92
644
4667

Dipilih = 0,05
Jenis Kelamin

81
81
81
81

Diskusi (B)
7,2
8,3

466
7
7

Yang akan diuji adalah, maka H0 LB-PB :

, maka

Menghitung Ftabel
Ftabel =

= 4,0

Kesimpulan
Untuk H0 LA-LB :
Karena Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak , artinya siswa dengan metoda
mengajar ceramah dan diskusi pada guru laki-laki mempunyai rerata
prestasi belajar yang berbeda / signifikan .
Untuk H0 PA-PB :
Karena Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak , artinya siswa dengan metoda
mengajar ceramah dan diskusi dengan guru perempuan mempunyai
rerata prestasi belajar yang berbeda / signifikan .
Untuk H0 LA-PA :
Karena Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak , artinya siswa dengan metoda
mengajar ceramah dengan guru laki laki maupun guru perempuan
mempunyai rerata prestasi belajar yang berbeda / signifikan.

Untuk H0 LB-PB :
Karena Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak , artinya siswa dengan metoda
mengajar diskusi dengan guru laki laki maupun guru perempuan
mempunyai rerata prestasi belajar yang berbeda / signifikan.

Sehingga diketahui bahwa,

Artinya metode mengajar ceramah dan diskusi baik pada guru laki- laki
maupun guru perempuan terdapat perbedaan atau signifikan.

Anda mungkin juga menyukai