Anda di halaman 1dari 2

SOP

INSTALASI LABORATORIUM
No. Dokumen
: .......................
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
Pemeriksaan Malaria

Pemerintah Daerah
Kabupaten Bandung

1. Pengertian
2. Tujuan

:
:

3. Kebijakan

4. Referensi

5. Prosedur

.Puskesmas ............
Nama Ka. Pusk

NIP
Pemeriksaan parasit yang menyerang eritrosit
Untuk mengetahui ada tidaknya parasit malaria dalam
pemeriksaan sampel darah
Surat Keputusan Kepala UPTD Yankes Kecamatan
......No. ...................Tentang Manajemen Puskesmas.

Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas


Pedoman Monitoring & Evaluasi Program Kesehatan

Persiapan :
1. Personalia :
- Analis
2. Alat :
- Obyek glass
- Kaca malit
- Pengaduk
- Mikroskop
3. Reagen :
- Larutan buffer pH 7
- Larutan cat wright

6. Langkah-Langkah

: 1. Diteteskan 2 tetes sampel darah pada obyek glass secara


terpisah, tetesan pertama dibuat sediaan tipis dengan
menggunakan kaca malit dan yang kedua dibuat sediaan
tebal.
2. Setelah kering sediaan tipis dituangi larutan wright,
dibiarkan selama 15 menit.
3. Sediaan tebal ditetesi aquadest (supaya eritrositnya lisis).
4. Dituangi larutan wright, dibiarkan selama satu menit
ditetesi larutan buffer sampai homogen ditunggu 15 menit.
5. Dicuci menggunakan air yang mengalir dan dibiarkan
kering dengan posisi vertikal.
6. Dengan menggunakan mikroskop perbesaran obyektif 100
x diperiksa ada tidaknya parasit malaria.
7. Dicatat dan dilaporkan hasilnya positif atau negatif.
Catatan :
1. Sediaan tebal untuk mempermudah dalam mencari parasit
malaria, sedangkan sediaan tipis digunakan untuk
mengidentifikasi jenis malaria.
Hasil yang positif harus diidentifikasi jenis
malarianya.

7. Diagram Alir

8. Unit Terkait

9. Hal-hal yang perlu


diperhatikan

- Rawat Inap
- Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai