Anda di halaman 1dari 28

PANDUAN TRANSFER

PASIEN

EDISI 1 2014
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARDINAH KOTA TEGAL KARDINAH
JL. AIP. KS. Tubun No. 2 Tegal
Telp. ( 0283 ) 350377/ 350477/ 350577/ 341938, Fak ( 0283 ) 353131 Kode Pos 521

KATA PENGANTAR
Undang-Undang RI No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 29 menyebutkan
bahwa Rumah Sakit berkewajiban untuk memenuhi hak pasien dan mengedepankan kepuasan
pasien. oleh sebab itu disusunlah buku Panduan Transfer Pasien yang bertujuan memberikan
prosedur transfer yang seragam di seluruh rumah sakit.
Panduan transfer pasien adalah prosedur pemindahan pasien antar unit - unit
pelayanan di RSUD Kardinah Tegal atau antar rumah sakit di wilayah Propinsi Jawa Tengah
dengan standar baku yang telah ditetapkan oleh manajemen rumah sakit, dimana prosedur ini
harus dipatuhi oleh semua instalasi/unit pelayanan lingkungan RSUD Kardinah. Panduan ini
bertujuan meningkatkan mutu pelayanan, meningkatkan kese1amatan pasien serta melindungi
pasien dari resiko yang mengancam jiwa selama proses transfer berlangsung.
Buku panduan ini disusun bersama antara bidang Pelayanan Medik dengan beberapa
instalasi terkait dan perwakilan Pokja APK (Akses Ke Pelayanan & Kontinuitas Pelayanan)
yang merupakan bagian dari panitia Akreditasi RSUD Kardinah.
Akhir kata semoga buku ini dapat digunakan sebagairnana mestinya, sehingga
bermanfaat bagi seluruh tenaga medis dalam memberikan pelayanan yang aman dan bermutu
menuju kepuasan pasien. Kritik dan saran untuk perbaikan buku panduan ini akan menambah
kesempurnaan penyusunan panduan dimasa mendatang.

Tegal, Agustus 2014

Tim Editor

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | i

KATA SAMBUTAN DIREKTUR

Assalamualaikum WW.
RSUD Kardinah merupakan rumah sakit rujukan tipe B, rumah sakit Non
kependidikan yang selalu menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan. Panduan Transfer
Pasien tahun 2014 telah disusun oleh Bidang Pelayanan Medik dan Pokja APK (Akses Ke
Pelayanan & Kontinuitas Pelayanan) Panitia Akredetasi Rumah Sakit Kardinah adalah salah
satu upaya mencapai tujuan pelayanan Rumah Sakit.
Panduan Transfer Pasien ini disusun berdasarkan pengetahuan terkini tentang transfer
pasien. Proses penyempurnaan panduan ini terus menerus dilakukan, sehingga dapat
memenuhi kebutuhan dalam prosedur transfer yang terkini. Panduan ini menjadi pegangan
bagi seluruh komponen pelayanan pasien, seperti dokter sub spesialis, dokter PPDS,dokter
umum, Perawat dan petugas transporter rumah sakit.
Semoga Panduan Transfer Pasien ini bermanfaat dan dapat digunakan dengan baik,
sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan, meningkatkan keselamatan pasien serta
melindungi dari resiko yang mengancam jiwa selama proses transfer berlangsung.
Penghargaan kami berikan kepada editor yang telah penyusunan buku mi dengan
sebaik-baiknya.
Wassalammuallaikum WW.

Direktur
RSUD Kardinah Kota Tegal
dr. Abdal Hakim Tohari, Sp.RM.,MMR.
Pembina Utama Muda
NIP 19580607 198502 1 003

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | ii

PENYUSUN
EDITOR KEPALA : dr. Sri Primawati Indraswari, SpKK,MH,MM
Kontributor
1. dr. Rina Siama Rahmawati
2. dr. Marti Astuti,SpA.,Msc
3. Kiswo Utomo Skep, Ns
4. Sri Lestari Skep, Ns
5. Mustopo, Skep.Ns

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | iii

DAFTAR ISI
KEBIJAKAN PEMBERLAKUAN PANDUAN TRANSFER PASIEN
KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
KATA SAMBUTAN DIREKTUR..............................................................................................ii
TIM PENYUSUN.....................................................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
A. DEFINISI...............................................................................................................................3
B. RUANG LINGKUP...............................................................................................................3
1. Kriteria Transfer Pasien.....................................................................................................3
2.
Jenis Transfer Pasien....................................................................................................3
a.
Transfer Intra Rumah Sakit......................................................................................3
b.
Transfer Antar Rumah Sakit.....................................................................................3
C. TATA LAKSANA TRANSFER PASIEN..............................................................................3
1.
Maksud dan Tujuan Transfer........................................................................................3
2.
Standarisasi SDM.........................................................................................................3
3.
Standarisasi Transfer Pasien.........................................................................................3
4.
Tingkat Penanganan Pasien..........................................................................................3
5.
Tata Cara Trasfer Pasien...............................................................................................3
6.
Etika dan Keputusan Trasfer Pasien.............................................................................3
7.
Moda Transportasi Antar Rumah Sakit........................................................................3
8.
Penanganan Selama Transfer Berlangsung..................................................................3
9.
Serah Terima Pasien di Tempat Tujuan........................................................................3
D. DOKUMENTASI..................................................................................................................3
Rujukan...................................................................................................................................3
LAMPIRAN...........................................................................................................................3

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | iv

PANDUAN TRANSFER PASIEN

A. DEFINISI
1. Transfer Pasien adalah pemindahan pasien dari suatu. unit pelayanan ke unit pelayanan
lain, atau dari satu. rumah sakit ke rumah sakit lain.
2. Rumah Sakit adalah salah satu dari sarana kesehatan tempat menyelenggarakan upaya
kesehatan, bertujuar untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi
masyarakat, dan diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan
kesehatan (promotif) pencegahan penyakit (preventif) penyembuhan penyakii
( kuratif ),dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif), yank dilaksanakan secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.
3. Instalasi adalah pengelompokan unit pelayanan di rumah sakit yang memberikan
pelayanan yang sejenis.
4. Unit Pelayanan adalah tempat diselenggarakan pelayanan rumah sakit
5. Pasien adalah orang yang menerima jasa pelayanan kesehatan di rumah sakit baik
dalam keadaan sehat maupun sakit
6. Ambulance adalah kendaraan transportasi untuk melakukan transfer pasien. Ambulans
digunakan untuk membawa pasien ke luar rumah sakit atau memindahkan pasien ke
rumah sakit lain untuk perawatan lebih lanjut.
7. Brankar atau Kereta Dorong adalah suatu sarana transfer bagi pasien yang tidak bisa
duduk atau berdiri.
8. Kursi Roda adalah suatu sarana transfer bagi pasien yang tidak bisa berjalan

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 1

B. RUANG LINGKUP
1. Kriteria Transfer Pasien
Panduan transfer pasien di RSUD Kardinah adalah suatu panduan cara memberikan
standar pengelolaan prosedur transfer pasien yang seragam di lingkungan RSUD Kardinah.
Panduan transfer pasien ini harus dipatuhi oleh semua instalasi/unit pelayanan di
lingkungan RSUD Kardinah, karena panduan ini bertujuan meningkatkan mutu pelayanan,
meningkatkan keselarnatan pasien serta melindungi pasien dari resiko yang mengancam
jiwa selama proses transfer berlangsung. Panduan transfer pasien ini dimaksudkan untuk
menjamin bahwa semua pasien yang berobat di lingkungan RSUD Kardinah menerima
standar pengelolaan transfer yang terbaik, bermutu dan terkoordinir sesuai peraturan yang
berlaku. Kondisi pasien yang menjalani prosedur transfer berbeda - beda tergantung dari
keadaan umum pasien itu sendiri, hal tersebut dapat dijabarkan dengan kriteria di bawah
ini :
a. Pasien dengan kondisi derajat 0
Pasien dengan Airway, Breathing, Circulation (ABC) hemodinamik stabil yang dapat
terpenuhi kebutuhannya dengan rawat inap biasa
b. Pasien dengan kondisi derajat 1
Pasien dengan Airway, Breathing, Circulation (ABC) hemodinarnik stabil, namun
berpotensi menjadi tidal stabil, misalnya pada pasien yang baru menjalani perawatan
di HCU/ ICU yang sudah memungkinkan untuk perawatan di ruangan rawat inap
biasa.
c. Pasien dengan kondisi derajat 2
Pasien dengan Airway, Breathing, Circulation (ABC yang tidak stabil dan
membutuhkan observasi lebih ketat dan intervensi lebih mendalam termasuk
penanganan kegagalan satu sistem organ atau pasien yang habis menjalani operasi
besar.
d. Pasien dengan kondisi derajat 3
Pasien dengan Airway, Breathing, Circulation (ABC yang tidak stabil yang
membutuhkan bantuan pernapasan dan atau dengan kegagalan sistem organ
lainnya.

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 2

2.

Jenis Transfer Pasien


a.

Transfer Intra Rumah Sakit


Transfer intra rumah sakit adalah transfer antara unit/instalasi pelayanan yang ada
di lingkungan RSUD Kardinah, Transfer bisa dari IRJ ke IRNA atau sebaliknya,
bisa dari IGD ke kamar oparasi, dari kamar operasi ke ruang ICU atau RR, dari
ICU ke IRNA, dari RR ke IRNA, dari IRNA ke penunjang, dari IGD ke
penunjang, dari IRJ ke penunjang dan lain sebagainya.
Kesiapan Standar peralatan minimal transfer intra rumah sakit harus dapat
dipenuhi. Hal ini bertujuan agar pada saat transfer berlangsung dapat berjalan
dengan baik, termasuk diantaranya adalah kesiapan oksigen yang mobile. Alat
dengan energi/tenaga baterai dengai kapasitas yang cukup.
Selama transfer berlangsung, semua peralatan yang berhubungan dengan pasien
letaknya harus berada sejajar atau di bawah pasien,
Hal - hal yang harus diperhatikan dalam Transfer Intra Rumah Sakit adalah
sebagai berikut:
1. Standar : pemantauan minimal, pelatihan, dan petugas yang berpengalaman;
diaplikasikan pada transfer intra dan antar rumah sakit
2. Sebelum transfer, lakukan analisis mengenai risiko dan keuntungannya
3. Sediakan kapasitas cadangan oksigen dan daya baterai yang cukup untuk
mengantisipasi kejadian emergensi
4. Peralatan listrik harus terpasang ke sumber daya (stop kontak) dan oksigen
sentral digunakan selama perawatan di unit tujuan
5. Petugas yang mentransfer pasien ke ruang pemeriksaan radiologi harus paham
akan bahaya potensial yang ada
6. Semua peralatan yang digunakan pada pasien tidak boleh melebihi level pasien

b. Transfer Antar Rumah Sakit


Transfer dari luar atau ke luar RSUD Kardinah bisa berupa transfer dari RSUD
Kardinah ke rumah sakit lain atau sebaliknya, Transfer mungkin berasal dari
kejadian kecelakaan lalu lintas, musibah masal/ bencana dan sebagainya.
C. TATA LAKSANA TRANSFER PASIEN
1.

Maksud dan Tujuan Transfer


Ada dua alasan untuk mentransfer :
a. Transfer untuk perawatan klinis
Ini adalah prosedur transfer di mana pasien membutuhkan pengobatan/tindakan
medis spealistik yang tidak dapat disediakan di instalasi/unit/rumah sakit asal
pasien berobat.

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 3

b. Transfer untuk non-klinis


Transferr non klinis diperlukan dengan berbagai alas an, kurangnya SDM atau
kurangnya tempat tidur perawatan seperti pada situasi di mana permintaan untuk
tempat tidur rawat inap dibuat keputusan untuk mentransfer Instalasi/unit lain
yang masih mempunyai kapasitas tempat tidur yang kosong.
2.

Standarisasi SDM
a. RSUD Kardinah melalui Bidang Diklat memfasilitasi pelatihan untuk transfer
pasien mulai merencanakan, menyediakan, memfasilitasi dan membiayai
pelatihan tersebut.
b. Dokter/dan perawat disemua instalasi/unit RSUD Kardinah harus mampu
menstabilkan dan. melakukan resusitasi pada pasien yang pada saat transfer
berlangsung.

3.

Standarisasi Transfer Pasien


Mentransfer pasien, baik intra rumah sakit maupun antar rumah sakit terutama yang
sakit kritis membutuhkan koordsinasi dengan banyak pihak. Hal tersebut menyangkut
kerjasama antar rumah sakit/ instalasi/ unit peralatan utama ketersediaan SDM yang
berkompeten/terlatih,ketersediaan peralatan utama sampai pada moda transportasi
seperti brankar/kursi roda atau ambulans (untuk transfer antar rumah sakit) yang
memadai dan sesuai standar dan perundang - undangan yang berlaku. Koordinasi ini
semua bertujuan untuk menyediakan proses transfer pasien dengan standar terbaik
seperti yang ditampilkan pada tabel di bawah ini
Tabel. 1
Transfer Intra Rumah Sakit

No

PASIEN

1.

Derajat 0

2.

Derajat 1

3.

Derajat 2

4.

Derajat 3

PETUGAS PENDAMPING
MINIMAL
Transporter atau Perawat

KETERAMPILAN YANG
DIBUTUHKAN
Transporter atau Perawat :
BLS
Transporter atau Perawat :
BLS/PPGD

PERALATAN
UTAMA
Brankar, Kursi
Roda
Transporter atau Perawat
Oksigen,
Brankar, Tiang
Infuse,
Pompa
Infuse,
Pulse
Oksimetri
1. Transporter
Transporter atau Perawat : Oksigen, Suction,
2. Perawat & Dokter yg BLS/ PPGD
Tiang
Infuse,
berkompetensi
Harus mengikuti pelatihan Pompa
Infuse,
penanganan pasien untuk
transfer
pasien Baterai,
Pulse
kritis
dengan sakit berat/kritis
Oksimetri serta
Monitor
EKG,
tensimeter
dan
Defibrillator,
Ambubag
1. Transporter
Perawat :
Oksigen, Suction,

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 4

2. Perawat & Dokter yg


berkompetensi
penanganan pasien
kritis

Ketrampilan BLS & ALS


Telah mengikuti pelatihan
untuk
transfer
pasien
dengan sakit berat/kritis

Tiang
Infuse,
Pompa
Infuse,
Baterai,
Pulse
Oksimetri serta
Monitor
EKG,
tensimeter
dan
Defibrillator,
Ambubag,
Jackson
Rees,
Scoop stretcher
dan long spine
board

Tabel 2
Transfer Antar Rumah Sakit
NO

PASIEN

Derajat 0

2Derajat 1
2
.

Derajat 2

Derajat 3

PETUGAS
PENDAMPING
MINIMAL
1. Petugas
Ambulance
2. TPP atau
Perawat
1. Petugas
Ambulance
2. TPP atau
Perawat

KETERAMPILAN YANG PERALATAN UTAMA


DIBUTUHKAN
Petugas ambulance & TPP Kendaraan High
/ Perawat BLS
Dependency Service
(lIDS)! Ambulance

Petugas ambulance BLS Kendaraan


Perawat atau Dokter BLS / LIDS/Ambulance, Oksigen
PROD
Suction, Tiang Infus
,Infus Pump denganBaterai,
Okaimetri, Ambubag, Obat
Emergency
1. Petugas
Petugas ambulance BLS Kendaraan
ambulance
LIDS/ambulance Oksigen,
Suction, Tiang infuse,
2. Perawat yang Perawat & Dokter :
BLS,
PPGD
Pompa infuse Baterai,
berkompetensi
Oksimetri Denyut serta
penanganan Harus mengikuti,
pelatihan
untuk
Transfer
Monitor EKG, tensimeter
pasien
pasien dengan sakit
dan Defibrillator,
beret /ktitis
Ambubag, obat obat
emergensi
1. Petugas
Perawat :
Kendaraan HDS/ambulance
Ambulance Ketrampilan BLS & ALS Oksigen, Suction, Tiang
2. Perawat yang Telah mengikuti pelatihan Infuse, Pompa Infuse
dengan
berkompeten untuk transfer pasien
penanganan dengan sakit berat/kritis Baterai, Okaimetri Denyut
serta Monitor EKG,
pasien kritis
Tensimeter dan

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 5

Defibrillator, Ambubag,
Obat Obat emergensi,
ventilator portable,

4.
Tingkat Penanganan Pasien
NO
TINGKAT
DERAJAT
PERAWATAN
KONDISI
PASIEN
1
Intensive Care
3
2
High Care
1 dan 2
3
Rawat Inap
0

5.

UNIT PELAYANAN

(ICU, ICCU, NICU,OK)


HCU
Semua ruangrawat inap
Semua pelayanan rawat jalan
Semua pelayanan yg tidak termasuk
intensive care dan high care

Tata Cara Trasfer Pasien


a. Kategori 1
Kategori 1 adalah arah pmindahan pasien dari derajat kondisi yang lebih tinggi ke
kondisi derajat yang rendah
Intensive Care
(derajat 3)

High Care
(derajat 1-2)

1-2

Rawat Inap
(derajat 0)

Pasien yang sudah memenuhi kriteria keluar dan ruang ICU/HCU dimana kondisi
pasien mulai stabil, sudah tidak memerlukan bantuan pernapasan, dimana pasien
dapat dirawat di ruangan seperti di High Care.

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 6

Berikut Algoritmanya :
Dari Intensive Care ke HCU atau dari Intensive care ke Rawat Inap :
MULAI
Pasien
Sudah tidak memerlukan
perawatan Intensive

Tidak

DPJP
Memutuskan pasien memenuhi
kriteria Intensive Care
Perawat Intensive Care
Menghubungi HCU/ Rawat Inap
mengenai kesiapan TT

TT
tersedia
?
Ya
Dokter & Perawat HCU/Rawat Inap
Mendatangi pasien di Intensive Care untuk
persiapan transfer
Transporter & Perawat HCU
Mempersiapkan brankar, obat-obatan & peralatan
sesuai kondisi pasien
Transporter, Perawat & Dokter HCU
Mentransfer pasien menuju HCU

SELESAI

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 7

Dari HCU ke Rwat Inap

MULAI
Pasien
Sudah tidak memerlukan
perawatan HCU

Tidak

DPJP HCU
Memutuskan pasien memenuhi
kriteria keluar HCU
Perawat HCU
Menghubungi Rawat Inap mengenai
kesiapan TT

TT
tersedia
?

Ya

Dokter & Perawat Rawat Inap


Mendatangi pasien di HCU untuk persiapan
transfer
Transporter & Perawat Rawat Inap
Mempersiapkan brankar, obat-obatan & peralatan
sesuai kondisi pasien
Transporter, Perawat & Dokter Rawat Inap
Mentransfer pasien menuju Rawat Inap

SELESAI

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 8

Pada prosedur transfer dari Intensive Care transporter ke HCU, transporter dan
petugas pendamping berasal dari HCU, demikian juga pada saat pasien keluar dari
Intensive Care ke Rawat Inap, transporter dan petugas pendampingnya berasal dan
Rawat Inap. Pada saat pasien keluar dari HCU ke Rawat Inap, pasien dijemput oleh
transorter dan petugas pendampingnya yang berasal dari Rawat Inap.
b. Kategori 2
Intensive Care
(derajat 3)

High Care
(derajat 1-2)

1-2

Rawat Inap
(derajat 0)

Kategori 2 adalah arah pemindahan pasien dari derajat kondisi yang lebih rendah ke
kondisi derajat yang lebih tinggi, misalnya dari Rwat Inap ke High Careal High
Care ke Intensive Care atau bisa dari Rawat Inap langsung ke Intensive Care.
Perpindahan perawatan dari kondisi derajat yang rendah ke perawatan lebih tinggi
diperlukan karena mengingat pasien dengan Airway, Breathing, Circu1ation (ABC)
yang tidak stabil sangat membutuhkan observasi 1 ketat dan intervensi yang
mendalam.
'

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 9

Berikut Algoritmanya :
Dari Rawat Inap ke HCU atau dari Rawat Inap ke Intensive Care
MULAI
Dokter Jaga Rawat Inap
Menghubungi Dokter Jaga Intensive
Care
Tidak
Dokter Jaga Intensive Care/HCU
Datang ke Rawat Inap untuk
memeriksa kondisi pasien

Indikasi

Masuk
IC/HCU

Ya
Perawat Intensive Care/HCU
Telpon Unit Intensive Care/HCU untuk persiapan
perawatan
Transporter & Perawat Intensive Care/HCU
Mempersiapkan brankar, obat-obatan & peralatan
sesuai kondisi pasien
Transporter, Perawat & Dokter Rawat Inap
Mentransfer pasien menuju ruang perawatan
Intensive Care/HCU

SELESAI

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 10

Pasien yang masuk ke Intensive Care, juga bisa berasal dari kamar operasi,
mengingat pasien yang tidak stabil, maka transporter dan petugas pendamping
berasal dari Intensive Care. Terkadang pada kondisi tertentu, pasien yang sedang
dirawat di Intensive Care memerlukan pemeriksaan penunjang seperti CT-Scan,
MRI atau pemeriksaan penunjang lainnya. Pada kondisi tersebut maka transporter
dan petugas pendamping berasal dari Intensive Care.
Dari HCU ke Intensive Care
MULAI
Dokter Jaga HCU
Menghubungi Dokter Jaga Intensive
Care
Tidak

Dokter Jaga Intensive Care


Datang ke HCU untuk memeriksa
kondisi pasien

Indikasi

Masuk IC

Ya
Perawat Intensive Care
Telpon Unit Intensive Care/HCU untuk persiapan
perawatan
Transporter & Perawat Intensive Care
Mempersiapkan brankar, obat-obatan & peralatan
sesuai kondisi pasien
Transporter, Perawat & Dokter Rawat Inap
Mentransfer pasien menuju ruang perawatan
Intensive Care/HCU

SELESAI

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 11

Mengingat kondisi pasien yang tidak stabil, maka prosedur transfer perlu dilakukan
oleh petugas yang berkompeten dibidangnya, jadi apabila pasien diputuskan untuk
di rawat di Intensive Care, maka yang menjemput pasien dari ruang perawatan
semula (HCU atau Rawat Inap) adalah petugas dari ruang Intensive Care, begitu
pula bila pasien dari Rawat Inap dan diputuskan akan dirawat di High Care, maka
yang menjemput pasien adalah transporter dan petugas pendamping yang berasal
dari High Care.
c. Kategori 3
Kategori 3 adalah arah pemindahan pasien dengan kondisi derajat yang sama.
Intensive Care
(derajat 3)

Intensive Care
(derajat 3)

High Care
(derajat 1-2)

High Care
(derajat 1-2)

Rawat Inap
(derajat 0)

Rawat Inap
(derajat 0)

Petugas pendamping pasien pada prosedur transfer dengan kondisi derajat yang
sama dapat dilakukan oleh petugas yang berasal dari ruang asal pasien dirawat atau
dapat dijemput oleh petugas yang berasal dari ruang perawatan yang akan dituju.
Mengingat penpindahan pasien terjadi antara unit yang sederajat, maka darimana
pun petugas pendamping/ transporter berasal tidak akan membahayakan kondisi
pasien tersebut sepanjang petugas pendamping memenuhi kriteria yang telah
ditetapkan. Pada situasi ini yang diperlukan adalah komunikasi 2 arah antara unit
pengirim dan unit penerima.

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 12

Berikut Algoritmanya :
MULAI
Pasien
Diputuskan untuk ditransfer ke Unit/Instalasi lain
karena Tempat Tidur penuh
DPJP Tempat Pasien Dirawat
Menilai derajat kesehatan pasien
sebelum dilakukan transfer
Perawat Tempat Pasien Dirawat
Menghubungi ruang perawatan yang dituju
mengenai kesiapan TT/sarana lain

Perawat Tempat Pasien Dirawat


Menghubungi ruangan lain

Tidak

TT/sarana
Yatersedia?
lain

Ya
Perawat
Melakukan komunikasi dengan petugas diruang perawatan
tujuan mengenai kesepakatan prosedur transfer
Tidak
Terjadi
Kesepakatan
?

Ya
Transporter/Petugas Pendamping
Mentransfer pasien menuju ruang perawatan yang
dituju

SELESAI

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 13

6.

Etika dan Keputusan Trasfer Pasien


Berbagai pertimbangan perlu diambil sebelum dilakukan, yaitu:
a. Apabila keputusan transfer telah diambil, lakukan komunikasi dengan Instalasi/unit
penerima.Bila trasfer antar rumah sakit maka perlu terlebih dahulu kontak dengan
rumah sakit penerima.
b. Berikan informasi yang sejelas -jelasnya keluarga mengenai alasan dilakukar
Tidak menganggap remeh resiko yang pasien selama proses trasfer berlangsun transfer
telah siap dan semua peralat obat-obatan tersedia lengkap dan tidak k
c. Keputusan mentrasfer pasien hams tasikan dalam rekam medis pasien 1 kondisi umum
pasien.

7.

Moda Transportasi Antar Rumah Sakit


Ambulans 118 adalah kendaraan transi darurat medis khusus orang sakit atau cedera,
dari satu tempat ke tempat lain guna perawatan. Ambulans digunakan menerangkan
kendaraan yang digunakan untuk membawa peralatan medis kepada pasien di luar
rumah sakit atau memindh ke runah sakit untuk perawatan lebih lanjut harus di
service secara berkala dan begitu Semua peralatan minimal yang diperlukan transfer
pasien harus terpelihara dan dikalibrasi secara berkala.

8.

Penanganan Selama Transfer Berlangsung


1. Posisi pasien harus stabil selama di dalam perjalanan
2. Semua peralatan harus aman disimpan di posisi bawah dari tempat tidur pasien
pasien.
3. Pasien harus dipantau terus-menerus sepanjang transfer dan dicatat pada formulir
transfer.
4. Monitor, ventilator, pompa infus dan tabung oksigen harus terlihat dan mudah
dijangkau.
5. Jika kebutuhan klinis timbul di mana pasien memerlukan intervensi, maka
kendaraan harus berhenti di tempat yang aman, karena petugas mungkin
memerlukan tempat untuk bergerak di luar kendaraari.

9.

Serah Terima Pasien di Tempat Tujuan


Setibanya di rumah sakit /instalasi / unit tujuan, harus ada serah terima resmi antara
tim transfer dengan dokter / perawatjaga yang berada di rumah sakit / instalasi / unit
penerima yang selanjutnya akan bertanggung jawab atas perawatan pasien tersebut.
Satu salinan forrnulir transfer pasien yang berisi catatan medis pasien seperti tanda
vital hasil lab, hasil x-ray / scan, serta kondisi pasien selarna transfer berlangsung (jika
terjadi insiden dimana pasien tiba - tiba mengaiami kondisi kritis selama transfer
berlangsung) diserahkan kepada rumah sakit/ instalasi/ unit penerima, dan satu salinan
akan disimpan oleh rumah sakit/ instalasi/ unit perujuk dan dimasukkan ke dalam
rekam medis.

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 14

D. DOKUMENTASI
1. Formulir timbang terima pasien dalam rekam medik
2. Formulir rujukan antar instansi dalam rekam medik
3. Formulir rujuk balik antar instansi dalam rekam medik
4. Formulir Komunikasi antar unit pelayanan dalam rekam medik
Rujukan
1. Undang - undang RI No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
2. Kementerian Kesehatan RI. Standard Akreditasi Rumah Sakit. Tahun 2011.
3. Association of Anaesthetists of Great Britain and Ireland (2009). AAGBI safety
guideline: interhospital transfer. London.
4. North West London Cardiac & Stroke Network (2010). Web-based interhospital transfers:
user guide. London: NHS.
5. Welsh Assembly Government (2009). Designed for Life: Welsh guidelines for the
transfer of critically ill adult; 2009.
6. Warren J, From RE, On RA, Rotello LC, Horst M. (2004). Guidelines for the inter-and
intrahospital transport of critically ill patient. American College of critical Care
Medicine. Crit Care Med. 2004; 1:256-62.

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 15

LAMPIRAN

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 16

PEMERINTAH KOTA TEGAL

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARDINAH


JL. AIP. KS. Tubun No. 2 Tegal
Telp. ( 0283 ) 350377 / 350477 / 350577 / 341938, Fak ( 0283 ) 353131 Kode Pos 52124

KOMUNIKASI ANTAR UNIT PELAYANAN


Diisi oleh Keperawatan / Dokter
Tanggal/Jam : . Dari Unit : .. Ke Unit : .. Kriteria Transfer : 0 1 2
3
NAMA LENGKAP PASIEN :
NO. RM :
S
Kesadaran/ Orientasi :
Tensi Nadi Ritme .. Suhu
Pernafasan SaO2 .. O2
Tidak
Ya l/mnt
Cairan dan Medikasi

Dosis/ Rate

Diberikan Sejak
IV
Akses dialisis
NGT
:

Akses
CVC
Lainnya..
Ya
Tidak

Urine :
Continent
Incontinent
Foley Cath
Jumlah/jam : . ml
Drain :
Drain Bag
Hemo-vac
Lain-lain
Bowels :
Continent
Incotine
Stomy
Total/Input .
Total Output .
Tidak dilakukan
Luka : ..
Mobilitas / Resiko Jatuh /
Tak ada
Ringan
Tinggi
Diagnosis

....
Yang perlu ditindak lanjuti

....

Keperawatan yang Memindahkan,

...
Dokter yang Memindahkan,

...

Keperawatan penerima Pindahan,

.
Dokter penerima Pindahan,

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 17

PEMERINTAH KOTA TEGAL

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARDINAH


JL. AIP. KS. Tubun No. 2 Tegal
Telp. ( 0283 ) 350377 / 350477 / 350577 / 341938, Fak ( 0283 ) 353131 Kode Pos 52124

RUJUKAN ANTAR INSTANSI


Diisi oleh Dokter
Yth. TS Dokter Ahli
RS : ..
Mohon pengobatan/ perawatan lebih lanjut terhadap pasien :
Nama
: ...
No. RM
: ...
Umur/ Tgl. Lahir
: ...
Jenis Kelamin
: ...
Alamat
: ...
Anamnesa :

....
Pemeriksaan Fisik :

Diagnosis :

....
Terapi/ Obat yang Telah Diberikan :

Salam Sejawat.
...
Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 18

PEMERINTAH KOTA TEGAL

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARDINAH


JL. AIP. KS. Tubun No. 2 Tegal
Telp. ( 0283 ) 350377 / 350477 / 350577 / 341938, Fak ( 0283 ) 353131 Kode Pos 52124

RUJUKAN BALIK ANTAR INSTANSI


Diisi oleh Dokter
Yth. TS Dokter Ahli
RS : ..
Mohon pengobatan/ perawatan lebih lanjut terhadap pasien :
Nama
: ...
No. RM
: ...
Umur/ Tgl. Lahir
: ...
Jenis Kelamin
: ...
Alamat
: ...
Diagnosis :

....
Pemeriksaan Penunjang dan Terapi :

Anjuran :

....

Salam Sejawat.
...

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 19

PEMERINTAH KOTA TEGAL

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARDINAH


JL. AIP. KS. Tubun No. 2 Tegal
Telp. ( 0283 ) 350377 / 350477 / 350577 / 341938, Fak ( 0283 ) 353131 Kode Pos 52124

TIMBANG TERIMA UNTUK KESELAMATN PEMBEDAHAN


Diisi oleh Perawat
NO. RM
Nama Lengkap Pasien : .
Dari Unit Lain : ke OK

Dari OK ke RR/ROI/ICU

Dari RR/ICU/ROI ke Unit Reguler

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 20

PEMERINTAH KOTA TEGAL

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARDINAH


JL. AIP. KS. Tubun No. 2 Tegal
Telp. ( 0283 ) 350377 / 350477 / 350577 / 341938, Fak ( 0283 ) 353131 Kode Pos 52124

PROSEDUR TRANSFER PASIEN


DENGAN KONDISI DERAJAT YANG SAMA
No. Dokumentasi :
Tanggal Terbit :
Halaman
:
Tanggal Terbit

DITETAPKAN OLEH DIREKTUR

SPO

PENGERTIAN

Tatacara pemindahan pasien dari suatu unit pelayanan ke unit pelayanan lain,
atau dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain dengan kondisi derajat yang
sama.

TUJUAN

Meningkatkan keselamatan pasien serta melindungi pasien dari resiko yang


mengancam jiwa selama proses transfer berlangsung.

KEBIJAKAN
PROSEDUR

1.
2.
3.
4.
5.

6.

Hubungi unit tempat pasien akan ditransfer, untuk kesiapan perawat,


termasuk ketersediaan tempat tidur serta kesepakatan mengenai siapa
yang akan mentransfer pasien.
Nilai kondisi derajat pasien sebelum di transfer.
Lakukan persiapan alat dan obat-obatan sesuai kondisi derajat pasien.
Siapkan Formulir Komunikasi Antar Unit Pelayanan di Rekam Medik
Pasien.
Pastikan Identitas Pasien sebelum ditransfer.
Setelah persiapan selesai baru pasiendiberangkatkan/ transfer ke ruangan
yang dituju dengan petugas pendamping pasien sesuai derajat pasien.

UNIT TERKAIT

Semua Unit Pelayanan

DOKUMENTASI

1.
2.

Panduan transfer Pasien


Formulir Komunikasi Antar Unit Pelayanan Dalam rekam Medik

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 21

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 22

PEMERINTAH KOTA TEGAL

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARDINAH


JL. AIP. KS. Tubun No. 2 Tegal
Telp. ( 0283 ) 350377 / 350477 / 350577 / 341938, Fak ( 0283 ) 353131 Kode Pos 52124

PROSEDUR TRANSFER PASIEN


YANG MEMBUTUHKAN PERAWATAN DI INTENSIVE CARE
No. Dokumentasi :
Tanggal Terbit :
Halaman
:
Tanggal Terbit

DITETAPKAN OLEH DIREKTUR

SPO

PENGERTIAN

Tatacara transfer pasien yang membutuhkan perawatan dengan bantuan


pernapasan dan atau dengan kegagalan system organ lainnya.

TUJUAN

Meningkatkan keselamatan pasien serta melindungi pasien dari resiko yang


mengancam jiwa selama proses transfer berlangsung.

KEBIJAKAN
PROSEDUR

1. Dokter dimana pasien dirawat menghubungi dokter jaga IRIR atau


ROI melalui telepon dan melakukan konsultasi keadaan paasien yang
memerlukan perawatan intensuf.

2. Dokter jaga IRIR atau ROI disertai perawat dan transporter


mendatangi ruangan dimana pasien dirawat
pemeriksaan kepada pasien untuk memastikan
UNIT TERKAIT

Semua Unit Pelayanan

DOKUMENTASI

3.
4.

dan

melakukan

Panduan transfer Pasien


Formulir Komunikasi Antar Unit Pelayanan Dalam rekam Medik

Panduan Transfer Pasien RSUD Kardinah Tegal | 23

Anda mungkin juga menyukai