PANDUAN

PELAYANAN TRANSPORTASI

RUMAH SAKIT PRIMA MEDIKA

Jl. Slamet Riyadi No. 321 Pemalang

Telp. (0284) 324221, 324208 fax. (0284) 324713

 KATA PENGANTAR

Undang-Undang RI No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit Pasal 29

menyebutkan bahwa Rumah Sakit berkewajiban untuk memenuhi hak pasien
dan mengedepankan kepuasan pasien. Oleh sebab itu disusunlah panduan
transportasi pasien yang bertujuan memberikan pelayanan taransportasi
yang seragam di seluruh rumah sakit.
Panduan transportasi pasien membahas prosedur atau tata cara
bagaimana mengelola sarana transportasi rumah sakit, dimana prosedur ini
harus dipatuhi oleh semua instansi / unit pelayanan di Rumah Sakit Prima
Medika khususnya bagi para petugas ambulans di Rumah Sakit Prima
Medika.
Panduan ini bertujuan meningkatkan mutu pelayanan, meningkatkan
keselamatan pasien serta melindungi pasien dari resiko yang mengancam
jiwa selama proses transfer dengan menggunakan transportasi rumah sakit
ini berlangsung.
Panduan ini disusun bersama antara bidang Pelayanan Medik dengan
beberapa instalasi terkait dan perwakilan Pokja ARK (Akses Ke Rumah Sakit
& Kontinuitas Pelayanan) yang merupakan bagian dari panitia Akreditasi
Rumah Sakit Prima Medika.
Akhir kata semoga panduan ini dapat digunakan sebagairnana mestinya,
sehingga bermanfaat bagi seluruh tenaga medis dalam memberikan
pelayanan yang aman dan bermutu menuju kepuasan pasien. Kritik dan
saran untuk perbaikan buku panduan ini akan menambah kesempurnaan
penyusunan panduan dimasa mendatang.

Pemalang,

Tim Penyusun
 KATA SAMBUTAN DIREKTUR

Assalamualaikum WW.
Rumah Sakit Prima Medika merupakan rumah sakit rujukan tipe C,
rumah sakit non pendidikan yang selalu menjaga dan meningkatkan mutu
pelayanan. Panduan Transportasi Pasien tahun 2014 telah disusun oleh
Bidang Pelayanan Medik dan Pokja ARK (Akses Ke Rumah Sakit &
Kontinuitas Pelayanan) Panitia Akredetasi Rumah Sakit Prima Medika adalah
salah satu upaya mencapai tujuan pelayanan Rumah Sakit kita.
Panduan Transportasi Pasien ini disusun berdasarkan pengetahuan
terkini tentang transfer pasien. Proses penyempurnaan panduan ini terus
menerus dilakukan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dalam prosedur
transfer yang terkini. Panduan ini menjadi pegangan bagi seluruh komponen
pelayanan pasien, seperti dokter spesialis, dokter umum, Perawat dan
petugas transporter rumah sakit.
Semoga Panduan Transportasi Pasien ini bermanfaat dan dapat
digunakan dengan baik, sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan
transportasi , meningkatkan keselamatan pasien serta melindungi dari resiko
yang mengancam jiwa selama proses pelayanan transportasi berlangsung.
Penghargaan kami berikan kepada tim yang telah penyusunan panduan
ini dengan sebaik-baiknya.
Wassalammuallaikum WW.

Direktur
Rumah Sakit Prima Medika

Dr. Slamet Widodo

NIK. 012014009
 PANDUAN PELAYANAN TRANSPORTASI

BAB I
DEFINISI

A. LATAR BELAKANG
Sarana transportasi di sebuah rumah sakit sangatlah penting baik
itu rumah sakit berskala besar atau kecil. Rumah sakit Prima Medika
sebagai salah satu pemberi jasa pelayanan kesehatan pada masyarakat
di wilayah Jawa Tengah, khususnya Pemalang dan sekitarnya, juga
memiliki sarana transportasi yaitu ambulance, ambulance jenazah dan
mobil yang digunakan sebagai antar jemput pasien. Fungsi transportasi
sebagai sarana tranportasi pasien di rumah sakit harus dapat menjamin
keselamatan dan kenyamanan pasien sampai ketempat yang dituju.
Untuk mencapai tujuan tersebut diatas kendaraan transportasi harus
dilengkapi dengan fasilitas yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

B. PENGERTIAN
1. Sarana Transportasi Medik adalah kendaraan untuk pemindahan
pasien atau jenazah dari suatu tempat ke tempat lain.
2. Ambulance adalah mobil khusus untuk melakukan transportasi
medik ke luar rumah sakit, memindahkan pasien masuk ke rumah
sakit untuk perawatan lebih lanjut.
3. Ambulance Jenazah adalah mobil khusus yang hanya digunakan
untuk membawa jenazah ke luar rumah sakit.
4. Kendaraan antar jemput pasien adalah kendaraan umum yang
dimiliki rumah sakit Prima Medika yang diberi tanda khusus untuk
mengantar pasien yang habis dirawat maupun pasien yang mau
berobat ke rumah sakit Prima Medika.
C. TUJUAN
1. Sebagai sarana untuuk memindahkan pasien dengan aman tanpa
memperberat keadaaan pasien ke sarana keseehatan yang memadai.
2. Sebagai alat transportasi bagi pasien yang memerlukan rujukan,
tindakan medis atau pemeriksaan penunjang ke rumah sakit lain
serta pasien yang ingin pulang.
3. Memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat umum di
area lingkungan Pemalang dan sekitarnya yang memerlukan
pelayanan medis di rumah sakit Prima Medika dengan adanya mobil
antar jemput pasien.
 BAB II
RUANG LINGKUP

a. Pelayanan Transportasi Di Rumah Sakit Prima Medika.

b. Jenis Transportasi yang dimiliki Rumah Sakit Prima Medika.
c. Evaluasi Pelayanan Ambulance dan Mobil antar jemput pasien
d. Alur Pelayanan Transportasi Di Rumah Sakit Prima Medika.
 BAB III
TATA LAKSANA

A. PELAYANAN TRANSPORTASI DI RUMAH SAKIT PRIMA MEDIKA

1. Pelayanan panggilan emergency
Adalah pelayanan Pelayanan terhadap panggilan darurat, baik dari
rumah, tempat kejadian atau rumah sakit lain, untuk dibawa ke
Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Prima Medika atau Rumah
Sakit terdekat dalam waktu yang cepat. Ambulance untuk pelayanan
ini dilengkapi dengan peralatan medis dan petugas terlatih untuk
memberikan pertolongan segera di tempat kejadian pada penderita
dengan gangguan fungsi vital.
2. Pasien rawat inap yang memerlukan transportasi ke luar rumah
sakit Prima Medika dengan tujuan untuk pemeriksaan penunjang,
tindakan medis, rujukan, pasien pulang kerumah.
3. Masyarakat umum yang memerlukan pelayanan ambulance untuk
tindakan medis di rumah sakit Prima Medika
4. Institusi / organisasi masyarakat yang memerlukan pelayanan
ambulans untuk kegiatan sosial atau kegiatan lain

B. JENIS TRANSPORTASI YANG ADA DI RUMAH SAKIT PRIMA MEDIKA

1. Ambulans Emergensi untuk gawat darurat
a) Tujuan penggunaan :
Pengangkutan pasien gawat darurat yang sudah di stabilkan ke
tempat tindakan definitife / di stabilkan rumah sakit
b) Spesifiskasi kendaran :
Teknis
1) Kendaraan roda empat atau lebih dengan suspense lunak
2) Ruangan pasien tidak dipisahkan dari tempat pengemudi
3) Tempat duduk dapat diatur / dilipat bagi petugas di ruang
 pasien
4) Dilengkapi sabuk pengaman
5) Ruangan pasien cukup luas
6) Gantungan infus terletak sekurang – kurangnya 90 cm di
atas tempat pasien
7) Stop kontak khusu untuk 12 volt DC di ruang pasien
8) Lampu ruangan cukup dan lampu sorot untuk menerangi
pasien
9) Lemari obat dan peralatan
10) Air bersih 20 liter, wastafel dan penampungan air limbah
11) Sirine
12) Persyaratan lain sesuai peraturan perundangan yang
berlaku
13) Tanda pengenal ambulans transportasi dari bahan yang
memantulkan sinar
14) Buku petunjuk pemeliharaan semua alat berbahasa
indonesia
c) Medis
1) Tabung oksigen dengan peralatannya
2) Peralatan medis P3K
3) Peralatan resusitasi lengkap bagi orang dewasa dan anak /
bayi
4) Suction pump manual dan listrik 12 volt DC
5) Peralatan EKG dan monitor lainnya
6) Minor surgery set
7) Obat- obatan gawat darurat dan cairan infus secukupnya
d) Petugas
1) Satu driver dengan kemampuan BHD, transfer dan
komunikasii
2) Dua perawat dengan kemampuan PPGD/BTCLS
 3) Satu dokter dengan kemampuan ATCLS (tergantung
kemampuan)

e) Tata tertib
1) Sewaktu menuju tempat pasien boleh menggunakan sirene
dan lampu rotator
2) Selama mengangkut pasien hanya boleh menggunakan
lampu rotator. Semua peraturan lalu lintas harus ditaati
3) Kecepatan kendaraan 40 km di jalan biasa dan 80 km di
jalan bebas hambatan.
2. Ambulans untuk transportasi medik
a) Tujuan penggunaan :
Pengangkutan pasien yang tidak memerlukan perawatan khusus
/ tindakan darurat untuk menyelamatkan nyawa dan
diperkirakan tidak akan timbul kegawatan selama dalam
perjalanan.
b) Spesifikasi kendaraan :
Teknis
1) Kendaraan roda empat atau lebih dengan suspense lunak
2) Ruangan pasien mudah dicapai dari tempat pengemudi
3) Tempat duduk bagi petugas di ruang pasien
4) Dilengkapi sabuk pengaman
5) Ruangan pasien cukup luas untuk sekurang – kurangnya 1
stretcher
6) Gantungan infus terletak sekurang – kurangnya 90 cm di
atas tempat pasien
7) Stop kontak khusus untuk 12 volt DC di ruang pasien
8) Lampu ruangan secukupnya
9) Lemari obat dan peralatan
10) Air bersih 20 liter, wastafel dan penampungan air limbah
 11) Sirine
12) Lampu rotator warna merah
13) Persyaratan lain sesuai Peraturan Perundangan yang
berlaku
14) Tanda pengenal ambulan transportasi dari bahan yang
memantulkan Sinar
c) Medis
1) Tabung oksigen dengan peralatannya
2) Peralatan medis P3K
3) Obat – obatan sederhana, cairan infus secukupnya
d) Petugas
1) Satu driver dengan kemampuan P3K dan komunikasi
2) Satu perawat dengan kemampuan PPGD
e) Tata tertib
1) Sewaktu menuju tempat pasien boleh menggunakan sirene
dan lampu rotator
2) Selama mengangkut pasien hanya boleh menggunakan
lampu rotator. Semua peraturan lalulintas harus ditaati
3) Kecepatan kendaraan setinggi 40 km di jalan biasa dan 80
km di jalan Bebas hambatan.
3. Ambulans untuk kereta jenazah
a) Tujuan penggunaan :
Untuk pengangkutan jenazah yang berada di dalam maupun di
luar rumah sakit Prima Medika.
b) Petugas 1 orang driver dengan kemampuan komunikasi
c) 1 security untuk membantu driver
4. Mobil operasional antar jemput pasien
a) Tujuan penggunaan :
Untuk pelayanan antar jemput pasien yang pulang dari Rumah
Sakit Prima Medika maupun pasien yang akan berobat ke Rumah
 Sakit Prima Medika.
b) Jenis kendaraan grandmax
c) Petugas 1 orang driver dengan kemampuan komunikasi
C. EVALUASI PELAYANAN AMBULANCE DAN MOBIL ANTAR JEMPUT
PASIEN
1. Mencatat kegiatan mobil ambulance dan mobil antar jemput pasien
pada buku kegiatan yang sudah disediakan di setiap kendaraaan,
catatan meliputi :
a) Mencatat tanggal dan jam
b) Mencatat kilometer yang ditemmpuh dan tujuan
2. Perawatan ambulance dan mobil antar jeemput pasien adalah
sebagai berilkut :
a) Memanaskan mesin sebelum digunakan
b) Mengecek gas, rem, radiator, kopling, dan tekanan
c) Mengecek lampu utama rem sein rotator
d) Servis rutin sesuai dengan jadwal servis
e) Mencuci / membersihkan kendaraan jika kotor
3. Perawatan alat-alat kesehatan yang ada di ambulans adalah sebagai
berikut
a) Memeriksa kondisi / fungsi alat setiap akan digunakan oleh
perawat IGD untuk ambulans
b) Menyiapkan cek list pemeriksaan alat-alat medis seperti
monitor, suction, dan oksigen
4. Evaluasi pelayanan transportasi dengan menggunakan kuisioner
yang di sediakan di ambulans dan mobil antar jemput pasien

D. ALUR PELAYANAN AMBULANS

1. Mentransfer pasien keluar Rumah Sakit Prima Medika
Transfer ke rumah sakit lain bisa dikarenakan tempat tidur penuh,
keterbatasan pelyanan spesialisasi, memilih untuk pindah ke rumah
 sakit lain ataupun untuuk pemeriksaann penunjang. Pada saat
transfer akan disertai dengan form transfer pasien dan surat rujukan
yang diserahkan kepada ruumah sakit penerima. Form transfer
pasien di tanda tangani kedua belah pihak sebagai bukti pasien telah
diterima di RS yang dituju, form transfer pasien kemudian dibawa
kembali dan disimpan dalam rekam medis pasien.
2. Menjemput pasien ke rumah sakit Prima Medika
Pasein yang membutuhkan jasa ambulance atau mobil antar jemput
pasien dapat menghubungi melalui pesawat telepon (0284) 324221
/ 324208 di ruang informasi.
3. Transportasi jenazah
Pemulasaran jenazah secara operasional dikelola oleh kerokhanian
dibawah kendali bidang penunjang non medis. Unit ini disiapkan
untuk melayani jenazah dan mengantar jenazah keluar Rumah Sakit
sesuai permintaan keluarga.
1.1. Gambar alur Mentransfer pasien keluar Rumah Sakit Prima Medika

MULAI

PASIEN
Dirujuk / memilih untuk dirawat di
RS lain
TIDAK

Petugas Informasi / Perawat

Menghubungi RS yang dituju
mengenai kesiapan SDM, TT, dsb.

Semua tersedia?

YA

PETUGAS
Menghubungi driver ambulance dan
menyiapkan kebutuhan obat-obat dan
peralatan

DRIVER
Mempersiapkan ambulans dan mengecek
fasilitas ambulans yang akan digunakan,
oksigen, dll

DOKTER JAGA / DPJP

Memastikan kondisi pasien sebelum di transfer
dan menulis surat rujukan, form transfer antar
rumah sakit

PETUGAS
 Menyiapkan alat dan obat-obatan yang
diperlukan
 Mentransfer pasien ke tempat tujuan
 Memonitor kondisi pasien selama proses
transfer
1.2. Alur Menjemput pasien ke rumah sakit Prima Medika

MULAI

PASIEN
Kebutuhan ambulance / mobil antar jemput lewat telepon

PETUGAS INFORMASI
Mencatat identitas dan kondisi penderita
1. Bila pasien sadar bias duduk menghubungi driver
2. Bila pasien tidak sadar (emergency) langsung
disambung ke ke IGD

PETUGAS IGD
Menyiapkan kebutuhan obat-obatan dan peralatan sesuai
kebutuhan pasien

DRIVER / dengan PETUGAS IGD

Menuju lokasi

DRIVER / dengan PETUGAS IGD

Stabilisasi pasien
Membawa pasien ke IGD RS Prima Medika

SELESAI
1.3. Gambar alur pelayanan ambulan jenazah

PASIEN
Meninggal di unit pelayanan Rumah Sakit
Prima Medika

Petugas ruangan
1. Menanyakan penggunaan ambulans dan pemulasaran jenazah
2. Menghubungi petugfas kamar jenazaha lewat informasi

KELUARGA PASIEN
Membutuhkan ambulans jenazah

DOKTER JAGA
Membuat surat keterangan kematian

PETUGAS RUANGAN
1. MENGHUBUNGI DRIVER LEWAT INFORMASI
2. MEMBAWA PASIEN KE KAMAR JENAZAH

KELUARGA PASIEN
1. Menyelesaikan administrasi
2. Bukti pembayaran dibawa ke ruang jenazah

PETUGAS KAMAR JENAZAH

Melakukan serah terima jenazah dan memberikan
surat keterangan kematian
 BAB IV
DOKUMENTASI

1. Buku kegiatan transportasi

2. Lembar SPO perawatan pasien dalam ambulans
3. Lembar SPO pelayanan ambulans, ambulans jenazah dan kendaraan
antar jemput pasien

Pemalang
Direktur
Rumah Sakit Prima Medika

Dr. Slamet Widodo

NIK. 012014009