Anda di halaman 1dari 1

Vitamin K berperan penting dalam mengatur mineralisasi kartilago dan tulang rawan

di dalam tubuh. Secara khusus, vitamin K adalah kofaktor yang penting untuk karboksilasi
protein Gla yang tidak hanya mencakup faktor dalam koagulasi cascade, tetapi juga berada di
dalam tulang dan tulang rawan, seperti matriks Gla protein (MGP), dan osteocalcin. Tulang tulang rawan dan protein Gla memainkan peran penting dalam mineralisasi tulang. Perubahan
kelainan paralel terlihat pada osteoarthritis, seperti kekurangan mineralisasi dari tulang
rawan, hipertrofi dari kondrosit, apoptosis kondrosit, dan osifikasi endokhondral. Kondrosit
serta MGP yang terkarboksilasi dari pasien yang terkena OA lebih sedikit dibandingkan
dengan kondrosit dari orang yang tidak terkena OA. Dan ini menunjukkan osteoarthritis
mungkin terkait dengan tidak berfungsinya MGP.
Defisiensi vitamin k bisa dinilai dari kadar plasma phylloquinone, normalnya kadar
phylloquinone adalah 0,5-2,5 Nm. Apabila kadar vitamin K < 0,5 Nm bisa dikatakan
defisiensi vitamin K. Evaluasi nya dinilai dari MRI dan foto rontgent genue. Konsentrasi
plasma phylloquinone yang rendah berhubungan dengan peningkatan prevalensi dari
gambaran radiaografi osteoartritis.
Defisiensi vitamin K dikaitkan dengan peningkatan risiko osteoarthritis pada lutut
yang terlihat pada radiografi dan lesi tulang rawan yang terlihat pada MRI. Studi lebih lanjut
vitamin K dapat digunakan untuk terapeutik / profilaksis yang poten untuk osteoarthritis.

Anda mungkin juga menyukai