Anda di halaman 1dari 3

Bedah Sistem CVT Yamaha Xeon, Serba Besar Bro!

OTOMOTIFNET - Yamaha Xeon hadir dengan sasis, mesin dan beberapa teknologi baru.
Basisnya jauh berbeda dari Mio/Nouvo. Wajar jika sensasi berkendara lumayan jauh berbeda,
terutama
dari
segi
performa.
Gampangnya Xeon ngacir, selain dari mesin
yang memang besar, yaitu 125 cc berpendingin
cairan, juga dipengaruhi perangkat CVT yang
ternyata juga jauh beda dengan generasi
sebelumnya. Ayo dibongkar apa saja yang
menjadikan
berbeda!
Roller
Nah part yang berfungsi mengangkat movable
drive face dengan prinsip gaya sentrifugal ini,
pada Xeon bentuknya tergolong gede. Diameter
luar mencapai 20 mm. Bandingkan sama punya
Mio
yang
hanya
15
mm.
Sedang bobotnya hanya 10 gr, atau 0,5 gr lebih ringan dari Mio. Ukuran besar namun ringan
membuat akselerasi dari bawah sampai menengah cepat, cocok untuk jalanan perkotaan, urai
M.
Abidin,
manager
technical
department-service
division
PT
YMKI.
Memang sangat terasa, dari berhenti sampai 80 km/jam terasa cepat. Sayang setelah itu merayap
pelan hingga mencapai kecepatan maksimal sekitar 105 km/jam.

Perbandingan roller Centrifugal clutch


Mio dengan Xeon
ditahan laher besar

V-belt punya bentuk Secondary


sliding
dan ukuran yang sheave punya alur
berbeda
yang melengkung

V-Belt
Penghubung drive face dengan driven face ini juga punya bentuk dan ukuran beda. Lekukan
bagian dalam membentuk setengah lingkaran, di Mio trapesium. Lebarnya mencapai 22 mm,
panjang 880 mm (Mio 18,2 mm/842 mm). Efeknya kekuatan lebih besar, tenaga tersalur lebih
sempurna
dan
lebih
awet.
Secondary
Sliding
Sheave
Paling jelas terlihat groove torsi cam punya bentuk melengkung. Menjadikan percepatan terasa
tak
mengentak.
Kedua
pin
guide-nya
besar. Pastinya
agar
lebih
awet.
Centrifugal
Clutch
Rumah kopling pun berdiameter besar. Mendukung akselerasi cepat, lanjut Abidin.
Istimewanya saat berputar ditahan oleh laher berdiameter besar, sehingga tak mudah goyang dan
tahan
lama.
Gear
Rasio
Ukurannya juga jauh lebih besar dari Mio. Perbandingannya pun demikian (amati tabel).
Sehingga volume oli Xeon mencapai 200 ml, atau 2 kali lipat Mio. Jenis oli yang digunakan
sama (Yamalube Gear Oil), demikian juga penggantian yang tiap 10 ribu km.
Saluran
Udara
Lubang pemasukan udara untuk mendinginkan perangkat CVT tak diambil langsung dari udara
bebas, melainkan dari sasis. Sehingga lebih dingin dan bersih, terang Abidin saat launching
Xeon.
Perbandingan CVT Mio dan Xeon
Item

Mio

Xeon

Panjang V-belt

842 mm

880 mm

Lebar V-belt

18,2 mm

22 mm

Dalam clutch housing

112 mm

120 mm

Kopling mulai membuka

2650 - 3050 rpm

2450-2850 rpm

Kopling mulai mengopel

4800-5400 rom

4900-5500 rpm

Luar roller

15 mm

20 mm

Berat roller

10,5 gr

10 gr

Reduksi primary

47 / 15 (3.133)

42 / 16 (2.625)

Reduksi sekunder

42 / 13

45 / 12 (3.750)

Penulis/Foto: Aant / Aant

sssssssssssssssssssssssssssssssssssssss

Anda mungkin juga menyukai