Anda di halaman 1dari 4

Upgrade

Komponen CVT

CVT (Continuously Variable Transmission) adalah


sebuah mekanisme penggerak roda pada kendaraan
yang menggantikan fungsi rantai dan transmisi
manual. Biasanya CVT digunakan pada kendaraan
matic yang notabene tidak menggunakan
perpindahan gigi seperti kendaraan yang
menggunakan perpindahan gigi menggunakan
transmisi manual.
Isi komponen CVT pada motor biasanya akan
dimodifikasi atau diubah sesuai selera pengguna,
bahkan tidak jarang yang mengupgrade beberapa
part pada CVT untuk bertujuan menambah akselerasi
pada kendaraannya,seperti kampas kopling otomatis,
roller, bahkan sudut pully yang memegang v-belt pun
tak luput dari bahan modifikasi guna mencari
performa yang diinginkan.
Pada artikel kali ini, saya akan membahas modifikasi
pada komponen CVT yang biasanya saya gunakan
untuk mendapatkan performa lebih dari motor matic.
penggantian Kampas Kopling Otomatis
atau Kampas Ganda
Pada komponen ini biasanya saya menggunakan
kampas ganda milik motor Honda Beat keluaran
tahun 2010 kebawah, untuk bentuk agak berbeda
pada bagian kampas nya.

Untuk kampas kopling Yamaha Mio ukuran kampas


sedikit lebih panjang dari milik Honda Beat, tetapi
ketebalan kampas kopling Honda Beat lebih unggul.
Dari segi pemakaian, kampas kopling mio akan lebih
lama menempel dengan mangkok yang akan
menyebabkan reaksi mangkok untuk meneruskan
putaran pada roda akan terlambat, dan juga
dikarenakan kampas kopling mio agak panjang maka
saat putaran gas diturunkan, reaksi menutup pada
kampas kopling akan sedikit terlambat yang akan
mempengaruhi umur pemakaian kampas kopling.
Pegas
Sentrifugal (Per
Kampas Kopling)

Pada pegas sentrifugal yang


menempel dibagian belakang kampas
kopling, saya menggunakan pegas
variasi keluaran TDR dengan ukuran
untuk 1500 RPM.
untuk ukuran pegas sentrifugal
standar Yamaha Mio adalah 800 RPM,
yang artinya pada saat putaran
mesin mencapai 800 RPM pegas akan
membuka kampas kopling, sedangkan
untuk pegas 1500 RPM akan membuka
kampas kopling pada saat putaran
mesin mencapai 1500 RPM.
Untuk performa pegas sentrifugal
motor standar, pembukaan kampas
kopling akan lebih cepat, tetapi
akselerasi yang dihasilkan kurang
responsif. Pegas 1500 RPM akan
menghasilkan daya kejut saat
pembukaan kampas kopling,
dikarenakan putaran mesin sudah
pada RPM menengah yang akan
mengakibatkan daya kejut pada
mangkok dan mempercepat proses
perpindahan daya putar dari pully ke
roda.
Roller
Pada komponen roller
biasanya saya
menggunakan produk
after market (diluar
pabrikan standar) yang
ukurannya lebih ringan
daripada roller standar.
Berbeda dengan
komponen lain yang
memiliki perbedaan pada
ukuran dimensi, yang
membedakan roller adalah
beratnya, semakin berat
roller semakin besar pula
daya yang dibutuhkan
untuk menggerakan
roller.
Penggunaan roller yang
lebih ringan akan
mendukung kinerja
putaran pully depan
untuk mencengkram v-
belt lebih cepat. Dengan
demikian kerja pada pully
yang akan meneruskan
gaya putar dari
connecting rod akan
menjadi lebih ringan.

Anda mungkin juga menyukai