Anda di halaman 1dari 43

RANCANGAN

ANGGARAN DASAR
DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
YOGYAKARTA

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
2016
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
YOGYAKARTA
Jl. Tata Bumi 3 Banyuraden, Gamping, Sleman, Daerah
IstimewaYogyakarta

PEMBUKAAN
Dengan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa.
Bahwa sesungguhnya ilmu itu karunia sang pencipta yang harus
dikembangkan, diamalkan, untuk membawa manusia kearah yang lebih
baik.
Sebagai manusia yang mempunyai tekad ilmu pengetahuan, maka
diharapkan dapat mewujudkan keadaan yang serasi, aktif, dan dinamis di
lingkungan kampus yang bebas daripengaruh luar, serta tidak dapat
dipisahkan antara aktivitas kelompok masyarakat kampus dengan tujuan
organisasi.
Organisasi mahasiswa sebagai lembaga koordinasi mempunyai
kewajiban dan tanggung jawab dalam membina, mengarahkan, melatih,
menjadikan mahasiswa sebagai generasi penerus perjuangan bangsa dan
pembangunan nasional berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
Melalui program dan mekanisme kerjahendaknya mampu
membentuk kepribadian yang hakiki, serta sebagai penganalisis,
membantu dalam mewujudkan kesehatan yang riil yang diaplikasikan
setelah selesai studi.
Untuk dapat bekerja lebih baik, yaitu terpenuhinya kebutuhan
mahasiswa yang meliputi pendidikan, penyaluran minat dan bakat,
kesejahteraan, kegiatan belajar, dan kegiatan kerohanian, maka dari itu
disusunlah Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga
(ART)Himpunan Mahasiswa Jurusan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Dengan adanya AD dan ART ini diharapkan menjadi dasar
pelaksanaan berjalannya Himpunan Mahasiswa JurusanPoltekkes
Kemenkes Yogyakarta. Semoga Tuhan memberi jalan kepada kita agar
dapat menjalankan organisasi ini sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Pengurus
AD DAN ART
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
KEMENTERIAN KESEHATAN DAERAH ISTIMEWAYOGYAKARTA

KETETAPAN HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN


POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
KEMENTERIAN KESEHATANDAERAH ISTIMEWAYOGYAKARTA
TENTANG
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA ESA


HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
KEMENTERIAN KESEHATAN DAERAH ISTIMEWAYOGYAKARTA

Menimbang :
1. Bahwa kelancaran tugas Himpunan Mahasiswa Jurusan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta dan demi ketertiban
organisasi perlu adanya peraturan-peraturan pokok untuk mengatur
jalannya organisasi tersebut.
2. Bahwa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang harus
memberikan penjelasan tentang arah dan tujuan bagi jalannya
organisasi.
3. Bahwa oleh karena hal tersebut diatas, maka perlu Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga.

Mengingat :
Surat Keputusan Direktur Politeknik KesehatanYogyakarta Kementerian
Kesehatan
Daerah IstimewaYogyakarta, nomor : ....
Memperhatikan :
Hasil musyawarah pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan
PoltekkesKemenkes
Yogyakarta tanggal .......(mubes/pansus)

MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keterangan Himpunan Mahasiswa Jurusan
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tentang AD dan
ART.
ANGGARAN DASAR (AD)
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ)

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Istilah dan Singkatan
Yang disebut dengan:
(1) Poltekkes Kemenkes Yogyakarta adalah Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
(2) BLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta adalah Badan Legislatif
Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Yogyakarta.
(3) BEM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta adalah Badan Eksekutif
Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Yogyakarta.
(4) HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta adalah Himpunan Mahasiswa
Jurusan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
(5) UKM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta adalah Unit Kegiatan
Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Yogyakarta.
(6) SKKM adalah Satuan Kredit Kegiatan Mahasiswa.
(7) RKAKL adalah Rencana Kerja dan Anggaran-Kementerian dan
Lembaga.
(8) DIPA adalah Daftar Isian Pelaksana Anggaran.
BAB II
IDENTITAS ORGANISASI
Pasal 2
Nama
(1) Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Jurusan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta yang selanjutnya
disebut HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
(2) HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta meliputi himpunan mahasiswa
masing-masing jurusan di Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Yogyakarta.

Pasal 3
Arti
HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta adalah organisasi
mahasiswa jurusan yang berada di lingkungan kampus Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.

Pasal 4
Waktu
HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta didirikan di Yogyakarta pada
tanggal 10 Desember 2011.

Pasal 5
Tempat
HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta bertempat di:
1HMJ Analis Kesehatan: Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta, Jalan Ngadinegaran
Mantrijeron III/ 62 Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
2HMJ Gizi: Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Yogyakarta, Jalan Tata Bumi 3 Banyuraden, Gamping, Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta.
3HMJ Kebidanan: Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Yogyakarta, Jalan Mangkuyudan Mantrijeron III/304,
Daerah Istimewa Yogyakarta.
4HMJ Keperawatan: Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta, Jalan Tata Bumi 3 Banyuraden,
Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
5HMJ Keperawatan Gigi: Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta, Jalan Kyai Mojo 56 Pingit,
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
6HMJ Kesehatan Lingkungan: Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta, Jalan Tata Bumi 3
Banyuraden, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pasal 6A
Lambang Organisasi
Lambang HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta:
(1) Himpunan Mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan
(2) Himpunan Mahasiswa Jurusan Gizi

(3) Himpunan Mahasiswa Jurusan Kebidanan

(4) Himpunan Mahasiswa Jurusan Keperawatan


(5) Himpunan Mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi

(6) Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan

Pasal 6B
Arti Lambang
(1) Himpunan Mahasiswa Jurusan Analis Kesehatan:
(a) Perisai dengan 3 sudut melambangkan Tri Dharma Perguruan
Tinggi dengan lapisan berwarna hitam yang bermakna
kegigihan;
(b) Warna kuning pada perisai melambangkan kekuatan dan
semangat positif dalam membangun organisasi, loyalitas, dan
kerjasama yang baik dengan semua pihak;
(c) Tulisan HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN ANALIS
KESEHATAN merujuk pada identitas organisasi;
(d) Perisai bagian dalam berlatarkan warna merah putih sebagai
warna bendera kebangsaan Republik Indonesia. Merah berarti
semangat dan keberanian yang terus berkobar serta putih
berarti kesucian dan ketulusan dalam menjalankan amanah;
(e) Lambang mikroskop sebagai identitas dan ciri khas Jurusan
Analis Kesehatan dan kemampuan untuk mampu mengamati
kejadian kecil yang bermakna besar;
(f) Sayap diibaratkan sebagai kemampuan untuk mewujudkan visi
dan misi organisasi dengan berdasarkan nilai luhur serta
kemampuan untuk menjalin kerjasama dan hubungan baik
dengan semua pihak;
(g) Tanda Palang Hijau sebagai identitas bahwa HMJ Analis
Kesehatan berada dalam naungan Bakti Husada;
(h) Gerigi roda yang berjumlah lima berwarna kuning
melambangkan bahwa organisasi ini bergerak dengan
kekuatan yang berlandaskan nilai luhur Pancasila;
(i) Pita bertuliskan POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
melambangkan pengabdian dan dedikasi HMJ Analis
Kesehatan kepada almamater Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
(2) Himpunan Mahasiswa Jurusan Gizi:
(a)Perisai memiliki 3 sudut melambangkan Tri Dharma Perguruan
Tinggi dengan lapisan warna kuning melambangkan sifat
optimis. Perisai juga menunjukkan bahwa HMJ Gizi berada
dalam koordinasi BEM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta;
(b)Warna abu-abu pada perisai bermakna ketenangan dan
keseriusan dalam berorganisasi;
(c) Tulisan HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN GIZI sebagai
identitas dan nama berwarna biru dengan makna kedinamisan;
(d)Perisai pada bagian dalam berlatarkan warna merah putih
melambangkan keberanian dan kesucian;
(e)Segitiga menggambarkan Tumpeng Gizi Seimbang (TGS) yang
merupakan bentuk visualisasi dari Pesan Gizi Seimbang (PGS);
(f) Lambang dan pita SVASTHA HARENA merupakan satu kesatuan
yang bermakna perbaikan kesehatan melalui makanan atau
gizi;
(g)Palang Hijau (Bakti Husada) melambangkan bahwa ilmu gizi
berada dalam rumpun kesehatan;
(h)Buku melambangkan sumber pengetahuan dan intelektualitas;
(i) Kobaran api melambangkan semangat dalam berorganisasi;
(j) Bagian paling bawah terdapat tulisan POLTEKKES KEMENKES
YOGYAKARTA sebagai wujud pengabdian dan dedikasi HMJ
Gizi kepada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Yogyakarta.
(3) Himpunan Mahasiswa Jurusan Kebidanan:
(a)Perisai memiliki 3 sudut melambangkan Tri Dharma Perguruan
Tinggi dengan lapisan merah yang bermakna semangat;
(b)Warna putih pada perisai melambangkan kesucian;
(c) Tulisan HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN KEBIDANAN
berwarna hitam sebagai identitas atau nama yang
melambangkan ketegasan dalam bersikap;
(d)Lambang Bakti Husada di sebelah kiri melambangkan himpunan
mahasiswa di bawah naungan Bakti Husada;
(e)Lambang Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta
melambangkan HMJ Kebidanan di bawah naungan institusi
kesehatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Yogyakarta.
(f) Perisai pada bagian dalam berlatarkan biru melambangkan
intelektualitas;
(g)Lambang hati berwarna merah muda melambangkan pelayanan
sebagai calon bidan yang manusiawi, penuh kasih sayang
dalam semua tindakan dan intervensi pelayanan;
(h)Lambang perempuan dengan mengenakan baju putih dan kap
putih serta membawa buah delima melambangkan mahasiswa
sebagai calon bidan yang menjunjung filosofi bidan Indonesia;
(i) Lambang kepala pena serta buku atau kitab melambangkan
intelektualitas;
(j) Lambang lembaran buku berwarna putih, hijau, kuning, dan merah
yang melambangkan keanggotaan yang terdiri dari D IV, D III
tingkat 3 berwarna hijau, tingkat 2 berwarna kuning dan tingkat
1 berwarna merah;
(k) Roda dengan 5 gerigi melambangkan pergerakan dan kinerja yang
berlandaskan Pancasila;
(l) Sayap berwarna putih bermakna keanggotaan organisasi yang
saling berkoordinasi dan bersatu seakan membentuk
bentangan sayap yang kokoh dan gagah serta seimbang
sehingga mampu untuk terbang mencapai nilai-nilai luhur yang
suci;
(m) Bagian paling bawah terdapat tulisan POLTEKKES
KEMENKES YOGYAKARTAsebagai wujud pengabdian dan
dedikasi HMJ Kebidanan kepada Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
(4) Himpunan Mahasiswa Jurusan Keperawatan:
(a)Perisai dengan 3 sudut melambangkan Tri Dharma Perguruan
Tinggi dengan lapisan berwarna kuning emas yang bermakna
keluhuran jiwa dan cinta kasih.Perisai juga menunjukkan bahwa
HMJ Keperawatan berada dalam koordinasi BEM Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta;
(b)Warna putih pada perisai melambangkan kesucian;
(c) Tulisan HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN KEPERAWATAN
sebagai identitas organisasi berwarna orange dengan makna
semangat untuk maju dan toleransi tinggi;
(d)Lambang bintang berwarna orange memiliki makna penerangan
menuju pribadi perawat yang berkemauan keras dan penuh
semangat;
(e)Rantai melambangkan persatuan antarmahasiswa untuk
membangun HMJ Keperawatan;
(f) Padi dan kapas melambangkan kemakmuran yang ingin dicapai
membangun HMJ Keperawatan;
(g)Buku melambangkan ilmu keperawatan yang berdasarkan seni dan
kiat;
(h)Lampu berwarna putih melambangkan identitas keperawatan dan
sebagai tribute terhadap tokoh keperawatan Florence
Nightingale yang memiliki sebutan The Lady with The Lamp;
(i) Pita bertuliskan POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
melambangkan pengabdian dan dedikasi HMJ Keperawatan
kepada almamater Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Yogyakarta.
(5) Himpunan Mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi:
(a) Perisai memiliki 3 sudut melambangkan Tri Dharma Perguruan
Tinggi dengan lapisan warna hitam yang melambangkan
ketegasan dan berkeinginan keras;
(b) Warna abu-abu pada perisai yang melambangkan
kesederhanaan;
(c) Perisai pada bagian dalam berlatarkan warna putih
melambangkan warna kesucian;
(d) Perisai kecil berwarna biru melambangkan loyalitas;
(e) Tulisan HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN KEPERAWATAN
GIGI sebagai identitas organisasi;
(f) Bagian paling bawah terdapat tulisan POLTEKKES
KEMENKES YOGYAKARTA sebagai wujud pengabdian dan
dedikasi HMJ Keperawatan Gigi kepada Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta;
(g) Kepala Garuda melambangkan sifat sangat setia pada
kewajiban sesuai dengan budaya bangsa Indonesia dengan
warna merah yang melambangkan keberanian, kebenaran
serta percaya diri;
(h) Gambar bulat berwarna biru melambangkan roda yang memiliki
arti gerakan atau pelopor;
(i) Pada roda tersebut ditambahkan huruf G yang merupakan
awalan kata Glow yang berarti sinar. Dengan demikian HMJ
Keperawatan Gigi merupakan suatu gerakan yang memberikan
kecerahan dan warna positif;
(j) Kata PROACTIVE merupakan makna dari sikap yang
berinisiatif, berani bertindak, dan tekun hingga berhasil
mencapai perubahan yang positif;
(k) LambangPalang Hijau merupakan basic institusi dan organisasi
yang berasal dari kesehatan;
(l) Buku melambangkan intelektualitas;
(m) Rangkaian daun melambangkan HMJ Keperawatan Gigi
merupakan organisasi;
(n) Jabat tangan melambangkan kerjasama yang solid
antarmanusia serta menggambarkan kerukunan antarsesama.
(6) Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan:
(a)Warna hijau terang pada lapisan paling luar dan paling dalam
melambangkan kesuburan dan adanya suatu keinginan dan
ketabahan dalam mencapai suatu pencapaian yang sempurna;
(b)Warna hijau yang berada di dalam melambangkan ketenangan dan
keteduhan dalam melakukan pembaharuan yang kreatif dan
inovatif untuk mengharumkan nama Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta;
(c) Tulisan HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN KESEHATAN
LINGKUNGAN berwarna putih melambangkan kesucian nama
HMJ Kesehatan Lingkungan;
(d)Bagian paling bawah terdapat tulisan POLTEKKES KEMENKES
YOGYAKARTA sebagai wujud pengabdian dan dedikasi HMJ
Kesehatan Lingkungan kepada Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta;
(e)Warna merah putih pada logo menggambarkan bendera Negara
Kesatuan Republik Indonesia.Merah melambangkan
keberanian dan semangat yang selalu membara.Putih
melambangkan kesucian dan ketepatan;
(f) Lambang Palang Hijau adalah logo kesehatan;
(g)Bentuk perisai pada logo melambangkan korelasi antara HMJ
Kesehatan Lingkungan dengan BEM Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta dan tiga sudut yang terdapat pada perisai
melambangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat;
(h)Gambar tiga anak panah yang berada dalam lingkaran merah putih
menggambarkan gerakan 3R (Reuse, Reduce, Recycle) yang
merupakan salah satu upaya penanganan sampah untuk
mewujudkan kesehatan lingkungan;
(i) Lima gerigi di bagian atas melambangkan lima sila dari Pancasila;
(j) Lima gerigi di bagian bawah melambangkan lima upaya sanitasi
dasar kesehatan lingkungan;
(k) IRE VIRIDI CUM NOBIS HODIE ET AETERNUM merupakan
Bahasa Latin yang memiliki arti Hijaukan Bumi Bersama Kita
Hari Ini dan Selamanya;
(l) Daun melambangkan hasil dari upaya kesehatan lingkungan yang
harus dicapai yaitu keselarasan antara kesehatan dan
lingkungan.

BAB III
VISI DAN MISI
Pasal 7
Visi
Menjadi sarana pemersatu potensi diri sehingga terbentuk pribadi
yang cerdas, mandiri, kritis, tangguh, dan bertanggung jawab dengan
berlandaskan Pancasila pada tingkat jurusan di Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta.

Pasal 8
Misi
(1) Melaksanakan fungsi asasi HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
dalam mengemban dan mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
(2) Menjalin ikatan yang kuat antarmasing-masing HMJ Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta.
(3) Menanamkan sifat jujur, disiplin, berani, tidak mudah putus asa,
percaya diri, dan bertanggungjawab pada setiap pribadi mahasiswa
dalam menghadapi segala situasi dan kondisi.
(4) Mengoptimalkan sarana dan prasarana serta meningkatkan
kualitas dalam setiap kegiatan untuk kesejahteraan mahasiswa
pada masing-masing jurusan di lingkungan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
(5) Tanggap terhadap informasi yang berkembang di dalam dan di luar
lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Yogyakarta.
(6) Aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang diadakan di dalam dan di
luar lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Yogyakarta.
(7) Mengembangkan kreativitas dan keilmuan pada setiap pribadi
mahasiswa melalui ekstrakurikuler yang ada pada tingkat jurusan.
(8) Membentuk dan melaksanakan programprogram kerja yang
inovatif sebagai wujud keikutsertaan HMJ Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta dalam memajukan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Yogyakarta.
BAB IV
ASAS, TUJUAN, DAN SIFAT
Pasal 9
Asas
1 HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta berasaskan kekeluargaan
dan kemasyarakatan yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
2 HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakartaberpihak kepada mahasiswa,
bertindak cepat dan tepat, bekerja secara profesional dan
transparan, memperkuat integritas, dan kerjasama tim.

Pasal 10
Tujuan
1 Meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2 Menimbang dan melaksanakan aspirasi mahasiswa masing-masing
jurusan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Yogyakarta.
3 Mengembangkan kreativitas dan ilmu pengetahuan mahasiswa
untuk mempersiapkan diri sebagai tenaga kesehatan yang
profesional dan mandiri.
4 Meningkatkan kualitas hubungan mahasiswa antarjurusan yang
ada di lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Yogyakarta.

Pasal 11
Sifat
1 HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta bersifat intra di masing-
masing jurusan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang mengikat
seluruh anggotanya.
2 HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dibawah pengawasan BLM
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
3 HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dibawah naunganBEM
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

BAB V
RUANG LINGKUP KERJA
Pasal 12
Sasaran
Sasaran HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta meliputi seluruh
mahasiswa di masing-masing jurusan pada bidang nonakademik.

BAB VI
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN
Pasal 13
Keanggotaan
Anggota HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta adalah seluruh
mahasiswa masing-masing jurusan di Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Yogyakarta.

Pasal 14
Kepengurusan
Pengurus HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta terdiri dari
mahasiswa masing-masing jurusan yang dipilih melalui open recruitment
yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
BAB VII
SUSUNAN, TUGAS, DAN WEWENANG PENGURUS
Pasal 15
Susunan Kepengurusan
1Susunan organisasi ini terdiri atas Pelindung, Penasihat, Pembina,
Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris I, Sekretaris II, Bendahara I,
Bendahara II, Bidang Penalaran, Bidang Minat dan Bakat, Bidang
Kesejahteraan Mahasiswa, dan Bidang Pengabdian Masyarakat
yang bekerja sama dalam satu tim.
2Periode kepengurusan HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta adalah satu
tahun dan dapat dipilih kembali untuk periode berikutnya, kecuali
jabatan Gubernur.
3Pelindung, Penasihat, dan Pembina diatur dalam ketentuan tersendiri
yang sudah terlampir dalam Surat Keputusan Direktur.

Pasal 16
Tugas dan Wewenang Pengurus
Membuat program kerja sesuai sasaran kegiatan, menentukan
kebijakan program HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, dan laporan pertanggungjawaban.

BAB VIII
KERANGKA ACUAN KERJA DAN LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN
Pasal 17
Kerangka Acuan Kerja
(1) Kerangka Acuan Kerja dibuat tujuh minggu sebelum kegiatan
dilaksanakan sebagai perencanaan kegiatan.
(2) Kerangka Acuan Kerja melalui Sub. Koordinator Urusan
Kemahasiswaan dan Sekretaris Jurusan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta dimasing-masing jurusan,
kemudian ditandatangani oleh Ketua Jurusan dan disahkan oleh
Pembantu Direktur III Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Yogyakarta.
(3) Alur Kerangka Acuan Kerja: Kerangka Acuan Kerja diserahkan ke
Sub. Koordinator Urusan Kemahasiswaan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta dimasing-masing jurusan untuk
diperiksa. Kemudian jika ada kesalahan Kerangka Acuan Kerja
dikembalikan lagi ke HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta untuk
diperbaiki. Setelah diperbaiki oleh HMJ Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta, Kerangka Acuan Kerja di kembalikan ke Sub.
Koordinator Urusan Kemahasiswaan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta dimasing-masing jurusan untuk
diberi paraf. Kemudian diserahkan ke Sekretaris Jurusan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta dimasing-masing
jurusan untuk diberi paraf dan selanjutnya ditandatangani Ketua
Jurusan. Kerangka Acuan Kerja diserahkan ke BEM Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta untuk diketahui dan diberi paraf Presiden
Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Yogyakarta kemudian diserahkan ke BLM Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta untuk diperbaiki dan diberi paraf oleh delegasi BLM
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta di masing-
masing jurusan, selanjutnya diserahkan ke Kepala Urusan
Kemahasiswaan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Yogyakarta untuk diberi paraf dan selanjutnya ditandatangani
Pembantu Direktur III Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Yogyakarta sebagai tanda pengesahan.
(4) HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta wajib memperbanyak
Kerangka Acuan Kerja sebanyak empat bendel sebagai arsip Kepala
Urusan Kemahasiswaan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Yogyakarta, Sub. Koordinator Urusan Kemahasiswaan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta di masing-
masing jurusan, BLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, dan BEM
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Pasal 18
Laporan Pertanggungjawaban

(1) Laporan Pertanggungjawaban yang selanjutnya disebut LPJ


disahkan oleh Pembantu Direktur III Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
(2) LPJ harus diserahkan keSub. Koordinator Urusan Kemahasiswaan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta dimasing-
masing jurusan dan Kepala Urusan Kemahasiswaan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta maksimal 14 hari
kerja setelah kegiatan selesai dilaksanakan sebagai laporan kegiatan
berikut dengan revisi.
(3) LPJ wajib disertai dokumentasi dalam bentuksoft filedan hard file
yang dikirimkan ke Sub. Koordinator Urusan Kemahasiswaan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta dimasing-
masing jurusan dan Kepala Urusan Kemahasiswaan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
(4) Alur LPJ adalah sebagai berikut: LPJ diserahkan kepada delegasi
BLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dimasing-masing jurusan
untuk diperiksa. Kemudian jika ada kesalahan dikembalikan lagi ke
HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta untuk diperbaiki. Setelah
diperbaiki oleh HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, LPJ
dikembalikan ke BLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta untuk diberi
paraf. LPJ yang telah ditandatangani oleh BLM Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta diserahkan keSub. Koordinator Urusan Kemahasiswaan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta dimasing-
masing jurusan untuk diperiksa. Kemudian jika ada kesalahan, LPJ
dikembalikan lagi ke HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta untuk
diperbaiki. Setelah LPJ diperbaiki oleh HMJ Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta, LPJ diserahkan ke Sub. Koordinator Urusan
Kemahasiswaan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Yogyakarta dimasing-masing jurusan untuk diparaf kemudian
diserahkan ke Sekretaris Jurusan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Yogyakarta untuk diketahui dan diparaf. Selanjutnya
ditandatangani oleh Ketua Jurusan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta. LPJ diserahkan ke BEM
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta untuk diketahui dan diberi paraf
kemudian diserahkan ke Kepala Urusan Kemahasiswaan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta untuk diberi paraf
dan selanjutnya ditandatangani Pembantu Direktur III Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta sebagai tanda
pengesahan.
(5) HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta wajib memperbanyak Laporan
Pertanggungjawaban sebanyak empat bendel sebagai arsip Kepala
Urusan Kemahasiswaan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Yogyakarta, Sub. Koordinator Urusan Kemahasiswaan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta di masing-
masing jurusan, BLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, dan BEM
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
(6) Setiap program kerja yang sudah dilaksanakan oleh HMJ Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta wajib dipertanggungjawabkan pada kegiatan
evaluasi BLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

BAB IX
PELANGGARAN DAN SANKSI
Pasal 19
Pelanggaran
(1) Pelanggaran terjadi apabila HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
melakukan penyimpangan AD/ART.
(2) Pelanggaran meliputi pelanggaran ringan, sedang, dan berat.
(3) Kriteria pelanggaran diatur oleh BLM Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta.

Pasal 20
Sanksi
(1) Pemberian sanksi apabila HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
melakukan pelanggaran.
(2) Sanksi yang diberikan berupa Surat Peringatan yang selanjutnya
disebut SP.
(3) Penerbitan SP akan diatur oleh BLM Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta.

BAB X
SIDANG-SIDANG
Pasal 21
Istilah-istilah
(1) Musyawarah Besar yang selanjutnya disebut Mubes.
(2) Musyawarah Luar Biasa yang selanjutnya disebut Muslub.
(3) Rapat Kerja Organisasi Mahasiswa yang selanjutnya disebut Raker
Ormawa.

Pasal 22
Pelaksanaan Mubes
(1) Mubes dikoordinasi oleh BLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
(2) Mubes dilaksanakan setiap awal periode kepengurusan.
(3) Agenda Mubes adalah pembahasan dan pengesahan AD/ART.
(4) Mubes merupakan forum tertinggi dalam organisasi dan dihadiri oleh:
(a) Pelindung, Penasihat, dan Pembina;
(b) Pengurus BLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta;
(c) Perwakilan BEM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta;
(d) Perwakilan HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta; dan
(e) Perwakilan alumni BLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, BEM
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, dan HMJ Poltekkes
Kemenkes Yogyakartapada periode sebelumnya.
(5) Pengurus BLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
membentuk suatu panitia khusus yang selanjutnya disebut Pansus.
(6) Pansus membuat konsep sidang Mubes dan usulan
perubahan fungsional HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
(7) Mubes dilaksanakan untuk mencapai mufakat dan pengurus
yang tidak hadir dalam Mubes dianggap telah menyetujui keputusan
Mubes.
(8) Hasil keputusan Mubes wajib ditaati dan dilaksanakan oleh
seluruh Pengurus Organisasi Mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta.

Pasal 23
Pelaksanaan Muslub
(1) Muslub dilaksanakan ketika ada masalah yang bersifat insidental.
(2) Agenda Muslub disesuaikan dengan masalah insidental yang terjadi.
(3) Muslub dihadiri oleh:
(a) Penasihatdan Pembina;
(b) Seluruh pengurus BLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta;
(c) Presiden Mahasiswa dan satu perwakilan BEM Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta;
(d) Gubernur dan satu perwakilan dari masing-masing HMJ
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta; dan
(e) Ketua masing-masing UKM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Pasal 24
Pelaksanaan Rapat Kerja Organisasi Mahasiswa
(1) Raker Ormawa dilaksanakan guna membahas program kerja seluruh
organisasi mahasiswa yang berada dibawah naungan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
(2) Agenda Raker Ormawa adalah:
(a) Pembahasan program kerja seluruh organisasi mahasiswa;
(b) Menyelaraskan Plan of Action (POA) dan Term of Reference
(TOR); dan
(c) Pembaharuan Raker Ormawa dilaksanakan setiap dua bulan
sekali.
(3) Rapat kerja organisasi mahasiswa dihadiri oleh unsur-unsur:
(a) Pelindung, Penasihat, dan Pembina;
(b) Perwakilan pengurus BLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta;
(c) Perwakilan pengurus BEM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta;
(d) Perwakilan pengurus HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta;
dan
(e) Perwakilan pengurus UKM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
(4) Pengurus BLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta membentuk suatu
panitia khusus yang selanjutnya disebut pansus terdiri dari
perwakilan BLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, BEM Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta, HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, dan
UKMPoltekkes Kemenkes Yogyakarta.
(5) Pansus membuat konsep dan melaksanakan Raker Ormawa.

BAB XI
RAPAT
Pasal 25
(1) Rapat kerja dilaksanakan oleh semua pengurus HMJ Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta untuk menyusun Plan of Action (POA) dan
Term of Reference (TOR).
(2) Rapat rutin pengurus dilaksanakan oleh semua pengurus masing-
masing HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta untuk mempersiapkan
pelaksanaan program kerja.
(3) Rapat rutin pengurus sekurang-kurangnya dilaksanakan satu kali
dalam satu bulan dan dapat dilaksanakan sewaktu-waktu apabila
dianggap perlu oleh pengurus.
(4) Rapat koordinasi dilaksanakan untuk mengoordinasikan
pelaksanaan program kerja dan dilaksanakan oleh panitia kegiatan.
(5) Rapat evaluasi dilaksanakan untuk mengevaluasi pelaksanaan
program kerja.
(6) Rapat dilaksanakan berdasarkan musyawarah untuk mencapai
mufakat dan pengurus yang tidak hadir dalam rapat dianggap telah
menyetujui keputusan rapat.
(7) Hasil keputusan rapat wajib ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh
pengurus.

BAB XII
PENGANGKATAN PENGURUS
Pasal 26
1Wakil Gubernur, Sekretaris I, Sekretaris II, Bendahara I, Bendahara II,
Koordinator bidang, dan pengurus bidang dipilih berdasarkan
kebijakan Gubernur HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta terpilih.
2Pengurus HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang terpilih disahkan
dalam Surat Keputusan Direktur.

BAB XIII
LAMBANG, STEMPEL, DAN TANDA PENGENAL
Pasal 27
1Lambang setiap HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta digunakan oleh
masing-masing HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
2Stempel digunakan untuk kepentingan legalisasi.
3Tanda pengenal setiap HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta digunakan
oleh masing-masing HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

BAB XIV
KEUANGAN
Pasal 28
1Keuangan HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakartadiperoleh dari Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Yogyakarta.
2Bantuan dari luar yang resmi maupun tidak resmi bersifat tidak mengikat.
3Penggunaan keuangan HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dipakai
sesuai kepentingan HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
BAB XV
ATURAN PERALIHAN
Pasal 29
Seluruh peraturan pelaksanaan kegiatan HMJ Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta yang telah ada tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan
dengan AD dan ART.
BAB XVI
PENUTUP
Pasal30
1Segala yang diatur dalam AD merupakan ketentuan pokok, dan segala
yang belum diatur dalam AD akan diatur dalam ART.
2Anggaran dasar ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan disahkan dalam
mubes.

Ditetapkan di : Auditorium Graha Widya Husada Politeknik Kesehatan


Kementerian Kesehatan Yogyakarta Jalan Tata Bumi
No. 3, Gamping, Sleman, D.I. Yogyakarta.
Hari/tanggal :
Pukul :

Pemimpin Sidang I Pemimpin Sidang II Pemimpin Sidang III

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)


HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN (HMJ)

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota
Anggota HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta adalah seluruh
mahasiswa masing-masing jurusan di Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Yogyakarta.

Pasal 2
Hak Anggota
(1) Setiap anggota berhak memilih untuk menjadi pengurus HMJ
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta di setiap jurusan.
(2) Setiap anggota berhak mengajukan pendapat dan usulan yang
bersifat membangun demi kelancaran dan kemajuan HMJ Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta di setiap jurusan.
(3) Setiap anggota berhak mengetahui dan mendapatkan informasi
tentang program kerja dalam satu periode kepengurusan HMJ
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta di setiap jurusan.
(4) Setiap anggota berhak untuk mengetahui dan mendapatkan
informasi tentang anggaran dana yang digunakan dalam satu
periode kepengurusan oleh HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta di
setiap jurusan.
(5) Setiap anggota berhak untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan
yang diselenggarakan oleh HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta di
setiap jurusan.

Pasal 3
Kewajiban Anggota
1Setiap anggota berkewajiban mematuhi peraturan yang telah ditentukan
oleh HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta di setiap jurusan.
2Setiap anggota berkewajiban menjaga nama baik almamater.

Pasal 4
Hilangnya Keanggotaan
(1) Meninggal dunia.
(2) Tidak lagi mempunyai ikatan pendidikan di Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta.

BAB II
KEPENGURUSAN
Pasal 5
(1) Pelindung HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta adalah Direktur
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
(2) Penasihat HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta adalah Pembantu
Direktur III Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta
dan Ketua Jurusan pada setiap jurusan di Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
(3) Pembina HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta adalah Kepala
Urusan Kemahasiswaan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Yogyakarta dan Sub. Urusan Kemahasiswaan setiap
jurusan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
(4) Penanggung jawab HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta atas
seluruh kegiatan HMJ adalah Gubernur HMJ Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta di masing-masing jurusan.
(5) Pengurus HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta terdiri atas
Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris I, Sekretaris II, Bendahara I,
Bendahara II, Bidang Penalaran, Bidang Minat dan Bakat, Bidang
Kesejahteraan Mahasiswa, dan Bidang Pengabdian Masyarakat.
(6) Pengurus HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta terdiri dari
mahasiswa tingkat I dan II yang terpilih melalui open recruitment di
masing-masing jurusan.
(7) Jumlah pengurus HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta sesuai
dengan kebijakan masing-masing Gubernur HMJ Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta.
(8) Pengurus HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang telah habis
masa jabatannya dapat dipilih kembali dengan ketentuan maksimal
duduk di tingkat II, dan masa jabatan maksimal dua periode, kecuali
gubernur dengan masa jabatan maksimal satu periode.

Pasal 6
Pelindung, Penasihat, dan Pembina
(1) Pelindung bertanggungjawab atas kepengurusan HMJ Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta.
(2) Penasihat dan pembina berhak memberikan saran yang bersifat
membangun.
(3) Pengurus berhak mengajukan pertanyaan, usulan, dan masukan
kepada penasihat dan pembina demi kelancaran setiap program
kerja.

Pasal 7
Kriteria Gubernur
1Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2Terdaftar sebagai mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta pada
semester yang berjalan dan merupakan Warga Negara Indonesia.
3Telah mengikuti dan telah lulus Pengenalan Program Studi (PPS).
4Mempunyai dedikasi dan loyalitas yang tinggi pada almamater.
5Maksimal duduk sebagai mahasiswa tingkat II.
6Mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban sebagai gubernur.
7Berakhlak mulia dan berwawasan luas.
8Mempunyai indeks prestasi kumulatif minimal 3.00 selama tingkat I bagi
kandidat tingkat II.
9Mempunyai nilai rata-rata Ujian Akhir Nasional minimal 7.50 bagi kandidat
tingkat I.
10 Pernah mengikuti latihan dasar kepemimpinan.
11 Pernah menjadi pengurus aktif dari HMJ Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta untuk kandidat tingkat II.

Pasal 8
Kriteria Pengurus
1Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2Terdaftar sebagai mahasiswa Poltekkes Kemenkes Yogyakarta pada
semester yang berjalan dan merupakan Warga Negara Indonesia.
3Berakhlak mulia dan berwawasan luas.
4Mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban sebagai pengurus.
5Mempunyai dedikasi dan loyalitas yang tinggi pada almamater.
6Telah mengikuti dan lulus Pengenalan Program Studi (PPS).
7Kepengurusan dipilih sesuai minat calon pengurus dan kebijaksanaan
gubernur.
8Pengurus HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta tidak boleh merangkap
pengurus BLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan pengurus BEM
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Pasal 9
Hak Pengurus
1Setiap pengurus HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta berhak
mendapatkan pengesahan dan dilantik oleh Direktur Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
2Setiap pengurus HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta berhak
memberikan usul dan pendapat kepada Direktur Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta melalui Ketua
Jurusan demi kemajuan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Yogyakarta.
3Setiap pengurus HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta berhak
mengajukan pendapat dan usulan yang bersifat membangun demi
kelancaran dan kemajuan HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
4Membuat keputusan-keputusan yang dianggap perlu dalam
melaksanakan program kerja HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
5Setiap pengurus HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dapat mewakili
kegiatan organisasi mahasiswa baik ke dalam maupun keluar
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
6Setiap pengurus HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta berhak
menggunakan fasilitas organisasi sesuai dengan ketentuan
organisasi yang berlaku.
7Setiap pengurus HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta berhak
mendapatkan sertifikat sebagai penghargaan atas dedikasinya.

Pasal 10
Kewajiban Pengurus
1Memberitahukan secara tertulis kegiatan mahasiswa yang telah
direncanakan dan dilaksanakan ke Sub. Urusan Kemahasiswaan
masing-masing jurusan dan Kepala Urusan Kemahasiswaan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
2Membuat Laporan Pertanggungjawaban setelah mengadakan setiap
kegiatan.
3Setiap pengurus berkewajiban mematuhi peraturan yang telah ditentukan.
4Setiap pengurus berkewajiban menjaga nama baik almamater.
5Setiap pengurus berkewajiban aktif berpartisipasi dalam kegiatan HMJ
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dimasing-masing jurusan.
6Setiap pengurus berkewajiban untuk menimbang dan melaksanakan
aspirasi mahasiswa masing-masing jurusan yang ditampung oleh
BLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
7Memberikan informasi tentang penggunaan dana dan saldo selama satu
periode kepengurusan kepada pengurus.
8Memberikan informasi tentang penggunaan dana dan saldo selama satu
periode kepengurusan pada saat evaluasi enam bulanan BLM
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Pasal 11
Hilangnya Kepengurusan
Pengurus HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dapat kehilangan
keanggotaannya apabila :
(1) Meninggal dunia.
(2) Menunda perkuliahan (cuti) dari Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Yogyakarta.
(3) Tidak lagi mempunyai ikatan pendidikan di Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
(4) Mendapat sanksi dari pengurus.
(5) Berakhirnya masa jabatan.
(6) Mengundurkan diri yang disetujui dalam musyawarah pengurus.

Pasal 12
Program Kerja
1Rapat rancangan program kerja dilaksanakan pada setiap awal
kepengurusan dipimpin oleh Gubernur HMJ Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta terpilih.
2Rapat penetapan program kerja HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
dilaksanakan setelah seluruh rancangan program kerja terbentuk.
(6) Program kerja HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang telah
ditetapkan selambat-lambatnya satu bulan setelah pelantikan
diserahkan ke Sub. Urusan Kemahasiswaan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakartadan selanjutnya diserahkan atau
disahkan oleh Ketua Jurusan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Yogyakarta.
3Program kerja yang berkaitan dengan organisasi lain dibahas melalui
Raker Ormawa.
4HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta menyerahkan program kerja yang
telah disahkan kepada BLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Pasal 13
Laporan Pertanggungjawaban
1Setiap terlaksananya kegiatan HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta,
panitia kegiatan wajib membuat Laporan Pertanggungjawaban
kegiatan, selambat-lambatnya dua minggu setelah kegiatan
terlaksana beserta revisi.
2 Setiap Laporan Pertanggungjawaban kegiatan HMJ Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta diserahkan kepada Kepala Urusan Kemahasiswaan
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan BLM Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta.
3 Setiap Laporan Pertanggungjawaban digunakan sebagai acuan evaluasi
BLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
4 HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta wajib memperbanyak Kerangka
Acuan Kerja sebanyak empat bendel sebagai arsip Sub. Urusan
Kemahasiswaan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Yogyakarta, BLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, dan BEM
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Pasal 14
Tugas dan Wewenang Pengurus
(1) Gubernur
(a) Merencanakan, mengoordinasikan, dan mengevaluasi jalannya
organisasi serta dapat memberikan kebijaksanaan sesuai
dengan rencana;
(b) Dapat mendelegasikan tugas terhadap kepengurusan sesuai
dengan bakat dan keahliannya;
(c) Berwenang memberikan teguran kepada setiap pengurus
apabila ada pelaksanaan kerja yang menyimpang dari AD dan
ART; dan
(d) Mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan yang telah
dilaksanakan kepada BLM Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
dan Ketua Jurusan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Yogyakarta.
(2) Wakil Gubernur
(a) Menggerakkan dan membantu kegiatan gubernur apabila
gubernur berhalangan hadir;
(b) Berbagi tugas dengan gubernur dalam mengoordinasi seluruh
bidang; dan
(c) Menerima dan melaksanakan pendelegasian dari gubernur.
(3) Sekretaris I
(a) Melaksanakan tugas kesekretariatan;
(b) Mendokumentasikan dan menyimpan seluruh arsip penting
HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, tetap menjaga
kerahasiaan kecuali bila diperlukan dan harus disetujui oleh
Gubernur; dan
(c) Mendelegasikan seluruh keperluan dan kegiatan HMJ
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta kepada Sekretaris II bila
berhalangan.
(4) Sekretaris II
(a) Membantu tugas Sekretaris I;
(b) Menerima pendelegasian dari Sekretaris I.
(5) Bendahara I
(a) Mengoordinasikan seluruh keuangan HMJ Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta yang bersifat intern;
(b) Mendokumentasikan dalam bentuk catatan atau file setiap
pengeluaran dan pemasukan yang digunakan untuk
kepentingan HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta;
(c) Melaporkan setiap pengeluaran kepada Gubernur;
(d) Mendelegasikan keuangan HMJ Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta kepada bendahara II, bila berhalangan; dan
(e) Bertanggungjawab terhadap administrasi dan melaporkan
secara rutin kondisi keuangan HMJ Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta pada rapat rutin pengurus.
(7) Bendahara II
(a) Membantu tugas bendahara I;
(b) Menerima pendelegasian dari bendahara I;
(c) Ikut bertanggungjawab terhadap keuangan HMJ Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta; dan
(d) Mengoordinasikan seluruh keuangan HMJ Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta yang bersifat ekstern.
(8) Koordinator Bidang
(a) Mengoordinasi pelaksanaan program kerja masing-masing
bidang;
(b) Bertanggungjawab terhadap seluruh program kerja masing-
masing bidang kepada Gubernur HMJ Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta.
(9) Anggota bidang
(a) Melaksanakan tugas yang diberikan sesuai program kerja
dengan penuh tanggung jawab;
(b) Memberikan saran, pendapat, dan usulan yang membangun
untuk tercapainya pelaksanaan kegiatan HMJ Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta.
(10) Tugas masing-masing bidang:
(a) Bidang Penalaran;
Berkaitan dengan pengembangan ilmu pengetahuan, wawasan
dan keterampilan.
Contoh: pelatihan, seminar, PPS.
(b) Bidang Minat dan Bakat;
Berkaitan dengan kegiatan yang menunjang hobi, minat dan
bakat mahasiswa, dengan tujuan pengembangan keterampilan
serta mengelola ekstrakurikuler di masing-masing jurusan.
Contoh: pertandingan olahraga, mading, foding.
(c) Bidang Kesejahteraan Mahasiswa;
Berkaitan dengan kegiatan yang menunjang derajat
kesejahteraan mahasiswa, serta pengembangan dan
perawatan inventaris organisasi.
Contoh: pengadaan alat operasional organisasi, pembuatan
sertifikat dan baju kerja pengurus.
(d) Bidang Pengabdian Masyarakat.
Berkaitan dengan kepedulian sosial dan pemberdayaan
masyarakat.
Contoh: bakti sosial, promosi kesehatan, desa binaan dan
donor darah.

BAB III
RAPAT DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 15
1Keputusan rapat adalah keputusan tertinggi dalam organisasi.
2Rapat pengurus dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3
dari jumlah pengurus.
3Keputusan rapat dianggap sah apabila disetujui lebih dari jumlah
peserta yang hadir.
4Mubes dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
peserta.
5Muslub dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
peserta.
6Keputusan mubes dianggap sah apabila disetujui lebih dari jumlah
peserta yang hadir.
7Keputusan muslub dianggap sah apabila disetujui lebih dari jumlah
peserta yang hadir.
8Hal-hal yang menyangkut rapat pengurus dan muslub ditentukan oleh
pengurus.

BAB IV
PERALIHAN TUGAS
Pasal 16
1Pengurus yang terpilih dapat bekerja setelah ada serah terima jabatan
dan pelantikan.
2Peralihan tugas sementara gubernur digantikan oleh wakil gubernur,
apabila gubernur berhalangan atau kehilangan jabatannya.
3Pertanggungjawaban dan serah terima wajib dihadiri oleh seluruh
pengurus HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta di masing-masing
jurusan.

BAB V
LAMBANG, STEMPEL, DAN TANDA PENGENAL
Pasal 17
1Lencana dipakai dalam setiap kegiatan akademik.
2Bentuk lencana adalah sama dengan lambang masing-masing HMJ
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
3Penempatan lencana di dada sebelah kanan.
4Jas almamater dipakai dalam upacara, kegiatan reuni dan kegiatan resmi
yang menyangkut nama Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Yogyakarta.
5Pemakaian tanda pengenal bertujuan untuk memperkenalkan nama
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.
6Pemakaian bendera disesuaikan dengan keluhuran bendera.
7Penggunaan stempel disesuaikan dengan kebijakan masing-masing HMJ
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
8Tanda pangenal lain yang mengatasnamakan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta harus sesuai dengan lambang
dasar Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta.

BAB VI
KEUANGAN DAN KEKAYAAN
Pasal 18
Keuangan
(1) Keuangan HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta diperoleh dari
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta dan kegiatan yang
menghasilkan keuntungan finansial.
(2) Pengeluaran yang bersifat insidental diambil dari kas HMJ Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta.
(3) Sistem pengelolaan keuangan intern merupakan kebijakan masing-
masing HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Pasal 19
Kekayaan
1Kekayaan HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta adalah milik seluruh
anggota HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
2Penggunaan kekayaan HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta harus ada
persetujuan pengurus harian dan mendapat pengesahan dari
Gubernur HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

BAB VII
SANKSI DAN PEMBELAAN DIRI
Pasal 20
Sanksi
1Bentuk sanksi berupa tertulis atau lisan diberikan dua kali dengan batas
waktu empat minggu.
2Bentuk sanksi disesuaikan dengan pelanggaran dan berdasarkan hasil
rapat pengurus.
3Bentuk sanksi dapat berupa kehilangan salah satu hak atau lebih dari hak-
haknya.

Pasal 21
Pembelaan Diri
1Pembelaan diri dapat diajukan secara langsung melalui forum pengurus
harian dan atau tidak langsung secara tertulis pada pengurus harian.
2Bila belum bisa menerima hasil keputusan pengurus harian HMJ
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, yang bersangkutan dapat naik
banding ke Sub. Urusan Kemahasiswaan pada masing-masing
jurusan. Apabila ditolak, maka vonis sesuai dengan keputusan
pengurus harian HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
3Pembelaan diri dianggap sah apabila disetujui lebih dari jumlah peserta
rapat khusus yang hadir.

BAB VIII
PENUTUP
Pasal 22
1ART merupakan penjelasan dari AD.
2Hal-hal yang belum tercantum dalam ART akan diatur lebih lanjut dalam
rapat pengurus HMJ Poltekkes Kemenkes Yogyakarta di masing-
masing jurusan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Yogyakarta.
3Hal-hal teknis yang belum diatur tentang pelaksanaan kegiatan di jurusan,
akan diatur lebih lanjut berdasarkan kebijakan di masing-masing
jurusan.
4ART ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan disahkan dalam mubes.

Ditetapkan di : Auditorium Graha Widya Husada Politeknik Kesehatan


Kementerian Kesehatan Yogyakarta Jalan Tata Bumi
No. 3, Gamping, Sleman, D.I. Yogyakarta.
Hari/tanggal :
Pukul :

Pemimpin Sidang I Pemimpin Sidang II Pemimpin Sidang III

Anda mungkin juga menyukai