Anda di halaman 1dari 10

Pengembangan Desain Mesin Pengering Brem Tipe Hybrid

PENGEMBANGAN DESAIN MESIN PENGERING BREM TIPE HYBRID DENGAN


METODE QFD (Quality Fungtion Deployment)

Moh. Imam
Mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
email: mohimam583@gmail.com

Agung Priyo Budijono, S.T., M.T.


Dosen Pembimbing Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
email: agung_pbudiono@yahoo.co.id

Abstrak
Metode pengeringan pada brem yaitu di jemur langsung dibawah terik matahari. Waktu pengeringan
brem pada kondisi terik matahari sekitar 2 3 jam, sedangkan saat musim penghujan pengeringan
brem memerlukan waktu yang relatif lebih lama. Untuk memenuhi kebutuhan pasar saat musim
penghujan pengusaha brem terpaksa menggunakan mesin pengering brem berbahan bakar gas.
Namun di dalam penggunaannya masih ditemukan beberapa kelemahan kelemahan antara lain
kurang aman, kondisi temperatur dan kelembaban udara ruang pengering tidak terkontrol dengan
baik, hembusan udara panas yang dihasilkan tidak dapat menyebar dengan rata, pengoperasian masih
manual dan bau gas rawan masuk ke ruang pengering. Penilitian ini bermaksud untuk mendesain
mesin pengering brem tipe hybrid dengan analisa QFD. Metode pengambilan data dilapangan
menggunakan sistem kuesioner untuk mendapatkan informasi - informasi sesuai dengan tujuan
penelitian. Pertanyaan-pertanyaan di dalam kuesioner diperoleh dari hasil wawancara dengan
konsumen, hal ini bertujuan agar responden memberikan respon/jawaban yang positif terhadap
pertanyaan-pertanyaan di dalam kuesioner yang diberikan kepada pengusaha brem. Dari hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa desain mesin pengering brem tipe hybrid yang sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan pengguna yaitu desain konsep C dilengkapi dengan sistem operasi manual
dan otomatis, mekanisme sirkulasi udara pada mesin pengering, dilengkapi dengan sistem knock
down, desain nampan dibuat berpori dan penyangga nampan dibuat silinder roll, dan dapat
dioperasikan saat malam/cuaca mendung. Adapun komponen-komponen yang dikembangkan pada
pengering brem tipe hybrid berbahan bakar gas antara lain ECU, komponen knock down, sensor
panas, sensor kelembaban, solenoid valve, exhaust (20 watt), roda dan pegangan tangan, rangka
terbuat dari galvalum, nampan berpori, penyangga nampan berbentuk silinder roll, tinggi 170 cm.
Kata kunci: Mesin Pengering Brem Tipe Hybrid, QFD (Quality Fungtion deployment)

Abstrack
Methods of drying brem in directly under the blazing sun. Drying time brem on the condition
of the blazing sun about 2 3 hours, while the drying of the wet season when brem takes a
relatively longer time. To meet the needs of the market when the rainy season brem
businessman forced to use a dryer gas - fuelled brem. However, in usage still found some weaknesses
among other less secure, conditions of temperature and humidity of the
air space dryer not controlled well, blowing the hot air generated cannot be spread by contact with the
manual operation and still smell gas prone into the drying chamber. This experiment intends to
design a dryer brem type hybrid with analysis of QFD. Method in field data capture system uses a
questionnaire to obtain the information in accordance with the research objectives. The questions in
the questionnaire are obtained from the results of interviews with customers, it aims so
that respondents gave a positive answer/response to the questions in the questionnaire given to the
entrepreneur. The results it can be concluded that the design of the dryer brem type hybrid that
suits the user's needs and requirements. Design concept C is equipped with manual and
automatic operating system, mechanisms of air circulation on the dry, knock down system, design a
tray made porous and buffer tray made cylinder roll, and can be operated at night/overcast weather.
As for the components developed in the dryer type hybrid gas fuelled among
other ECU, knockdown, heat sensors, humiditysensors, solenoid valve, exhaust
(20 watt), wheels and handrails, the framework is made of galvalum, porous tray, tray-
shaped buffer cylinder roll, height 170 cm.
Keywords: Dryer Type Hybrid Brem, QFD (Quality Fungtion deployment)

81
JTM. Volume 04 Nomer 03 Tahun 2016, 81-90

PENDAHULUAN brem belum teroptimalisasi, serta belum banyak


Peran masyarakat didalam membangun ekonomi pengembangan desain pengering brem berbahan
daerah sangatlah sentral di era otonomi daerah saat bakar gas.
ini. Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh
pemerintah daerah mengacu pada sektor Usaha, METODE PENELITIAN
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Pemerintah Rancangan Penelitian
mempunyai peranan memberikan fasilitas atau Rancangan penelitian adalah suatu uraian tentang
kesempatan agar pelaku usaha memiliki modal, prosedur penelitian yang dilakukan oleh peneliti
teknologi, informasi, jaminan pemasaran dan lain dalam upaya pengumpulan dan menganalisa data
lain untuk mengembangkan usahanya. penelitian. Berikut ini merupakan diagram alur
Kabupaten Madiun mempunyai produk unggulan penelitian pengembangan desain mesin
berupa brem. Sentra industri brem di Madiun pengering pengering brem tipe hybrid dengan
terletak di desa Kaliabu, kecamatan Mejayan, metode QFD (Quality Function Deploymen) 3.1
Kabupaten Madiun. Pada daerah tersebut terdapat 54 sebagai berikut :
unit yang terdiri dari 24 usaha mikro, 27 usaha kecil
dan 3 usaha menengah. Dari 54 unit usaha dapat Mulai
menyerap tenaga kerja sebanyak 207. Dari 54 unit
industri, yang mempunyai PIRT baru (Ijin Dinkes)
Identifikasi Masalah
hanya 21 UKM (Jurnal Administrasi Publik (JAP),
Pemanfaatan mesin pengering brem kurang optimal
Vol. 2, No. 1, Hal. 154-160).
Kepercayaan dan kepuasan pelanggan
merupakan syarat mutlak yang harus diperhatikan
Menentukan topik
sepenuhnya oleh pengusaha brem di dalam Pengembangan desain mesin pengering brem tipe hybrid
Tidak
menjalankan usaha pembuatan brem. Rata rata Ya
proses pembuatan brem di sentra industri tersebut
masih menggunakan metode tradisional. Metode
pengeringan tradisional menggunakan matahari Studi pustaka
sebagai sumber energi panas. Selain itu, pengaruh Literatur
cuaca dan musim membuat proses ini semakin
terbatas.
Waktu pengeringan brem pada kondisi terik Pengumpulan data
matahari sekitar 2 3 jam, sedangkan saat musim Identifikasi kebutuhan
penghujan pengeringan brem memerlukan waktu pengguna dengan metode
yang relatif lebih lama. Kurangnya panas matahari wawancara dan kuisioner QFD
akibat musim tak menentu seperti sekarang
membuat brem tidak pada kualitas yang sangat baik
Aroma gampang apek, dan warna
brem menjadi kurang diminati pasar. Selain itu Analisa data dengan mengunakan analisa QFD
kondisi brem yang dikeringkan di lingkungan/udara 1. Permintaan Konsumen
2. Inventarisasi Permintaan Kualitas Costumer (PKC)
terbuka secara tidak langsung akan menurunkan
3. Pengelompokan Permintaan Kualitas Costumer
kualitasnya karena adanya kontaminan-kontaminan 4. Penyusunan Prioritas Permintaan Kualitas Costumer
seperti debu, kotoran dan benda-benda asing yang 5. Penilaian Permintaan Kualitas Customer
tidak diinginkan. 6. Rancangan Produk
Menurut penuturan ibu Supiati yang beralamat di 7. Rancangan Proses Penyusunan Rumah Mutu (HoQ)
Kaliabu, Mejayan, Madiun, terkait proses 8. Pengembangan Dan Pemilihan Konsep
pengeringan brem yang menggunakan mesin
pengering yang menggunakan kompor sebagai
sumber panasnya. Pada penggunaanya masih
ditemukan beberapa kelemahan - kelemahan antara Kesimpulan dan saran
lain kurang aman, kondisi temperatur dan
kelembaban udara ruang pengering tidak terkontrol
dengan baik, hembusan udara panas yang dihasilkan Selesai
tidak dapat menyebar dengan rata, pengoperasian
masih manual dan bau gas rawan masuk ke ruang Gambar 1. Diagram Alur Penelitian
pengering. Hal tersebut tentunya akan
mempengaruhi kualitas brem yang dikeringkan, Populasi dan Sampel
sehingga selama ini pemanfaatan mesin pengering Sasaran penelitian ini adalah pengusaha
brem tersebut pada UKM hanya digunakan saat brem di desa Kaliabu, kecamatan Mejayan
musim penghujan saja untuk memenuhi kebutuhan Kabupaten Madiun. berdasarkan pada
pasar. Selama ini pemanfaatan mesin pengering penelitian produk picnic coolers oleh Griffin

82
Pengembangan Desain Mesin Pengeringan Brem Tipe Hybrid

dan Houser (Ulrich & Eppinger, 1995). beberapa PKC yang mirip diambil salah satu
Sampel yang diambil oleh peneliti sebanyak sebagai PKC yang mewakilinya.
15 responden, karena untuk bisa
menggambarkan kebutuhan konsumen sampai Pengelompokan Permintaan Kualitas
sekitar 90 % adalah dengan cara melakukan Costumer
sebanyak 15 wawancara responden. Dalam Dari hasil Permintaan Kualitas Customer
pengambilan data peneliti melakukan (PKC) yang di dapat dari permintaan
pemberian kuesioner kepada responden dan customer, maka ada beberapa diantaranya
responden diminta menjawab pertanyaan- yang dapat di bagi dalam kelompok-
pertanyaan untuk mengetahui keinginan- kelompok berdasarkan kesamaan atau
keinginan dan kebutuhan mereka terhadap kemiripan fungsinya.
pengembangan desain mesin pengering brem
tipe hybrid. Penyusunan Prioritas Permintaan
Kualitas
Teknik Pengumpulan Data Penyusunan prioritas PKC didasarkan pada
Untuk melibat customer dalam proses Karakteristik komponen di bagian atas
perancangan dan pengembangan produk, Design Deployment Matrix (Cohen95),
diperlukan suatu proses pencarian data tentang kemudian tim pengembang menentukan
apa saja yang menjadi tuntutan pasar. Tuntutan masing-masing hubungan antara karakteristik
pasar tersebut bisa digali dari keinginan dan komponen dan baris SQC-nya. Sehingga nilai
kebutuhan para customer (pemilik usaha brem). prioritas masing-masing SQC (dari kolom
Untuk dapat menjaring keinginan dan matriks House of Quality) dikalikan dengan
kebutuhan customer diperlukan suatu metoda nilai hubungan karakteristik komponen dan
untuk melakukannya. Metoda yang biasa SQC akan menghasilkan nilai prioritas
digunakan adalah wawancara dan atau karakteristik komponen. Sehingga untuk
questionnaire. Dengan memperhatikan biaya pilihan yang paling banyak maka pilihan
dan waktu yang diperlukan, maka dipilih tersebut adalah merupakan prioritas yang
metoda questionnaire untuk mendapatkan data- nantinya akan dirancang oleh designer.
data dari customer. Dalam hal ini, dari hasil data kuisioner yang
ada dibuat skala prioritas PKC .
Analisa data dengan mengunakan analisa
Penilaian Permintaan Kualitas Customer
QFD (Quality Fungtion Deployment)
Pada tahap ini, dilakukan penilaian terhadap
Sasaran dalam penyebaran kuesioner ini
PKC dengan membandingkan masing-masing
adalah pengusaha brem. Pemberian koesioner
PKC pada sebuah matriks. Perbandingan
ini untuk mengetahui keinginan dan penilaian
antara PKC yang satu dengan PKC yang lain
konsumen terhadap mesin pegering brem tipe
didasarkan pada skala prioritas. Adapun nilai
hybrid berbahan bakar gas dari sisi mekanisme,
perbandingan yang diberikan ada 3, yaitu:
keamanan, ergonimi, bahan, estetika, juga dari
sisi praktis pada pengoperasiannya. o Nilai 1 menyatakan jika kurang penting
o Nilai 2 menyatakan jika sama penting
Permintaan Konsumen o Nilai 3 menyatakan jika lebih penting
Data-data yang diperoleh dari hasil
penyebaran 15 buah questionnaire yang Rancangan Produk (Product Planning)
disebarkan kepada customer selanjutnya akan Fase rancangan produk ini bertujuan untuk
dilakukan proses pengolahan data. Data-data mendapatkan Substitute Quality
yang diolah adalah data dari pengusaha brem Characteristic (SQC) atau technical response
di desa Kaliabu, kecamatan Mejayan, atau Peforma Kualitas Konstruksi (PKK)
Kabupaten Madiun. Data customer yang beserta nilai prioritasnya. Data input pada
sudah terkumpul maka akan dilakukan fase ini adalah kebutuhan konsumen
inventarisasi permintaan customer. (customer need) atau Permintaan Kualitas
Customer (PKC) yang diperoleh dari
Inventarisasi Permintaan Kualitas
penyebaran kuisioner kepada konsumen.
Costumer (PKC)
Adapun langkah-langkah yang dilakukan
Pada tahap ini dilakukan inventarisasi
pada fase ini adalah: pertimbangan
permintaan customer, sehingga didapatkan
performance kualitas konstruksi, cara
data Permintaan Kualitas Customer (PKC)
optimasi dan matriks atap, perbandingan
atau Voice Of Customer (VOC)
antara pkc dan pkk, penentuan ranking
berdasarkan skor tertinggi dari pilihan
(bobot) dari permintaan kualitas, rancangan
customer. Apabila ditemukan beberapa PKC
proses penyusunan rumah mutu (HoQ),
yang mirip dengan lainnya, Sehingga

83
JTM. Volume 04 Nomer 03 Tahun 2016, 81-90

kesimpulan prioritas dalam pengembangan pengembangan desain mesin pemecah kedelai sesuai
desain mesin pengering brem tipe hybrid. dengan yang diharapankan.
Terdapat 6 bagian utama dalam menyusun House
Rancangan Proses Penyusunan Rumah of Quality. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada
Mutu (HoQ) gambar di bawah ini:
Dari aplikasi dari Quality Function
Development (QFD) dapat disusun House of
Quality (HoQ) yang berisi tentang urutan
prioritas, target konstruksi serta pemenuhan
permintaan kualitas. Dengan data HoQ ini
desainer memperoleh hal-hal penting yang
perlu diperhatikan dalam mengembangkan
produk yang pada akhirnya dijadikan dasar
untuk pengembangan konsep.

Pengembangan Dan Pemilihan Konsep


Mengetahui permintaan pelanggan atau
Voice of Customer (VoC) diperlukan untuk
pengembangan suatu produk. Yang pada
langkah selanjutnya permintaan pelanggan
tersebut akan diolah tim pengembang
(desainer) untuk diwujudkan dalam bentuk
spesifikasi teknis dari produk.
Data dari permintaan pelanggan dan Gambar 2. Bagan House of Quality
spesifikasi teknis dari tim pengembang akan
dapat disusun menjadi suatu House of Bagian A. Customer needs and Benefit:
Quality (HoQ) Melalui aplikasi Quality a. Permintaan Konsumen
Function Deployment (QFD). Berdasarkan Dari kuisioner yang telah dikumpulan, data
data dari House of Quality (HoQ) yang yang telah didapat dirangkum untuk dijadikan
sudah dibuat maka akan diperoleh dasar dasar dalam membuat Permintaan Kualitas
untuk membuat konsep pengembangan Customer (PKC) atau Voice Of Customer
produk. (VOC).

HASIL DAN PEMBAHASAN Fungsi :


PENGUMPULAN DATA Menghasilkan udara panas saja 4
Penyebaran kuisioner untuk mengumpulkan data Menghasilkan hembusan udara saja 0
merupakan salah satu faktor penting dalam Menghasilkan hembusan udara panas 11
menyusun sebuah House Of Quality. Hasil data yang
diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner akan Di buat knock down :
dikelompokkan menjadi nilai harapan dari tingkat Sangat perlu 7
kepuasan dan nilai kinerja dari tingkat kepentingan Perlu 5
dimana nilai nilai tersebut dimasukkan ke dalam Tidak Penting 3
House Of Quality yang nantinya akan diperoleh
kepentingan absolut dan relatif dari tiap tiap nilai
nilai tersebut. Untuk mengetahui keterkaitan antara Kondisi ruang mesin terkontrol :
kebutuhan dan keinginan konsumen pada desain Sangat perlu 15
mesin pengering brem tipe hybrid meliputi Tidak terlalu penting 0
pengumpulan informasi tentang permintaan kualitas Perlu 0
dari konsumen tentang keseluruhan peforma dan Tidak Perlu 0
fitur produk yang diinginkan. Untuk menjaga
validitas data dari permintaan kualitas konsumen Jenis udara hembus yang dihasilkan :
tentang perancangan mesin pengering brem tipe Hembusan terpusat diam 0
hybrid hasil dari penyebaran kuisioner di validasi Hembusan terpusat dan gerak putar 0
oleh para ahli permesinan dan bahasa. Hemusan menyebar merata 9
Hembusan yang berfluktuasi 6
ANALISA DATA DENGAN MENGUNAKAN
QFD
Dalam proses penyusunan penelitian ini, House of
Quality merupakan matrix pertama dalam fasa
QFD: Product Planning agar terbentuknya

84
Pengembangan Desain Mesin Pengeringan Brem Tipe Hybrid

Kapasitas pengeringan : Kemudahan dalam perawatan mesin:


Kapasitas besar 9 Perlu 11
Kapasitas kecil 6 Tidak perlu 4

Pengoperasian mesin pengering brem : Kebutuhan penggunaan listrik UKM:


Manual 3 Tinggi 0
Otomatis 4 Sedang 4
Manual dan otomatis 8 Rendah 11

Lokasi pemakaian mesin pengerring brem: Kemudahan proses pemasukan bahan:


Di luar ruangan 12 Ya 15
Di dalam ruangan 3 Tidak 0

Cara memindahkan mesin pengering: Inventarisasi Permintaan Kualitas Customer


Didorong menggunakan roda 3 (PKC).
Diangkat menggunakan tangan 2 Berdasarkan data hasil penyebaran kuisioner,
a dan b keduanya 10 maka bisa disusun daftar Permintaan Kualitas
Customer yang didasarkan pada skor tinggi
Faktor keamanan: yang dari pilihan customer.
Bebas dari sengatan listrik 0
Bebas dari panas yang berlebihan 1 Tabel 1. Data-Data Hasil Penyebaran Kuisioner
Bebas dari kebocoran gas 0
a,b dan c ketiganya 14 No Permintaan kualitas Kelompok
customer (PKC)
Posisi peletakan tabung gas: 1 Hembus udara panas Kemampuan
Terpisah dengan mesin pengering 12 (Capability)
Jadi satu dengan mesin pengering 3 2 Tingkat hembus udara

3 Hembus sebar rata


Bentuk geometri rangka:
Persegi panjang 8 4 Kapasitas besar
Trapesium 0 5 Bentuk mesin persegi Estetika
Persegi 7 panjang (Aesthetics)
6 Tombol tekan dan putar
Jenis tombol 7 Rangka kuat dan tahan Bahan
Tombol tekan 5 korosi (Material)
Tombol putar 3 8 Bahan nampan sama
a dan b 7 dengan sebelumnya
9 Manual dan otomatis Pengoperasian
(Operation)
Harga mesin pengering brem tipe hybrid: 10 Pemindahan mesin
Mahal 2 didorong dan diangkat
Sedang 4 11 Diluar ruangan
Murah 9 12 Kemudahan dalam Perawatan
perawatan mesin (Maintenance)
Biaya perawatan pengering brem tipe hybrid: 13 Bebas dari sengatan Keamanan
listrik (Safety)
Tinggi 4 14 Bebas panas yang
Sedang 3 berlebihan
Murah 7 15 Bebas kebocoran gas

16 Tabung gas terpisah


Rangka/frame ruang pengering: dengan mesin pengering
Kuat 4 17 Harga mesin murah Ekonomis
Tahan korosi 5 (Economic)
Kuat dan tahan korosi 6 18 Biaya perawatan mesin
rendah
19 Knock down
Bahan nampan sama dengan sebelumnya: Ergonomi
20 Kemudahan pemasukan
Ya 10 bahan
Tidak 5 21 Kebutuhan listrik rendah Daya

85
JTM. Volume 04 Nomer 03 Tahun 2016, 81-90

Data Pengelompokan Permintaan Kualitas Bagian B. (Planning Matrix)


Customer Penilaian Permintaan Kualitas Customer

Tabel 2. Pengelompokan PKC Tabel 3. Perbandingan Antara PKC Dan PKC


Kemampuan Es Bahan Peng Pr Keamanan Ekonomis Er Dy

Kemudahan pemasukan bahan


Pemindahan didorong dan
Kondisi ruang terkontrol

Kebutuhan listrik rendah


Tombol tekan dan putar

Perawatan mesin mudah

Bebas panas berlebihan

Biaya perawatan murah


Bahan nampan bambu

Bebas sengatan listrik


Kuat dan tahan korosi

Bebas kebocoran gas


Hembus udara panas

Tabung gas terpisah

Harga mesin murah


Hembus sebar rata

Manual otomatis
KC

Persegi panjang
Kapasitas besar

Knock down
Luar ruang
nP

diangkat
No Permintaan kualitas customer Jumlah De
ng
a
C
(PKC) Pemilih PK

Hembus udara panas 3 2 3 2 2 1 1 3 1 1 2 2 3 3 2 3 2 2 1 2

1 Menghasilkan hembusan udara 11

Kemampuan
Kondisi ruang terkontrol 3 3 3 2 1 1 1 3 3 1 2 3 3 3 1 2 2 2 1 2

panas Hembus sebar rata

Kapasitas besar
2

3
3

3 3
3 2

2
1

1
1

3
2

1
2

2
1

2
1

2
1

2
1

2
2

2
2

2
1

1
2

2
1

2
2

2
1

3
2

2 Mesin dibuat knock down 7 Persegi panjang 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1

Es
Tombol tekan dan putar 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1

Kuat dan tahan korosi 1 1 1 3 2 1 1 1 3 3 2 2 1 1 1 2 2 3 3 1

Bahan
3 Kondisi ruang terkontrol 15 Bahan nampan bambu 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 1

Manual otomatis 3 3 2 2 1 2 1 1 3 1 2 3 3 2 1 3 1 1 1 1

4 Hembusan menyebar merata 9

Peng
Luar ruang 2 3 1 2 1 2 3 1 3 3 2 3 3 3 2 2 1 2 1 1

Pemindahan didorong dan diangkat 1 1 1 2 2 1 3 1 1 3 2 3 1 1 1 2 1 3 1 1

Perawatan mesin mudah

Pr
2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 1 1 1 2 3 2 1 1
5 Kapasitas besar 9 Bebas sengatan listrik 3 3 2 2 1 1 2 1 3 3 3 1 3 2 1 2 2 2 1 2

Keamanan
Bebas panas berlebihan 3 3 3 2 1 1 1 2 3 3 1 1 3 2 2 2 2 1 1 2

6 Tombol tekan dan putar 8 Bebas kebocoran gas

Tabung gas terpisah


3

2
3

1
2

1
2

1
1

2
1

1
1

1
1

1
2

1
3

2
1

1
1

1
2

1
2

2 3
2 2

1
2

1
2

2
1

1
2

Ekonomis
Harga mesin murah 3 2 2 2 1 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2

7 Lokasi pemakaian mesin diluar 12 Biaya perawatan murah 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 3 2 2 2 1 3 2 1 2

ruang Knock down 2 2 2 2 2 1 3 1 1 2 3 2 2 1 2 2 2 2 1 1

Er
Kemudahan pemasukan bahan 1 1 2 3 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1

8 Pemindahan mesin didorng dan 10

Dy
Kebutuhan daya listrik rendah 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1

Jumlah 43 42 38 42 29 25 35 24 38 40 32 31 38 38 37 26 40 34 36 27 29
diangkat
9 Bebas dari sengatan listrik 14
Bagian C (Technical Response)
10 Bebas panas yang berlebihan 14
Pertimbangan Performance Kualitas Konstruksi
11 Bebas dari kebocoran gas 14
12 Tabung gas terpisah dengan 12
Tabel 4. Pertimbangan Performance Kualitas
mesin pengering Konstruksi
13 Geometri rangka berbentuk 8
persegi panjang
14 Manual otomatis 7
15 Harga mesin pengering brem 9
murah
16 Biaya perawatan mesin murah 7
17 Rangka mesin pengering kuat 6
dan tahan korosi
18 Bahan nampan sama dengan 10
sebelumnya (bambu)
19 Perawatan mesin mudah 11
20 Kebutuhan penggunaan listrik 11
rendah
21 Kemudahan pemasukan bahan 15

Data Penyusunan Prioritas Permintaan


Kualitas

Gambar 3. Penyusunan Prioritas PKC

86
Pengembangan Desain Mesin Pengeringan Brem Tipe Hybrid

Bagian D (Relationship) Bagian E (Technical Correlation)

Tabel 5. Optimasi dan Segitiga Matriks Performance Tabel 8. Prioritas Pengembangan Desain Yang
Kualitas Konstruksi (PKK) Utama

0 0 0 0 0
Kemampuan Estetika Bahan Pengoperasian Pr Keamanan Ekonomis Er Daya

Sparepart tersedia di pasaran dan biaya jasa murah


Geometri (roda dan pegangan tangan)
Sensor panas dan kelembaban

Kapasitas 12 nampan/jam

Geometri (desain cover)

Harga mesin terjangkau

Geometri (ergonomi)
Tabung gas terpisah
Blower dan burner

Geometri (nampan)

Sistem knock down

Isolator yang baik


On off buttons

Selenoid valve

Knock down
Galvalum

Dimensi

Exhaust

200 watt
Bambu

ECU

Hubungan antar PKK : Arah Optimasi

Positif sekali Minimum

Positif Maksimum

# Negatif 0 Normal

x Negatif sekali

Perbandingan antara PKC dan PKK

Tabel 6. Contribution Technical Response Bagian F (Technical Importance)


Peringkat yang telah dihitung dari Technical
Bahan

Kemampuan Estetika Peng Pr Keamanan Ek Er Dy


ECU (on off button dan Programable device)

Geometri (roda dan pegangan tangan)

Response
Sparepart tersedia dipasaran dan jasa murah
Sensor panas dan kelembaban
Nilai/Bobot PKC

Berdasarkan peringkat keinginan dan kebutuhan


Kapasitas 12 nampan/jam
K

Geometry (desain cover)

Harga mesin terjangkau


PK

Geometri (Ergonomi)
Tabung gas terpisah
On off button/saklar

Sistem knock down


Blower dan burner

Geometri (nampan)
C-

Isolator yang baik

konsumen dari Bagian B dan hubungan dengan bagian


PK

Selenoid valve

Knock down
Galvalum

200 Watt
Dimensi

Exhaust

D. dimana Pengembangan Dan Pemilihan Konsep untuk


Bambu

Hembus udara panas 43 y y m y y m y m y m y


Kemampuan

Kondisi ruang terkontrol


Hembus sebar rata
42
38
42
y
y
y
y
m
m
y

m m
y

m
m
m
m Mengetahui permintaan pelanggan atau Voice of
Kapasitas besar

Customer (VoC) diperlukan untuk pengembangan


Estetika

Persegi panjang 29 m m m m
Tombol tekan dan putar 25 m m y m
Kuat dan tahan korosi 35 y m y m
Bahan

Bahan nampan bambu


Manual otomatis
24
38 y y
y
y
y
y y
m
y m
m
suatu produk.
Peng

Luar ruang 40 m m m m
Pemindahan diangkat dan didorong 32 m m m m m
Perawatan mesin mudah 31 m m m y y
Pr

Bebas sengatan listrik 38 m y


Ekonomis Keamanan

Bebas panas berlebihan


Bebas kebocoran gas
Tabung gas terpisah
38
37
26
y m

m
y
y
y
y
y m
y
Tabel 9. Spesifikasi Komponen/Bagian Produk Yang
Harga mesin murah
Biaya perawatan murah
Kemudahan pemasukan bahan
40
34
36
y
m m
m
y y
m

m
y
m y
m
m
m
m
y
y
y
Dikembangkan
Er

Knock down 27 y m m y y y
Daya Kebutuhan daya listrik rendah 29 y m m y m y

y : kuat =9
m : sedang =3
x : lemah =1

Penentuan Ranking (Bobot) dari Permintaan


Kualitas

Tabel 7. Penentuan Ranking (Bobot) dari


Permintaan Kualitas
Bahan

Kemampuan Estetika Peng Pr Keamanan Ek Er Dy


ECU (on off button dan Programable device)

Geometri (roda dan pegangan tangan)

Sparepart tersedia dipasaran dan jasa murah


Sensor panas dan kelembaban
Nilai/Bobot PKC

Kapasitas 12 nampan/jam
K

Geometry (desain cover)

Harga mesin terjangkau


K

Geometri (Ergonomi)
Tabung gas terpisah
P

Blower dan burner

Geometri (nampan)

Sitem knock down


C-

Isolator yang baik


PK

Selenoid valve
on off button

Knock down
Galvalum

200 Watt
Dimensi

Exhaust
Bambu

Hembus udara panas 39 351 351 117 351 0 0 0 0 351 0 0 0 0 117 351 0 117 351 0 117 351
Bahan Estetika Kemampuan

Kondisi ruang terkontrol 35 0 315 0 105 0 0 0 0 315 0 0 0 0 315 0 0 0 0 0 0 0


Hembus sebar rata 32 288 0 288 96 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 96 96 0
Kapasitas besar 34 306 0 0 0 0 0 0 0 102 0 102 0 0 0 0 0 102 0 102 0 0
Persegi panjang 24 0 0 0 0 72 0 0 0 0 0 72 0 0 0 0 72 0 0 0 72 0
Tombol tekan dan putar 21 63 0 0 0 63 189 0 0 63 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kuat dan tahan korosi 27 0 0 0 0 0 0 243 0 0 0 81 0 0 0 0 0 243 0 0 81 0
Bahan nampan bambu 29 0 0 261 0 0 0 0 261 0 0 0 0 0 87 0 0 0 0 87 0 0
Manual otomatis 38 342 342 0 0 0 342 0 0 342 0 0 0 0 342 342 0 114 0 0 0 0
Peng

Luar ruang 22 0 0 0 0 66 0 0 0 0 0 66 0 0 0 0 66 0 0 0 66 0
Pemindahan diangkat dan didorong 23 0 0 0 0 0 0 69 0 0 69 69 0 69 0 0 0 0 0 0 69 0
28 84 84 0 0 0 0 0 0 84 0 0 252 0 0 0 0 0 0 0 252 0
Pr

Perawatan mesin mudah


Bebas sengatan listrik 29 0 0 0 0 0 0 0 0 0 87 0 0 261 0 0 0 0 0 0 0 0
Er EkonomisKeamanan

Bebas panas berlebihan 36 0 324 0 108 0 0 0 0 324 0 0 0 0 324 0 0 0 0 0 0 324


Bebas kebocoran gas 37
Tabung gas terpisah 29 0 0 0 0 87 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 261 0 0 0 87 0
Harga mesin murah 37 111 111 0 0 0 0 111 0 333 0 0 0 0 111 111 0 333 0 0 0 0
Biaya perawatan murah 32 288 96 0 0 0 0 0 0 96 0 0 288 0 96 96 0 0 288 0 0 0
Kemudahan pemasukan bahan 23 0 0 207 207 0 0 0 69 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 207 0 0
Knock down 32 0 0 0 0 288 0 96 0 0 96 288 288 0 0 0 0 0 0 0 288 0
Daya Kebutuhan daya listrik rendah 28 252 84 0 0 0 0 0 0 84 0 0 0 0 252 84 0 0 0 0 0 252
Hasil bobot PKK 2085 1707 873 867 576 531 519 330 2094 252 678 828 330 1644 984 399 909 639 492 1128 927
Prioritas 2 3 9 10 14 15 16 19 1 21 12 11 20 4 6 18 8 13 17 5 7

87
JTM. Volume 04 Nomer 03 Tahun 2016, 81-90

Informasi perbandingan technical performance Pengembangan yang dilakukan adalah:


Langkah ini dilakukan untuk memahami kebutuhan
konsumen dan mengkomunikasi-kannya secara efektif
kepada tim pengembang. Dari kesimpulan hasil rumah
mutu (HoQ) telah diperoleh skala prioritas untuk
pengembangan bagian atau komponen desain mesin
pengering brem tipe hybrid berbahan bakar gas.
Berikut adalah ditampilkan sebuah produk yaitu
desain mesin pengering brem tipe hybrid berbahan
bakar gas yang ada di masyarakat yang nantinya
diambil sebagai referensi konsep (Gambar 4.4).

Konsep A Konsep C

Gambar 4. Mesin Pengering Brem Tipe Hybrid


Berbahan Bakar Gas Sebagai Referensi

Konsep A adalah konsep referensi mesin pengering


brem tipe hybrid bahan bakar gas yang ada di Gambar 6. Mesin Pengering Brem Tipe Hybrid
Berbahan Bakar Gas Yang Dikembangkan
masyarakat, dimana keadaan tersebut
(Konsep C)
Pengoperasian masih manual.
Kondisi ruang tidak terkontrol.
Sistem keamanan kebocoran gas tidak ada. Pengembangan yang dilakukan adalah:
Penyangka nampan (balok), sehingga menyusahkan
saat memasukan nampan.

Konsep B

Gambar 5. Mesin Pengering Brem Tipe Hybrid


Berbahan Bakar Gas Yang Dikembangkan
(Konsep B)

88
Pengembangan Desain Mesin Pengeringan Brem Tipe Hybrid

Penyaringan Konsep (concept screening) teknik merancang sebelum untuk menindak lanjuti
desain konsep C dengan perancangan proses
Tabel 10. Matrik Penyaringan Konsep manufaktur agar desain pengering brem tipe hybrid
Permintaan kualitas customer (PKC)

Hembus udara panas


Pertimbangan PKK

Blower dan burner


Konsep A

+
Konsep B

+
Konsep C

+
berbahan bakar gas dapat diaplikasikan di
Kemampuan (Capability )
Kondisi ruang terkontrol

Hembus sebar rata


Sensor panas, sensor kelembaban

Geometri
-

-
+

+
+

+
masyarakat.
Kapasitas besar Kapasitas 12 nampan/jam - + +

Bentuk mesin persegi panjang Geometri (Desain cover ) - + +


Estetika (Aesthetics )
on off buttons

Rangka mesin kuat dan tahan korosi


on off buttons/saklar

Galvalum
-

-
+

-
+

+
DAFTAR PUSTAKA
Bahan (Material )
Bahan nampan sama dengan sebelumnya Bambu + + +

Pengoperasian (Operation )
Manual dan otomatis

Pemindahan mesin didorong dan diangkat


ECU

Geometri
-

-
+

+
+

+
Agus Sachari dan Yan Yan Sunarya. 2000. Tinjauan
Perawatan (Maintenance )
Diluar ruangan
Kemudahan dalam perawatan mesin
Dimensi
Sistem knock down
+
-
+
+
+
+
Desain. Bandung: ITB.
Bebas dari sengatan listrik Isolator yang baik - + +
Bebas panas yang berlebihan Exhaust - - +
Keamanan (Safety )
Bebas kebocoran gas
Tabung gas terpisah dengan mesin
pengering
Selenoid valve

Tabung gas terpisah


-

+
+

+
+

+
Anonim. Proses Pembuatan Brem. (http:
Ekonomis (Economic )
Daya beli Pengusaha Harga mesin terjangkau
Sparepart tersedia dipasaran
- + +
//wijayantiariss. blogspot. co. id /2013/09/ brem-
Biaya perawatan mesin murah + + +

Knock down
Biaya jasa rendah

Komponen Knock down - + +


kaget. html) diakses tanggal 28 April 2016
Ergonomi
Kemudahan pemasukan bahan Geometri - - +

Daya Daya listrik rendah Low consumption blower, exhaust + + +


Jumlah (+)
Jumlah (-)
6
15
18
3
21
0
Anson Charles, Tjitro Soejono dan Ongkodjojo
Stefanus. 2006. Desain dan pembuatan alat
Skor Bersih -9 15 21
Rangking 3 2 1
Dilanjutkan TIDAK TIDAK YA

penggiling daging dengan QFD (Quality Function


Konsep Produk yang dikembangkan Deployment). Jurnal Teknik Industri. Vol (8) (2):
Setelah melakukan analisa menggunakan matriks hal 106-103.
penyaringan konsep, maka diperoleh hasil bahwa
konsep desain yang akan dikembangkan adalah konsep Batan, I Made Londen. 2007. Pengembangan Produk.
C. Pemilihan konsep C yang akan dikembangkan ini Diktat kuliah. Jurusan Teknik Mesin FTI-ITS.
berdasarkan nilai tertinggi yang di dapat konsep C (22
point) di bandingkan dengan konsep B (18 point). Dari Batan, I Made Londen. 2004. Spesifikasi Geometri
22 kriteria komponen yang yang diinginkan, semuanya Produk. Diktat kuliah, Jurusan Teknik Mesin FTI-
ada pada konsep C. ITS.

Cohen, L. 1995. Quality Function Deployment, How To


PENUTUP
Make QFD Work For You. United States of
Simpulan
America. Addison-Wesley.
Dari pembahasan yang dilakukan untuk
mengembangkan desain pengering brem tipe hybrid Cross, N. 1994. Engineering Design Method: Strategi
berbahan bakar gas menggunakan analisa QFD for Produk Desaign. Second Edition. John Wiley
(Quality Fungtion Deployment) maka didapat hasil and Sons. USA.
desain pengering brem tipe hybrid berbahan bakar
gas pada konsep C. Pada desain mesin pengering Dale H. Besterfield. 1995. Total Quality Management.
brem tipe hybrid pada konsep C sesuai dengan Prentice Hall : Englewood Cliff New Jersey.
keinginan konsumen didapat mesin pengering yang
dilengkapi dengan sistem operasi manual dan Dudy Wiyancoko. 2010. Desain Sepeda Indonesia.
otomatis, mekanisme sirkulasi udara pada mesin Gramedia
pengering, dilengkapi dengan sistem knock down,
desain nampan dibuat berpori dan penyangga Ekechukwu,O.V. and Norton, B. 1997. Design and
nampan dibuat silinder roll, dan dapat dioperasikan measured performance of a solar chimney for
saat malam/cuaca mendung. natural-circulation solar energy dryers. Renewable
Bagian komponen-komponen yang Energy. 10, 8190.
dikembangkan pada pengering brem tipe hybrid
berbahan bakar gas antara lain ECU, komponen Ichwan Ardianto. 2014. Perancangan Mesin Pengering
knock down, sensor panas, sensor kelembaban, Laundry Dengan Metode QFD (Quality Fuction
solenoid valve, exhaust (20 watt), roda dan Deployment).Skripsi. Surabaya: Fakultas Teknik
pegangan tangan, rangka terbuat dari galvalum, Universitas Negeri Surabaya.
nampan berpori, penyangga nampan berbentuk
silinder roll, tinggi 170 cm yang dilengkapi dengan Jack A.Collins. 2003. Mechanical Design of Machine
sistem knock down dan mekanisme sirkulasi udara. Elements and Machines. Wiley International
Edition. Jhon Wiley & Son. United States of
America.
Saran
Karena pembahasan skripsi ini hanya dibatasi Jain D, and Jain RK. 2004. Performance evaluation of
pada perencanaan desain pengering brem tipe an inclined multipass solar air heaterwith inbuilt
hybrid berbahan bakar gas, sehingga perlunya thermal storage on deepbed drying application.
adanya analisa perancangan perhitungan visual baik Journal of Food Engineering. 65: 497509. 88
ditinjau dari segi elemen mesin, mekatronika dan

89
JTM. Volume 04 Nomer 03 Tahun 2016, 81-90

Joseph E. Shigley, Charles R. Mischke, Richard G.


Budynas. 2004. Mechanical Engineering Design,
Seventh Edition (International Edition), Mc Graw-
Hill.

Kotler Philip dan Amstrong, Gary. 2001. Prinsip-


Prinsip Pemasaran. Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta:
Erlangga

Louis Cohen. 1995.Quality Function Deployment: How


To Make Qfd Work For You. Prentice Hall Ptr.

Mazur, Glenn. 1994. QFD For Small Bussines: A


Shortcut Through The Maze Of Matrices.
Transactions From The Sixth Symposium On
Quality Function Deployment, ann arbor, MI: QFD
Institute. ISBN 1- 889477-06-0.

Mujumdar A. S. et al. 2012. Solar Drying:


Fundamentals, Applications and Innovations.

Robert C. Juvinal. 1967. Stress, strain and strength,


Mc Graw-Hill Book Company, New York, St.Louis,
San Francisco, Toronto, London, Sydney.

Setiyawan, Nandha. 2016. Pengaruh Variasi Chimney


Terhadap Temperatur Dan Kelembaban Ruang
Pengering Pada Pengering Serbaguna. Skripsi.
Surabaya: Fakultas Teknik Universitas Negeri
Surabaya.

Ulrich, Karl T. and Steven D. Eppinger. 1995. Product


Design and Development. New York, NY: McGraw-
Hill.

Ulrich, Karl T. dan Eppinger, Steven D. 2001.


Perancangan Dan Pengembangan Produk. Jakarta:
Salemba Teknika.

90

Anda mungkin juga menyukai