Contoh Proposal PKM
Contoh Proposal PKM
A. Judul : Rancang Bangun Lampu Lalu Lintas Cerdas Dengan Jaringan Saraf
Tiruan
B. Latar belakang
Lampu lalu lintas adalah lampu yang berfungsi sebagai pengendali arus lalu
lintas pada persimpangan jalan. Cara yang digunakan adalah dengan cara memberi
kesempatan bagi pengguna jalan disetiap persimpangan secara bergantian. Baik itu
untuk kendaraan ataupun bagi pejalan kaki.
Lampu lalu lintas berdasarkan cara pengoperasiannya terbagi menjadi lampu
lalu lintas yang waktu pengoperasiannya telah ditentukan dan lampu lalu lintas yang
waktu pengoperasiannya dapat disesuaikan dengan jumlah kendaraan yang ada pada
setiap persimpangan dan jumlah persimpangan yang ada pada persimpangan
tersebut.
Secara pengoperasian lampu lalu lintas sudah dapat dikatakan dapat
beroperasi sesuai dengan jumlah kendaraan yang ada disetiap persimpangan, tapi
lampu lalu lintas tersebut belum mampu untuk beroperasi secara otomatis saat terjadi
keadaan darurat, misalnya saat ada mobil ambulans yang hendak melewati salah satu
jalan persimpangan tersebut, tapi lampu lalu lintas masih berwarna merah dan lampu
lalu lintas yang lain masih berwarna hijau. Hal itu dapat menimbulkan kecelakaan,
karena mobil ambulans harus tetap melaju dan kendaraan dari arah persimpangan
yang lampu lalu lintasnya berwarna hijau juga akan terus melaju.
Oleh karena itu lampu lalu lintas membutuhkan alat pendeteksi sirine pertanda
keadaan darurat, seperti sirine yang digunakan pada mobil ambulans. Dengan
menggunakan sensor cahaya, sensor warna, dan sensor suara, sensor-sensor tersebut
dapat mengirim sinyal kepada komputer bahwa kendaraan yang sedang melaju pada
persimpangan itu terdeteksi dalam keadaan darurat. Sehingga lampu lalu lintas
tersebut dapat secara otomatis menyesuaikan warna lampu lalu lintas sesuai dengan
keadaan yang sedang berlangsung pada persimpangan tersebut.
Tetapi dikarenakan setiap mobil darurat memiliki bentuk, intensisitas cahaya,
warna dan suara sirine yang berbeda-beda dan kondisi jalan disetiap lampu lalu lintas
2
yang berbeda-beda serta perubahan waktu siang dan malam, sehingga dalam
perancangan sistem ini kami juga menerapkan Jaringan Saraf Tiruan (Artificcial
Neural Network).
C. Rumusan Masalah
1. Apakah kamera sebagai sensor pengambil gambar dan microphone
sebagai sensor pengambil suara dapat mendeteksi sirine keadaan darurat
pada kendaraan yang sedang melintas pada lampu lalu lintas?
2. Apakah software yang diterapkan pada pengendali lalu lintas dapat
menerapkan Jaringan Saraf Tiruan?
D. Tujuan
1. Untuk mengetahui apakah kamera sebagai sensor pengambil gambar dan
microphone sebagai sensor pengambil suara dapat mendeteksi sirine tanda
darurat.
2. Untuk mengetahui apakah software yang diterapkan pada pengendali lalu
lintas dapat menerapkan Jaringan Saraf Tiruan.
E. Luaran yang Diharapkan
1. Terciptanya software cerdas yang mampu secara langsung
mengendalikan mikrokontroler saat menerima sinyal dari sensor.
2. Terciptanya prototype lampu lalu lintas cerdas yang dapat
mengendalikan warna lampu lalu lintas saat mendeteksi kendaraan yang
sedang melintas dalam keadaan darurat.
F. Kegunaan
Dapat diimplementasikan pada lampu lalu lintas yang sudah banyak diterapkan di
Indonesia untuk mengurangi tingkat kecelakaan di Indonesia dikarenakan
kemampuan cerdas yang akan dimiliki oleh lampu lalu lintas untuk
mengendalikan warna lampu lalu lintas saat persimpangan dilewati oleh
kendaraan yang terdeksi dalam keadaan darurat.
3
G. Tinjauan Pustaka
1. Lampu Lalu Lintas
Lampu lalu lintas adalah adalah lampu yang mengendalikan arus lalu
lintas yang terpasang di persimpangan jalan, tempat penyeberangan pejalan
kaki (zebra cross), dan tempat arus lalu lintas lainnya. Lampu ini yang
menandakan kapan kendaraan harus berjalan dan berhenti secara bergantian
dari berbagai arah. Pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan dimaksudkan
untuk mengatur pergerakan kendaraan pada masing-masing kelompok
pergerakan kendaraan agar dapat bergerak secara bergantian sehingga tidak
saling mengganggu antar-arus yang ada. Lampu lalu lintas telah diadopsi di
hampir semua kota di dunia ini. Lampu ini menggunakan warna yang diakui
secara universal; untuk menandakan berhenti adalah warna merah, hati-hati
yang ditandai dengan warna kuning, dan hijau yang berarti dapat berjalan.
Jenis lampu lalu lintas :
1.1 Berdasarkan cakupannya
1.1.1 Lampu lalu lintas terpisah
Pengoperasian lampu lalu lintas yang pemasangannya didasarkan
pada suatu tempat persimpangan saja tanpa mempertimbangkan
persimpangan lain.
1.1.2 Lampu lalu lintas terkoordinasi
pengoperasian lampu lalu lintas yang pemasangannya
mempertimbangakan beberapa persimpangan yang terdapat pada arah
tertentu.
1.1.3 Lampu lalu lintas jaringan
pengoperasian lampu lalu lintas yang pemasangannya
mempertimbangkan beberapa persimpangan yang terdapat dalam
suatu jaringan yang masih dalam satu kawasan.
4
operasi mesin. Bahasa mesin dibuat lebih mudah dibaca dan ditulis dengan
cara mengganti pola bit-bit menjadi julukan-julukan yang disebut mnemonics.
Berbeda dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi, bahasa rakitan biasanya
memiliki hubungan 1-1 dengan instruksi bahasa mesin. Misalnya, tiap julukan
(mnemonic) yang ditulis di program dengan bahasa rakitan akan
diterjemahkan menjadi tepat satu kode operasi yang dapat dimengerti
langsung oleh komputer. Pada bahasa tingkat tinggi, satu perintah dapat
diterjemahkan menjadi beberapa kode operasi dalam bahasa mesin. Proses
pengubahan bahasa rakitan ke bahasa mesin dilakukan oleh assembler, dan
proses balikannya dilakukan oleh disassembler. (Wikipedia Indonesia, 2010)
8. Kamera CCTV
Video surveillance System atau di sebut Closed Circuit Television System
berfungsi mengontrol semua kegiatan secara visual (audio visual) pada area
tertentu yang dipasang suatu alat berupa kamera. Yang fungsinya secara
lansung dapat mengawasi, dan mengamati serta merekam kejadian di suatu
tempat, ruangan atau area tertentu. Alat ini terdiri dari : kamera, digital video
recorder, dan monitor yang terintegrasi dalam suatu system jaringan secara
online. (Dataku Kini Komputerindo, 2010)
9. Mikrofon
Mikrofon (bahasa Inggris: michrophone) adalah suatu jenis tranduser yang
mengubah energi-energi akustik (gelombang suara) menjadi sinyal listrik.
Mikrofon merupakan salah satu alat untuk membantu komunikasi manusia.
Mikrofon dipakai pada banyak alat seperti telepon, alat perekam, alat bantu
dengar, dan pengudaraan radio serta televisi. Istilah mikrofon berasal dari
bahasa Yunani mikros yang berarti kecil dan fon yang berarti suara atau bunyi.
Istilah ini awalnya mengacu kepada alat bantu dengar untuk suara
berintensitas rendah. Penemuan mikrofon sangat penting pada masa awal
perkembangan telepon. Pada awal penemuannya, mikrofon digunakan pada
telepon, kemudian seiring berkembangnya waktu, mikrofon digunakan dalam
pemancar radio hingga ke berbagai penggunaan lainnya. Penemuan mikrofon
8
H. Metode Penelitian
1. Model Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah pemodelan(prototype), dimana metoda
yang digunakan adalah metoda vertikal. Dan pembatasan penelitian ini hanya
sampai pada simulasi dengan kontrol PC(Personal Computer).
2. Rancangan Penelitian
2.1 Alat dan Bahan
A. Alat
1. PC(Personal Computer) 4. AT89C501 Programer
2. Bahasa Pemrograman 5. Solder
C++ 6. Bor
3. Bahasa Pemrograman 7. Tool Set Decco
Visual basic 8. USB-RS232 Converter
B. Bahan
1. Kabel Serial DB-9 5. Microphone
2. AT89C501 6. Timah Solder
Mikrokontroler 7. Kabel
3. LED (Light- 8. PCB
emitting diode) 9. Pelarut PCB
4. CCTV
2.2 Cara Kerja
Secara garis besar sistem berjalan dengan skema seperti pada gambar1.
Sensor menjadi input utama dari sistem ini. Sensor yang digunakan ada
dua, yaitu kamera sebagai sensor pengambil gambar dan microphone
sebagai sensor pengambil suara. Kedua sensor akan meneruskan sinyal
input ke Komputer. Gambar yang terambil oleh kamera akan diproses
9
oleh software melalui dua tahap. Tahap pertama adalah tahap filterisasi
gambar, agar gambarnya mudah diproses pada tahap selanjutanya.
Metode yang digunakan adalah metode Edge Detection, dan metode
Contrast and Brightness Control. Tahap kedua adalah tahap penentuan
apakah gambar yang masuk adalah gambar mobil darurat apa tidak,
dengan memanfaatkan bentuk, cahaya, dan warna sirine sebagai nilai
derajat keanggotaan. Lalu untuk suara yang terambil oleh microphone
juga akan diproses melalui dua tahap. Tahap pertama yaitu Noise
Reduction untuk mengurangi suara-suara yang tidak dibutuhkan,
sehingga mempercepat proses selanjutanya. Tahap kedua adalah tahap
penentuan apakah suara yang masuk merupakan suara sirine atau tidak,
dengan memanfaatkan algorithma Voice Recognition.
Gambar1
mengontrol lampu lalu lintas, yang pada tahap ini menggunakan Light-
emitting diode.
Gambar 2
K : Fungsi aktivasi
G : Input
W : Variabel pemberat
b : Bias
i : Indeks neuron
berubah tiap satu satuan waktu. Sehingga untuk mendapatkan hasil dari
toleransi kesalahan yang valid, maka kami menghitung rata-rata output tiap
rentang satuan waktu.
Grafik hasil dari analisa data akan ditampilkan dalam bentuk seperti dibawah
ini :
Or=
Or : Output rata-rata
O : Output
T : Rentang waktu
Gambar 3
J. Rancangan Biaya
Bahan Habis Pakai
Satuan
No. Jenis Harga Satuan Volume Jumlah
Volume
1 Mikrokontroler AT89501 Rp 60.000 5 buah Rp 180.000
2 Mikrofon Rp 50.000 5 buah Rp 250.000
3 USB-RS232 Converter Rp 250.000 1 unit Rp 250.000
4 Timah Solder Rp 40.000 1 rol Rp 40.000
5 Kertas A4 80gsm Rp 37.500 3 rim Rp 112.500
6 Isi Ulang Tinta Warna Rp 30.000 2 kotak Rp 60.000
7 Isi Ulang Tinta Hitam Rp 30.000 2 kotak Rp 60.000
8 Cartridge Printer Epson Rp 350.000 2 unit Rp 700.000
9 Alat Tulis Rp 40.000 4 paket Rp 160.000
10 Permanent Marker Rp 8.000 1 buah Rp 8.000
11 Kit Mikrokontroler Serial Rp 200.000 1 buah Rp 200.000
12 LED RP 5.000 20 buah RP 100.000
13 CCTV RP 400.000 4 buah RP 1600.000
14 Kabel RP 5.000 20 meter RP 100.000
15 PCB 20x30cm Rp 5.000 4 lembar Rp 20.000
16 Pelarut PCB (Ferro Clorad) Rp 4.000 1 ons Rp 4.000
Penunjang
Satuan
No. Jenis Harga Satuan Volume Jumlah
Volume
1 AT89501 (AVR USB Programmers) Rp 200.000 1 buah Rp 400.000
2 Tool Set DECCO Rp 250.000 1 set Rp 250.000
3 Bor PCB Rp 55.000 1 buah Rp 55.000
4 Adaptor 1A (Bor PCB) Rp 35.000 1 unit Rp 35.000
5 Buku Materi Rp 100.000 3 buah Rp 300.000
6 Flashdisk 4GB Rp 120.000 3 buah Rp 360.000
7 Microsoft Windows XP Rp 1.700.000 1 buah Rp 1.700.000
Total = Rp 6.997.000
16
K. Daftar Pustaka
Anthony, Rowe dan Carnegie Mellon University. 2003. CMUcam2 Manual v1.05
[online]. URL: http://www.cs.cmu.edu/~cmucam (diakses tanggal 16 Oktober
2010).
Datakukini. 2010. CCTV [online]. URL: http://www.datakukini.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=66:security-camera-
cctv&catid=56:dkk-solution&Itemid=67 (diakses tanggal 23 Oktober 2010) .
Kuswadi, Son. 2007. Kendali Cerdas. Yogyakarta : Andi Offset.
Prasetya, Retna. 2004. Teori dan Praktek Interfacing Port Paralel dan Port Serial
Komputer Dengan Visual Basic 6.0. Yogyakarta : Andi Offset.
UGM. 2008. Open Source Community. OpenCV [online]. URL:
http://osc.ugm.ac.id/site/index.php/2008/06/opencv/ (diakses tanggal 16
Oktober 2010).
Wikipedia Indonesia. 2010. Lampu lalu Lintas [online]. URL:
http://id.wikipedia.org/wiki/Lampu_lalu_lintas (diakses tanggal 16 Oktober
2010).
Wikipedia Indonesia. 2010. C++ [online]. URL: http://id.wikipedia.org/wiki/C%2B
%2B (diakses tanggal 16 Oktober 2010).
Wikipedia Indonesia. 2010. Visual Basic [online]. URL:
http://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic (diakses tanggal 19 Oktober 2010).
Wikipedia Indonesia. 2010. Jaringan Saraf Tiruan [online]. URL:
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_saraf_tiruan (diakses tanggal 21 Oktober
2010) .
Wikipedia Indonesia. 2010. Mikrofon [online]. URL:
http://id.wikipedia.org/wiki/Mikrofon (diakses tanggal 23 Oktober 2010) .
Wikipedia Indonesia. 2010. Assembly [online]. URL:
http://id.wikipedia.org/wiki/Assembly (diakses tanggal 21 Oktober 2010) .
17
L. Lampiran
BIODATA Pelaksana Kegiatan
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Sofyan Hadi A.
Tempat Tanggal Lahir : Mataram, 23 Mei 1989
Jenis Kelamin : Laki - Laki
NIM : 08 10 51 0044
Jurusan : S1 Teknik Informatika
Universitas/Institut/Politeknik : STMIK Bumigora Mataram
Alamat Rumah : Jl. Pariwisata no. 84
Gunungsari Lombok Barat
No Telp/HP : 085739500304
Ketua Pelaksana
Dosen Pendamping