Anda di halaman 1dari 24

Gerak Harmonik Pada Bandul

Tujuan : Menyelidiki gerak harmonis pada ayunan bandul

Alat/Bahan : 1. Tali

2. Statif

3. Bola Bekel
4. Stopwatch

Dasar Teori :

Gerak Harmonik Sederhana merupakan gerak untuk mengetahui suatu elastisitas


bendadengan menggunakan bandul. Gerak harmonik sederhana dengan bandul dapat
diperlihatkan dengan melakukan ayunan bandul atau gerak elastisitas bandul dengan pegas.
Robert Hooke pada tahun 1676, mengusulkan suatu hukum fisika menyangkut pertambahan
panjang sebuah benda elastik yang dikenai oleh suatu gaya. Menurut Hooke, pertambahan
panjang berbanding lurus dengan gaya yang diberikan pada benda.
Secara matematis, hukum Hooke ini dapat ditulis sebagai
F=-k x
jika gaya tarik tidak melampaui batas elastis pegas,pertambahan panjang pegas berbanding
lurus (sebanding) dengan gaya tariknya.
Pernyataan ini dikemukakan oleh Robert Hooke, oleh karena itu, pernyataan di atas dikenal
sebagai Hukum Hooke.Untuk menyelidiki berlakunya hukum hooke, kita bisa melakukan
percobaan pada pegas. Selisih panjang pegas ketika diberi gaya tarik dengan panjang
awalnya disebut pertambahan panjang
( l). Seperti kita menyelidiki sifat elastisitas bahan, kita juga mengukur pertambahan panjang
pegas dan besarnya gaya yang diberikan.Dalam hal ini,gaya yang diberikan sama dengan
berat benda = massa x percepatan gravitasi
Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak balik benda melalui suatu titik
keseimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan.
Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu (1) Gerak Harmonik
Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap Menentukan percerpatan garavitasi bumi (g)
dengan bandul matematis dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa/ air dalam pipa U, gerak
horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya; (2) Gerak Harmonik Sederhana (GHS)
Angular, misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
Telah terhadap bunyi dan getaran sangat berkait bahkan tidak dapat dipisahkan dengan kajian
tentang ayunan atau yang disebut juga dengan istilah osilasi. Gejala ini dalam kehidupan kita
sehari-hari contohnya adalah gerakan bandul jam, gerakan massa yang digantung pada pegas,
dan bahkan gerakan dawai gitar saat dipetik. Ketiganya merupakan contoh-contoh dari apa
yang disebut sebagai ayunan (Anonim, 2012).

Ayunan sederhana adalah suatu sistam yang terdiri dari sebuah massa titik yang digantung
dengan tali tanpa massa dan tidak dapat mulur.jika ayunan ini ditarik ke samping dari posisi
setimbang, dan kemudian dilepaskan,maka massa m akan berayun dalam bidang vertikal ke
bawah pengaruh gravitasi.Gerak ini adalah gerak osilasi dan periodik (Anonim, 2011).

Ada beberapa contoh gerak harmonik sederhana, diantaranya:

1. Gerak harmonik pada bandul. Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak
diberikan gaya, maka benda akan dian di titik keseimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A
dan dilepaskan, maka beban akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A. Gerakan beban
akan terjadi berulang secara periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas melakukan
gerak harmonik sederhana.

2. Gerak harmonik pada pegas. Ketika sebuah benda dihubungkan ke ujung sebuah pegas,
maka pegas akan meregang (bertambah panjang) sejauh y. Pegas akan mencapai titik
kesetimbangan jika tidak diberikan gaya luar (ditarik atau digoyang).

Syarat sebuah benda melakukan Gerak Harmonik Sederhana adalah apabila gaya pemulih
sebanding dengan simpangannya. Apabila gaya pemulih sebanding dengan simpangan x atau
sudut 0 maka pendulum melakukan Gerak Harmonik Sederhana.

Gaya pemulih pada sebuah ayunan menyebabkannya selalu bergerak menuju titik
setimbangnya. Periode ayunan tidak berhubungan dengan dengan amplitudo, akan tetapi
ditentukan oleh parameter internal yang berkait dengan gaya pemulih pada ayunan tersebut.
Periode adalah selang waktu yang diperlukan oleh suatu benda untuk melakukan satu getaran
lengkap. Getaran adalah gerakan bolak-balik yang ada di sekitar titik keseimbangan di mana
kuat lemahnya dipengaruhi besar kecilnya energi yang diberikan. Satu getaran frekuensi
adalah satu kali gerak bolak-balik penuh. Satu getaran lengkap adalah gerakan dari a-b-c-b-a.

Periode ayunan Bandul adalah:


L = Panjang Tali

g = Percepatan Gravitasi

Untuk menentukan g kita turunkan dari rumus di atas:

T = 4 (L/g)

g = 4 (L/T)

g = 4 tan ; tan = L / T

Periode juga dapat dicari dengan 1 dibagi dengan frekuensi. Frekuensi adalah benyaknya
getaran yang terjadi dalam kurun waktu satu detik. Rumus frekuensi adalah jumlah getaran
dibagi jumlah detik waktu. Frekuensi memiliki satuan hertz / Hz..

Keselamatan Kerja : saat melepas ayunan bandul, wajah jangan didekatkan dengan ayunan
bandul.

Prosedur kerja :

1 Ikatkan sebuah penghapus karet pada seutas tali atau benang.


2 Gantungkan ujung tali yang lain pada sebuah gantungan atau paku.
3 Simpangkan penghapus tersebut sebesar
4 Hitung dan catat banyak getaran yang terjadi dalam 1 menit dengan menggunakan
stopwatch. Lakukan sebanyak 3 kali.
5 Ulangi langkah 1 sampai dengan 4, dengan menggantungkan beban lainnya.
6 Panjangkan tali/benang penggantung menjadi 2 kali pangjang semulakemudian ulangi
langkah 1 sampai dengan 4 dengan beban berbeda-beda.
7 Catatlah semua hasil pengamatan Anda pada Tabel.
Panjang n 1
T=
NO Jumlah Getaran Dalam Menit,n (s) f= t n
Benda
l (cm) 1 2 3 Rata-Rata f1 f2 f3 T1 T2 T3
1 5 107 222 329 219,3 1,8 1,9 1,8 0,55 0,52 0,55
2 10 96 148 228 157,3 1,6 1,2 1,3 0,625 0,83 0,77
1,4 1,0 1,2 0,71 0,99 0,83
3 15 84 138 209 143,67
1
4 20 72 133 187 130,67 1,2 1,1 1,04 0,83 0,91 0,96
5 25 67 108 182 119 1,1 1,5 1,05 0,91 0,66 0,95

T2 g = 4 (L/T)
T rata-rata
g1 g2 g3

0,54 0,2916 6,52 7,29 6,52

0,74 0,5476 10,11 5,72 6,65

0,843 0,71 11,73 6,03 8,59

0,9 0,81 11,45 9,5 8,6

0,84 0,70 11,9 22,5 11,64

Analisa Data :

FREKUENSI

Pada tali yang memiliki panjang 5 cm


n
A Untuk f saat 1 menit = f = t

107
= = 1,783 Hz
60

n
B Untuk f saat 2 menit f = t
222
= 120 = 1,85 Hz

n
C Untuk f saat 3 menit f = t
329
= = 1,83 Hz
180
Pada tali yang memiliki panjang 10 cm
n
A Untuk f saat 1 menit = f = t

96
= 60 = 1,6 Hz

n
B Untuk f saat 2 menit = f = t
148
= 120 = 1,23 Hz

n
C Untuk f saat 3 menit = f = t
228
= 180 = 1,267 Hz

Pada tali yang memilki panjang 15 cm


n
A Untuk f saat 1 menit = f = t

84
= 60 = 1,4 Hz

n
B Untuk f saat 2 menit = f = t
128
= 120 = 1,067 Hz

n
C Untuk f saat 3 menit = f = t
209
= 180 = 1,16 Hz

Pada tali yang memiliki panjang 20 cm


n
A Untuk f saat 1 menit = f = t

72
= 60 = 1,2 Hz
n
B Untuk f saat 2 menit = f = t
133
= 120 = 1,108 Hz

n
C Untuk f saat 3 menit = f = t

187
= 180 = 1,04 Hz

Pada tali yang memiliki panjang 25 cm


n
A Untuk f saat 1 menit = f = t

67
= 60 = 1,117 Hz

n
B Untuk f saat 2 menit = f = t
108
= 120 = 1,5 Hz

n
C Untuk f saat 3 menit = f = t
182
= 180 = 1,01 Hz

PERIODE

Pada tali yang memiliki panjang 5 cm


1
A Untuk T saat 1 menit = T = n

1
= 0,55 S
1,8
1
B Untuk T saat 2 menit = T = n
1
= 1,9 = 0,52 S

1
C Untuk T saat 3 menit = T = n
1
= 1,8 = 0,55 S

Pada tali yang memiliki panjang 10 cm


1
A Untuk T saat 1 menit = T = n

1
= 1,6 = 0,625 S

1
B Untuk T saat 2 menit = T = n
1
= 1,2 = 0,83 S

1
C Untuk T saat 3 menit = T = n
1
= 1,3 = 0,77 S

Pada tali yang memiliki panjang 15 cm


1
A Untuk T saat 1 menit = T = n

1
= 1,4 = 0,714 S

1
B Untuk T saat 2 menit = T = n
1
= 1,01 = 0,99 S

1
C Untuk T saat 3 menit = T = n
1
= 1,2 = 0,83 S

Pada tali yang memiliki panjang 20 cm


1
A Untuk T saat 1 menit = T = n

1
= 1,2 = 0,83 S

1
B Untuk T saat 2 menit = T = n
1
= 1,1 = 0,91 S
1
C Untuk T saat 3 menit = T = n
1
= 1,04 = 0,96 S

Pada tal yang memiliki panjang 25 cm


1
A Untuk T saat 1 menit = T = n

1
= 1,1 = 0,91 S

1
B Untuk T saat 2 menit = T = n
1
= 1,5 = 0,66 S

1
C Untuk T saat 3 menit = T = n
1
= 1,05 = 0,95 S

PERCEPATA GRAVITASI

g11 = 42 (l/T2)

= 4 (3,14)2(0,05/0,3025)

= 6,5 m/s2

g12 = 42 (l/T2)

= 4 (3,14)2 (0,05/0,2704)

= 7,29 m/s2

g13 = 42 (l/T2)

= 4 (3,14)2 (0,05/0,3025)

= 6,52 m/s2

g21 = 42 (l/T2)

= 4 (3,14)2(0,10/0,39)

=10,11 m/s2

g22 = 42 (l/T2)
= 4 (3,14)2 (0,10/0,6889)

= 5,72 m/s2

g23 = 42 (l/T2)

= 4 (3,14)2 (0,10/0,5929)

= 6,65 m/s2

g31 = 42 (l/T2)

= 4 (3,14)2 (0,15/0,5041)

= 11,73 m/s2

g32 = 42 (l/T2)

= 4 (3,14)2(0,15/0,9801)

= 6,03 m/s2

g33 = 42 (l/T2)

= 4 (3,14)2 (0,15/0,6889)

= 8,59 m/s2

g41 = 42 (l/T2)

=4 (3,14)2 (0,20/0,6889)

= 11,45 m/s2

g42 = 42 (l/T2)

= 4 (3,14)2(0,20/0,8281)

= 9,5 m/s2

g43 = 42 (l/T2)

= 4 (3,13)2 (0,20/0,9216)

= 8,6 m/s2

g51 = 42 (l/T2)

= 4 (3,14)2(0,25/0,8281)

= 11,9 m/s2
g52 = 42 (l/T2)

= 4 (3,14)2 (0,25/0,4356)

= 22,5 m/s2

g53 = 42 (l/T2)

= 4 (3,14)2(0,25/0,8464)

= 11,64 m/s2

Pertanyaan :

1 Manakah benda yang paling banyak menghasilkan getaran ? Berapakah periodenya ?


Benda yang memiliki panjang tali 5 cm, periode rata-ratanya 0,54 S
2 Manakah benda yang paling sedikit menghasilkan getaran ? Berapakah periodenya ?
Benda yang memiliki panjang tali 25 cm, periode rata-ratanya 0,84 S
3 Bagaimanakah hubungan panjang tali dengan periode getaran ? Buatlah dalam bentuk
grafik l T dan grafik l T2 !
4 Dapatkah Anda menentukan besar percepatan gravitasi bumi setelah melakukan
percobaan di atas ? Bagaimanakah caranya ?
Ya, saya dapat menentukan besar percepatan gravtasinya dengan menggunakan rumus
g = 4 (L/T)
5 Bandingkanlah nilai periode percobaan dengan nilai periode teoritis ! (Ingat, rumus
periode T = 2 l/g )
6 Hitung besar frekuensinya untuk panjang benang yang berbeda! (Ingat, hubungan
matematis periode dan frekuensi f = 1/T atau f = n/t)
Pada tali yang memiliki panjang 5 cm
n
A Untuk f saat 1 menit = f = t

107
= = 1,783 Hz
60

n
B Untuk f saat 2 menit f = t
222
= 120 = 1,85 Hz

n
C Untuk f saat 3 menit f = t
329
= = 1,83 Hz
180
Pada tali yang memiliki panjang 10 cm
n
D Untuk f saat 1 menit = f = t
96
= 60 = 1,6 Hz

n
E Untuk f saat 2 menit = f = t
148
= 120 = 1,23 Hz

n
F Untuk f saat 3 menit = f = t
228
= 180 = 1,267 Hz

Pada tali yang memilki panjang 15 cm


n
D Untuk f saat 1 menit = f = t

84
= 60 = 1,4 Hz

n
E Untuk f saat 2 menit = f = t
128
= 120 = 1,067 Hz

n
F Untuk f saat 3 menit = f = t
209
= 180 = 1,16 Hz

Pada tali yang memiliki panjang 20 cm


n
D Untuk f saat 1 menit = f = t

72
= 60 = 1,2 Hz

n
E Untuk f saat 2 menit = f = t
133
= 120 = 1,108 Hz

n
F Untuk f saat 3 menit = f = t
187
= 180 = 1,04 Hz

Pada tali yang memiliki panjang 25 cm


n
D Untuk f saat 1 menit = f = t

67
= 60 = 1,117 Hz

n
E Untuk f saat 2 menit = f = t
108
= 120 = 1,5 Hz

n
F Untuk f saat 3 menit = f = t
182
= 180 = 1,01 Hz

D Hal-hal apa saja yang mempengaruhi besarnya periode getaran !


Faktor yang mempengaruhi antara lain
1. banyak ayunan bergetar
2. waktu
3. sudut getaran / simpangan saat benda di ayunkan
4. panjang tali
5. gerafitasi bumi di tempat tersebeut
7. massa bandul
8. faktor angin
E Gambarkanlah bentuk lintasan benda yang melakukan satu kali getaran penuh !

F Buatlah kesimpulan dari percobaan Anda !


Periode pada gerak harmonik sederhana khususnya pada bandul matematis tidak
dipengaruhi oleh besarnya massa benda, tetapi hanya dipengaruhi oleh besarnya
panjang tali dan percepatan gravitasinya.
Percepatan gravitasi berbanding lurus dengan panjang tali dan berbanding terbalik
dengan periodenya.
Percepatan gravitasi pada suatu tempat dapat diukur dengan melakukan percobaan
gerak harmonik pada bandul dengan pertama-tama mendata panjang tali dan
periodenya.

Gerak Harmonik pada Pegas


Tujuan : menyelidiki gerak harmonis pada pegas dan konstanta pegas.
Alat/Bahan :
1 Seutas tali/benang

2 Pegas

3 Berbagai beban
4 Stopwatch

5 Statif
Dasar Teori :

Getaran adalah gerak bolak balik disekitar suatu titik kesetimbangan. Getaran dapat periodik,
tetapi juga bisa tidak periodik(aperiodik). Getaran periodik dapat menghasilkan getaran
selaras atau gerak harmonis. Getaran selaras adalah gerak proyeksi sebuah titik yang bergerak
melingkar beraturan, yang setiap saat diproyeksikan pada salah satu garis tengah lingkaran.
Gaya yang bekerja pada gerak ini, berbanding lurus dengan simpangan benda dan arahnya
menuju ke titik kesetimbangan. Getaran dapat terjadi pada pegas dan ayunan.
Untuk menganalisis getaran, ada beberapa istilah yang perlu diketahui, di antaranya
- Simpangan, yaitu jarak antara posisi beban terhadap titik kesetimbangan.
- Amplitudo (Simpangan maksimum), yaitu jarak paling jauh jika di ukur dari titik
kesetimbangan, yang dilambangkan dengan A
- Periode dengan symbol T, adalah waktu yang diperlukan untuk satu kali getaran
Dengan :
T = periode (rad)
t = waktu (s)
n = banyak getaran
- k adalah konstanta pegas

Dengan : k = konstanta pegas(N/m)


m = massa(kg)
T = periode(rad)

Keselamatan Kerja ; saat melepas pegas, wajah jangan didekatkan dengan pegas
Prosedur :
1 Susunlah alat dan bahan.
2 Ukurlah masing-masing beban (m).
3 Simpangkan beban m dengan menarik pegas tersebut ke bawah kemudian lepaskan.
Ukur dan catat waktu pegas tersebut bergetar untuk setiap 10 getara.
4 Ulangi langkah 1 sampai 3, namun pegas diberi beban yang berbeda.
5 Catatlah semua hasil pengamatan Anda pada Tabel

Waktu 10 Getaran (s) Waktu 1


No Massa Beban 1 2 3 Rata-rata Getaran T (s) T2 k=42m/T2
2,99
T= 10
1 Tanpa Beban 3,18 2,83 2,96 2,99 0,09 0
=0,299
9,34
T = 10
2 50 gr 9,79 9,33 8,91 9,34 0,88 2240,89
=0,934
9,66
T = 10
3 80 gr 9,91 9,46 9,63 9,66 0,93 3392,55
=0,966
10,84
T= 10
4 120 gr 10,90 11,03 10,61 10,84 1,2 3943,84
=1,084
12,93
T= 10
5 200 gr 12,91 12,73 13,17 12,93 1,7 610,03
=1,293

Analisa Data:
t rata-rata saat 10 Getaran
A Tanpa Beban
t rata-rata saat 10 getaran = ( 3,18 + 2,83 + 2,96) / 3
= 2,99

B Beban = 50 gr
t rata-rata saat 10 getaran = ( 9,79 + 9,33 + 8,81) / 3
= 9,34
C Beban = 80 gr
t rata-rata saat 10 getaran = ( 9,91 + 9,46 + 9,63) / 3
= 9,66
D Beban = 120 gr
t rata-rata saat 10 getaran = ( 10,90 + 11,03 + 10,61 ) / 3
= 10,84
E Beban = 200 gr
t rata-rata saat 10 getaran = ( 12,91 + 12,73 + 12,17) / 3
= 12,93
NILAI K
0
1 K = 42. . 0,09

0
= 4 (3,14)2. 0,09

=0
50
2 K = 42. 0,88

= 4 (3,14)2. 56,82
= 2240,89
80
3 K = 4 (3,14)2. 0,93

= 3392,55
120
4 K = 4 (3,14)2. 1,2

= 3943,84
200
5 K = 4 (3,14)2. 12,93

= 610,03
Frekuensi
1
f= T

Untuk massa = 0 gr, T = 0, 299


1 1
f= T = 0,299 = 3,34 Hz
Untuk massa = 50 gr, T = 0, 934
1 1
f= T = 0,934 = 1,07 Hz

Untuk massa = 80 gr, T = 0,966


1 1
f= T = 0,966 = 1,04 Hz

Untuk massa = 120 gr, T = 1,084


1 1
f= T = 1,084 = 0,92 Hz

Untuk massa = 200 gr, T = 1,293


1 1
f= T = 1,293 = 0,77 Hz
Pertanyaan :
1 Bagaimanakah hubungan massa beban (m) dengan periode getaran (T)? buatlah
dalam bentuk grafik m T dan grafik m T2 !

2 Hitunglah besar konstanta pegas masing-masing beban!


Untuk Pegas tanpa beban
0
K = 42. . 0,09

0
= 4 (3,14)2. 0,09

=0
Untuk pegas dengan beban 50 gr
50
K = 42. 0,88

= 4 (3,14)2. 56,82
= 2240,89
Untuk pegas dengan beban 80 gr
80
K = 4 (3,14)2. 0,93

= 3392,55
Untuk pegas dengan massa 120 gr
120
K = 4 (3,14)2. 1,2

= 3943,84
Untuk pegas dengan massa 200 gr
200
K = 4 (3,14)2. 12,93

= 610,03

3 Hitunglah besar frekuensinya untuk masing-masing beban!


1
f= T

Untuk massa = 0 gr, T = 0, 299


1 1
f= T = 0,299 = 3,34 Hz

Untuk massa = 50 gr, T = 0, 934


1 1
f= T = 0,934 = 1,07 Hz

Untuk massa = 80 gr, T = 0,966


1 1
f= T = 0,966 = 1,04 Hz

Untuk massa = 120 gr, T = 1,084


1 1
f= T = 1,084 = 0,92 Hz

Untuk massa = 200 gr, T = 1,293


1 1
f= T = 1,293 = 0,77 Hz

4 Hal-hal apa saja yang mempengaruhi besarnya frekuensi dan periodenya!


Faktor yang berpengaruh pada periode suatu getaran ialah frekuensi itu . Dan
juga jumlah banyak gelombang/putaran yang dikerjakan. faktor apa yang
berpengaruh terhadap periode pada getaran pegas adalah banyaknya getaran dan
frekuensinya
dan juga pada partikel yang dicari periodanya tersebut.
5 Gambarkanlah bentuk lintasan benda yang melakukan satu kali getaran penuh!
6 Jika beban yang digantung di ujung pegas diganti dengan beban yang lebih besar
atau lebih kecil maka apakah yang terjadi pada pegas? Buatlah kesimpulan dari
percobaan anda secara berkelompok.
Pada praktikum kali ini kami dapat menyimpulkan bahwa semakin berat beban,
maka pegas akan mengalami pertambahan panjang, dan adapun pengaruh terhadap
waktu dan periode semakin lama. Sedangkan untuk konstantanya, semakin berat
beban maka semakin kecil konstantanya. Semakin berat benda maka gaya pegas
yang terjadi diperlukan akan semakin besar.

Anda mungkin juga menyukai