dan memiliki sistem bentuk tetragonal. Kasiterit adalah mineral penyusun timah. Kasiterit
memiliki warna hitam, kuning coklat atau tidak berwarna tergantung dari pengotor mineral
tersebut.
Mineral kasiterit dapat dijadikan timah melalui proses smelting. Smelting merupakan
proses reduksi dengan melepas ikatan oksigen yang terdapat pada mineral kasiterit. Reduktor
yang digunakan sebagai bahan pereduksi ialah gas CO. Reaksi yang terjadi selama proses
smelting ialah:
SnO + CO = Sn + CO2
(Sn) = Timah
Timah tidak sepenuhnya memiliki kelebihan, tentu saja ada efek samping jika
digunakan secara terus menerus. Efek dari pemakaian berbagai jenis produk yang
mengandung timah tentu akan meningkatkan beberapa macam resiko kesehatan seperti
keracunan. Timah yang terdapat pada beberapa produk seperti kaleng sebenarnya tidak
menimbulkan racun. Namun beberapa jenis mikroorganisme yang berada dalam kemasan
dengan timah bisa membentuk senyawa timah organik yang berbahaya untuk kesehatan.
Pemakaian timah seharusnya sesuai dengan standar khusus sesuai dengan produk yang dibuat
agar terhindar dari efek buruk.
DAFTAR PUSTAKA
http://manfaat.co.id/22-manfaat-timah-dalam-kehidupan-sehari-hari
(diakses 12 September 2016)