Anda di halaman 1dari 1

Tengku Malinda Ika Fitri, Lawan Asap

Dengan Tulisan
Penulis muda kelahiran Pekanbaru, Tengku Malinda Ika Fitri merilis buku fiksi berjudul
Bertahan atau Melepaskan. Buku perdananya ini diterbitkan oleh Pena House, Blora, Jawa
Tengah, dirilis pada Minggu, (16/10). Melalui Buku setebal 74 halaman bergenre roman.
Cerita yang ingin disampaikan penulis muda itu adalah pengalaman keseharian atas asap
melanda kehidupannya. Atas pengalaman itu Malinda membukukan pengalaman hidupnya
untuk membuka mata orang dewasa bertanggung jawab atas kerusakan hutan. Harapannya
dengan tulisannya yang sederhana bisa membuka mata orang-orang yang bertanggung jawab.
Sebab, Hutan bukan untuk orang-orang masa lalu, tapi untuk kami sebagai generasi masa
depan dan untuk orang-orang masa depan.

Tulisan pada buku fiksi Bertahan atau Melepaskan ini diracik secara halus oleh Tengku
Malinda Ika Fitri agar mudah dicerna untuk segala usia.

Semoga lewat buku perdana yang Ika tulis ini, pihak yang bertanggungjawab mengerti akan
dampak yang dirasakan masyarakat dari akibat pembakaran hutan di Riau. Pelakunya
sungguh orang-orang yang egois, mementingkan keuntungan diri sendiri, pantasnya mereka
ditindak dan dihukum, kata Tengku Malinda Ika Fitri, Minggu (16/10).

Meski masih terbilang belia, Ika, begitu ia kerap disapa, juga mengaku miris melihat
masyarakat Riau yang lengah untuk mempertahankan budaya dan bahasa asli Riau. Sedih
rasanya, melihat masyarakat Riau yang tidak mengerti lagi dengan bahasa asalnya mereka
sendiri. Mereka lebih senang membawa bahasa daerah orang lain. Ika mengajak, mari kita
pertahankan budaya asli Riau, meskipun budaya lain berusaha merasukinya, kata perempuan
yang tengah menekuni semester pertama di Jurusan Administrasi Publik pada Universitas
Islam Riau.

Sebagai penikmat buku-buku Tere Liye dan Boy Candra, buku Bertahan atau Melepaskan ini
juga menyajikan hari-hari galau para remaja.

Ika mulai menulis itu sejak SMP. Mulai dari kebiasaan menulis buku harian. Inspirasi
menulis Ika dapatkan dari buku-buku yang Ika baca dan permasalahan-permasalahan yang
sering menjadi kegalauan para remaja., kata Tengku Malinda Ika Fitri yang juga seorang
qariah dan pembawa acara pada acara-acara keagamaan di Pekanbaru, Riau.

Sumber: reportimes.com

Anda mungkin juga menyukai