Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Perjuangan pembentukan kabupaten Muna seiring dengan perjuangan


pembentukan provinsi Sulawesi Tenggara dan perjuangan ini dilakukan secara
sinergis antara tokoh muda dan tokoh tua baik yang ada di Muna ataupun yang ada
diperantauan baik perorangan maupun organisasi.

Bupati yang kelima dan keenam adalah Drs. H La Ode Kaimuddin dan Drs. La Ode
Saafi Amane tanggal 10 Maret 1981-1986. Drs. La Ode Saafi Amane ditarik sebagai
Bupati Muna berdasarkan hasil pemilihan DRP periode 1981.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana masa pemerintahan Bupati Muna keenam (Drs.Laode Syafia


Mane)?

B. Tujuan

Untuk mengetahui masa pemerintahan Bupati Muna keenam yaitu Drs. La


Ode Saafi Amane
BAB II
PEMBAHASAN

Pemerintahan Drs. La Ode Saafi Amane (10-3-1981 s/d


10-3-1986)

Drs. La Ode Saafi Amane adalah Bupati Muna ke VI menggantikan Drs. H. La Ode
Kaimuddin. Beliau dilantik sebagai Bupati Muna berdasarkan hasil pemilihan DPR
periode 1981. Dalam masa pemerintahannya beliau melakukan berbagai manufer
pembangunan di daerah ini baik dalam aspek politik ekonomi maupun sosial
budaya.

a. Pembangunan Politik

Kiprah beliau dalam melakukan pembangunan politik bertepatan dengan


program pemerintah untuk melakukan perubahan dalam aspek pemerintahan desa
yaitu berubahnya beberapa status desa dalam lingkungan kota dan Ibu Kota
Kecamatan menjadi Kelurahan. Berkaitan dengan hal itu maka di Muna terjadi
pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara besar-besaran. Karena setiap
Kelurahan yang terbentuk memerlukan tenaga adminstrasi sesuai dengan petunjuk
pusat seluruh staf Kelurahan harus berstatus PNS.

b. Pemekaran Wilayah Pedesaan

Pembangunan yang di lakukan oleh beliau berorientasi pada pengembangan


pedesaan dan dalam upaya menyukseskan program tersebutmaka beliau sebagai
penentu kebiakan saat itu melakukan program restelmen :

1. Restelmen I membuka pemukiman masyarakat baru di Guali (sekarang


kecamatan Kusambi) yang mana pada saat itu diresmikan oleh Menteri Sekretaris
Negara ( Sudharmono SH) pada tahun 1985.

2. Membuka pemukiman baru kedua di Maligano sebagai perluasan


kecamatan Wakorumba yang di persiapkan pengembangan Kecamatan Wakorumba
( sekarang menjadi Kecamatan Wakorumba Utara). Kedua program ini bertujuan
untuk mengembangkan perluasan wilayah dan pengembangan Kecamatan
kedepan. Realita dari program tersebut kedua wilayah itu saat ini menjadi Ibu Kota
Kecamatan yaitu Kecamatan Kosambi dan Kecamatan Wakorumba Utara.

c. Pembangunan Bidang Pendidikan dan Kebudayaan.

Dalam bidang pendidikan, pada tahun 1982 beliau merintis pembangunan


sebuah lembaga pendidikan tinggi yang bernuansa keagamaan yaitu IAIN Alaudin
Raha. Pembangunan lembaga tinggi pada masa pemerintahan beliau cukup
berkembeng tetapi kemudian setelah itu mengalami kemunduran oleh karena
Bupati pengganti beliau justru berorientasi pada pembangunan lembaga pendidikan
tinggi yang baru, sehingga IAIN mengalami kemerosotan tajam. Bahkan namanya
pun berubah sebagai refleksi dari perubahan ketentuan pendidikan tinggi agama
Islam bahwa dikabupaten hanya boleh ada yayasan yang membina salah satu
fakultas saja dan namanya dari IAIN berubah menjadi STAIS.

Pemerintah Drs. La Ode Saafi Amane pernah mencatat sejarah sebagai salah
satu Bupati yang mendapat penghargaan Adipura dari pemerintah pusat dalam
keberhasilannya membangun pedesaan.

Pengahargaan itu diserahkan langsungoleh menteri sekretaris Negara


Sudharmono S.H yang diupacarakan secara resmi di Guali pada tahun 1985.
Prestasi lain yang dicapai oleh Bupati Drs. La Ode Saafi Amane adalah
menghidupkan kembali tradisi pacuan kuda dan perkelahian kuda sebagai simbol
dan lambang daerah Kabupaten Muna. Realitas dari kebijakan ini adalah beliau
membangun arena pacuan kuda di Punto dan Saungkaghito tetapi saat ini situs
tersebut tinggal sebagai kenangan sejarah yang terlupakan oleh semua pihak,
padahal kalau disimak secara sosiokultular, budaya tersebut perlu dilestarikan
karena disamping mengandung nilai-nilai budaya yang dapat dikomersilkan juga
merupakan sarana pengembangan wisata budaya yang dapat menarik wisatawan
baik domestik maupun luar negeri sebagaimana halnya budaya Matador di Spanyol.

d. Pembangunan Pengembangan Kota Raha

Dalam rangka pengembangan kota Raha pada masa pemerintahan Drs. La


Ode Saafi Amane, pernah merencanakan pengembangan kota melalui penimbunan
jalan dilaut yang menghubungkan antara Lagasa dengan Pantai Laino, tetapi
perencanaan tersebut gagal oleh karena:

1. Secara arsitek bahwa perencanaan tersebut suatu hal yang tidak


mungkin dapat terjangkau karena terlampau jauh masuk ke laut. Sehingga
kemungkinan timbunan mencapai 3 meter dari dasar laut

2. Perencanaan tersebut dilakukan pada akhir jabatan beliau sehingga


belum sampai pada tahap realisasi program beliau diganti oleh pejabat baru Drs.
Maola Daud.

Pada masa pemerintahan Drs. La Ode Saafi Amane tidak banyak melakukan
perubahan secara signifikan baik pembangunan fisik maupun nonfisik khususnya
dalam hal pengembangan dan penataan kota Raha.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Bupati Muna kelima dan keenam sudah banyak membangun dan lebih membuat
beberapa perubahan yang di Muna. Hal ini dapat di lihat dari beberapa
pembangunan yang telah dilakukan selama masa pemerintahannya.

Saran
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan, olehnya itu kritik yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA

http://tanahair.kompas.com/read/2013/01/14/15525099/Mengembalikan.Kejayaan.M
una

http://www.antarasultra.com/print/263932/bupati muna-meriahkan-hut-sultra-di-
raha

http://midwancoy.blogspot.com/2009/05/masa-pemerintahan-kabupaten-
muna.html

http://www.slideshare.net/septianraha/budaya-kabupaten-muna

Mengetahui,

Guru Bidang Studi Penulis

Sitti Nasrawati,s.pd KELOMPOK


IV
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat allah swt karena kita masih diberi
kesempatan untuk menyelesaiakan makalah yang berjudul Pemerintahan Bupati
Muna drs. Laode Syafia Mane.

Shalawat dan salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar
muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam yang
terang benderang.

Dalam penyusunan makalah ini kami sadar bahwa masih banyak kekurangan
oleh sebab itu kami meminta kritik dan saran untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya.

Penyusun

Kelompok IV
Makalah Mulok

PEMERINTAHAN DRS. LAODE SYAFIA MANE

DISUSUN OLEH :
KELAS : XI IPA 4
KELOMPOK 4 :
ARJUNA SAPUTRA
ELVA SAVIRA
NARJUN OPA
SITI DINAR MARNI ASARI
SMA NEGERI 1 RAHA
2016/2017

Anda mungkin juga menyukai