Anda di halaman 1dari 18

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktek kerja Industri ( PRAKERIN ) merupakan kegiatan yang

dilakukan oleh siswa siswi yang menuntut ilmu di sekolah menengah

kejuruan ( SMK ) dimana sebagian bekal untuk terjun langsung kedalam

dunia kerja sesuai dengan program studi. Pelaksanaan prakerin ditentukan

oleh pihak sekolah dan instansi perusahaan yang akan menerima

siswa/siswi SMK yang melaksanakan prakerin tersebut.

B. Tujuan dan Mafaat Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN )

1. Meningkatkan,memperluas dan menetapkan keterampilan yang

membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki

lapangan kerja yang sesuai dengan program keahlian dan ilmunya .

2. Menumbuh kembangkan dan memanfaatkan siswa professional

3. Meninkatkan pengalaman siswa pada aspek – aspek yang potensial

4. Memberikan kesempatan pada siswa untuk memasyarakatkan dir pada

sesuatu atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya

5. Memantapkan kedisiplinan dan tanggung jawab siswa

6. Menyiapkan siswa-siswi agar mampu mengaplikasikan

kemampuan,berkompotensi tinggi,dan mengembangkan diri.


2

C. Tujuan Penulisan Laporan

a. Sebagai Bukti Melaksanakan PRAKERIN

b. Memantapkan dan Mengembangkan Pelajarn yang Diperoleh dan

Menerapkannya di Dunia Kerja

c. Agar Siswa Mampu Mengembangkan Dasar-dasar Teori yang Di

Dapatkan dari Sekolah yang Berhubungan Dengan Hasil

PRAKERIN.
3

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Kecamatan Labuhan Maringgai

Kecamatan Labuhan Maringgai Terletak di Bagian Selatan Ujung

Pantai Timur Sumatra,di tepi Pantai Timur Laut Jawa yang Di Huni oleh

Suku-Suku Bangsa Mayoritas Berasal dari Penduduk Pendatang dari Pulau

Jawa (Jawa Barat, Timur, Tengah), Bali,Sumatra dan Sulawesi Melalui

Transmigrasi BRN dan Spontan.Sedangkan Penduduk Asli adalah

Penduduk Lampung yang Terdiri dari 2 (dua) Marga,yaitu Marga

Melinting dan Marga Subing,namun Demikian Keadaan Penduduknya

dalam Kehidupan Sehari-hari Pengaruh Dominasi Penduduk Asli

Lampung Masih Menonjol.

Kecamatan Labuhan Maringgai Telah Berdiri Sejak Tahun

1913.Berikut Adalahh Daftar Nama-Nama Camat Kecamatan Labuhan

Maringgai dari Masa ke Masa;

1. HI. Karim (1913-1917) 22.Abdul Muis (1969-1971)

2. Abdul Rozak (1917-1919) 23.Abdi Kirom,BA (1971-1972)

3. Abdul Latif (1922-1924) 24.Agus Alfian (1972-1975)

4. Abdulah (1924-1927) 25.Tamrin RI (1975-1979)

5. Umar (1927-1930) 26.Drs.Zainul Bahri (1979-1987)

7. Raja Indra (1930-1934) 27.Harun Rasyid (1987-1991)


4

8. Ratu Bagus (1934-1937) 28.Drs.Samsir Akil (1991-1993)

9. Abdulah Syukur (1937-1940) 29.A.Ismail Malim (1993-1994)

10 .Raja Indra (1940-1934) 30.A.Azhar,SH (1994-1998)

11. Mangku Ratu SJ (1944-1948) 31.Hermansyah,SE (1998-2001)

13. A.Muhamad (1948-1951) 32.Drs.HM.Najib Dahlan (2001-

2001)

14. Muh.Liyas (1951-1955) 33.Budiyul Hartono,S.Ip (2002-2003)

15. ARM.Marga (1955-1959) 34.Drs.M.BarzawanAnwar (2003-

2007)

16. Sakudulah Pati (1959-1962) 35.M.Yunus Hasan,BA (2007-

2012)

17. Aril Rasyid (1962-1963) 36.Mucholis,SE (2012-

2014)

18. Sakdulah Pati (1963-1964) 37.Supoyo,A.Ks (2014-2015)

19.Sakban Ali (1964-1966) 38.Mucholis, SE

(2015-2016)

20. Abdulah Basyid (1966-1968) 39.Ismail,SE (2016-2018)

21. Hasunasi, SA (1968-1969) 40.Cen Suatman, S.Sos (2018-2019)

41.Indrawati,S.Sos (2019-Sekarang)
5

B. Alamat Kantor

Kantor Kecamatan Labuhan Maringgai terletak di JL. Pramuka

Desa Labuhan Maringgai Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten

Lampung Timur.

C. Fasilitas Yang Dimiliki

Fasilitas yang dimiliki di kantor Kecamatan Labuhan Maringgai

diantaranya ;

- Mushola - Kamar Mandi

- Aula - Gudang

- Tempat Parkir - Perpustakaan Mini

- Meja

- Kursi

- Biling

- Lemari

- Komputer

- Printer

- Alat Perekaman KTP


6

D. Logo dan Maknanya

Gambar 2.1 Logo Lampung Timur

Makna dari Logo Lampung Timur BUMEI TUWAH BEPADAN

 Perisai Bersegi Lima : Keberanian dan ketangguhan/kokoh

mempertahankan nilai/prinsif/psiologis, citra, identitas dan

kehormatan;

 Warna Putih : Warna putih diantara garis hitam membentuk batas

pinggir perisai mempunyai makna dua sisi kehidupan,dunia

danakhirat yang sejajar;

 Tulisan Lampung Timur : Warna putih dengan warna dasar

merah,bermakna masyarakat bahwa Lampung Timur selalu berani

membela kebenaran guna terciptanya kehidupan yang suci;

Warna Hijau, terang bermakna kemakmuran;


7

Warna Hitam, bermakna tanah yang subur dan kokoh.Apabila warna-

warna itu disatukan akan menggambarkan bahwa daerah Lampung

Timur memiliki tanah yang subur untuk ditanami berbagai tanaman

yang dapat menciptakan kemakmuran demi tercapainya perekonomian

yang agung;

 Payung Agung : Payung agung menancap hingga keatas permukaan

laut bermakna bahwa seluruh kehidupan selalu dipayungi,diayomi dan

dilindungi dari segala bentuk kezaliman dan kebatilan;Berisi 5(lima),5

sila dari pancasila sebagai dasar Negara RI dan lima nilai/filosofi adat

masyarakat Lampung Timur yakni Pi’il Pesenggiri,Bejulik beadek

nyimah nengah nyampur,dan Sakai sambayan. 17 (tujuh belas)

merupakan tanggal proklamasi kemerdekaan RI;

 Kopiah Emas : Merupakan pakaian kebesaran anak-anak Raja di

Lampung Timur;

 2 (Dua) Senjata Punduk : 2 (Dua) Senjata Punduk bersarung warna

coklat yang berada di belakang Kopiah Emas dengan posisi bersilang

dan gagang Punduk berada diatas merupakan senjata pusaka

masyarakat Lampung Timur yang cinta perdamaian;

 Pepadum 2 (Dua) Tatah : Pepadum warna coklat 2(dua) Tatah

dengan kaki berbentuk seni kaki Harimau merupakan tempat duduk

Raja untuk musyawarah;

 Air Berwarna Biru Laut : Air biru laut dengan 5 gelombang; Air

biru laut melambangkan wilayah laut yang luas dan kaya sebagai
8

sumber kesejahteraan bersama. 5(lima) gelombang melambangka lima

aliran sungai besar yang mengaliri Wilayah lampung timur yakni Way

Sekampung, Way Batanghari, Way Pegaduangan, Way Curup dan

Way Jepara;

 Roda Besi 5 (lima) Gerigi : Bermakna bahwa masyarakat Lampung

Timur selalu siap membangun daerah dengan ilmu, Teknologi dan

Industri yang tetap dalam koridor Pancasila ;

 Aksara Lampung Timu : Berbunyi BUMEI TUAH BEPADAN

ditonjolkan sebagai pelambang kekayaan budaya lampung sekaligus

tekat terus dilestarikan dan di kembangkan;

 Setangkai Padi : Setangkai padi kuning emas, berjumlah 45 butir,

lambang tahun Proklamasi Kemerdekaan RI;

 Setangkai Lada : Setangkai Lada dengan 9 Tangkai lada merah

matang,masing-masing tangkai dengan 9 butir lada,serta 27 daun yang

terbagi dalam 4 kelompok daun,melambangkan kelahiran Kabupaten

Lampung Timur Tanggal 27 April 1999;

 Tali Delapan Ikat : Jumlah 8 merupakan lambang bulan Agustus

sebagai bulan Proklamasi Kemerdekaan RI;

 Pita Putih Teks : Seloka BUMEI TUAH BEPADAN berati:

Daerah Lampung Timur merupakan daerah yang selalu memberikan

kemakmuran bagi masyarakat apabila segala keputusan diambil

melalui cara musyawarah untuk mufakat. Apabila No 11,12,dan 13

digabungkan akan mendapatkan makna bahwa daerah Lampung Timur


9

merupakan daerah lumbung pangan sekaligus daerah penghasil Lada

Hitam yang dikenal dengan istilah Black Pepper, sedangkan ikatannya

menunjukan bahwa kehidupan masyarakat pribumi maupun pendatang

hidup dalam suatu ikatan untuk mencapai kemakmuran dan

perdamaian.

E. Visi dan Missi Perusahaan

Visi

“Prfesional,Aspiratif,dan Inovatif dalam membina melayani dan

memfasilitasi menuju masyarakat yang mandiri,sejahtera dan berdaya

saing”

Misi

1. Melaksanakan pelayanan masyarakat dan pengkordinasian

penyelenggaraan kegiatan pemerintahan Kecamatan

2. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitas pemerintahan Desa

3. Menyelenggarakan pembinaan fasilitas pembangunan wilayah

4. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitas kemasyarakatan.


10

F. Susunan Organisasi dan Job Deskripsi

STRUKTUR ORGANISASI DAN JOB DESKRIPSI

KANTOR KEC.LABUHAN MARINGGAI


11

G. Jenis Kegiatan Usaha Perusahaan

Selama Prakerin banyak sekali materi pelatihan yang dapat di

peroleh dan dapat di praktekan di sekolah dan dunia industi.Materi yang

kami dapat selama di Kantor Kecamatan Labuhan Maringgai agak sedikit

berbeda dengan materi yang di dapat dari sekolahan sehingga kami dapat

perlu menyesuaikan lagi di dalam pelaksanaan pekerjaan Prakerin kami di

Kantor Kecamatan Labuhan Maringgai.

Adapun materi tersebut adalah :

A. Mengarsipkan surat keluar dan surat masuk

1. Mengagendakan, mengarsipkan surat masuk dan keluar Desa

dalam wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai

2. Menyiapkan surat ke UPDT Kantor dinas industri TKSK, PD,

PLD, PKH Desa dalam wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai

B. Membuat jadwal dan mengetik surat yang telah dibuat konsepnya

1. Berkoordinasi kepada sekertaris Kecamatan tentang jadwal Camat

staff dan Sekertaris Desa

C. Membuat surat izin COVID-19

1. Mengagendakan surat izin keramaian Gugus Tugas COVID-19

D. Membantu perekaman E-KTP


12

BAB III

URAIAN KEGIATAN

A. Waktu Pelaksanaan Prakerin

Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama 3 bulan yang

dimulai pada tanggal 7 Januari 2021 dan berakhir pada tanggal 5 April

2021 bertempat di Kecamatan Labuhan Maringgai (JL.Pramuka).

Hari kerja praktek hari Senin – Jumat dengan jam praktek dimulai

pada pukul 08.00 WIB sd-15.00 WIB dan istirahat pada pukul 11.45 sd-

13.00 WIB.

B. Uraian Pelaksanaan Prakerin

Dari hari Senin s/d jum’at sebelum melaksanakan kegiatan

kantor, diwajibkan untuk mengikuti Apel pagi dan doa bersama untuk

memulai aktivitas pekerjaan kantor. Pukul 09:30 melakukan sholat dhuha

dan memulai kembali melakukan aktivitas di Kantor pada pukul 11:45

Camat dan seluruh staf di kantor Istirahat Sholat Makan (ISOMA). Masuk

kembali pada pukul 13:00 Sekcam, Kasi, Kasubag dan Staf di Kantor

Kecamatan Labuhan Maringgai melanjutkan kembali aktivitasnya seperti

biasa dan tepat pada pukul 15:00 s/d 15.30 Wib Camat beserta seluruh staf
13

Kantor melakukan kegiatan Apel sore dan doa bersama untuk pulang

kerumah masing-masing.

C. Alat Dan Bahan Yang Digunakan

1. Ruangan KASI TRANTIB

Didalam ruangan ini terdapat 2 alat yang biasa digunakan yaitu

Komputer dan Mesin Printer yang biasa digunakan untuk mengetik

dan mencetak surat edaran kepada masarakat di kawasan Kecamatan

Labuhan Maringgai.

2. Ruangan E-KTP

Didalam ruangan ini terdapat alat yang biasa digunakan yaitu :

Komputer, Kamera, Tanda Tangan Elektronik,dan Sidik Jari

Elektronik yang biasa digunakan untuk membantu perekaman E-KTP.

“Kami hanya ditekankan pada kedua ruangan ini,karena sejalur

dengan jurusan kami”

D. Implementasi Kesehatan Dan Keselamatan Kerja

Aspek kesehatan dan keselamatan kerja di Kantor Kecamatan sangatlah

diperhatikan, ditambah dengan,adanya pandemi COVID-19 .Hal ini

dibuktikan dengan :

1. Adanya kotak P3K

2. Terdapat tempat cuci tangan,hand sanitizer yang ada


14

di luar dan di dalam Kantor

3. Wajib memakai masker, apabila tidak memakai masker.

Maka,tidak kami layani.

BAB IV

PEMBAHASAN MASALAH

A. Topik Masalah

Dibagian ini penulis akan membahas tentang “Pembuatan E-KTP”

B. Landasan Teori

Kartu Tanda Penduduk elektronik,e-KTP atau KTP-el adalah Kartu

Tanda Penduduk (KTP) yang dibuat secara elektronik, dalam artian baik

dari segi fisik maupun penggunaannya berfungsi secara komputerisasi.

Program e-KTP diluncurkan oleh Kementerian Dalam Negeri yaitu

Gamawan Fauzi pada tahun 2011. KTP adalah kartu pengenal/identitas

seseorang yang sudah berusia 17 tahun warga Negara secara

resmi,tujuannya agar warga Negara terdaftar secara

administrasi,mempermudah pendataan penduduk dan mempermudah

informasi bila terjadi kecelakaan atau bencana. KTP Elektronik adalah

KTP yang memiliki spesifikasi dan format KTP Nasional dengan system

pengamanan khusus yang berlaku sebagai identitas resmi yang diterbitka

oleh Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kabupaten/Kota


15

C. Proses Pengerjaan/Cara Kerja

1. Penduduk datang ketempat pelayanan dengan membawa surat

persyaratan seperti Fotokopi KK dan berusia 17 tahun atau lebih.

2. Pemohon menuju ke loket yang telah ditentukan.

3. Petugas melakukan verifikasi data penduduk dan database.

4. Petugas mengambil foto secara langsung.

5. Pemohon membubuhkan tandatangan pada alat perekam.

6. Petugas merekam sidik jari dan scan retina mata.

7. Petugas membubuhkan tandatangan dan stempel pada surat panggilan

yang sekaligus sebagai bukti bahwa penduduk telah melakukan

perekaman foto,tandatangan dan sidik jari.

8. Pemohon diberikan surat keterangan bahwa memang benar sudah

perekaman untuk sebagai dasar prncetakan di Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil.

9. Pemohon di persilahkan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

untuk proses pencetakan KTP-el.

D. Kendala Dan Penyelesaian


16

Dalam proses perekaman KTP-el biasanya terdapat Dua masalah

sebagai berikut :

1. Masalah pada koneksi

Pada masalah ini disebabkan karena mati listrik/konslet.Apabila

terjadi kendala seperti ini,hal yang harus dilakukan adalah

menunggu sampai listrik hidup/koneksi sudah stabil.

2. Aplikasi Error

Pada masalah ini disebabkan oleh virus/Aplikasi perekaman E-

KTP yang sedang bermasalah.Dalam hal ini,yang harus kita

lakukan adalah menghubungi pusat ducakpil dan memberitahu

bahwa Aplikasi dalam kantor kecamatan sedang bermasalah/error

dan melakukan Instal ulang Aplikasi


17

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan adanya kegiatan ini, dapat kami simpulkan bahwa kegiatan ini

sangat bermanfaat. Kami mendapatkan banyak pengalaman kerja yang

pasti akan sangat bermanfaat untuk menunjang karir kami kedepanya.

Selain itu, praktek yang di lakukan juga sangat membantu dalam

meningkatkan potensi keahlian yang professional dalam bidangnya.

B. Manfaat Yang Dirasakan

Hasil belajar peserta Praktik Industri akan lebih bermakna karena

setelah tamat kan betul-betul memiliki keahlian professional sebagai bekal

untuk meningkatkan taraf kehidupan dan sebagai bekal untuk

perkembangan dirinya secara berkelanjutan.

Keahlian professional yang di peroleh dapat mengangkat harga diri dan

rasa percaya diri tamatan,yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk

meningkatkan keahlian professional pada tingkat yang lebih tinggi.


18

C. Saran

 Saran untuk pembaca :

Untuk adik kelas yang nantinya akan melaksanakan kegiatan

Prakerin, mungkin sedikit saran berikut ini bisa bermanfaat:

1. Jaga nama baik diri sendiri dan Sekolahan.

2. Utamakan keselamatan kerja.

3. Gunakan waktu sebaik baiknya.

4. Tetap semangat jangan putus asa.

 Saran untuk sekolah :

1. Sekolah hendaknya lebih menyiapkan lagi kemampuan siswa

sebelum praktik di dunia kerja dan industry.

2. Adanya kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia kerja dan

ibdustry sehingga terjadi sinkronisasi Materi yang di ajarkan di

sekolah dan proses pembimbingan di tempat praktik.

Anda mungkin juga menyukai