Anda di halaman 1dari 11

MATERI SAKA WIRA KARTIKA KI HAJAR

DEWANTARA KORAMIL 429-10 LABUHAN


MARINGGAI
A. SEJARAH SAKA WIRA KARTIKA DI KORAMIL 429-10
LABUHAN MARINGGAI

Asslamulaikum wr .Wb.
Salam Pramuka. .Sebelum kami menceritakan awal mula berdirinya
Saka Wira Kartika di Koramil 411-09 Tepatnya di labuhan maringgal
lampung timur, kami mengajukan diri kami untuk meminta dibuatkan
Wadah untuk mengembangkan dan memperdalam pramuka di satuan karya
yang di bina langsung Oleh TNI. Karna ka' teguh yang hobi dalam pramuka,
dia mengajak kami untuk bersama sama Izin meminta agar satuan karya
pramuka wira Kartika ini segera di buka.
Pada hari senin tgl 10 sepember 2012, alhamdulilah jawaban langsung dari
bapak Suryani selaku WADANRAMIL mengizinkan bahwa saka wira Kartika
dibuka.beliau mengatakan bahwa pada hari minggu nya tanggal 16 september 2012
untuk pertemuan pertama dan perkenalan sekaligus Latihan peraturan baris-
berbaris (PBB) yang diajarkan langsung oleh bapak Suparno.
Catasawika yang baru hadir hanya 8 orang terdiri dari 5 putra dan 3 putri
yakni :
No Nama Asal Sekolah Kelas Paraf
1 Teguh Susanto Guru 1-6
2 Fuad Hasim SMK Taruna Utama XI
3 Abdul Wahid SMK Darul Hidayah XI
4 Tri Winarno MA Darul Istiqomah XI
5 Singgih Ari S SMAN 1 LBM XI
6 Ana Listiani MA Darul Istiqomah XI
7 Adek Liana MA Darul Istiqomah X
8 Eli Indra Wati MA Darul Istiqomah X

Sesuai dari Latihan pertama tersebut kami berdiskusi untuk masalah


tempat penyampaian materi (aula) karna saat itu ruangan yang sangat amat
kotor dan rusak dan tempat Gudang, kami bertekad untuk bersama-sama
membersihkan ruangan tersebut pada hari minggu selanjutnya pada tanggal
23 september 2012. Dan akhirnya berkat tuhan yang maha kuasa kami
selesai membersihkannya. Sekian cerita singkat dari kami terimaksih telah
membaca nya semoga kakak-kakak dan adek-adek agar selalu bersemangat
untuk bela negara dari jalan satuan karya wira Kartika di KORAMIL 411-
09 labuhan maringgai.
B. SEJARAH SAKA WIRA KARTIKA DI INDONESIA
Saka Wira Kartika dibentuk berdasarkan Keputusan Bersama antara TNI
AD dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor Perkasad 182/X/2007
dan Nomor 199 Tahun 2007 tentang Kerjasama dalam Usaha Pembinaan
dan Pengembangan Pendidikan Bela Negara dan Kepramukaan. Diperkuat
dengan Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor
13/Munas/2008 tentang Satuan Karya Pramuka Wira Kartika. Dalam
pelaksanaannya Saka ini diatur oleh Surat Keputusan Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka Nomor 205 Tahun 2009 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Wira Kartika.

C. LAMBANG SAKA WIRA KARTIKA DAN ARTINYA

ARTI LAMBANG SAKA WIRA KARTIKA :


1. Warna dasar Merah Putih melambangkan bendera kebangsaan Republik
Indonesia.

2. Lambang Kartika Eka Paksi. Terdiri atas kata “ Eka “ berani Bintang.
“ Eka “ berani satu, dan “ Paksi “ berarti burung. Di atas burung terdapat
Bintang Emas yang melambangkan kemenangan yang gemilang. Di
dada Burung terdapat warna Merah Putih dan yang melambangkan
kesucian dan keberanian. Sehingga keseluruhan melambangkan
keperkasaan tanpa tanding dalam menjunjung tinggi cita cita luhur
bangsa Indonesia.
3. Tunas Kelapa Gerakan Pramuka. Melambangkan bahwa setiap anggota
Gerakan Pramuka hendaknya serbaguna. Seperti kegunaan seluruh
bagian pohon kelapa.
4. 2 Tangkai padi yang menguning. Melambangkan kemakmuran dan
kesejahteraan.

5. Segi Lima, Melambangkan Dasar Negara Republik Indonesia, yakni


Pancasila.

6. Garis tepi warna kuning, melambangkan jiwa Pramuka yang kesatria.

7. Untaian pita berwarna merah dengan tulisan Saka Wira Kartika


berwarna hitam:
a. Warna Pita merah melambangkan keberanian.
b. Warna tulisan hitam melambangkan ketegasan.

c. Tulisan Saka Wira Kartika, yang mengandung arti :


a. Saka ( Satuan Karya Pramuka ) adalah wadah pendidikan guna
menyalurkan minat, mengembangkan bakat, dan pengalaman para
Pramuka dalam berbagai bidang Ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Wira adalah kesatria muda yang terampil, tangkas dan cerdas.
c. Kartika adalah Bintang yang tinggi, melambangkan cita-cita yang
tinggi dan berbudi luhur.

D. MACAM-MACAM KRIDA SAKA WIRA KARTIKA


1. Krida Navigasi Darat
Krida ini terdiri atas empat Syarat Kecakapan Khusus (SKK), yaitu
sebagai berikut :

• SKK Pengetahuan Peta dan Medan


• SKK Kompas Siang dan Malam
• SKK Pengetahuan Resection dan Intersection,
• SKK Pengetahuan Global Position System (GPS).
2. Krida Pioneering
Krida Pioneering terdiri empat SKK, yaitu sebagai berikut:

• SKK Tali Temali


• SKK Pembuatan Jembatan Improvisasi
• SKK Pembuatan Perkemahan, dan
• SKK Bekal Air dan Listrik

3. Krida Mountainering
Krida Mountainering terdiri tiga SKK, yaitu sebagai berikut:

• SKK Panjat Tebing,


• SKK Turun Tebing, dan
• SKK Travesing

4. Krida Survival
Krida Survival terdiri tiga SKK, yaitu sebagai berikut:

• SKK Jenis-jenis Tumbuhan


• SKK Jenis-jenis Binatang
• SKK Hutan Gunung dan Ralasuntai

5. Krida Penanggulangan Bencana

• SKK Pengetahuan Komunikasi Radio, dan


• SKK Tata Cara Memasak

E. HT (HANDY TALKY)
HT (Handy Talky) adalah sebuah alat komunikasi yang bentuknya mirip dengan
telepon genggam yang dapat mengkomunikasikan dua orang atau lebih dengan
menggunakan gelombang radio dan sering dipakai untuk komunikasi yang sifatnya
sementara karena salurannya dapat diganti-ganti setiap saat.Kebanyakan handy
talky digunakan untuk melakukan kedua fungsinya yaitu berbicara ataupun
mendengar.

a. Sandi HT
SANDI ANGKA
1-1 : Hubungi per telepon
1-4 : Ingin bicara diudara (langsung)
3-3 : Penerimaan sangat jelek/orang gila kecelakaan
3-3L : Kecelakaan korban luka
3-3M : Kecelakaan korban material
3-3K : Kecelakaan korban meninggal
3-3KA : Kecelakaan kereta api
3-4-K : Kecelakaan, korban meninggal, pelaku melarikandiri
4-4 : Penerimaan kurang jelas Orang gila
5-5 : Penerimaan baik/sehat
6-5 : Kebakaran
8-4 : Tes pesawat/penerimaannya
8-6 : Dimengerti
8-7 : Disampaikan
8-8 : Ingin berjumpa langsung Sedang sibuk
10-2 : Posisi/keberadaan
10-8 : Menuju
2-8-5 : Pemerkosaan
3-3-8 : Pembunuhan
3-6-3 : Pencurian
3-6-5 : Perampokan
8-1-0 : Pembunuhan
8-1-1 : Hidup
8-1-2 : Berita agar diulangi (kurang jelas)
8-1-3 : Selamat bertugas
8-1-4 : Laporan/pembicaraan terlalu cepat
8-1-5 : Cuaca
8-1-6 : Jam/waktu
8-1-9 : Situasi

SANDI HURUF
Taruna : Berita
Gelombang : Jam / waktu
Semut : Pelajar
Lalat : Mahasiswa
Pangkalan : Rumah/kediaman
Komando : Kantor
Tikar : Surat

F. KOMPAS
1. Pengertian Kompas
Kompas adalah alat penunjuk arah mata angin. Alat ini menggunakan medan
magnet bumi untuk menentukan arah utara, selatan, timur dan barat. Dalam
bidang maritim, kompas memberikan manfaat dalam menentukan arah untuk
menempuh perjalanan jauh secara aman dan efisien dibanding berpegangan
terhadap posisi bintang.

2. Fungsi dan Manfaat


Fungsi dan manfaat utama dari kompas adalah untuk menentukan arah mata
angin, terutama arah utara dan selatan yang menjadi tempat medan magnetis
bumi. Selain itu, kompas juga berguna untuk:

• Mengukur besar sudut kompas


• Mengukur besar sudut peta
• Menentukan letak orientasi
• Mempermudah perhitungan dan pembacaan peta

3. Bagian Kompas
Komponen kompas yang akan dijelaskan berikut adalah untuk jenis kompas
bidik. Sebab kompas ini umum digunakan pada kegiatan penjelajahan.
• Dial : Bagian permukaan yang tertera angka atau huruf seperti jam
• Visir : Pembidik Sasaran
• Kaca Pembesar : Untuk melihat sasaran dan angka pada Dial agar lebih
jelas
• Jam Penunjuk : Menunjukkan lokasi magnet bumi
• Tutup Dial : Mempunyai 2 garis bersudut 450 dan dapat diputar
• Alat penggantung : Tempat mengaitkan tali dan dapat juga untuk
menyangkutkan ibu jari ketika melakukan pembidikan

ARAH-ARAH MATA ANGIN

No. Simbol Keterangan Derajat

1 U Utara 0 / 360

2 UTL Utara Timur Laut 22.5

3 TL Timur Laut 45

4 TTL Timur Timur Laut 67.5

5 T Tenggara 90

6 TM Timur Menenggara 112.5

7 TG Tenggara 135

8 SM Selatan Menenggara 157.5

9 S Selatan 180

10 SBD Selatan Barat Daya 202.5

11 BD Barat Daya 225


12 BBD Barat Barat Daya 247.5

13 B Barat 270

14 BBL Barat Barat Laut 292.5

15 BL Barat Laut 315

16 UBL Utara Barat Laut 337.5

G. SIMAPORE

a. Pengertian Semaphore

Semaphore adalah metode untuk mengirim sinyal atau pesan dengan


menggunakan alat-alat sederhana seperti bendera, batang, atau tangan kosong
sekalipun. Metode ini dilakukan dengan cara mengulurkan kedua tangan
membentuk posisi tertentu sesuai formasi yang sudah ditentukan
sebelumnya. Bendera, batang, atau alat lainnya berperan untuk memperjelas
arah gerakan tangan ketika menyampaikan pesan.

b. Sejarah Semaphore

Sebenarnya siapa sih, pencipta sandi ini? Semaphore diciptakan oleh


seorang insinyur sekaligus pendeta asal Perancis bernama Claude
Chappe pada tahun 1790. Tujuannya adalah untuk kepentingan komunikasi
militer, agar anggota militer bisa berkomunikasi dari jarak yang jauh.

c. Bendera Semaphore
Bendera semaphore memiliki bentuk persegi dengan ukuran 45 cm x 45
cm. Sedangkan panjang tongkat untuk memasang bendera semaphore
adalah 55 cm. Bendera semaphore umumnya berwarna merah dan kuning.
Warna merah dan kuning digunakan karena kedua warna ini cerah dan
kontras, sehingga dapat dilihat dengan jelas dari jarak yang
jauh sekalipun. Pada dua ujung bendera, terdapat tali untuk mengikat bendera
pada tongkat kayu.

d. gerakan simapur

H. MORSE

a. Sejarah sandi morse


Menurut Agus S. Dani dan Budi Anwari dalam Buku Panduan Pramuka
Penggalang (2015), nama Morse diambil dari nama penemu sandi ini, yakni
Samuel Morse. Ia menemukan cara agar tiap manusia tetap dapat saling
berhubungan atau berkomunikasi.

Samuel Morse menemukan cara ini pada 1837. Namun, baru digunakan
pada 1851 dalam konferensi internasional. Awalnya, ia bersama asistennya
memperlihatkan cara kerja perangkat telegraf dengan memakai kode alfabet
khusus, yang sekarang dikenal sandi morse.

Sandi morse yang dulunya ditemukan oleh Samuel Morse berbeda dengan
yang sekarang kita gunakan. Perbedaan itu terletak pada jeda, setrip, dan titik.
Hingga saat ini, sandi morse yang digunakan merupakan hasil ketetapan resmi
dari konferensi internasional pada 1851.

b. Sandi morse

Anda mungkin juga menyukai