PENDAHULUAN
A. TINJUAN UMUM
berikut. Kara Purba atau Purwa berarti dahulu, dimuka, permulaan atau Timur.
Sedangkan Lingga berarti tanda atau arca kuno. Pada masa pemerintahan
Purbalingga hanyalah sebagai daerah biasa yang oleh Demang dan konon
dikenal lagi sebagi bagian dari Pemerintahan Karanglewas yang dikuasai pleh
Yogyakarta dan R.T Yudanegara III yang diangkat menjadi patihnya. Pusat
suatu desa yang dianggap subur dan strategis. Sejak itu Purbalingga suadah lepas
Surakarta. Pada tanggal 23 Juli 1759, dibangun rumah Kadipaten serta segala
Kadipaten itu jatuh pada hari Senin Legi, Selo tahun EHE 1648 (Tahun Jawa).
1
Bupati pertama Purbalingga adalah R.T Dipayuda III yang memerintah
tahun 1759 hingga tahun 1787. Barulah tahun 1787, Susuhan Pakubuwana IV
Bulan November 1831 atau Suro 1760 sesudah Perang Biting, Jederal De
wilayah Banyumas mulai saat ini sepenunya menjadi kekuasaan Belanda, tidak
dan dibagi lima wilayah Kabupaten. Para Pegawai dan pemberian pangkat pada
Java en Madura dengan bersluit (Surat Keputusan) dari Gubernur Jendral Hindia
Belanda No. 25 tanggal 5 Januari 1929. Selain itu Gubernur Jenderal juga
Regenschappen Midden Java, keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari
2
terdiri dari 2 orang Belanda, 15 orang Pribumi dimaksud, 10 orang diantaranya
hasil pemilihan, dari Kewedanan Purbalingga 4 orang, Bobotsari 2 orang dan dari
Bupati yang menjalankan pada masa kemerdekaan I dan II, Purbalingga terdapat
2 orang roda Pemerintahan Daerah yaitu Raden Mas Tumenggung Arya Suganda
peralihan Belanda sementara itu Raden Mas Kartono diangkat oleh Pemerintah
lain pintu gerbang dan teras serta pendopo. Saat ini Kabupaten Purbalingga
3
dipimpin oleh Bupati H. Tasdi, SH,MM. dan Wakil Bupati Dyah Hayuning
Pratiwi, SE,B.Econ.
1. VISI
sejahtera.”
2. MISI
4
2. STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN KESEJHTERAAN
RAKYAT (KESRA)
ENISOSIATMAN, S.Sos,M.Si
STAF-STAF
1. UMAR FAOZI
2. A. RAFIK SUGIARTO, S.
Hi
3. MUTMAINAH, Amd
STAF-STAF
STAF-STAF
1. JARTIMAH
1. MARLINA PURWANINGSIH, SE
2. SUNARTI
2. SUMARNO
3. ANA VIONITA, SP
3. YULI DWI PURWOKO
4. ADE GUNAWAN
5. CHUSNUL CHOTIMAH
5
a. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat
Tugas Pokok :
b. Kasubag Keagamaan
Tugas Pokok :
c. Kasubag Kemasyarakatan
Tugas Pokok :
d. Kasubag Sosial
Tugas Pokok :
e. Staff
6
Tugas Pokok :
7
Maksud dan tujuan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah
sebagai berikut :
Adapun tujuan dari penyusunan laporan PKL ini adalah sebagai bahan
BAB II
8
PENGOLAHAN SURAT/DOKUMEN KANTOR SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN PURBALINGGA
3. Pencatatan
Meliputi tugas-tugas sebagai berikut :
1. Membuka sampul, membaca dan meneliti isi surat
2. Pemeriksaan atas lampiran-lampiran
3. Membubuhkan stempel agenda pada ruang yang kosong di bagian
atas/bawah halaman pada sampul
4. Penyampaian Surat
1. Surat yang berdisposisi terlebih dahulu dicatat dalam buku agenda
2. Menyampaikan surat tersebut melalui buku agenda kepada pejabat
yang bersangkutan.
9
5. Penyimpanan arsip surat masuk
10
PROSEDUR PENANGANAN SURAT MASUK
Penerimaan Surat
Pengagendaan Surat
Penyortian Surat
Pemberian Disposisi
Pengagendaan Surat
Penyimpanan Surat
11
B. Prosedur Penanganan Surat Keluar di Bagian Hukum Kantor Sekretariat
Daerah Purbalingga
Apabila Konsep Surat telah selesai dibuat, maka konsep surat harus
4. Pengetikan
6. Penandatanganan
ditandatangani.
7. Pencatatan
dicatat dalam agenda surat keluar dan surat tersebut diberi cap ataustempel
dinas dan dimasukan ke dalam sampul surat. Surat yang asli dikirim dan
12
PROSEDUR PENANGANAN SURAT KELUAR
Pengetikan Surat
Mengagenda Surat
Pemberian Nomor
Pemberian Stampel
Pengiriman Surat
Penyimpanan Surat
13
BAB III
PENUTUP
a. Mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan tentang tata cara kerja yang
usaha/industri.
c. Melatih saya bersikap lebih dewasa dalam bergaul, displin waktu dan
B. SARAN-SARAN
14
2. Saran unruk Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Purbalingga selaku
tempat PKL.
b. Pihak Instansi agar dapat memberikan arahan juga perhatian untuk para
siswa/siswi PKL.
15