Anda di halaman 1dari 2

1.

  BUAH MANGGA

Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnnya.
Variasi bentuk daun manga :
-    Lonjong dan ujungnya seperti mata tombak.
-    Berbentuk bulat telur, ujungnya runcing seperti mata tombak.
-    Berbentuk segiempat, tetapi ujungnya runcing.
-    Berbentuk segiempat, ujungnya membulat.
2.  BUAH APEL

Apel ialah jenis buah, atau pohon yang menumbuhkan pohon ini. Buah apel biasanya merah di
luar saat masak (siap dimakan), namun bisa juga hijau atau kuning. Orang mulai pertama kali
menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang lebih
dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa latin adalah Malus domestica.
3.  BUAH JERUK

Jeruk atau limau adalah semua tumbuhan berbunga anggota marga citrus dari suku rutaceae
(suku jeruk-jerukan). Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa
masam yang segar, meskipun banyak diantara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa
masam berasal dari kandungan asam sitrat yang memang menjadi terkandung pada semua
anggotanya.
4.  BUAH PISANG

Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar
memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminate, M. balbisiana, dan M.
xparadisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam
tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua buah
pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna
jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagah bahan pangan
merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.
5.  BUAH NANAS

Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) merupakan salah satu jenis buah-buahan tropis yang banyak
dikonsumsi masyarakat baik karena harganya murah, mudah didapat, kandungan gizi cukup
tinggi, dan mudah dibudidayakan.
Buah nanas memiliki kadar air yang tinggi hingga mencapai kurang lebih 80-90 % sehingga
mudah sekali mengalami perubahan fisik, kimia maupun fisiologis. Dengan demikian apabila
tidak segera dipasarkan atau dilakukan penanganan lebih lanjut maka mutunya akan cepat
menurun
6.  BUAH TOMAT

Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae,
tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan
tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh tinggi setinggi 1-3 m. tomat merupakan keluarga
dekat dari kentang.
8.  BUAH PEAPAYA

Papaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian
selatan dari bagian utara Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di
seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C.papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus
Carica. Nama papaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, “papaja”, yang pada
gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, “papaya”. Dalam bahasa jawa papaya
disebut “kates” dan dalam bahasa Sunda “gedang”.
9.  BUAH RAMBUTAN

Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong dalm suku lerak-lerakan atau Sapindaceae,
berasal dari daerah kepulauan Asia Tenggara. Kata rambutan berasal dari bentuk buahnnya yang
mempunyai kulit menyerupai rambut. Rambutan banyak terdapat di daerah tropis seperti Afrika,
Kamboja, Karibia, Amerika Tengah, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Sri
Lanka.
10. BUAH JAMBU AIR

Jambu air adalah tumbuhan dalam suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Asia
Tenggara. Jambu air sebetulnya berbeda dengan jambu semarang (Syzygium samarangense),
kerabat dekatnya yang memiliki pohon dan buah hampir serupa.
Kandungan gizi : Jambu air kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan A. dalam 100 gram
jambu air terdapat vitamin C hampir setara dengan jeruk mandarin, yaitu sekitar 22 mg per 100
gram buah. Kandungan vitamin A-nya juga cukup tinggi, meskipun tidak setinggi jeruk
mandarin, tetapi jauh lebih tinggi daripada apel.
11. BUAH JAMBU BIJI

Jambu biji (Psidium guajava L) dapat dikatakan buah yang sangat istimewa karena memiliki
kandungan zat gizi yang tinggi, salah satunya adalah kandungan vitamin Cnya. Kandungan
vitamin C jambu biji sekitar 87 mg, dua kali lipat dari jeruk manis (49 mg/100 g), lima kali lipat
dari orange, serta delapan kali lipat dari lemon (10,5 mg/100 g). Kandungan vitamin C pada
jambu biji mencapai puncaknya menjelang matang. Sebagian besar vitamin C jambu biji
terkonsentrasi pada bagian kulit serta daging bagian luarnya yang lunak dan tebal. Karena itu,
jambu biji sebaiknya dikonsumsi beserta kulitnya.

Anda mungkin juga menyukai