Rata-rata
BAB
II
TEOREMA NILAI RATA-RATA
(TNR)
().
().
Jika fungsi f : [a, b] R mempunyai nilai maksimum relatif atau minimum relatif di
titik c [a, b]
maka fungsi f dikatakan mempunyai nilai ekstrem relatif di titik c [a, b]
dimengerti bahwa
x = 0 adalah satu-satunya titik dimana f mencapai nilai minimum relatif dan x =
1 adalah satu-
satunya titik dimana f mencapai nilai maksimum relatif, akan tetapi tak satupun
dapat ditemukan harga nol dari derivatifnya.
Sebelum diberikan Teorema 2.1 perlu diberikan terlebih dahulu pengertian
titik interior
(interior point) suatu himpunan tak kosong dengan topologi biasa pada garis real.
Koleksi semua titik interior himpnan S disebut interior (bagian dalam) himpunan S
dan dinotasikan
dengan .
Sangatlah mudah dimengerti bahwa interior setiap interval tertutup terbatas [a, b]
pada garis real
adalah (a, b).
13 Thobirin Herawan,
Analisis Real II
Teorema Nilai
Rata-rata
Bukti:
Dibuktikan
maksimum untuk kasus
relative. f mempunyai
Andaikan nilai maksimum
0, maka 0relative.
atau Misalkan
0.
(i) Untuk 0, analogi dengan sifat limit fungsi (Teorema 12.14 pada Buku
Analisis Real I)
maka terdapat () I, sehingga
()
> 0, , .
Jika dan > maka > 0, sehingga diperoleh
()
= ( )
>0
>
0
.>
(ii) Untuk 0, analogi dengan sifat limit fungsi (Teorema 12.14 pada Buku
Analisis Real I)
maka terdapat () I, sehingga
()
< 0, , .
Jika dan < maka < 0, sehingga diperoleh
()
= ( )
>0
>
0
.>
Hal ini
relative. bertentangan
Dari dengan sebagai
(i) dan (ii) terbukti = 0. maksimum
Bukti untuk kasus f mempunyai nilai minimum relative diserahkan kepada pembaca
untuk latihan.
Akibat 2.2
Diberikan f : [a, b] R fungsi kontinu pada interval [a, b] dan f
mempunyai nilai ekstrem
relative di c (a, b), maka derivatif fungsi f di titik c tidak ada atau = 0.
minimum relative di
14 Thobirin Herawan,
Analisis Real II
Teorema Nilai
Andaikan fungsi f kontinu pada [a, b], derivatif fungsi f ada di Rata-rata
setiap titik
dalam interval
terbuka (a, b) dan = = 0, maka terdapat paling sedikit satu titik c
(a, b) sehingga
= 0.
Bukti:
Jika = 0 untuk setiap [, ], maka jelas = 0 untuk setiap [, ].
Untuk kasus 0 untuk setiap (, ), maka > 0 untuk setiap (, )
atau < 0
untuk setiap (, ).
15 Thobirin Herawan,
Analisis Real II
Tanpa menghilangkan keumuman bukti, untuk selanjutnya diasumsikan >
0 untuk setiap
(, ). Oleh karena f kontinu pada [a, b], berdasarkan Teorema Maksimum-
Minimum (Teorema
16.3 pada Buku Analisis Real I) maka f mempunyai nilai maksimum di suatu titik c
[a, b]. Karena
= = 0 maka c (a, b) dan karena ada maka berdasarkan Teorema
2.1 = 0.
Y
(b, f(b))
y=
f(x)
y = (x)
(a, f(a))
0 a c b
X
Bukt
i Didefinisikan fungsi
=
Dapat dijelaskan bahwa merupakan fungsi yang kontinu pada I = [a, b] dan
terdiferensial pada
(a, b) serta (a) = (b) = 0. Jelaskan!
Berdasarkan Teorema Rolle, maka terdapat paling sedikit satu titik c (a, b)
sehingga = 0.
Perhatikan:
=
0 =
= (
).
Teorema 2.5
Misalkan fungsi f kontinu pada interval tertutup I = [a, b], f terdiferensial
pada interval
terbuka (a, b) dan = 0 (, ) maka f fungsi konstan pada [a, b].
Bukt
i Cukup dibuktikan bahwa = > . Berdasarkan TNR, maka
terdapat (, )
sehingga = ( ) untuk < < < . Oleh karena =0
untuk (, )
maka = 0( ). Terbukti = .
Akibat 2.6
Jika fungsi-fungsi f dan g keduanya kontinu pada interval tertutup I = [a, b],
terdiferensial
pada interval terbuka (a, b) dan = (, ), maka terdapat
suatu konstanta C
sehingga = + .
Bukt
i Didefinisikan suatu fungsi = () sehingga =
().
Karena
pada = demikian
[a, b]. Dengan maka =
0,= sehingga
berdasarkan
= [, ]. Teorema 2.5 =
Untuk memperjelas teorema tersebut di atas, perhatikan contoh berikut.
Diberikan dua fungsi bernilai real f dan g yang masing-masing didefinisikan dengan
= 3 2 , [2, 2] dan = 3 2 + 4,
[2, 2]
Selanjutnya diberikan pengertian fungsi monoton naik dan fungsi monoton turun
sebagai berikut.
a. Fungsi f : [a, b] R dikatakan monoton naik pada [a, b] jika untuk
setiap 1 , 2 [, ]
dengan1 < 2 berlaku (1 ) (2 ).
b. Fungsi f : [a, b] R dikatakan monoton turun pada [a, b] jika untuk
setiap 1 , 2 [, ]
dengan1 < 2 berlaku (1 ) (2 ).
c. Fungsi f : [a, b] R dikatakan monoton naik tegas pada [a, b]
jika untuk setiap
1 , 2 [, ] dengan1 < 2 berlaku (1 ) < (2 ).
d. Fungsi f : [a, b] R dikatakan monoton turun tegas pada [a, b]
jika untuk setiap
1 , 2 [, ] dengan1 < 2 berlaku (1 ) > (2 ).
e. Fungsi f turun jika fungsi f naik.
Teorema berikut menunjukkan hubungan turun atau naiknya suatu fungsi dengan
nilai derivatifnya pada suatu interval.
Teorema 2.7
Diberikan fungsi f : [a, b] R terdiferensial pada interval [a, b], maka:
a. fungsi f naik pada [a, b] jika dan hanya jika 0 untuk setiap [, ]
b. fungsi f turun pada [a, b] jika dan hanya jika 0 untuk setiap [, ]
Bukti
Bukti bagian
a. (i) Syarat
perlu
Diketahui f naik pada [a, b], berarti untuk setiap 1 , 2 [, ] dengan1
< 2 berlaku
(1 ) (2 ). Diketahui pula f terdiferensial pada [a, b], berarti ada
untuk [, ].
Ambil sembarang [, ].
Jika < , karena f naik maka () () sehingga () 0
Akibatnya
()
0.
Jika > , karena f naik maka () () sehingga () 0
Akibatnya juga
()
0.
Berdasarkan Teorema 12.9 (pada Buku Analisis Real I) maka diperoleh
(
= lim
)
0.
Karena c sembarang anggota [a, b], maka dapat disimpulkan 0 untuk
setiap [, ].
f naik.
Teorema berikut memberikan suatu syarat cukup bagi suatu fungsi agar
mempunyai ekstrem relative di titik interior pada suatu interval yang disebut uji
derivative pertama.
Teorema 2.8
Diberikan fungsi f : [a, b] R kontinu pada interval [a, b] dan c titik interior
[a, b]. Misalkan f
terdiferensial pada (, ) dan (, ), maka:
a. Jika terdapat [, ] dengan sifat () 0 untuk setiap ( , ) dan
() 0 untuk
setiap (, + ) maka f mencapai maksimum
relative di titik c.
b. Jika terdapat [, ] dengan sifat () 0 untuk setiap ( , ) dan
() 0 untuk
relative di titik c.
Bukti
a. Jika ( , ), maka berdasarkan TNR terdapat (, ) sehingga
=
.
Karena 0 maka diperoleh 0. Jadi untuk setiap
( , ).
Demikian halnya jika (, + ), maka berdasarkan TNR terdapat
(, ) sehingga
=
.
Karena 0 maka diperoleh 0. Jadi untuk setiap
(, + ).
Terbukti f mencapai nilai maksimum
relative di c.
b. Bukti bagian b diserahkan kepada pembaca sebagai latihan.
Untuk lebih memperjelas pemahaman Teorema 2.8 perhatikan contoh berikut.
Diberikan fungsi
bernilai real f yang didefinisikan dengan = 3 2 + 6 untuk setiap
digunakan untuk
membuktikan ketidaksamaan tersebut. Selanjutnya akan ditunjukkan dalam
3 kasus, yaitu:
a. Jika = 0, maka benar 0
=1+0
b. Jika > 0, dengan menggunakan TNR pada interval [0, ] terdapat
(0, ) sehingga
0 = (
0)
0 =
=0+
=1+
Oleh karena (0, ) maka > 1, sehingga diperoleh 1 + > 0.
c. Jika < 0, dengan menggunakan TNR pada interval [, 0] terdapat
(, 0) sehingga
0 = (0
)
0 =
()
1 =
Oleh karena (, 0) maka < 1, dan dikarenakan > 0,
maka 1 < .
Akibatnya 1 + < 0.
2. Tunjukkan sin 0.
Penyelesai
an:
Karena = sin kontinu dan terdiferensial pada R maka TNR dapat
digunakan untuk
membuktikan ketidaksamaan tersebut. Selanjutnya akan ditunjukkan dalam
2 kasus, yaitu:
a. Jika = 0, maka benar sin
0 =0
b. Jika > 0, dengan menggunakan TNR pada interval [0, ] terdapat
(0, ) sehingga
0 = (
0)
sin sin 0 = (cos
)
sin = (cos
)
Oleh karena 1 cos 1 maka cos yang berakibat
sin , ini
3. Ketidaksamaan Bernoully
Jika > 1 maka (1 + ) 1 + , >
1.
Bukti
:
Jika = (1 + ) , maka = (1 + ) 1 , > 1. Selanjutnya akan
dibuktikan dalam
3 kasus,
yaitu:
a. Jika = 0, maka benar (1 + 0) =
1 + . 0
b. Jika > 0, dengan menggunakan TNR pada interval [0, ] terdapat
(0, ) sehingga
0 = (
0)
(1 + ) 1 = (1 + )
1
(1 + ) = 1 + (1 + )
(1 + ) = 1 + (1 + ) 1 > 1 +
maksud, jika
mengambil pada nilai A dan B maka setiap nilai juga berada di antara A dan B.
Lemma 2.9
Diberikan interval , , fungsi f : [a, b] R , [, ] dan f
terdiferensial di c,
diperoleh:
a. Jika () > 0 maka terdapat bilangan > 0 sehingga () > untuk setiap
[, ] dengan
< < + .
b. Jika () < 0 maka terdapat bilangan > 0 sehingga () > untuk setiap
[, ] dengan
< < .
Bukti
a. Bukti bagian a ini diserahkan kepada pembaca
untuk latihan b. Jika
<
mak
a
lim 0
()
<0
berdasarkan sifat limit fungsi (Teorema 12.14 pada Buku Analisis Real I) maka
terdapat ()
sehingga
()
< 0, , , .
Berarti ada > 0 sehingga untuk setiap , dengan 0 < < berlaku
()
< 0.
Jika [, ] dan < < maka < 0, sehingga diperoleh
()
= ( >0
)
>
>
.
Teorema 2.10 (Teorema Darboux)
Jika fungsi bernilai real f terdiferensial pada interval , dan k suatu
bilangan di antara
dan maka terdapat paling sedikit satu titik (, ) sehingga
= .
Bukt
i Kemungkinan dapat terjadi (i)
< <
atau (ii)
< <
.
Kita buktikan
untuk kemungkinan (i).
Misalkan < < . Didefinisikan fungsi : , dengan
= ,
, .
Karena f terdiferensial pada , maka f kontinu pada , . Oleh karenanya g
memiliki nilai
maksimum pada , . Perhatikan bahwa = . Oleh karena
< maka
= > 0. Berdasarkan Lemma 2.9 bagian a, maka ada > 0 sehingga
() > ()
untuk setiap [, ] dengan < < + . Jadi () bukan nilai maksimum
g. Selanjutnya
karena < maka = < 0. Berdasarkan Lemma 2.9 bagian b,
maka ada > 0
sehingga () > () untuk setiap [, ] dengan < < . Jadi () juga
bukan nilai
maksimum g. Jadi nilai maksimum g tidak dicapai baik di a maupun di b. Oleh
karena itu ada titik
(, ) Jadi
sehingga ()
maksimum, dan berdasarkan Teorema
== 0.
. = = 0. Dengan demikian diperoleh
Contoh 2.11
Diberikan fungsi signum g yang dibatasi (restriksi) pada domain [1, 1], : [1, 1]
, yaitu
1 > ,0
= 0 ,
=0
1 0 , <
Dapat
pada fdimengerti
fungsi [1,
pada 1]. 1] bahwa
[1,Oleh
sehingga yang =fungsi
karenanya
mempunyai g tidak
menggunakan
() untuk setiap
turunan memenuhi
Teorema
fungsi
[1, sifat
g. 1]. nilai kata
tengah
Darboux,
Dengan lain derivative
tidak terdapat
tidak ada
LATIHAN
2
1. Tentukan ekstrem relative, interval dimana fungsi naik dan interval
dimana fungsi turun
1
a. = + , 0
1
b. = ,
2
+1
c. = 2 +2,>0
1
d. = 2 + ,0
2
sin sin , ,
4. Gunakan Teorema Nilai Rata-rata untuk membuktikan bahwa
1
< log < 1, untuk > 1
5. Tunjukkan
Diberikan bahwa,
: [, ] jika
lim
fungsi kontinu
pada
() = , maka, ()
dan= terdiferensial
pada (, ),
6. Diberikan : didefinisikan dengan
1
+ 2 2 , 0
sin =
0 , =0
Tunjukkan bahwa fungsi f mempunyai minimum mutlak di = 0, tetapi
derivatifnya
mempunyai nilai positif dan negative di sekitar 0.