Anda di halaman 1dari 6

Laporan Training Divisi SCM & Sales

(19-20 Juli 2016)

Anggota : 1. Aditya Pahlawan Munthe

2. Edi Junaedi

3. Rahmat Hussen
Posisi : Management Trainee Divisi SCM & Sales
Jadwal Training :
Hari / Tanggal Materi
Selasa, 19 Juli 2016 1. Materi Rolling Mill
2. Kunjungan Pabrik
Kamis, 20 Juli 2016 1. Materi Proses Finishing
2. Kunjungan Pabrik

FINISHING
Area finishing terdiri dari beberapa proses yang dimulai setelah proses rolling mill. Proses
tersebut antara lain :
1) Run-in table & trough 6) Receiving line
2) Cooling bed 7) Counting machine
3) Run-out table 8) Stacking line
4) Straightener 9) Bundling
5) Cold shear 10) Labeling
11)
1) Run-in Table & Trough
12) Berfungsi sebagai jalur masuk dari dividing shear menuju ke cooling bed.
Run-in table & therough terdiri dari beberapa bagian atau area diantaranya through,
braking pinch roll dan braking plate.
13)
14)
15)
16)
17)
18)
19)
20)
21)
22)
23) (a) (b)
24)
25)
26)
27)
28)
29) Gambar 1. Area finishing meliputi; (a) through, (b) braking pinch roll dan (c)
braking plate
30)
2) Cooling Bed
31) Proses cooling bed berfungsi untuk menurunkan temperatur produk.
32) (c)

33)
34)
35)
36)
37)
38)
39) Gambar 2. Cooling Bed
3) Run-out Table
40) Run-out table berfungsi sebagai jalur transportasi
produk dari proses cooling bed ke proses cold shear.
41)
42)
43)
44)
45)
46)
47)
48)
49)
50) Gambar 3. Run-out Table
4) Straightener
51) Straigtener berfungsi untuk meluruskan produk (section) sebelum di potong.
Area straightener terdiri dari sepuluh buah roll dengan posisi roll yang selang seling (zig
zag) yang bertujuan untuk memberika gaya tekan dari arah atas dan bawah sehingga
produk sedikit demi sedikit akan menjadi lurus.
52)
53)
54)
55)
56)
57)
58) Gambar 4. Roll Straightener
59)
60)
61) Untuk operator bagian straightener memiliki beberapa tugas utama yaitu :
mengatur kelurusan produk (angle, channel dan flat bar)
mengatur gap antar roll straightener
Mengatur pergantian chuck roll straightener
Memasang roll straightener ke unit car straightening
Membongkar roll straightening dari unit car
62)
5) Cold Shear
63) Proses cold shear berfungsi memotong produk sesuai ukuran yang dibutuhkan.
Tugas utama untuk operator bagian cold shear yaitu :
Mengganti mata pisau untuk cold shear
Mengcover produksi pada saat jam istirahat
64)
65)
66)
67)

68)
69)
70)
71) Gambar 5. Cold Shear
6) Receiving Line
72) Receiving line berfungsi sebagai
transportasi produk stelah dipotong di cold shear dan berfungsi juga sebaga area
pemeriksaan produk dari baik pemeriksaan dimensi maupun pemeriksaan cacat.
Receiving line berupa rantai berjalan yang akan mendorong produk menuju ke counting
machine. Di area receiving line, operator memiliki beberapa tugas utama yaitu :
Mengukur panjang produk ketika awal produksi dan setiap pergantian panjang
produk.
Mengecek produk secara visual : crack, scratch, bending, & cek hasil
pemotongan cold shear
Mengatur flapper conveyor untuk produk reject
73)
74)
75)
76)
77)
78)
79)
80)
81) Gambar 6. Receiving Line
7) Counting Machine
82) kumamoto
Counting machinefactory
adalah alat yang
berfungsi untuk menghitung produk (deform bar) sebelum diikat (dibundle).
83)
84)
85)
86)
87)
88)
89)
90) Gambar 7. Counting machine
8) Stacking Line
91) Stacking line
berfungsi untuk menyusun produk angle dan channel sebelum dibundle.
92)
9) Small and Large Bundle
93) Small and large
bundle berfungsi untuk mengikat ata membundle produk. Untuk rebar ukuran D10, D13
dan D16 dilakukan small bundle terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan large bundle.
94)
10) Labeling
95) Labeling
berfungsi memberikan label pada produk setelah dibundle. Isi dari label tersebut meliputi
:
Jenis produk
Dimensi produk
Jumlah produk (pieces)
Kualitas produk (yield)
96)
97)
98)
99)
100)
101)
102)
103)
104) Gambar 8.
Labeling

Anda mungkin juga menyukai