Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PASER

RSUD PANGLIMA SEBAYA


Jl. Kusuma Bangsa KM. 5 Tana Paser
Telp./fax (0543) 24563-23294 Kode Pos 76211

LAPORAN PERJALANAN DINAS

A. DASAR
a. Surat Tugas Nomor : 151/ST/VIII/2015
b. SPPD Nomor : 274/SPPD/RSUD PS/ VIII/ 2015

B. YANG MELAKSANAKAN PERJALANAN DINAS


Nama : dr. Sri Handaryati
NIP : 19870105201412 2 002
Pangkat/ Golongan : Penata Muda Tk. I/ III/b
Jabatan : Dokter Umum

C. TUJUAN PERJALANAN DINAS


Makassar

D. MAKSUD PERJALANAN DINAS


Mengikuti Seminar dan Workshop Pembuatan SOP Visum et Repertum, Sebagai
Bentuk Perlindungan bagi profesi Dokter dan Tenaga Kesehatan di Makassar

E. HASIL/KESIMPULAN

Visum Et Repertum adalah suatu laporan tertulis dari dokter yang telah
disumpah tentang apa yang dilihat dan ditemukan pada barang bukti yang
diperiksanya serta memuat kesimpulan dari pemeriksaan guna kepentingan
peradilan.

Tahapan-tahapan dalam melaksanakan Visum et Repertum pada korban hidup:


1. Penerimaan korban yang dikirim oleh penyidik;
2. Penerimaan surat permintaan keterangan para ahli/ Visum et Repertum;
3. Dokter penerima wajib memperhatikan isi dari Laporan Polisi (LP) yang dibuat
oleh pihak kepolisian selain dari surat pengantar;
4. Setelah dokter penerima memperhatikan isi dari Laporan Polisi (LP) yang
dibuat oleh pihak kepolisian selain dari surat pengantar maka dokter penerima
mencocokkan antara Laporan Polisi (LP) dengan kasus serta indikasi yang ada
pada tubuh korban berdasarkan pengamatan visual awal;
5. Dokter pemeriksa wajib melakukan dokumentasi visual baik melalui foto
maupun rekaman terhadap semua indikasi-indikasi yang ada pada tubuh
korban;
6. Dokter penerima melakukan pengecekan rekam medis korban jika ada;
7. Dokter penerima patut melakukan pemeriksaan medis menyeluruh, termasuk
melakukan pemeriksaan terhadap indikasi-indikasi penyakit bawaan atau
penyakit yang diderita sebelumnya oleh korban;
8. Pemeriksaan korban secara medis;
9. Berkas rekam medis disatukan dengan form Visum et Repertum disertai
lampiran dokumentasi visum;
10. Pengetikan surat keterangan ahli/ Visum et Repertum;
11. Penandatanganan surat keterangan ahli/ Visum et Repertum;
12. Penyerahan benda bukti yang telah selesai diperiksa;
13. Penyerahan surat keterangan ahli/ Visum et Repertum.

Untuk VeR luar penyelesaian (pengisian) form VeR paling lama 3 hari sejak
penerimaan visium oleh dokter pemeriksa kemudian disatukan dengan rekam
medis untuk selanjutnya form VeR dibuat dalam rangkap 2 untuk satu rangkap
sebagai Arsip yang disatukan dengan rekam medis korban (jika ada) dan
Dokumentasi VeR.
Tingkat kebenaran suatu VeR baru bisa terpenuhi apabila dipenuhi metode,
prosesdur dalam pemeriksaan serta analisis terhadap kesimpulan dilakukan
berdasarkan keadaan atau fakta yang sebenar-benarnya.

Dengan adanya SOP sebagai pedoman tehnis pembuatan VeR bukan berarti
dapat jaminan substasi / materi VeR terhindar dari penempatan atau
pemberian keterangan palsu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 267
KUHPidana. Semua hal ini tergantung pada integritas, kejujuran dan
objektivitas pembuatan Visum Et Repertum.

Mengetahui,

Direktur, Yang Melaksanakan Perjalanan Dinas,

dr. H. RUDI MAHMUD, Sp.PD dr. Sri Handaryati


NIP 19750825 200212 1 007 NIP 19870105 201412 2 002

Anda mungkin juga menyukai