Anda di halaman 1dari 2

Singgih Susilo Kartono adalah seorang pembuat radio kayu, dan owner Piranti Works.

Piranti Works adalah perusahaan desain produk berbahan kayu yang mengandalkan
tenaga anak-anak muda kreatif di Kandangan dan sekitarnya. Ia tetap mengusung
Magno sebagai merek bendera bagi produk-produknya yang kian beragamtak cuma
mencakup radio, tapi juga jam meja, kompas, kaca pembesar, stationery, hingga mainan
anak yang dirancang ulang untuk konsumsi orang dewasa, contohnya yoyo dan gasing.
Koleksi produknya kini mencapai 13 jenis dengan cakupan pasar lokal dan
internasional.

Awalnya Singgih mendesain radio kayu adalah ketika ia membuat karya akhirnya saat ia
kuliah di seni rupa ITB. Pada mulanya Singgih hanya membuat rangka atau kemasan,
sedangkan untuk peralatan elektronik di dalamnya, ia mengambil peralatan Panasonic
yang ia beli di toko, dengan alasan memenuhi syarat ketat ramah lingkungan untuk
pasar ekspor. Hingga suatu waktu ia bertemu dengan Pak Rachmat Gobel (Preskom
Panasonic Indonesia) pada pameran produksi ekspor.

Sejak saat itu Singgih tidak membeli radio di toko untuk kemudian dipreteli, ia kini
membeli langsung peralatan elektronik dari Panasonic. Dari situlah Singgih mulai serius
merancang dan memasarkan Magno.

Radio kayu bermerek Magno itu juga pernah beberapa kali memenangkan penghargaan,
seperti, lomba desain di Seattle, AS, tahun 1997, yang membuat seorang desainer
Jepang tertarik dan mempopulerkan produk ini sejak 2004.

Radio ini juga menjadi pemenang Good Design Award 2008 di Jepang untuk kategori
Innovation/Pioneering & Experimental Design.

Magno masuk nominasi untuk Grand Awards untuk Desain for Asia Award yang digelar
di Hongkong. Pada 19 Maret 2009, Magno memenangkan Brit Insurance Design Award
2009 untuk kategori produk .

Cara Singgih menjadikan perusahannya sebagai perusahan yang people


centered/organization adalah dengan melakukan pemberdayaan masyarakat desa,
pemberdayaan masyarakat desa adalah upaya mengembangkan kemandirian dan
kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan,
perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumberdaya melalui penetapan
kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah
prioritas kebutuhan masyarakat Desa, oleh karena itu Singgih telah melakukan
pemberdayaan masyarakat melalui dengan mempekerjakan, memberikan pemahaman,
pelatihan untuk membuat radio kayu Magno bagi warga Desa Kandangan, Temanggung,
Jawa Tengah, dan juga menggunakan bahan baku dari daerah dekat desa tersebut.

Setiap radio Magno, dibuat dengan tangan secara cermat, menggabungkan unsur
keindahan dengan bahan-bahan berkualitas tinggi. Para pekerja Magno-Piranti Works
yang sebagian besar warga Desa Kandangan rata-rata sudah memiliki pengalaman
dalam memproduksi barang kayu.

Melalui pelatihan intensif di bengkel Magno itu, penduduk desa mampu menghasilkan
barang kayu berkualitas tinggi yang memenuhi standar ekspor. Saat ini Magno-Piranti
Works mempekerjakan lebih dari 40 warga desa setempat sebagai perajin dan mereka
menggunakan sekitar 80 pohon per tahun. Setiap perajin menggunakan hanya 2 pohon
per tahun.

Anda mungkin juga menyukai