PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Golongan darah merupakan ciri khusus darah dari suatu individu karena
adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel
darah merah. Golongan darah ditentukan oleh jumlah zat (kemudian disebut
golongan darah ini adalah jenis yang paling jarang dijumpai di dunia. (Alrasyid,
2010).
Golongan darah menurut sistem A-B-O dapat diwariskan dari orang tua
disebabkan oleh macam antigen yang dikandung oleh eritrosit (sel darah merah).
A-B-O dan Rhesus (faktor Rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis
antigen selain antigen A-B-O dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. Transfusi
darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi
(Rasyid, 2010).
Sebagian besar gen yang ada dalam populasi sebenarnya hadir dalam lebih
dari dua bentuk alel. Golongan darah ABO pada manusia merupakan satu contoh
dari alel berganda dari sebuah gen tunggal. Ada empat kemungkinan fenotip
mungkin ditemukan pada permukaan sel darah merah. Sel darah seseorang
mungkin mempunyai sebuah substansi (tipe A atau B), kedua-duanya (tipe AB),
(Rh Positif). Pada 15% sisanya, yang sel-selnya tidak diagglutinasikan (tidak
adalah 15% pada ras berkulit putih dan 5% berkulit hitam, jarang pada bangsa
Asia. Rhesus negatif pada orang Indonesia jarang terjadi, kecuali adanya
perkawinan dengan orang asing yang bergolongan rhesus negatif. Pada wanita
Rhesus negatif yang melahirkan bayi pertama Rhesus positif, risiko terbentuknya
timbul akibat produksi antibodi pada kadar yang memadai. Kurang lebih 1% dari
2005)
sepasang gen, yang diwarisi dari kedua orang tua. Setiap golongan darah dapat
dikenal dari zat kimia yang disebut antigen, yang terletak di permukaan sel darah
dalam hal kepentingan transfusi, donor yang tepat serta identifikasi pada kasus
(Azmielvita , 2009).
darah donor mempunyai faktor (A atau B) yang dianggap asing oleh resipien,
protein spesifik yang disebut antibodi yang diproduksi oleh resipien akan
Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan, dari 10 orang siswa yang ditanyakan hanya
tertarik untuk mengetahui Gambaran Golongan Darah A-B-O dan Rhesus pada
siswa SMA Negeri 1 Teluk Dalam Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias
2. Rumusan Masalah
SMA Negeri 1 Teluk Dalam Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan
Tahun 2010.
3. Tujuan Penelitian
siswa SMA Negeri 1 Teluk Dalam Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias
4. Manfaat Penelitian
golongan darahnya.
untuk melanjutkan penelitian yang sejenis dan lebih mendalam dengan variable
yang berbeda.