Pabrik Meubel Kayu Berbasis Ekologis Humanis di Kota Semarang
Semakin bertambahnya jumlah penduduk di kota semarang, baik pendatang
maupun lahir di kota semarang. Dari hal itu, menimbulkan meningkatnya kebutuhan akan tempat tinggal dan sarana-prasarana lainnya yang membutuhkan juga pelengkap berupa meubel. Mengingat meubel yang dibutuhkan seperti meja, kursi, dipan, dan almari, bahan yang dipilih sebagai pilihan salah satunya yaitu kayu. Bahan kayu merupakan bahan yang bersifat ekologis karena dapat berumur sangat panjang jika dirawat secara baik dan benar, dan jika sudah dinilai tidak layak pakai maka dapat terurai dengan cepat dalam tanah. Meubel kayu cukup banyak diminati, mengingat kayu merupakan salah satu bahan yang digunakan oleh manusia diawal peradaban dan diawal kehidupan. Kayu untuk wilayah Indonesia masih cenderung lebih mudah disapat dan dikembangkan karena mengingat wilayah yang subur dan dapat ditanami pepohonan kayu yang cepat tumbuh. Apalagi dengan adanya perkembangan teknologi tanaman terkini. Kayu sendiri memiliki beberapa jenis seperti mahony, meranti, jati, kamper, dll. Berbagai macam prabot dapat dibentuk dari jenis-jenis kayu tersebut tergantung dari [ermintaan fungsi, kualitas, harga pasar. Mengingat selain juga kayu utuh meubel juga dapat dibentuk dari bahan lapisan kayu yang disebut sebagai multipleks dan bahan berupa serbuk kayu yang dipadatkan dan dikenal dengan MDF (Medium Density Fiberboard). Dari teknologi yang ada maka dapat terlihat bahwa pemanfaatan daripada kayu tersebut dapat maksimal dan meninggalkan sedikit sekali limbah. Meubel kayu selain terkait bahan juga akan terkait manusia baik pada proses produksinya maupun pada prodak yang dihasilkan. Dalam dunia arsitektur Adolf Loos pernah berkata Ornament Is a Crime, dimana hal itu dimaksudkan akan menolak perbudakan yang tidak manusiawi. Berdasar dari hal itu juga maka, suatu pabrik meubel yang produknya akan digunakan dalam kehidupan sehari-hari maka baiknya dapat adaptif terhadap manusia yang bekerja membuatnya dan juga produknya. Semarang sebagai salah satu kota berkembang yang kini mulai banyak dilirik oleh sector industry mengingat biaya produksi yang relative rendah dan berada pada pusat beberapa kota besar di jawa seperti Jakarta, Surabaya, dan Jogjakarta. Dengan biaya dan lahan yang masih tersedia tersebut, semarang memiliki potensi besar pengembangan berbagai industry, apalagi dengan adanya kawasan industry candi dan sudah terdapat kawasan industry di jalur semaranag mijen.