EDISI SATU
CETAKAN KE DUA
KATA SAMBUTAN
DIREKTUR JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan YME, yang
telah melimpahkan rahmatNya kepada kita semua, sehingga Buku
Pedoman Posbindu PTM dapat dibuat disusun sebagai salah satu karya
kita dalam rangka Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM).
Pos pembinaan terpadu (Posbindu) PTM adalah peran serta
masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan monitoring
terhadap faktor risiko PTM serta tindak lanjutnya yang dilaksanakan
secara terpadu, rutin, dan periodik. Pelaksanaan tindak lanjutnya dalam
bentuk konseling dan rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar.
Upaya pengembangan program Posbindu PTM sedang gencar
dilakukan, dan harapan saya ke depan Posbindu PTM dapat dijadikan
kendaraan program pengendalian penyakit tidak menular di
masyarakat.
Agar upaya ini dapat berjalan dengan baik, benar, dan tepat
sasaran perlu disusun satu pedoman untuk melaksanakannya sehingga
implementasi dari Posbindu PTM mempunyai daya ungkit dalam
pengendalian faktor risiko PTM, khususnya PTM Utama seperti Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah, Kanker, Diabetes Melitus, Penyakit Paru
menahun, serta Gangguan Akibat Kecelakaan.
Saya berharap pedoman ini dapat bermanfaat dan diaplikasikan
secara baik dan benar oleh individu, kelompok, masyarakat dan organi-
sasi masyarakat, dalam rangka pengendalian PTM.
DAFTAR TABEL
2. 2 STRATEGI KEGIATAN
Untuk mencapai keberhasilan program Posbindu PTM perlu dikembang-
kan strategi pelaksanaan kegiatan, yaitu :
a. Sosialisasi dan advokasi kepada pemerintah, pihak legislatif,
pemerintah daerah serta pemangku kepentingan .
b. Peningkatan kemampuan dan keterampilan masyarakat dalam
pengendalian faktor risiko PTM .
c. Fasilitasi ketersediaan sarana dan prasarana .
d. Peningkatan jejaring kerja PTM dengan melibatkan lintas program,
lintas sektor dan pemangku kepentingan (stakeholders) terkait baik
di Pusat maupun Provinsi, dan Kabupaten/ Kota dan puskesmas.
e. Peningkatan peran pemerintah dan masyarakat dalam perencana-
an, pelaksanaan monitoring dan evaluasi.
f. Berbasis bukti ilmiah (evidence-based) dan sesuai kearifan lokal.
g. Pendekatan .integratif pada kelompok masyarakat khusus dan pada
berbagai tatanan seperti disekolah, tempat kerja, lingkungan
pemukiman.
Faktor Risiko
Yang Tidak Dapat
Diubah
Umur,
Sex)
Keturunan )
"
FASE AKHIR
FAKTOR RISIKO
FISIOLOGIS -
PENYAKIT ANTARA PJK-PD
Stroke
Risiko Lingkungan :
Globalisasi,
Sosio ekonomi
Modernisasi,dll
Kanker
Diet Tidak
Seimbang
Diabetes
Kurang
Aktitas Fisik
Penyakit Paru Kronis
Konsumsi
Gangguan Akibat Kecelakaan
Alkohol
Gambar 3.
Proses Kegiatan Posbindu PTM
Pemeriksaan
(satu persatu)
Cakupan posbindu:
pddk > 15 tahun yang diperiksa faktor risiko PTM di 1(satu)
Posbindu PTM
_________________________________________________ x 100 %
jumlah penduduk berusia 15 tahun di satu desa / kelurahan
5.2 PEMBINAAN
Pembinaan teknis ditujukan terhadap kelompok masyarakat yang
aktif menyelenggarakan Posbindu PTM. Hasil penilaian terhadap mas-
ing-masing indikator merupakan informasi yang digunakan untuk pem-
binaan lebih lanjut.
6.5. PUSKESMAS
1. Melakukan penilaian kebutuhan dan sumber daya masyarakat,
termasuk identifikasi kelompok potensial di masyarakat untuk
menyelenggarakan Posbindu PTM, misalnya swasta/dunia
usaha, PKK/dasa wisma, LSM, organisasi profesi, serta lemba-
ga pendidikan misalnya Sekolah, Perguruan Tinggi.
2. Melakukan sosialisasi dan advokasi tentang Posbindu PTM,
yang meliputi informasi tentang PTM dan dampaknya, bagaima-
na pengendalian dan manfaatnya bagi masyarakat, kepada
pimpinan wilayah, pimpinan organisasi, kepala/ketua kelompok
dan para tokoh masyarakat yang berpengaruh.
3. Mempersiapkan sarana dan tenaga di Puskesmas dalam mene-
rima rujukan dari Posbindu PTM.
4. Memastikan ketersediaan sarana dan prasarana termasuk logis-
tik dan perbekalan lainnya untuk menunjang kegiatan posbindu
PTM.
5. Menyelenggarakan pelatihan tenaga pelaksana Posbindu PTM.
6. Menyelenggarakan pembinaan dan fasilitasi teknis kepada petu-
gas pelaksana Posbindu PTM.
7. Melakukan pemantauan, penilaian dan pembinaan.
Pengarah:
Direktur Pengendalian PTM
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan Kementerian Kesehatan Rl
Tim Penyusun:
Dr. Ekowati Rahajeng, SKM, M.Kes
Titi Sari Renowati, SKM, MScPH
dr. Prima Yosephine, MKM
dr. Niken Wastu Palupi, MKM
dr. Lily Banonah Rivai, M.Epid
Rita Djupuri, BSc, DCN, M.Epid
dr. Aries Hamzah
dr.Sylviana Andinisari, M.Sc
dr. Sedya Dwisangka
dr. Esti Widiastuti, M.ScPH
dr. Chita Septiawati, MKM
dr. Hj. Farina Andayani, M.Sc
dr. Tiara Pakasi,M
Setyadi, ST, MKes
dr. Sorta, M.Sc
Lili Lusiana, SKM
dr. Rainy Fathiyah
dr. Prihandriyo Sri Hijranti
dr.Tristiyenny P, M.Kes
Rindu Rachmiati, SKM
Punto Dewo, M.Kes
Kontributor:
Dr. Nunik Kusumawardhani, SKM, M.Sc.PH
Editor:
Ekowati Rahajeng, SKM, M.Kes
dr. Ernanti Wahyurini, M.Sc,
Ismoyowati, SKM, M.Kes