No 3 - QBL 6
No 3 - QBL 6
(ditinjau dari
pemilihan pelarut dan jumlah volumenya, stabilitas, rute pemberian, urutan
pemberiannya, dll)
SIKLOFOSFAMID
- Dosis siklofosfamid yang diberikan kepada pasien adalah 745,356 mg
- Siklofosfamid dengan dosis < 1 gram dapat diberikan dalam bentuk parenteral dengan
menambahkan larutan natrium klorida 0,9% steril jika diinjeksikan secara langsung
- Siklofosfamid secara kimia maupun fisika stabil dalam waktu 24 jam pada suhu ruang
atau dalam waktu 6 hari di dalam kulkas, penyimpanan terlindung dari cahaya;
siklofosfamid ini tidak mengandung pengawet antimikroba, oleh karena itu dalam
preparasinya harus dipastikan bahwa preparasi dilakukan dalam kondisi steril.
DOXORUBICIN
- Dosis Doxorubicin yang diberikan kepada pasien adalah 74,536 mg
- Dalam proses penyimpanannya
Vial Doxil yang belum dibuka dimasukkan kedalam lemari es dengan suhu 2C-
8C (36F-46F), jangan dimasukkan ke dalam freezer
Doxil yang telah dilarutkan harus dimasukkan kedalam lemari es dengan suhu
2C-8C (36F-46F) dan diberikan dalam waktu 24 jam
- Doxil (Doxorubicin HCl Liposome Injection) harus dilarutakan dalam 5% injeksi
dekstrosa USP (D5W)
Sumber:
Cyclophosphamide - Cancer Information - Macmillan Cancer Support. (2017). Macmillan.org.uk. Retrieved 12 March 2017,
from
http://www.macmillan.org.uk/cancerinformation/cancertreatment/treatmenttypes/chemotherapy/individualdrugs/cyclophosp
hamide.aspx
Doxorubicin - Cancer Information - Macmillan Cancer Support. (2017). Macmillan.org.uk. Retrieved 12 March 2017, from
http://www.macmillan.org.uk/cancerinformation/cancertreatment/treatmenttypes/chemotherapy/individualdrugs/doxorubicin
.aspx
Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (2009).
PEDOMAN PENCAMPURAN OBAT SUNTIK DAN PENANGANAN SEDIAAN SITOSTATIKA. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI.