Anda di halaman 1dari 8

GEMCIKAL 30 mg/m2

NaCl 0,9% infusion

Rizal Rudi

63 kg

167 cm
Pembacaan Resep Dokter
R/ GEMCIKAL 30 mg
NaCl 0,9% infusion
Profil Pasien
Nama : Rizal Rudi
Umur : 26 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Berat badan : 63 kg
Tinggi badan : 167 cm
No. RM : 01.03.02
Alamat : Jl. Kima
Tanggal resep :

B. DESKRIPSI PRODUK / URAIAN BAHAN


GEMCIKAL 1000 mg
Komposisi Gemcitabine 1000mg ; Gemcitabine 200mg
Bentuk sediaan

Indikasi 1. Gemcikal merupakan obat yang digunakan untuk


membantu mengobati kanker ovarium.
2. Gemcikal juga digunakan sebagai obat untuk
membantu mengatasi kanker payudara yang
menjadi salah satu momok menakutkan setiap
wanita.
3. Pemberian Gemcikal juga bisa digunakan di dalam
upaya mengatasi kanker paru-paru yang termasuk
kanker paru-paru non sel kecil.
4. Selain itu, indikasi lain dari Gemcikal adalah
sebagai obat untuk membantu mengatasi kanker
pankreas.

Dosis Kanker ovarium:


 Dosis Gemcikal yang dianjurkan adalah 1000
mg/m² sebagai infus intravena selama 30 menit
pada hari 1 dan 8 dari setiap siklus 21 hari,
dalam kombinasi dengan carboplatin AUC 4
intravena yang diberikan setelah pemberian
Gemcikal pada Hari 1 dari setiap siklus 21 hari.

Kanker payudara:

Dosis gemcikal yang dianjurkan adalah 1250 mg/m2


intravena selama 30 menit pada hari 1 dan 8 dari setiap
siklus 21 hari yang mencakup paclitaxel. Paclitaxel harus
diberikan pada 175 mg/m2 pada hari 1 sebagai infus
intravena 3 jam sebelum pemberian gemcikal.

Kanker paru:
 Jadwal setiap 4 minggu: Dosis Gemcikal yang
dianjurkan 1000 mg/m² intravena selama 30
menit pada hari 1, 8, dan 15 dalam kombinasi
dengan terapi cisplatin. Penggunaan intravena
cisplatin pada 100 mg/m² pada hari 1 setelah
infus Gemcikal.
 Jadwal setiap 3 minggu: Dosis Gemcikal yang
dianjurkan adalah 1250 mg/m² intravena
selama 30 menit pada hari 1 dan 8 dalam
kombinasi dengan terapi cisplatin. Penggunaan
intravena cisplatin pada 100 mg/m² pada hari 1
setelah infus Gemcikal.

Kanker Pankreas
Dosis Gemcikal yang dianjurkan adalah 1000mg/m2
selama 30 menit secara intravena.

Kontra indikasi Hindari pemakaian pada pasien demam kuning dan


sedang menggunakan vaksin.
Perhatian  Gemcikal serbuk injeksi: Simpan pada suhu antara
20-25 derajat Celcius.
 Gemcikal yang sudah dilarutkan: Simpan pada suhu
antara 2-8 derajat Celcius.

Efek samping Efek samping yang mungkin terjadi adalah:


 Kulit pucat, mudah memar atau perdarahan.
 Kencing lebih sedikit dari biasanya atau tidak
sama sekali;
 Mual, nyeri perut bagian atas, gatal-gatal,
kehilangan nafsu makan, urin gelap, tinja
berwarna tanah liat, sakit kuning (menguningnya
kulit atau mata).
 Nyeri dada atau perasaan berat, nyeri menyebar ke
lengan atau bahu, mual, berkeringat, perasaan
sakit yang umum;
 Mati rasa.
 Sakit Kepala.
Kemasan Box, 1 Vial @1000mg ; Box, 1 Vial @ 200mg.

NaCl 0,9% 500 ml dan 100 ml


Komposisi Natrium Klorida (NaCl) 4,5 g dan 0,9 g
Air untuk injeksi ad 500 ml dan 100 ml
Osmolaritas : 308 mOsm/l
Setara dengan ion-ion : Na+ : 154 mEq/l
Cl- : 154 mEq/l
Bentuk Sediaan

Indikasi Untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit cairan


tubuh pada keadaan dehidrasi
Dosis  Pemberian diberikan melalui Intravena (iv)
 Kecepatan alir yang dianjurkan 2,5 ml/kg BB/jam
atau 60 tetes/70 kg BB/menit atau 180 ml/70 kg
BB/jam atau disesuaikan dengan kondisi
penderita.
Kontra Indikasi Hipernatremia, Asidosis, Hipokalemia.
Perhatian -Jangan digunakan apabila botol rusak, larutan keruh,
atau berisi partikel.
-Hati-hati bila diberikan kepada penderita gagal jantung
kongestif, gangguan fungsi ginjal, hipoproteinemia, udem
perifer atau pulmonary.
-Hati-hati bila diberikan kepada anak-anak dan penderita
usia lanjut, pada kasusu hipertensi dan toksemia pada
kehamilan.
-Untuk pemberian jangka panjang sebaiknya lakukan uji
laboratorium secara periodik untuk memonitor serum
ionogram, keseimbangan asam basa dan cairan.
-Hindari pemberian yang berlebihan untuk mencegah
terjadinya hipokalemia.
Efek Samping -Reaksi-reaksi yang mungkin terjadi karena larutannya
atau cara pemberiannya, termasuk timbulnya panas,
infeksi pada tempat penyuntikan, thrombosis vena atau
flebitis yang meluas dari tempat penyuntikan,
ekstravasasi.
-Bila terjadi reaksi efek samping, pemakaian harus
dihentikan dan lakukan evaluasi terhadap penderita
Kemasan Larutan 0,9 % @ 500 ml
Larutan 0,9 % @ 100 ml

C. PERHITUNGAN DOSIS PASIEN

Perhitungan kebutuhan pasien adalah LBT x dosis obat

LPT = TB cm x BB
3.600
Diketahui :
Tinggi badan (TB) = 167
cm Berat badan (BB) = 63
kg Penyelesaian :
LPT = TB cm x BB
3.600
= 167 x 63
3.600
=  2,9225
LPT = 1,70

Maka kebutuhan pasien (protocol pengobatan pasien) adalah :


a. Gemcikal 30 mg/ m2/ day iv in 3 hours.
Sehingga dosisi untuk pasien = 1,70 x 30 mg = 51 mg
Sediaan Gemcikal yang tersedia 1000 mg/ml dalam vial 25 ml dan dibutuhkan
51 mg
51mg
Maka ×25 ml=1,2 ml
1000 mg
Sehingga diambil 1,2 ml Gemcikal dengan menggunakan spoit 3 ml yang dilarutkan
ke dalam 500 ml NaCl 0,9%b/v

D. PEMILIHAN BAHAN PENCAMPUR (PELARUT)


Bahan pencampur (pelarut) adalah NaCl infusion

E. PERHITUNGAN REKONSTITUSI
1. Gemcikal 30 mg/m2 1 vial (1000 mg/25ml)
2. NaCl infusion 1 botol
F. PENYIAPAN WADAH, ETIKET DAN LABEL
/05/2023
STT2201020304
Melati 3 NAMA RIZAL RUDI
14-07-1997/ 26 Tahun

Obat Luar Gemcikal


Dosis 51 mg
Dalam 500 ml NaCl Infusion secara intravena

Tgl kadaluarsa : 16-04-2020

G. ALAT DAN BAHAN


1. Alat yang digunakan
a. Spoit 3 cc
b. Alkohol swab
c. Parafilm
d. APD
e. Under pad
f. LAF
g. Gunting
2. Bahan yang digunakan
a. Gemcikal 1000 mg/ 25 ml
b. NaCl Infusion
c. Desinfektan
d. Alcohol swab

H. PELAKSANAAN PENCAMPURAN SECARA ASEPTIK


Persiapan ruangan LAF
Ruangan LAF disterilkan dengan menyalakan lampu UV selama 2 jam.
Sebelum mulai bekerja lampu UV dimatikan dan kaca penutup LAF terkunci pada
posisi terendah. Lampu penerang dan blower dinyalakan selama 5 menit,
selanjutnya permukaan interior LAF/BSC diseka/dibersihkan dengan alkohol 70%
dan dibiarkan menguap hingga kering
Menelaah administrasi resep pada ruangan persiapan
a. Ditelaah kelengkapan resep (administrasi resep).
Telaah resep meliputi kebenaran resep, kelengkapan resep, berkas pendukung
resep seperti protokol pengobatan, protokol AML, hasil laboratorium, jaminan
kesehatan pasien, blanko pencampuran resep.
b. Dosis obat dihitung kembali berdasarkan berat badan dan tinggi badan pasien.
c. Dibuat perhitungan pencampuran obat berdasarkan dosis (untuk menentukan
pengambilan obat berdasarkan volume sediaan obat yang tersedia).
d. Dibuat etiket dan ditempelkan pada masing-masing kemasan akhir obat, serta
menempelkan stiker highalert (warna merah) dan stiker obat kanker (warna
ungu).
e. Bahan obat dan alat yang dibutuhkan (spoit, etiket, parafilm) disiapkan dan
dimasukkan dalam wadah atau keranjang.
f. Bahan dan alat dimasukkan ke dalam ruangan pencampuran melalui passbox
(ruangan untuk mensterilkan alat dan bahan yang akan dicampur).
g. Petugas peracik obat mengambil obat dan alat dari passbox untuk diracik atau
pencampuran dalam LAF.
Mengerjakan pencampuran obat sitostatika
Diambil 1,2 ml obat Gemcikal dari vial 25 ml dengan menggunakan spoit 3 ml.
Teknik pengambilan obat, yaitu dengan menarik kosong (udara 2ml) kemudian
disuntikkan/dimasukkan dalam vial Gemcikal, sambil menarik obat Gemcikal
sebanyak 1,2 ml. Setelah itu dimasukkan dalam NaCl infusion 500 ml dengan cara
menyuntikkan atau mencampurkan obat melalui dinding botol secara perlahan-
lahan sehingga tidak terjadi gelembung, kemudian dimasukkan dalam NacL
infusion.

Anda mungkin juga menyukai