Anda di halaman 1dari 6

Cara Memulai Jadwal

Makan Bayi 6 Bulan


--------------------------------------------------------------------------------

Bayi yang berusia 6 bulan dianggap sudah bisa mengonsumsi


makanan pendamping ASI (MPASI) karena beberapa refleks bayi
sudah lebih terorganisir dibandingkan bulan-bulan awal
kelahirannya. Waktu ini adalah saat yang tepat bagi orang tua
untuk memulai jadwal makan bayi 6 bulan.

--------------------------------------------------------------------------------
Pada usia 6 bulan, bayi sudah bisa menyangga kepalanya dengan
baik, duduk dengan tegak, dan refleks menggerakkan lidahnya untuk
mencegah benda asing masuk ke dalam mulutnya juga sudah
menghilang. Pada usia ini, bayi sudah mampu menutup mulut jika
disodori sendok dan bisa menggerakkan makanan dari depan ke
belakang mulut dengan lidahnya.

Saluran pencernaan bayi pun semakin berkembang, sehingga walau


masih tetap membutuhkan susu sebagai sumber kalori, bayi akan
memerlukan nutrisi tambahan yang tidak dimiliki ASI untuk
melengkapi proses tumbuh kembangnya, seperti zat besi.

Tips Memulai Pemberian MPASI

Tanda lain bayi Anda sudah siap mengonsumsi makanan yang lebih
padat adalah ketika ia mulai sering memperhatikan atau berusaha
mengambil makanan Anda pada waktu Anda makan. Mulailah
memberi MPASI dengan sabar, perlahan dan bertahap ketika ia
kembali menunjukkan ketertarikannya pada makanan yang Anda
pegang. Berikut adalah beberapa tips pemberian MPASI ke dalam
jadwal makan bayi 6 bulan:

Jika bayi tampak tidak tertarik atau menolak, cobalah menunggu


beberapa menit hingga beberapa hari atau bahkan minggu
sebelum Anda mencoba mengenalkannya lagi pada MPASI.
Anda tidak perlu merasa khawatir, karena pada periode ini,
MPASI masih merupakan makanan pelengkap dan bukan
sumber makanan utama bagi bayi Anda.
Jika bayi Anda sudah mau mengonsumsi MPASI, tunggulah
hingga 3 hari sebelum mengenalkan MPASI baru padanya.
Rentang waktu ini akan menunjukkan apakah bayi memiliki
reaksi alergi atau tidak terhadap makanan tersebut. Anda juga
bisa membuat catatan harian yang berisi makanan apa saja yang
sudah dikonsumsi bayi agar lebih mudah menemukan sumber
alergi, jika memang ada.
Perhatikan konsistensi dan tekstur larutan/bubur/puree dari
MPASI. Anda bisa mencampur sayuran maupun buah yang telah
dikukus atau dipanggang (merebus MPASI dapat
menghilangkan nutrisinya) dengan perbandingan susu yang
lebih banyak di awal pengenalan MPASI. Begitu bayi mulai
terbiasa, Anda bisa mengurangi susu sehingga bubur menjadi
lebih kental.
Kenalkan MPASI sayur-sayuran terlebih dahulu untuk
menghindari bayi lebih memilih dan menyukai buah-buahan,
karena rasanya yang manis. Selain itu, tambahkan beberapa
MPASI yang mengandung zat besi seperti daging, wortel,
kacang hijau, ubi jalar, labu, pisang, pir, apel, dan buah persik.
Hindari memberikan tambahan gula atau garam pada MPASI.
Pemberian MPASI boleh diseling dengan pemberian air untuk
membantu bayi menelan.
Jangan berikan madu dan susu sapi pada bayi Anda, karena
pencernaannya belum mampu membasmi bakteri yang ada pada
madu atau mencerna susu sapi dengan baik. Keduanya baru
diperbolehkan pada bayi yang sudah berusia 1 tahun.
Jangan menyimpan makanan bayi lebih dari dua hari di dalam
kulkas.
Disarankan memberikan campuran susu dan satu jenis MPASI
saja di tahap perkenalan awal ini, hingga bayi dirasa sudah
benar-benar bisa mengonsumsi MPASI dengan baik.

Mengatur Jadwal Makan Bayi 6 Bulan yang Benar

Sebelum memulai jadwal makan bayi 6 bulan, ada baiknya Anda


sudah mengetahui dan mengenal dengan baik kebiasaan dan
kebutuhan bayi Anda. Bayi 6 bulan umumnya masih membutuhkan
ASI sebagai sumber kalori utama, walau Anda juga sudah bisa
memberikannya susu formula. Pada usia ini bayi umumnya makan
(menyusui) sebanyak empat hingga enam kali sehari, dan biasanya
menghabiskan 180-240 ml susu per waktu makan. Total jumlah susu
yang dikonsumsi tidak boleh lebih dari 960 ml.

Mulailah pemberian MPASI sebanyak dua kali sehari dan sekitar dua
sendok makan saja. Gunakan sendok makan bayi untuk menyuapinya.
Bayi biasanya dapat mengonsumi MPASI sebanyak dua sendok
makan hingga dua cangkir (480 gram) per hari. Jumlah ini tergantung
dari ukuran dan kemampuan makan bayi.

Pada tahap perkenalan ini Anda bisa mencampur 1 sendok teh puree
MPASI dengan 4-5 sendok teh ASI atau susu formula. Perbandingan
bisa ditingkatkan hingga menjadi 1 sendok makan puree MPASI
dengan 1 sendok makan ASI atau susu formula. Waktu makan bayi
bisa ditingkatkan dari dua kali hingga tiga atau empat kali per hari
jika memang sudah memungkinkan. Jika ingin memberikan jus buah,
pastikan untuk memberikan jus yang Anda buat sendiri dan bukan jus
dalam kemasan. 120 ml per hari adalah takaran yang bisa Anda
jadikan patokan jika ingin memberikan jus buah murni pada bayi.

Pilihlah waktu pemberian MPASI ketika bayi Anda sedang tidak


merasa lelah atau gelisah, dan ketika ia merasa tidak terlalu lapar.
Tetap sediakan takaran susu yang biasanya sebagai pendamping, dan
berjaga-jaga jika bayi masih belum mau menerima MPASI.
Seiring bertambah usia, bayi akan membutuhkan lebih banyak nutrisi
yang berasal dari berbagai jenis makanan. Pemberian MPASI sesuai
jadwal makan bayi 6 bulan yang benar, teratur, dan sesuai takaran bisa
membantu bayi membiasakan diri dengan MPASI, mengenali
makanan sumber alergi, dan mengurangi risiko obesitas ketika ia
memasuki usia anak-anak.

Anda mungkin juga menyukai