SOP No.Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Puskesmas Halaman : ............................... Pemerintah Ttd Kepala Puskesmas dr. ................................ Kabupaten NIP. .................................... Malang 1. Pengertian Tali pusat biasanya lepas pada hari ke-7 setelah lahir dan luka baru sembuh pada hari ke-15. Infeksi pada tali pusat atau jaringan kulit di sekitar perlu dikenali secara dini dalam rangka mencegah sepsis. 2. Tujuan Menangani Infeksi pada Umbilikus 3. Kebijakan Sebagai pedoman penanganan Infeksi pada Umbilikus 4. Prosedur 1. Anamnesa 2. Pemeriksaan fisik 3. Penegakan diagnosa: Penanganan Infeksi pada Umbilikus 4. Talaksana a. Penatalaksanaan Perawatan lokal: Pembersihan tali pusat dengan menggunakan larutan antiseptik (Klorheksidin atau iodium povidon 2,5%) dengan kain kasa yang bersih delapan kali sehari sampai tidak ada nanah lagi pada tali pusat. Setelah dibersihkan, tali pusat dioleskan dengan salep antibiotik 3-4 kali sehari. b. Perawatan sistemik: Bila tanpa gejala sistemik, pasien diberikan antibiotik seperti kloksasilin oral selama lima hari Bila anak tampak sakit, harus dicek dahulu ada tidaknya tanda-tanda sepsis. Anak dapat diberikan antibiotik kombinasi dengan aminoglikosida. Bila tidak ada perbaikan, pertimbangkan kemungkinan Meticillin Resistance Staphylococcus aureus (MRSA). Kontrol kembali bila tidak ada perbaikan atau ada perluasan tanda-tanda infeksi dan komplikasi seperti bayi panas, rewel dan mulai tak mau makan. c. Rencana tindak lanjut : - d. Kriteria Rujukan: Bila intake tidak mencukupi dan anak mulai tampak tanda dehidrasi. Terdapat tanda komplikasi sepsis. 5. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Edisi I tahun 2013 6. Unit Terkait UGD, Rawat Jalan, Rawat Inap