Anda di halaman 1dari 26

Catatan Kesehatan Individu

1. Identitas

Nama : Ibu.R

Umur : 80 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : RT. 004 RW.001. Kelurahan pekalipan kec pekalipan kotamadya

cirebon

Agama : Islam

Pekerjaan : dagang

Suku bangsa : Jawa

2. Keluhan Utama

Pada saat dilakukan pengkajian Ibu.R mengatakan sering pusing, nyeri

kepala, matanya sering berkunang-kunang, kaki kesemutan dan badan terasa pegal-

pegal, saat pemeriksaan tekanan darah di dapatkan hasil 190/90 mmhg. Klien juga

menanyakan penyakitnya dan bagaimana cara mencegahannya

3. Riwayat Kesehatan

a. Riwayat kesehatan dahulu


Ibu.R mengatakan sebelumnya belum pernah mengalami penyakit hipertensi dan

anggota keluarganyapun tidak ada yang mengalami penyakit hipertensi maupun

penyakit keturunan

b. Riwayat kesehatan keluarga (keturunan)

Ibu.R mengatakan didalam keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit

menular seperti TBC / HIV

4. Kebiasaan sehari-hari

a. Biologis

1) Pola Makan

- frekuensi : 3 X / hari

- jenis : nasi, sayur, lauk-pauk, tahu, tempe dll

- jumlah : 1 porsi hbis kadang nambah

2) Pola minum

- jenis : air putih

- jumlah : 6-8 gelas / hari

3) Pola tidur
Ibu.R mengatakan tidak terbiasa tidur siang dan pada malam terbiasa tidur

jam 21.00- 05.00 WIB.

4) Pola eliminasi

BAB 1x/hari dan BAK lebih dari 4-6 x/ hari..

5) Aktifitas sehari-hari

Setiap harinya Ibu.R selalu membersikan rumahnya dan berjualan gorengan

mulai dari jam 10:00 – 17 : 00 Wib

b. Psikologis

Ibu.R mengatakan tidak merasa malu dengan penyakit yang dideritanya.

Saat dilakukan pengkajian Ibu.R sangat kooperatif tidak sedikitpun menunjukan

wajah cemas .

c. Sosial

1) Hubungan antar keluarga

Menurut Ibu.R hubungan antar anggota keluarga baik, saling

menyayangi dan saling menghormati satu sama lainnya.

2) Hubungan dengan orang lain

Ibu.R seorang ibu yang ramah dan baik hati , terbuka, mudah berinteraksi,

terbukti klien saat ditanya, bolehkah penyakit hipertensi memakan yang


bayak mengandung garam kelien menjawab dengan santai, tidak boleh

memakan

d. Spiritual

1) Pelaksanaan ibadah

Menurut Ibu. S mengatakan, Ibu.R selalu melaksanakan ibadah sholat 5

waktu

2) Keyakinan tentang kesehatan

Ibu.R mengatakan bahwa kesehatan itu sangatlah penting maka kesehatan itu

harus selalu dijaga dan Ibu.R selalu berdoa akan kesembuhanya

5. Pemeriksaan fisik dan kebersihan

a) Keadaan umum : tampak lemah

b) Kesadaran : Compos mentis

c) Tanda vital :

TD : 190 / 90 mmHg

Nadi : 94 x /mnt

Pernafasan : 22 x/mnt

Suhu : 36,5 0 C
d) Kepala

Bentuk normal cepal, rambut sudah memutih dan bersih, pertumbuhan

rambut merata, tidak adanya nyeri tekan atau lesi.

e) Mata

Bentuk dan posisi simetris, sclera anikterik, konjungtiva anemis, refleks

pupil terhadap cahaya positif, fungsi penglihatan sudah tidak jelas dibuktikan

waktu pengkajian tidak bisa melihat huruf abjad dengan jarak + 2meter dan

klien dapat membaca dengan jarak 20 cm, tidak adanya nyeri dan secret.

f) Telinga

Bentuk simetris, tidak ada nyeri tekan tulang mastoid, keadaan telinga bersih,

tidak ada seruman, fungsi pendengaran sudah berkurang dibuktikan waktu

pengkajian tidak bisa mendengar jelas detik arloji dari jarak 30 cm

g) Hidung

Bersih tidak ada sekret atau lesi, mukosa hidung lembab, tidak ada nyeri

tekan, fungsi penciuman baik. dapat mencium bau minyak kayu putih,

h) Mulut

Bentuk dan posisi bibir simetris, tidak ada sariawan, gigi bawah ompong

tinggal satu, reflek mengunyah dan menelan baik.


i) Leher

Keadaan bersih, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak adanya nyeri

tekan, refleks menelan baik.

j) Dada

Bentuk dan posisi simetris, pergerakan dada simetris, tidak ada sesak, suara

resonan pada perkusi, R = 24 x/mnt, ronchi (-), wheezing (-).

k) Perut

Bentuk perut datar, keadaan bersih, tidak ada nyeri tekan,

n) Genitalia

Tidak ada keluhan pada genitalia.

m) Ekstremitas

Tidak ada kelainan, pergerakan bebas, tidak ada cedera.

Edema (-), reflex triseps (+), reflex biseps (+), reflex patella (+), reflex

babinsky (+). Ketahanan otot ,

55

55
Keterangan :

5 : tangan kanan bisa menahan gravitasi akan tetapi sedikit kaku

5 : tangan kiri bisa menahan gravitasi akan tetapi sedikit kaku

5 : kaki kanan bisa menahan gravitasi dan bergerak bebas

5 : kaki kiri bisa bergerak bebas

IV. Analisa data

Tabel 3.2

Analisa data Dengan Hipertensi pada Ibu. R

No Data Etiologi Masalah

1 DS: berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan


Ibu.R mengatakan,
matanya sering kurangnya informasi kesehatan
berkunang-kunang
tentang hipertensi dan

DO : perawatan

TD : 190 / 90 mmgh

N : 94x/ menit

S : 36,5 C
2 Ds: Ketidakmampuan Gangguan rasa nyaman
- Ibu.R mengatkan, sering
pusing dan nyeri kepala keluarga dalam merawat nyeri b.d ketidak
Do:
TD : 190 / 90 mmgh Ibu.R mampuan keluarga Ibu.R
N : 94x/ menit
mengenal masalah

S : 36,5 C tentang hipertensi

3 DS : Ibu.R mengatakan Ketidak mampuan Resiko terjadinya


kakinya sering
kesemutan dan keluarga merawat komplikasi
pegal- pegal
Ibu.R mengatakan tidak anggota keluarganya

mengetahui tentang yang sakit

perawatan penyakit

hipertensi

DO : TD : 190 / 90 mmgh

N : 94x/ menit

S : 36,5 C

V. Diagnosa keperawatan

a. Gangguan rasa nyaman nyeri pada Ibu.R , berhubungan dengan keluarga ketidak mampuan

mengenal masalah kesehatan.

b. Resiko terjadinya komplikasi pada Ibu.R berhubungan dengan ketidak mampuan merawat aggota

keluarganya yang sakit

c. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang

hipertensi dan perawatan

Tabel 3.3
Skoring masalah diagnosa keperawatan

a. Resiko terjadinya penyakit stroke berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam

merawat

No Kriteria Skor Bobot Scoring Pembenaran

1 Sifat masalah resiko 2 1 2/3x1= 2/3 Sifat masalah resiko,

karena keluarga

kurang mengetahu

tentang masalah

penyakit yang

diderita khususnya

Ibu.R

2 Kemungkinan 1 2 ½ x2 = 1 keluarga mau diajak

masalah dapat bekerja sama tentang

diubah: sebagian mempelajari tehnik

relaksasi

3 Potensi masalah 3 1 3/3x2 = 2 Ibu.R dapat diajak

untuk dicegah : bekerja sama dalam

tinggi pengkajian

4 Menonjolnya 0 1 0x1 = 0 Klien tidak

masalah berat harus menyadari, akan

segera ditangani pentingnya menjaga

polah istirahat

Jumlah 3 2/3
Tabel 3.4

Skoring masalah diagnosa keperawatan

b. Ganguan rasa nyama nyeri berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga mengenal masalah

kesehatan

No Kriteria Skor Bobot Scoring Pembenaran

1 Sifat masalah resiko 2 1 2/3x1= 2/3 Sifat masalah resiko,

karena Ibu.R tidak

mengetahu tentang

penyakit

2 Kemungkinan 1 2 ½ x2 = 1 Ibu.R mau diajak

masalah dapat bekerja sama tentang

diubah: sebagian mempelajari tehnik

relaksasi

3 Potensi masalah 3 1 3/3x2 = 2 Ibu.R dapat diajak

untuk dicegah : bekerja sama dalam

tinggi pengkajian

4 Menonjolnya 2 1 2/2x1 = 1 Masalah berat segera


masalah berat diatasi

Jumlah 4 2/3

Tabel 3.5

Skoring masalah diagnosa keperawatan


c. Resiko terjadinya komplikasi pada Ibu.R berhubungan dengan ketidak mampuan merawat

aggota keluarganya yang sakit

No Kriteria Skor Bobot Scoring Pembenaran

1 Sifat masalah resiko 2 1 2/3x1= 2/3 Keluarga dan Ibu.R

kurangnya pengetahui

tentang penyakit

hipertensi dan tentang

diit hipertensi

2 Kemungkinan 1 2 ½ x2 = 1 Ibu.R kurang

masalah dapat mengetahui jenis

diubah: sebagian makanan yang tidak

boleh dimakan

3 Potensi masalah 3 1 3/3x2 = 2 Ibu.R dapat diajak

untuk dicegah : bekerja sama dalam

tinggi penyuluhan

4 Menonjolnya 2 1 2/2x1 = 1 Tidak dirasakan , tidak

masalah segera menyadari tentang

ditangani pentingnya menjaga

pola istirahat

Jumlah 3 2/3

Intervensi Tabel 3.5


Rencana keperawatan keluarga Ibu.R

Diagnosa Tujuan Intervensi Intervensi


keperawatan
TUM TUK Kriteria Standar

1. Kurangnya Setelah Setelah Afektif - Keluarga - Berikan

pengetahu dilakukan dilakukan Kognitif dapat informasi

an tindakan tindakan atau Psikomotor mengenal tentang

berhubun keperawatan pertemuan pengertian, pengertian,

gan diharapkan selam 3x 25 penyebab, penyebab dan

dengan Ibu.R menit dan tanda- tanda gejala

kurangny terpenuhi diharapkan gejala hipertensi


- Jelaskan
a dalam keluarga Ibu.R hipertensi
- Keluarga pentingnya
informasi mengerti
informasi
mampu lingkungan
tentang
tentang - Mengenal menciptaka yang tenang,
hipertensi
hipertensi masalah n tidak penuh
dan
kesehatan lingkungan dengan stress
perawatan - Anjurkan
penyakit yang
keluarga
hipertensi tenang
- Mengambil - Keluarga untuk
keputusan Ibu.R mau memeriksaka
yang tepat memeriksa n kondisi
untuk kan ibu.R
mengatasi kondisinya semingugu
- Ibu.R mau
penyakit sekali
mengurangi -
hipertensi
- Memberikan pola makan Mendiskusika

keperawatan tinggi n perlunya

anggota garam diet rendah

keluarga kalori, rendah

yang sakit natrium


- Mencegah

meningkatny

a tekanan

darah

Diagnosa Tujuan Intervensi Intervensi


keperawatan
TUM TUK Kriteria Standar

2. Gangguan Setelah Setelah Kognitif - Keluarga - Menjelaskan

rasa dilakukan dilakukan Afektif Ibu.R pengertian,

nyaman : asuhan tindakan atau Psikomotor mengenal penyebab,

nyeri keperawata pertemuan pengertian tanda dan

berhubung Tekanan selam 3x 25 , gejala

an dengan vaskuler menit penyebab, hipertensi


- Membri
peningkat serebral diharapkan dan tanda-
penyuluhan
an tekanan tidak keluarga gejala
tentang tehnik
vaskuler meningkat. mampu hipetensi
- Keluarga relaksasi
serebral - Demonstrasikan
- Mengenal
masalah Ibu.R cara

kesehatan mengenal melakukan

penyakit tehnik tehnik

hipertensi relaksasi relaksasi


- Mengambil - Ibu.R

keputusan mampu

yang tepat melakukan

untuk tehnik

mengatasi relaksasi

penyakit

hipertensi
- Merawat

anggota

keluarga

yang sakit
Diagnosa Tujuan Intervensi Intervensi
keperawatan
TUM TUK Kriteria Standar

3. Resiko Setelah Setelah Kognitif - Keluarga - Berikan

terjadinya dilakukan dilakukan Kognitif Ibu.R dapat penjelaskan

komplikas tindakan tindakan atau Psikomotor mengenal tentang

i pada keperawatan pertemuan penyebab peengertian,

Ibu.R diharapkan selam 3x 25 dan tanda penyebab ,

berhubun tidak ter menit gejala serta dan tanda

gan jadinya diharapkan pencegahan gejalah, serta

dengan komplikasi keluarga hipetensi pencegahan


- Keluarga
ketidak mampu Ibu.R hipertensi.
- Mendiskusikan
mampuan mampu
- Mengenal cara
merawat menyebutka
masalah pencegahan
aggota n jenis - Memberikan
kesehatan
keluargan makanan kesempatan
penyakit
ya yang yang tidak pada keluarga
hipertensi
sakit - Mengambil boleh untuk
keputusan dimakan menyebutkan
yang tepat oleh jenis
untuk penderita makanan
mengatasi hipertensi yang tidak
- Ibu.R mau
penyakit boleh /
melakukan
hipertensi dikurangi
- Memberikan diet rendah - Berikan
perawat garam penjelaskan
anggota tentang diet
keluarga rendah garam
yang sakit

Implementasi Dan Evaluasi

Tabel 3.6

Catatan Keperawatan Ibu.R

No Hari/tgl Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf

1 Senin, Gangguan rasa - memberikan S:


12/07/10 nyaman nyeri pengetahui

berhubungan tentang
- Ibu.R
dengan ketidak pengertian
mengatakan
tahuan keluarga hipertensi
, penyebab, mengerti
Ibu.R mengenal
tanda dan gejala tentang
masalah kesehatan
hipertensi pengertian
- Mendiskusikan
hipertensi,
cara pencegaha
penyebab
tentang tanda dan

hipertensi gejalah
- Mengulang
hipertensi
penjelasan - Ibu.R mampu

hipertensi yang menjelas

telah kembali

disampaikan tentang

pengertian

hipertensi
- Keluarga

mengatakan

sudah jelas

dengan materi

hipertensi

yang telah

disampaikan

oleh petugas
O:

- Pada saat

penulis

menanyakan

kembali

tentang

hipertensi

Ibu.R

mengatakan

dengan benar
- Ibu.R sangat

antusias dalam

mengikuti

penyuluhan

A:

- Masalah teratasi

sebagian

P:

- lanjutkan

intervensi

kelurga dalam

mengenal
masalah

penyakit
2 Rabu Gangguan rasa - Membri S:
14/07/2010
nyaman nyeri penyuluhan
- Ibu.R tidak tahu
berhubungan tentang tehnik
tentang tehnik
dengan ketidak relaksasi
- Mendiskusikan relaksasi
tahuan keluarga - Ibu.R
cara mengatasi
Ibu.R mengenal mengatakan,
mengenai nyeri
masalah kesehatan - Melakukan mau

demontrasi mengetahui

relaksasi tentang cara


- Memberikan
tehnik
kesempatan
relaksasi
pada keluarga - Ibu.R mampu

Ibu.R utuk mempraktekan

remondasikan cara tehnik

tehnik relaksasi relaksasi

O:

- Ibu.R sangat

antusias dalam

mengikuti

penyuluhan
- Ibu.R mengerti

tentang cara

tehnik
relaksasi

A:

- Masalah teratasi

sebagian

P:

- Lanjutkan

intervensi.

Anjurkan

klien untuk

selalu

melakukan

tehnik

relaksasi

setiap hari jika

nyeri
3 Jum’at Resiko terjadinya - Menjelaskan S:

16/07/2010 komplikasi pada pengertian,


- Ibu.R
Ibu.R berhubungan penyebab, tanda
mengatakan
dengan ketidak dan gejala serta
mengerti
mampuan merawat pencegahan
tentang
aggota keluarganya hipertensi
- Mendiskusikan hipertensi
yang sakit - Keluarga Ibu.R
cara pencegaha
sudah
tentang mengerti

hipertensi tentang tanda

dan gejalah

serta

pencegahan

dari hipertensi
- Keluarga Ibu.R

mampu

menyebutkan

jenis makanan

yang tidak

boleh dimakan

oleh penderita

hipertensi
- Keluarga Ibu.R

mengatakan

sudah jelas

materi yang

disampaikan

O:

Pada saat ditanya

kembali tentang

hipertensi Ibu.R

menjabab benar
Masalah teratasi

sebagian
Lanjutkan intervensi

keluarga dalam

mengenal masalah

B. Pembahasan

Pada pembahasan ini penulis akan membahas tentang asuhan kepeawatan Ibu.R dengan masalah

hipertensi pada Ibu.R dikelurahan pekalipan Rt/Rw 004/001 kec.pekalipan wilaya kerja

puskesmas astanagarib dengan menggunakan proses pendekatan asuhan keperawatan keluarga.

Penulis menemukan kesenjangan antara teori yang didapat dengan kenyataan dilapangan.

2. Tahap pengkajian dilakukan denga wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik.

Dengan teknik tersebut selama pengkajian keperawatan, penulis menemukan dan

mencatat beberapa kesenjangan antara teori yang didapat dengan kenyataan

dilapangan diantaranya :
a. Obesitas
Dalam teori obesitas adalah penyebab dari hipertensi tetapi dalam kenyataannya

Ibu.R berat badannya 50kg


b. Perokok
Didalam teori bahwa seorang perokok dapat terserang hipertensi tetapi Ibu.R

tidak merokok
c. Alkohol
Dalam teori bahwa seorang peminum alkohol dapat terserang hipertensi tetapi

dalam kenyataan Ibu.R tidak peminum alkohol


d. Pemeriksaan diagnostik
Dalam teori pemeriksaan diagnostik pada hipertensi diantaranya pemeriksaan

laboratorium rutin yang dilakukan sebelum menentukan tarapi bertujuan


mentetukan adanya kerusakan organ dan fakta risiko lain atau mencari penyabab

hipertensi. Biasanya diperiksa urinalis, darah perifer lengkap, kimia darah

( kalium, natrium, kreatinin, gula darah puasa, kolestrol total, kolestrol HDL dan

EKG). Sebagai tambahan dapat dilakukan lain, seperti Rlirens, protein, urine 24

jam, asam urat, kolestrol LDL,TSH dan eko kardiografi ( manjoer Arif 2002 :

518). Tetapi dalam kenyataannya penulis tidak mendapat pemeriksaan penunjang

seperti yang ada didalam teori, hal ini disebabkan karena Ibu.R belum pernah

memeriksakan kesehatannya ke Kerumah Sakit.


3. Diagnosa keperawatan
Masalah keperawatan kesehatan keluarga sesui teori yang muncul pada

keluarga Ibu.R dengan gangguan kardiovaskuler : Hipertensi adalah


a. Resiko terhadap ketidak efektifan penatalaksanaan program terapeutik yang

berhubungan dengan ketidak cukupan pengetahuan tentang kondisi,

pembatasan diet, pengobatan, faktor resiko .


b. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan

vaskuler selebra.
c. Resti penuruna curah jantung berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga

merawat, keluarga yang sakait.


d. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidak tahuan keluarga mengambil

tindakan yang tepat.


e. Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat

anggota keluarga yang sakit.


Adapun kenyataan dilapangn tidak semua masalah keperawatan secara

teoritis muncul, yang penulis temukan pada Ibu.R hanya tiga masalah

keperawatan keluarga yaitu :


a. Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat

anggota keluarga yang sakit.


b. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan peningkatan vaskuler

serebral.
c. Resiko terjadinya komplikasi berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga

Ibu.R tentang masalah kesehatan

Pada masalah keperawatan keluarga ini terdapat kesenjangan antara

masalah keperawatan secara teoritis dengan dilapangan. Hal ini berdasarkan

dengan respon keluarga dan objek yang penulis lihat dari pemeriksaan fisik yang

penulis lakukan pada anggota keluarga Ibu.R yang memiliki masalah kesehatan.

4. Perencanaan
Dalam perencanaan penulis melibatkan peran serta keluarga keluarga

dalam tujuan agar keluarga mengetahui dan menyadari masalah kesehatan dapat

diajak dalam melaksanakan perencanaan masalah kesehatan yang terjadi pada

Ibu.R berdasarkan latar belakang.


Adapun dalam menyampaikan penulis menggunakan bahasa yang mudah

dan sederhana sehingga apa yang disampaikan dapat dimengerti dan dipahami

oleh keluarga Ibu.R .


5. Penatalaksanaan
Sasaran yang dituju dalam melaksanakan dalam tindakan keperawatan

hal ini adalah kelurga Ibu.R yang dimulai dari tanggal 12-19 juli 2010 tindakan

yang dilakukan berupa pendidikan kesehatan dengan metode ceramah,diskusi

dan mendemonstrasikan yang bertujuan untuk membuat persamaan persepsi

antara tujuan penulis dan keinginan keluarga dalam mengatasi masalah

kesehatan serta untuk menggali sumber-sember yang ada pada keluarga. Dalam

memberikan penjelasan penulis menggunakan gambar-gambar ddengan tujuan


agar penjelasan yang diberikan dapat mudah dimengerti dan pahami dan cepat

diterima oleh keluarga.


Dalam usaha meningkatkan keterampilan penulisan menggunakan metoda

demonstrasi yang bertujuan untuk mempermudah keluarga dalam menerima

penjelasan pendidikan kesehatan dan tehnik-tehnik seperti tehnik relaksasi. Ada

beberapa faktor pendukung dan pelaksanaan asuhan keperawatan diantaranya

adanya kerjasama yang baik dari keluarga Ibu.R serta adanya semangat yang

cukup tinggi dari keluarga


6. Evaluasi
Pada tahap ini penulis tidak terlalu banyak mengalami kesulitan karena

karena telah adanya acuan yaitu berupa kriteria evaluasi yang membantu dalam

proses evaluasi. Dan ditunjang partisipasi klien untuk bisa hidup sehat.
a. Berdasarkan evaluasi yang penulis lakukan selama 5 hari terdapat masalah

yang teratasi
- Resiko terhadap ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik yang

berhubungan ketidakcukupan pengetahuan tentang kondisi, pembatasan

diet, pengobatan
b. Berdasarkan evaluasi masalah yang teratasi sebagian adalah.
1) Kurang pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

merawat anggota keluarga yang sakit.


2) Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan peningkatan vaskuler

serebral.
3) Resiko terjadinya komplikasi berhubungan dengan ketidaktahuan

keluarga Ibu.R tentang masalah kesehatan

BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan

Setelah melakukan asuhan keperawatan pada keluarga Ibu.R dengan gangguan

sistem kardiovaskuler: Hipertensi pada Ibu.R diwilayah kera puskesmas Astanagarib

yang penulis laksanakan dari tanggal 12 sampai 18 juli 2010, dapat diambil kesimpulan:

1. Gangguan rasanyaman nyeri berhubungan dengan kenaikan vaskuler serebral, pada

Ibu.R .

2. Keluarga Ibu.R belum mengenal tentang teknik relaksasi.

3. Ibu.R tidak merasa khawatir lagi tentang penyakitnya karena sudah mengerti tentang

penyakitnya.

4. Hasil akhir yang diperoleh setelah diberikan tindakan keperawatan selama 7 hari yaitu

Ibu.R mengetahui tentang Diit hipertensi , perawatan hipertensi , pengertian

hipertensi, sedangkan masalah yang teratasi sebagian adalah Gangguan rasa nyaman

nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebal, resiko tinggi

teradinya stroke pada Ibu.R berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga yang

sakit . dan keluarga Ibu.R pun bisa menerima dengan masukan pewnulis untuk bisa

mengkonsumsi makanan rendah garam agar penyakit hipertensi pada Ibu.R tidak

kambuh lagi dan membersihkan kesehatan Ibu.R seacara teratur .

B. Rekomendasi

1. Untuk klien dan kelurga


a. Klien diharapkan memeriksakan kesehatan secara teratur yaitu 1 minggu sekali

atau 2 minggu sekali untuk mrngertahuikeadaan kesehatannya.

b. Klien diharapkan dapat merawat kesehatannya secara mandiri

c. Klien diharapkan minum obat sesuai dengan anjuran dokter

d. Kelurga diharapkan dapat memberkan motivasi dan dukungan pada Ibu.R untuk

salau berobat kesarana pelayanan kesehatan yang terdekat(puskesmas).

Anda mungkin juga menyukai