Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA STANDART PROSEDUR OPERASIONAL

MOJOKERTO MENGHITUNG PERNAFASAN PADA BAYI


DINAS KESEHATAN Ditetapkan Oleh
No. Kode :
Kepala UPT Puskesmas
Terbitan : 01 Blooto
No. Revisi : 00
SPO Tgl.Mulai Berlaku:1 Desember 2014

Halaman : 1 dr. Farida Mariana


UPT
NIP. 19781104 200501 2 014
PUSKESMAS
BLOOTO

1. PENGERTIAN Menghitung jumlah pernafasan ( inspirasi yang diikuti ekspirasi )


dalam satu menit
2. TUJUAN Mengetahui jumlah dan sifat pernafasan dalam satu menit serta untuk
mengetahui keadaan umum bayi
3. KEBIJAKAN Setiap pasien bayi/anak yang datang berobat
4. PROSEDUR Persiapan penderita
Penderita dan keluarga diberitahu tentang maksud dan tujuan
tindakan yang akan dilakukan sesuai dengan tingkat perkembangan
dan kemampuan berkomunikasi
Persiapan alat
Arloji yang ada jarum detikny
Buku catatan
Pelaksanaan
1. Pada bayi
Bayi sebaiknya dalam keadaan tenang/tidur
Baju dibuka,penghitungan dilakukan dalam satu menit
dan hasilnya dicatat dalam buku catatan
Bila masih ragu dengan hasil penghitungan pertama
bisa diulangi lagi
Alat-alat dibersihkan,dibereskan dan dikembalikan ke
tempat semula
2. Pada anak
Pasien sebaiknya dalam keadaan tenang/tidur
Penghitungsn dilakukan bersamaan dengan
pengukuran suhu dan denyut nadi
Jumlah frekuensi pernafasan dihitung dalam satu
menit dan hasilnya dicatat pada buku catatan
Pasien dirapikan
Perhatian :
1. Petugas mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
tindakan
2. Pada pasien bayi,baju dibuka dalam posisi terlentang
3. Pada pasien anak usahakan perhatiannya dialihkan
sehingga tidak menyadari bahwa pernafasannya sedang
dihiting
4. Pada waktu menghitung pernafasan,perhatikan hal-hal
sebagai berikut:
Jumlah frekuensi
Sifat pernafasan,dangkal atau dalam
Teratur atau tidak
5. Jumlah frekuensi pernafasan normal
Bayi : 30-40 x/menit
Anak : 24- 28x/menit
6. Bila terdapat kelainan,dicatat dan laporkan kepada dokter

5. UNIT TERKAIT Semua petugas medis maupun paramedis

6. DOKUMEN Rekam Medis Pasien


TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai